Anda di halaman 1dari 10

Idzni Qaulan Tsaqila 197010026

JSI 3 (1) (2014)

Jurnal Sastra Indonesia


http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ jsi

SIKAP HIDUP ORANG JAWA DALAM NOVEL ORANG-ORANG


PROYEK
sKARYA AHMAD TOHARI

Nuriana Istiqomah  Mukh.Doyin dan Sumartini

Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri
Semarang, Indonesia

Info Artikel Abstrak


________________ ___________________________________________________________________
Sejarah Artikel: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan sikap hidup orang Jawa dalam novel
Diterima April 2014 Orang-orang Proyek. Metode penelitian yang digunakan adalah sosiologi sastra.
Disetujui Mei 2014 Hasil analisis diperoleh gambaran bahwa sikap hidup orang Jawa dalam dirinya
Dipublikasikan Juni 2014 sendiri adalah sikap rila, nrima dan sabar, sedangkan sikap dalam bermasyarakat
________________ meliputi ethok-ethok, wedi, isin, dan sungkan. Disarankan bagi peneliti lanjutan
Keywords: untuk menggali makna yang tersirat melalui pendekatan yang berbeda dan
Attitudes; self; society pembaca dapat memanfaatkan hasil kajian untuk menghayati kehidupan orang
____________________ Jawa.

Abstract
___________________________________________________________________
This study aims to describe the attitude of the Javanese people in the novel
project. The research method used is the sociology of literature. The results of the
analysis indicated that the Javanese way of life in itself is the attitude of the Rila,
nrima and patient, while the attitude of the society include itok-itok, wedi, isin, and
shy. Suggested for further research to explore the meaning of the lines through a
different approach, and readers can use the results of the study into the lives of
the Javanese.
© 2014 Universitas Negeri Semarang


Alamat korespondensi: ISSN 2252-6315
Gedung B1 Lantai 1 FBS Unnes
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
E-mail: nuri_fitri84@yahoo.com

PENDAHULUAN bentuk karya sastra. Bahasa dalam


karya sastra menjadi alat untuk
menimbulkan rasa khusus yang
Karya sastra pada hakekatnya mengandung nilai estetik, selain sebagai
adalah pengejawantahan kehidupan, sarana komunikasi, yang mampu
hasil pengamaan sastrawan atas menyampaikan informasi yang
kehidupan sekitarnya. Pengarang dalam bermacam-macam kepada penikmatnya
menciptakan karya sastra didasarkan atau pembacanya.
pada pengalaman yang telah Aspek-aspek keindahan dalam

1
Nuriana Istiqomah dkk / Jurnal Sastra Indonesia 3 (1) (2014)
diperolehnya dari realitas kehidupan di
masyarakat yang terjadi pada peran karya sastra dapat ditinjau dari dua segi
tokoh di dunia nyata dan dituangkan ke yang berbeda, yaitu segi bahasa dan
dalam keindahan itu sendiri. Dalam

bidang sastra, aspek pertamalah yang tempat yang melatarbelakangi


memperoleh perhatian karena bahasa kehadirannya. Semua novel karya Ahmad
merupakan medium utama karya sastra, Tohari bertutur tentang kehidupan orang-
sedangkan dalam karya sastra itu sendiri orang kecil. Sebuah ruang yang memberi
sudah terkandung berbagai masalah kesempatan kepada orangorang kecil
(Ratna 2007:142). tersebut untuk menyuarakan banyak hal
Sebuah karya sastra tercipta yang tak pernah bisa disuarakannya.
berdasarkan imajinasi pengarang. Suatu Karya Ahmad Tohari lebih banyak
hal yang tidak dapat dipungkiri adalah menyuarakan kehidupan sosial yang
suatu kenyataan bahwa pengarang dihadapi orang kecil. Pemikiran-pemikiran
senantiasa hidup dalam suatu ruang dan Ahmad Tohari memang cenderung
waktu tertentu. Di dalamnya ia senantiasa mengarah pada pembelaannya terhadap
terlibat dalam suatu permasalahan. orang yang tidak berdaya. Karakteristik
Sebuah karya sastra merupakan proses Ahmad Tohari diantaranya menghadirkan
kreatif seorang pengarang terhadap kearifan lokal atau tradisi kejawen, baik
realitas kehidupan sosial pengarangnya. melalui tembang-tembang Jawa maupun
Karya sastra merupakan kehidupan tradisi mistis, memberikan kritik sosial
buatan atau rekaan sastrawan. Kehidupan tentang kekejaman yang dilakukan oleh
di dalam karya sastra merupakan penguasa dan memberikan kritik
kehidupan yang telah diwarnai dengan terhadap kecenderungan masyarakat
sikap penulisnya, latar belakang yang biasa menghukum "orang-orang
pendidikannya, keyakinannya dan yang salah" dengan hukuman sosial
sebagainya. Karena itu kenyataan atau melalui klaim-klaim dan mengisolasinya
kebenaran dalam karya sastra tidak dalam kehidupan sehari-hari.
mungkin disamakan dengan kenyataan Novel Orang-orang Proyek
atau kebenaran yang ada di sekitar kita memberikan gambaran kehidupan yang
(Suharianto 1982:11). dapat ditangkap oleh pembaca melalui
Novel Orang-orang Proyek karya keterpaduan antara nilai estetis sastra
Ahmad Tohari, dapat digunakan sebagai yang dipadu dengan budaya Jawa, nilai
objek kajian penelitian yang dapat dipetik estetis sastra yang dilatarbelakangi oleh
maknanya sebagai sumber inspirasi budaya Jawa, dan karya tersebut memiliki
kehidupan. Mengapa? Karena muatan isi pesan yang dapat dijadikan pedoman oleh
yang terkandung dalam novel tersebut pembaca. Berdasarkan uraian di atas,
memaparkan sikap hidup khususnya penulis menganggap bahwa novel Orang-
orang Jawa yang bermanfaat bagi orang Proyek dapat dijadikan sebagai
kehidupan manusia. Sikap hidup orang objek yang cocok untuk dijadikan dasar
Jawa dalam novel tersebut dapat dilihat penelitian mengenai sikap hidup orang
dari aspek kehidupan bermasyarakat dan Jawa. Berdasarkan pembatasan masalah
diri sendiri, sehingga dapat dikaji dari sisi di atas, maka dalam Orang-orang Proyek
sosiologis. Keeksisan Ahmad Tohari dalam karya Ahmad Tohari dapat ditarik
dunia sastra selalu mendapat banyak rumusan masalah pertama, bagaimana
perhatian, terbukti dari karya sikap hidup orang Jawa terhadap diri
monumentalnya trilogy Ronggeng Dukuh sendiri dalam novel Orang-orang Proyek
Paruh telah dialih bahasakan ke dalam karya Ahmad Tohari? dan kedua,
enam bahasa asing dan Banyumas bagaimana sikap hidup orang Jawa

2
Nuriana Istiqomah dkk / Jurnal Sastra Indonesia 3 (1) (2014)
terhadap masyarakat dalam novel Orang- kewajibankewajibannya sebagai
orang Proyek karya Ahmad Tohari? sumbangan terhadap keselarasan
Tujuan penelitian ini adalah untuk masyarakat dan alam semesta (Suseno
memperoleh deskripsi tentang sikap 1985:149).
hidup orang Jawa dalam novel Orang- Sikap hidup orang Jawa diterapkan
orang Proyek karya Ahmad Tohari dalam sebagai hasil kombinasi antara pikiran
hubungannya dengan aspek kehidupan dan kemantapan hati yang bebas dari
terhadap diri sendiri dan bermasyarakat. kekhawatiran tentang diri sendiri serta
Secara khusus penelitian ini dilakukan mampu mengendalikan diri terhadap
untuk memperoleh deskripsi tentang peran di dunia yang telah ditentukan.
sikap hidup orang Jawa terhadap diri Sikap yang dimiliki oleh orang Jawa ini
sendiri dalam novel Orang-orang Proyek selain untuk menghadapi persoalan hidup
karya Ahmad Tohari dan deskripsi tentang juga dapat dijadikan sebagai
sikap hidup orang Jawa terhadap perkembangan bagi pribadi dan
masyarakat dalam novel Orangorang masyarakat. Persoalan hidup yang
Proyek karya Ahmad Tohari. dihadapi manusia dapat dibedakan
Gambaran tentang orang Jawa menjadi tiga macam, yaitu manusia
pernah diungkap secara sosiologis, dengan diri sendiri, manusia dengan
antropologis, dan historis oleh beberapa manusia lain dalam lingkup sosial, dan
ilmuwan, sasatrawan serta budayawan manusia dengan Tuhannya (Nurgiantoro
antara lain Mochtar Lubis dalam Manusia 2005:323). Persoalan kehidupan yang
Indonesia (1977), Umar Khayam dalam dihadapi manusia tersebut, dalam
Para Priyayi (1992), Franz Magnis-Suseno kehidupan orang Jawa diatasi dengan cara
dalam Etika Jawa (2003), Suryanto memiliki sikap batin yang tepat. Orang
Sastroatmodjo dalam Citra Diri Orang Jawa memandang bahwa manusia adalah
Jawa (2007). bagian kecil dari alam. Orang Jawa
Orang Jawa mempunyai prinsip hidup menganggap bahwa alam akan berjalan
yang hakiki yakni menyeimbangkan diri secara teratur jika manusia sebagai
sebagai makhluk individu dan sebagai bagian terkecil mampu mengendalikan
makhluk sosial (Endraswara 2003:14). batinnya untuk tenang. Batin tidak dikuasi
Orang Jawa sebagai makhluk sosial oleh nafsu dan pamrih, karena itu sikap
menjunjung tinggi ungkapan sepi ing hidup ornag Jawa selalu menganut sikap
pamrih, rame ing gave, memayu "sepi ing pamrih, rame ing gave, memayu
hayuning bawana. hayuning bawana. "
Sikap sepi ing pamrih berarti Sikap sepi ing pamrih berarti orang
menjalankan tugas tanpa bermaksud tidak boleh mengejar kepentingan dan
mementingkan diri sendiri. Sikap rame ing keinginan pribadi, membatasi diri agar
gawe berarti semata-mata ingin bekerja tidak merugikan diri sendiri, orang lain,
dengan tulus. Memayu hayuning bawana dan alam. Sikap rame ing gawe berarti
berarti menghiasi dunia dengan bekerja keras untuk diri dan untuk
melakukan tindakan-tindakan yang tidak senantiasa berbuat baik terhadap orang
merugikan atau menjaga keselamatan lain. Sikap memayu hayuning bawana
dunia (Mardimin 1994:71). berarti menjaga keselamatan dunia.
Dengan sikap sepi ing pamrih, rema ing Dengan sikap sepi ing pamrih, rame ing
gawe, hayuning bawana orang Jawa bisa gawe, memayu hayuning bawana orang
menjalankan peranannya di dunia dengan Jawa bisa menjalankan peranannya dalam
memenuhi kewajibankewajiban di dunia dengan memenuhi kewajiban-
dalamnya. Orang Jawa mampu menguasai kewajiban didalamnya. Orang Jawa
nafsunya dan mengendalikan egoisnya mampu menguasai hawa nafsunya dan
serta bisa memenuhi mengendalikan egoisnya serta bisa

3
Nuriana Istiqomah dkk / Jurnal Sastra Indonesia 3 (1) (2014)
memenuhi kewajiban-kewajibannya karya Ahmad Tohari. Sumber data dalam
sebagai sunbangan terhadap keselrasan penelitian ini adalah novel Orangorang
masyarakat dan alam semesta (Suseno Proyek karya Ahmad Tohari. Penelitian
1985:149). bersumber dari keseluruhan teks novel
Orang Jawa mengambangkan sikap- Orangorang Proyek karya Ahmad Tohari.
sikap yang bisa agar dalam menjalankan Data yang digunakan dalam penelitian ini
kehidupannya, orang Jawa tidak juga diambil dari sumber yang sama yaitu
berlebihan dan berangan-angan tinggi. novel Orang-orang Proyek karya Ahmad
Sikap-sikap sabar, rila, dan nrima oleh Tohari.
orang Jawa dinilai begitu tinggi karena Analisis data dilakukan untuk
sikap-sikap tersebut membuat orang Jawa mendapatkan deskripsi sikap hidup orang
sadar akan garis kehidupannya dan Jawa dalam novel Orang-orang Proyek
menerima apa adanya yang sudah karya Ahmad Tohari. Adapun langkah-
dimilikinya. Sikap sabar, rila, dan nrima langkah yang dilakukan dalam analisis
membuat orang Jawa menemukan dirinya data sebagai berikut: 1) identifikasi data
sendiri dan tidak terlalu terlena oleh sesuai dengan rumusan masalah; 2) data
kehidupan dunia. Sikap sabar, rila, dan diklasifikasikan sesuai dengan kelompok
nrima akan membuat orang Jawa memiliki yang sejenis berdasarkan indikator
kematangan moral yang tinggi. Bahkan permasalahan dan tujuan penelitian; 3)
ada pepatah yang menjadi pedoman bagi data yang sudah siap diinterpretasikan
orang jawa, "wong sing sabar Ian nrima dengan memberikan makna; 4)
luhur wekasane". Kumpulan sikap hormat mendeskripsikan basil analisis; dan 5)
yang dilakukan dalam kehidupan sosial menarik kesimpulan dan mengujinya.
Jawa adalah wedi, isin, dan sungkan. Untuk memudahkan peneliti dalam
melakukan penelitian, peneliti membuat
METODE PENELITIAN pembagian kerja dalam tiga tahap
sebagai berikut: 1) melakukan pemilihan
Pendekatan yang digunakan dalam dan pemantapan judul; 2) menentukan
penelitian Orang-orang Proyek karya rumusan masalah dan tujuan masalah; 3)
Ahmad Tohari ini adalah pendekatan membaca secara berulang novel yang
sosiologi sastra. Penelitian novel Orang- dikaji; 4) mengumpulkan data sesuai
orang Proyek karya Ahmad Tohari ini juga dengan aspek masalah dan memberikan
dapat dipahami dengan pendekatan kode; 5) menyeleksi data dengan
kualitatif deskriptif, karena peneliti melakukan klasifikasi data sesuai dengan
mendiskripsikan sikap hidup orang Jawa kelompok; 6) melakukan interpretasi
yang terdapat dalam novel tersebut. data, yaitu memberi makna terhadap data
Sikap hidup orang Jawa tersebut dapat yang telah dikumpulkan sesuai aspek
diamati dalam kehidupan bermasyarakat data secara deskripsi; 7) menyimpulkan
dan pribadi. Sikap hidup tersebut hasil analisis data; dan 8) melaporkan
tergambar dalam data yang berbentuk dalam bentuk tertulis.
kutipankutipan kata dan kalimat, baik
dalam wujud dialog, monolog, ataupun HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
narasi yang terdapat dalam novel Orang- Pandangan hidup dan sikap hidup orang
orang Proyek. Sasaran dalam penelitian Jawa adalah menuju pada keselarasan
ini adalah sikap hidup orang Jawa pada dengan dunianya, Tuhanya, alam dan
novel Orang-orang Proyek karya Ahmad juga dengan dirinya sendiri. Hal ini
Tohari. Lebih rinci penelitian ini meneliti diwujudkan dalam susila/etikanya dengan
tentang sikap hidup orang Jawa terhadap Tuhan atau agamanya yang terwujud
diri sendiri dan masyarakat pada tokoh dalam tingkat ketagwaanya, kedekatan
utama dalam novel Orang-orang Proyek dengan kesadaran dengan dirinya, hal ini

4
Nuriana Istiqomah dkk / Jurnal Sastra Indonesia 3 (1) (2014)
diwujudkan dalam sikap batinya yang yang dapat dijadikan orang Jawa selalu
selalu eling Ian waspada, terhadap segala diletakkan pada dirinya, di antaranya
tindakanya. Kehidupan di dunia terutama sikap sabar, rila, dan nrima. Sikap sabar
dalam kehidupan bermasyarakat sudah dalam novel Orangorang Proyek
diciptakan dan tertulis dalam macam- tergambar pada cuplikan berikut
macam peraturan seperti Etiket Jawa (tata “Rasanya ketahananku sudah mendekati
krama), yang mengatur kelakuan antar titik
manusia, adapt, kaidah moral yang kritis.”
seperti terdapat dalam Serat Sasangka “Maksud Mas Kabul?"
Jati demi terciptanya keseimbangan lahir "Aku mulai ragu apakah aku akan
basin, tradisi dan modernisasi (Rohadi bekerja di sini sampai proyek selesai.
2008). Sebab aku tidak yakin proyek ini akan
Aspek kehidupan yang melingkupi rampung dengan baik. Maksudku
manusia menuntut agar seorang manusia jembatan yang sedang kita bangun ini
bisa bersikap sesuai dengan situasi dan bisa dipastikan demikian, aku akan
kondisi yang terjadi pada dirinya. mengundurkan diri sebelum pekerjaan
Kehidupan Jawa yang memiliki aspek- terakhir.”
aspek yang ebragama mengajarkan pada “Mas tidak khawatir akan dikatakan
semua anggota masyarakatnya untuk lari meninggalkan tanggung jawab?"
tahu adat istiadat dan mencintai adat "Ya benar. Kekhawatiran itu ada.
istiadat yang membesarkannya. Namun lebih berat bila aku harus
Penerapan sikap yang sesuai dapat menyerahkan kepada masyarakat
dilakukan pada semua aspek kehidupan, jembatan yang tidak bermutu. Aku akan
antara lain dalam diri sendiri dan merasa sia-sia jadi insinyur bila jembatan
bermasyarakat. Berikut akan dipaparkan yang kubuat hanya bisa dipakai satu-dua
sikap hidup yang diterapkan oleh orang tahun, kemudian harus diperbaiki." (S.04
Jawa dalam kehidupannya. hal.151) Rasa sabar Kabul terhadap
Orang Jawa menggambarkan sikap- kenyataan yang tidak sesuai dengan
sikap yang biasa agar dalam menjalankan harapannya membuatnya mengambil
kehidupannya, orang Jawa tidak keputusan untuk keluar dari proyek. Kabul
berlebihan dan berangan-angan tinggi. tidak ingin memberikan mutu jembatan
Manusia yang bisa membentengi dirinya yang tidak baik pada masyarakat.
untuk tidak hanyut dalam arus kehidupan Harapan Kabul untuk menyelesaikan
dapat menjadikan dirinya sebagai jembatan dengan kualitas terbaik hanya
manusia yang bermoral dan memiliki angan-angan belaka karena pada
martabat yang tinggi. Dalam kehidupan kenyataannya Kabul harus keluar karena
Jawa, hubungan antara seseorang dengan tidak bisa melihat pengkhianatan yang
dirinya sendiri diajarkan untuk memiliki dilakukan oleh Dalkijo dan kawan-
sikap-sikap yang dapat menjadikan orang kawannya terhadap rakyat. Hal yang
Jawa dapat tahu keadaan dirinya sendiri. bijaksana telah dilakukan oleh Kabul,
Dalam novel Orang-orang Proyek terdapat kasus yang sama juga telah dialami oleh
sikap-sikap yang dapat dijadikan orang tokoh masyarakat. Atas langkah yang
Jawa selalu diletakkan pada dirinya, di diambil Budi Indianto untuk mundur dari
antaranya sikap sabar, rila, dan nrima. posisinya sebagai Deputi Operasi BP
Dalam kehidupan Jawa, hubungan Migas. Terlepas alasan mundurnya Budi
antara seseorang dengan dirinya sendiri karena tekanan dari atasan, JK menilai hal
diajarkan untuk memiliki sikap-sikap yang ini merupakan tindakan sportif. "Itu
dapat menjadikan orang Jawa dapat tahu bagus, karena siapa yang paling
keadaan dirinya sendiri. Dalam novel bertanggung jawab dia harus sportif. BP
Orang-orang Proyek terdapat sikapsikap Migas lebih dari sisi administratif, kalau

5
Nuriana Istiqomah dkk / Jurnal Sastra Indonesia 3 (1) (2014)
urusan lelang eksplorasi itu kan di ESDM," mengkhianati kepercayaan masyarakat
tegas JK. Seperti diketahui, produksi kepada dirinya atas pembangunan
minyak Indonesia rata-rata mencapai 911 jembatan yang dirinya kerjakan.
ribu barel per hari (bph), jauh di bawah Secara tidak langsung, sikap rila
target dalam APBN 2011 yang sebesar membuat seseorang tidak terikat dengan
970 ribu bph. Hal tersebut menyebabkan prestasi yang dimilikinya melainkan
Budi Indianto mengundurkan diri dari membuat seseorang terbebas darinya
jabatan Deputi Operasional BP Migas dalam arti tidak selalu jabatan atau apa
karena dia merasa bertanggung jawab pun yang berharga yang dimilikinya
terhadap target produksi minyak dalam dijadikan sebagai acuan dalam hidupnya.
negeri yang tak kunjung mencapai target. Oleh sebab itu, dalam keadaaan apa pun
Seperti yang diungkapkan oleh selama kita masih hidup, sikap rila pantas
Slamet Rohadi 2008, bahwa sabar, untuk dimiliki bahkan dalam hal
merupakan tingkah laku yang terbaik, pekerjaan. Rila pada diri seseorang dapat
yang harus dimiliki oleh setiap orang. terjadi jika seseorang mendapatkan
Semua agama menceritakan bahwa kekecewaan, tekanan akibat keterikatan,
Tuhan mengasihi kepada orang yang perubahan yang harus dialami, dan
sabar. Sabar itu berarti Momot, kuat penderitaan selalu datang.
terhadap segala cobaan, tetapi bukan Sikap rila dalam novel Orang-orang
berarti puas putus asa, melainkan orang Proyek karya Ahmad Tohari ini dapat
yang kuat imanya, luas pengetahuanya, dijadikan sebagai dorongan atau motivasi
tidak sempit pandanganya, sehingga bagi kita semua untuk berbuat lebih baik
pantas untuk diumpamakan sebagai dalam kehidupan ini.
samudera pengetahuan, sahabat dan "Tapi saya akan tetap bekerja
musuh dianggap sama. diibaratkan sebaikbaiknya sejauh yang bisa saya
dengan samudra yang muat untuk diisi lakukan. Saya tidak ingin mengkhianati
apa saja dan tidak meluap walaupun diisi keinsinyuran saya. Namun, kalau keadaan
dari semua sungai dari manapun. di dunia perproyekan masih seperti ini,
Kesabaran diumpamakan sebagai rasa-rasanya inilah proyek saya yang
minuman jamu yang pahit sekali rasanya, terakhir." (R.O1 hal.78)
yang hanya kuat diminum oleh orang Pada dialok tersebut, sikap rila
yang kuat pribadinya, namun jamu ditunjukkan oleh tokoh Kabul yang rela
tersebut menyehatkan kesedihan dan jika sewaktu-waktu harus kehilangan
penyakit. pekerjaannya. Kabul rela dengan hati
Rila dapat diartikan sebagai kehilangan apa yang ada, asal tidak
kebersediaan dengan ikhlas untuk mengkhianati kepercayaan masyarakat
melepas atau memberikan dengan kepada dirinya atas pembangunan
senang hati apa yang telah dimilikinya jembatan yang dirinya kerjakan. Sikap rila
dengan kehendak atau kemauan sendiri. juga telah ditunjukkan oleh seseorang
Rila berarti mengharap sesuatu yang yang harus melepaskan jabatannya
lebih baik sebagai penggantinya. Sikap seperti contoh pada kasus Andi
rila dalam novel Orang-orang Proyek Mallarangeng yang telah melepaskan
karya Ahmad Tohari ini dapat dijadikan jabatannya sebagai menteri Pemuda dan
sebagai dorongan atau motivasi bagi kita Olahraga (Menpora). Bagi saya, jabatan
semua untuk berbuat lebih baik dalam adalah amanah dan pengabdian. Saya
kehidupan ini. Dalam data berikut, sikap ingin membantu Presiden SBY untuk
rila ditunjukkan oleh tokoh Kabul yang menjalankan pemerintahan dan
rela jika sewaktu-waktu harus kehilangan memajukan Indonesia. Tapi dengan
pekerjaannya. Kabul rela dengan hati diumumkannya pencekalan saya oleh
kehilangan apa yang ada, asal tidak KPK, saya tidak mungkin lagi bisa

6
Nuriana Istiqomah dkk / Jurnal Sastra Indonesia 3 (1) (2014)
menjalankan tugas-tugas saya sebagai yang entah ke mana. Tinggal dengan
menteri dengan efektif. Saya juga tidak kedua anaknya yang masih
ingin menjadi beban bagi Bapak Presiden membutuhkan pendidikan serta biaya
dan Kabinet Indonesia Bersatu II. Roda hidup, ia tidak putus asa dan terus
pemerintahan harus tetap jalan dengan berusaha untuk menghidupi dirinya dan
baik. Persoalan hukum yang terkait kedua anaknya. Dengan usahanya yang
dengan saya adalah tanggung jawab saya gigih, ibu ini rela bekerja dari pagi hingga
pribadi yang akan saya hadapi dengan sore hari. Tanpa memikirkan kesenangan
sebaikbaiknya. pribadinya, ia terus berusaha dan
Sikap nrima tidak berarti menyerah bersemangat untuk memenuhi
dengan keadaan atau menerima dengan kebutuhannya sehari bersama kedua
pasrah tetapi tetap berusaha untuk anaknya dan berusaha untuk
melakukan sesuatu yang bermanfaat. menyekolahkan kedua anaknya hingga
Nrima bagi orang Jawa dapat diartikan dapat melanjutkan pendidikan sampai
sebagai bentuk pertahanan terhadap keperguruan tinggi.
kesusahan yang menimpa dirinya. Pada Novel Orang-orang Proyek ditulis
data berikut, nrima atas kesusahan oleh Ahmad Tohari mengajarkan sikap
membaut seseorang tetap berusaha. sikap yang masih relevan untuk
"Bukan itu yang menyebabkan aku digunakan oleh orang Jawa dalam
ingin menangis. Aminah mengingatkanku kehidupan bersama orang lain sekaligus
akan biyungnya, ya, biyung-ku dan mempertahankan nilai budaya terutama
Samad. Agar bisa menyekolahkan kami, dalam era global seperti saat ini. Dalam
Biyung tidak pernah menanak nasi tetapi novel Orangorang Proyek ini terdapat
oyek, semacam thiwul. Biyung kami jug sikap yang dapat diterapkan dalam
abertani kecil-kecilan sambil jualan kehidupan masyarakat, yaitu ethok-ethok
klanting dan gembus. Jadi, aku juga (pura-pura), wedi (takut), dan isin (malu),
Samad adikku, adalah insinyur gembus, dan sungkan (segan). Ethok-ethok yang
insinyur oyek. Tidak lebih..." (N.01 dilakukan oleh orang Jawa memang
hal.103) dilakukan untuk menimbulkan kerukunan
Nrima ditunjukkan oleh Biyung yang antarsesama dalam masyarakat. Usaha
hidup susah tetapi berusaha agar anak- ini adalah untuk menjaga tingkat
anaknya bisa tetpa bersekolah. Nrima keakraban tetap sedang-sedang saja
yang ditunjukkan oleh Biyung tersebut dalam hubungan antarorang. Suatu
mengajarkan bahwa walaupun seorang kehangatan ethokethok di mana semua
petani tidak boleh menyerah dengan perasaan yang sebenarnya dapat
kemiskinan yang diserita. Justru dengan disembunyikannya dengan efektif di
adanya kemiskinan tersebut dapat belakangnya (Greetz 1981:331 dalam
menjadi pemicu kita agar dapat menjadi Suseno 2001:43).
yang lebih baik bagi keluarga terutama "Wat, terima kasih atas kebaikanmu
anak-anak. Bivung menerima keadaannya kemarin," ujar Kabul dari meja kerjanya
sebagai petani dan penjual klanting dan sendiri. Kali ini pipi Wati benar-
gembus. Nrima pada keadaan tersebut benar memerah. "Terima kasih?
tidak menyurutkan tekat Biyung dan “Terima kasih buat apa, Mas?"
semangat anakanaknya agar menjadi "Ya. Atas perangkat shalat yang
orang yang sukses. Seperti pada cuplikan kamu siapkan."
dari novel Orang-orang Proyek tersebut, Wati menunduk. Tersenyum janggal.
sikap nrima juga terjadi pada masyarakat Mencoba membuka mulut, tapi sekian
umumnya contoh usaha seorang Ibu yang detik lamanya tak ada kata-kata yang
menerima keadaan dalam kesusahan terdengar. (E.03 hal.49)
setelah ditinggal pergi oleh suaminya

7
Nuriana Istiqomah dkk / Jurnal Sastra Indonesia 3 (1) (2014)
Ketidakterusterangan Wati terhadap ingin mendapat semen dari proyek ini
pernyataan Kabul dilakukannya untuk dengan cara menyuap kuli-kuli?"
menghindari keakraban yang berlebihan "Ya."
antara dirinya dan kabul. Hal tersebut "Tanpa maksud membela sesama
bisa jadi karena Wati tahu bahwa dirinya saudara sekampung, bukankah mereka
bukan orang yang dianggap dekat oleh tak bisa merugikan proyek tanpa kerja
Kabul. sama dengan orang dalam, bukan?"
Wati yang sudah memiliki kekasih "Ya. Tapi kan selama ini saya
hanya ditanggapi seadanya oleh Kabul menganggap orang kampung lugu,
dengan ethokethok yang ditunjukkannya. bersih, tidak melik terhadap barang orang
Seandainya Kabul menaruh hati pada lain." (W.01 hal. 19) Dailog di atas
Wati tentunya jawaban yang diberikannya memperlihatkan adanya sikap wedi. Wedi
tidak terlalu singkat, mungkin bisa bukan karena bertemu dengan orang
berkata dengan perkataan lain. Namun, asing, melainkan karena bersama dengan
hal tersebut dilakukan oleh Kabul karena orang yang dianggap memiliki status
Kabul tidak ingin adanya salah paham yang lebih tinggi dari diriinya. Pak Tarya
yang nantinya akan menyebabkan konflik yang menganggap Kabul sebagai insinyur
yang tidak diinginkan antara dirinya, Wati proyek besar pantas ditakuti karena
dan kekasih Wati. statusnya, walaupun usia Kabul lebih
Suseno (2001:44) menyatakan muda dari Pak Tarya. Panggilan Mas yang
kebiasaan ethok-ethok berarti bahwa kita diberikan Pak Tarya pada Kabul juga
tidak memberi informasi tentang suatu menunjukkan sikap unggah-ungguh
keadaan yang sebenarnya; dengan sebagai bentuk hormat. Sikap wedi pak
demikian kedua belah pihak lebih bebas tarya yang tidak segera menjawab
untuk mengembangkan pembicaraan ke pertanyaan Kabul sebagai bentuk
segala arah. Sikap ethok-ethok yang kesopanan saja. Sikap wedi yang
dimiliki oleh orang Jawa menghantarkan ditunjukkan Pak Tarya bukan hanya
padanya untuk bersopan pada orang lain. sematamata karena alasan itu, karena
Sikap ethok-ethok yang ditunjukkan Kabul orang Jawa yang bisa menempatkan
pada data dibawah menggambarkan dirinya akan membuat diri dihargai dan
situasi yang tidak mendukung untuk tidak direndahkan, karena dengan hormat
melakukan percakapan yang akrab melalui wedi maka benih cinta kasih akan
dengan Wati. hadir dan menentramkan. Sikap takut
Sikap wedi adalah sikap yang lantaran karena menghormati jabatan
tertanam dalam diri orang Jawa semenjak yang lebih tinggi juga terlihat pada apa
kecil. Dengan memiliki sikap wedi, orang yang terjadi akhir-akhir ini.
Jawa diharapkan bisa menempatkan Dalam dunia politik, Roy Suryo telah
posisinya saat bersama orang lain dan ditunjuk Presiden Susilo Bambang
orang yang harus dihormati. Yudhoyono (SBY) menjadi Menpora baru.
Keingintahuan seseorang terhadap Roy pun bergegas pamitan ke Ketua
masalah orang lain memang seringkali Umum PD Anas Urbaningrum untuk
terjadi dan kadang membuat hubungan meninggalkan DPR. Saya belum resign
pertemanan menjadi tidak baik. Dalam dari DPR, pakta integritas juga belum
novel Orang-orang Proyek sikap takut saya tanda tangani. Tapi saya sudah
ditunjukkan pada dialok berikut meminta izin ke Pak Anas dan Pak
Kabul tersenyum mendengar Achsanul (Achsanul Qosasi - Wakil Ketua
gumaman Pak Tarya. FPD DPR), kata Roy usai dipanggil
"Oh, maaf. Tadi Mas Kabul tanya Presiden SBY di kompleks Istana
apa? Ah, saya ingat. Ada orang kampung Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/1/2013).

8
Nuriana Istiqomah dkk / Jurnal Sastra Indonesia 3 (1) (2014)
Sikap Wedi pada orang-orang Tarya, maka pantaslah kalau Pak Tarya
ditunjukkan oleh sikap penghormatan bersikap isin terhadap Kabul.
pada atasan atau ornag yang mempunyai Sikap isin (malu) dapat membuat
jabatan. Kabul sebagai pimpinan proyek seseorang individu dalam pergaulan di
‘diwedeni’ oleh orang lain yang dalam masyarakat dihargai. Mengerti isin
menganggap dirinya mempunyai (malu) berarti mengerti cara
kedudukan lebih rendah. Namun. sikap menghormati diri sendiri dan orang lain.
wedi terkadang juga menjerumuskan Mengendalikan diri untuk tidak berbuat
untuk berbuat sesuatu yang nekat seperti kekacauan berarti bisa menyembunyikan
terlihat pada tokoh Kang Martasang. isin (malu) yang ada.
Malu berarti bisa menjaga diri dalam Sungkan dalam pergaulan
bergaul dengan orang lain. Sikap isin masyarakat menjadi lebih menyenangkan
(malu) dapat berarti tidak ingin diganggu dan membuat hubungan semakin baik.
oleh orang lain dan merasa rendah jika Sungkan muncul sebagai bentuk basa-
melakukan perbuatan yang melanggar basi yang tidak berlebihan namun
norma serta berusaha menempatkan diri bermakna. Sungkan tidak dilakukanpada
sesuai kedudukannya. orang sebagai wujud penghormatan
"Aku memang suka nonton, Wat. terhadap orang yang sudah akrab dan
Tapi maaf, untuk nonton berdua sama orang yang statusnya lebih tinggi.
kamu aku khawatir akan dikatakan Sungkan dalam Orang-orang Proyek
kurang pantas." terlihat pada kutipan berikut
"Mas malu nonton bersama aku? lya, "Tapi saya minta maaf, Pak Kades,"
kan? Tanya Wati. Matanya naik. Kabul ujar Pak Tarya. "Saya hanya akan ambil
nyengir janggal. lauk tempe goreng dan sambal. Bukan
"Tidak, sungguh tidak." apa-apa..."
"Lalu?" (1.03 hal.99) "Ah, saya tahu. Semua tukang
Data tersebut memperlihatkan mancing sudah bosan makan ikan. lya?"
penolakan Kabul terhadap ajakan Wati Pak Tarya terkekeh. Mereka makan
karena tidak ingin mendapat tudingan dengan lahap, diselingi percakapan yang
yang tidak pantas dari masyarakat. Sikap renyah. (S.03 hal.38)
isin yang sudah tertanam dalam diri Pak Tarya berbasa-basi pada Pak
orang Jawa dapat juga dimaksudkan yang Kades dengan diawali permintaan maaf.
tidak melakukan perbuatan yang tidak Hal tersebut dilakukan karena Pak Tarya
sesuai dengan norma dalam masyarakat. tidak ingin Pak Kades sakit hati karena
Sikap isin (malu) berarti bisa sudah menyediakan makanan yang
mengendalikan diri. Sikap isin (malu) juga banyak, namun yang diambil Pak Tarya
terlihat dalam kehidupan di masyarakat hanya satu jenis makanan saja. Sikap
secara luas. sungkan Pak Tarya yang menggunakan
Dalam masyarakat Jawa, sikap isin basa-basi dalam bentuk perkataan juga
memang tidak diajarkan untuk dilakukan dilakukan dalam bentuk perbuatan yakni
pada anggota keluarga maupun tetangga Pak Tarya melakukan penolakan dengan
terdekat. Apa yang diutarakan Pak Tarya tersenyum manis, seolah menunjukkan
adalah benar adanya karena Kabul bahwa apa yang dilakukan benar adanya.
bukanlah orang yang sudah lama Dari sikap sungkan yang diperbuat Pak
dikenalnya melainkan orang baru yang Tarya, maka langgam sosial yang
tidak bisa diperlakukan sama dengan harmonis telah dipenuhi. Basa-basi
orang lain yang sudah lama mengenalnya. terhadap makanan yang disediakan oleh
Terlebih Kabul dianggap memiliki Pak Kades, yang sudah seharusnya
kedudukan yang tinggi dari pada Pak dihormati membuatnya tetap dihargai

9
Nuriana Istiqomah dkk / Jurnal Sastra Indonesia 3 (1) (2014)
oleh Pak Kades maupun Kabul saat kehidupan khususnya bagi orang Jawa
mereka makan bersama. untuk semua masyarakat Indonesia.
Sikap sungkan jika menolak
pemberian orang lain membuat
seseorang tidak kuasa menolak apa pun
bantuan yang diberikannya oleh orang
lain terhadapnya. Oleh karena itu, jika DAFTAR PUSTAKA
dapat bersikap sungkan maka langgam
sosial yang indah akan terasa. Endraswara, Suwardi. 2003. Metode Penelitian
Sastra. Yogyakarta: Fakultas
Bahasa dan Seni
PENUTUP Universitas Negeri Yogyakarta.
Magnis Suseno, Franz. 2001. Etika Jawa Sebuah
Dalam penelitian terhadap novel Analisa Falsafa tentang Kebijakan Hidup
Jawa. Jakarta:
Orangorang Proyek karya Ahmad Tohari
PT Gramedia.
terdapat beberapa hal yang dapat
Mardimin, Johanes. 1994. Pandangan dan
dikemukakan oleh peneliti, yaitu sikap Sikap Hidup Orang Jawa. Dalam
Hidup Orang Jawa terhadap diri sendiri Laoehoer Widjajanto
bertujuan membentuk kepribadian yang (Eds.), Kritis (hal. 63-76). Salatiga:
baik dan memiliki moral. Sikap hidup Universitas Kristen Satya Wacana.
orang Jawa dalam hubungannya dengan Nurgiantoro, Burhan. 2005. Teori Pengkajian
Fiksi.
diri sendiri dalam novel Orang-orang
Yogyakarta: Gadjah Mada University
Proyek karya Akhmad Tohari meliputi rila, Press.
nrima, dan sabar. Sikap orang Jawa dalam Ratna, Nyoman Kutha. 2003. Paradigma
bermasyarakat digunakan selalu berhati- Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka
hati dalam situasi dan kepentingan Pelajar.
2007. Estetika Sastra dan Budaya.
apapun. Sikap orang Jawa dalam
Yogyakarta:
bermasyarakat bertujuan menjaga
Pustaka Pelajar.
keharmonisan dan saling menghormati Rohadi Achamd. 2008. 'Sikap Hidup dalam
dengan orang lain. Sikap hidup orang Serat
Jawa dalam Novel Orang-orang Proyek Sasangka Jati dan Relevansinya bagi
terhadap masyarakat meliputi ethok- Masyarakat di
ethok, wedi, isin dan sungkan. Era Modern' diunduh dari
(http://www.rohadi.com/cetak2010/1020
Berdasarkan kesimpulan yang
10/99 akhirpekan.htm,
diperoleh mengenai sikap hidup orang tanggal 09 Oktober 2010).
Jawa dalam novel Orang-orang Proyek Suharianto, S. 1982. Dasar-dasar Teori Sastra.
karya Ahmad Tohari yang telah dikaji Surakarta: Widya Putra.
dengan pendekatan sosiologi, terdapat
beberapa hal yang disarankan terhadap
beberapa pihak; bagi peneliti lanjut
disarankan agar melakukan penelitian
dengan menggunakan pendekatan yang
berbeda. Karena keterbatasan penelitian,
diasarankan bagi peneliti lanjutan supaya
mengkaji sikap hidup orang Jawa dari
intrinsik maupun ekstrinsik. Bagi pembaca
penelitian ini diharapkan bisa digunakan
sebagai wahana untuk menggali makna di
dalam sastra yang bisa dijadikan sebagai
acuan untuk berpikir tentang hakikat

10

Anda mungkin juga menyukai