Full PDF
Full PDF
Studi Kasus Pada Industri Jasa Hotel dan Travel Service Yang Terdaftar di
Bursa Efek Jakarta Tahun 2004 Sampai Tahun 2006
SKRIPSI
Oleh :
Martinus Ristardi
NIM : 022214126
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah
disebutkan dalam kutipan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya
ilmiah.
Martinus Ristardi
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI
KINERJA PERUSAHAAN
Studi Kasus Pada Industri Jasa Hotel dan Travel Service Yang Terdaftar di
Bursa Efek Jakarta Tahun 2004 Sampai Tahun 2006
Martinus Ristardi
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2008
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kinerja keuangan dari
perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam industri jasa hotel dan travel
service yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta berdasarkan analisis laporan
keuangan. Perusahaan yang dinilai kinerja keuangannya adalah PT. Sona
Topas Tourism Industry Tbk, PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk
dan PT. Panorama Sentrawisata Tbk.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi berupa
neraca dan laporan rugi laba dari tahun 2004-2006. Teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis rasio keuangan yang terdiri dari Analisis
Likuiditas, Analisis Leverage, Analisis Aktivitas, Analisis Profitabilitas.
Dari analisis laporan keuangan diketahui bahwa berdasarkan rasio likuiditas
maka selama tahun 2004 sampai dengan tahun 2006 perusahaan yang
memiliki tingkat likuiditas tertinggi adalah PT. Anta Express Tour & Travel
Service Tbk. Perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas tertinggi kedua
adalah PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk. Dan perusahaan yang memiliki
tingkat likuiditas terendah adalah PT. Panorama Sentrawisata Tbk. Selama
tahun 2004 sampai tahun 2006 tidak da perusahaan yang kondisi keuangannya
dalam keadaan likuid. Perusahaan yang memiliki tingkat leverage terbaik
adalah PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk, disusul oleh PT.
Panorama Sentrawisata Tbk. Dan perusahaan yang memiliki tingkat leverage
terburuk adalah PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk. Perusahaan yang
memiliki tingkat aktivitas terbaik adalah PT. Anta Express Tour & Travel
Service Tbk, disusul oleh PT. Panorama Sentrawisata Tbk. Dan perusahaan
yang memiliki tingkat aktivitas terburuk adalah PT. Sona Topas Tourism
Industry Tbk. Perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas terbaik adalah
PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk, disusul oleh PT. Sona Topas
Tourism Industry Tbk dan perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas
terburuk adalah PT. Panorama Sentrawisata Tbk.
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE FINANCIAL STATEMENT ANALYSIS
TO ASSESS THE PERFORMANCE OF COMPANY
A Case study : Hotel and Travel Service Companies
Listed in Jakarta Stock Exchange on 2004-2006
Martinus Ristardi
Sanata Dharma University
2008
The purpose of the research was to evaluate the financial peformance of hotel and
travel service companies listed at Jakarta Stock Exchange. Corporation subject of
the evaluation were PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk., PT. Anta Express
Tour & Travel Service Tbk. and PT. Panorama Sentrawisata Tbk.
Data collection was conducted by documentation of financial report of balance
sheet and incoming statement of 2004-2006. data analysis technique used were
financial statement analysis of liquidity, laverage, activity and profitability ratios.
The result of the research indicated that the corporation peformed the highest
liquidity was PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk. Company peformed
the second highest liquidity was PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk., while the
company performance the lowest liquidity was PT. Panorama Sentrawisata Tbk. It
was also found that there was no company performed the liquidity financial
performance on 2004-2006. Company performed the highest leverage level was
PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk., and the second highest leverage
level was PT. Panorama Sentrawisata Tbk., in addition, company performed the
lowest leverage level was PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk. Furthermore,
company performed the highest activity level was PT. Anta Express Tour &
Travel Service Tbk., company performed the second highest activity level was
PT. Panorama Sentrawisata Tbk., while company performed the lowest activity
level was were PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk. Additionally, company
performed the highest profitability was PT. Anta Express Tour & Travel Service
Tbk. company performed the second highest profitability was PT. Sona Topas
Tourism Industry Tbk., while company performed the lowest profitability was PT.
Panorama Sentrawisata Tbk.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dibuat di Yogyakarta
Yang menyatakan
( Martinus Ristardi )
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Allah Bapa di Surga atas kasih dan
skripsi ini. Penulis menyusun sebuah skripsi yang berjudul “Analisis Laporan
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh
Dharma Yogyakarta.
tanpa bantuan dan dukungan dari pihak lain, oleh karena itu dengan ketulusan
2. Romo Rektor Dr. Ir. P. Wiryono P., S.J., selaku Rektor Universitas
Sanata Dharma.
3. Bapak Drs. Alex Kahu Lantum, M.S selaku Dekan Fakultas Ekonomi
5. Ibu Dra. Diah Utari BR, M.Si. sebagai dosen pembimbing I yang telah
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
skripsi ini.
kepada penulis.
8. Bapak dan ibuku yang tercinta, terima kasih atas doa, perhatian dan
9. Mas Andi, Mbak Lia, dan Adikku Tya…makasih buat dukungan dan
10. Who yoo yeachh ‘Crew’ : Etix, Rezza, Ari “Pakem”, Si Lek, Bogel,
11. Teman-teman Exploring Pit bull Club : Mas Anton, Mbak Ika, Pakbo,
Merry, Vicky, Oliv, Hari, Rudy, Riri, Angiek, Chandra, Mas Kun,
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kumpul
14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh
skripsi ini.
Penulis
Martinus Ristardi
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN
Astrak ......................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Jenis Penelitian......................................................................... 18
D. Variabel Penelitian................................................................... 19
B. Penilaian Kinerja...................................................................... 73
A. Kesimpulan .............................................................................. 83
B. Saran ........................................................................................ 85
C. Keterbatasan Penelitian............................................................ 87
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
HALAMAN
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
tidak dapat hanya dilihat dari hasil ekspansi atau perkembangan gedung saja,
perusahaan. Jika kita melihat hal tersebut dari sisi luarnya seperti gedung atau
Jika kita melihat laporan keuangan perusahaan tersebut ternyata bisa baik atau
perlu suatu analisis, sehingga bisa diketahui apakah kinerja perusahaan sudah
Dalam laporan keuangan ada tiga jenis laporan, yaitu (1) neraca yang
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
laporan arus kas, yang memberi informasi mengenai aliran kas masuk dan
dari satu perusahaan dengan perusahaan sejenis pada periode yang sama.
keuangan perusahaan.
jasa Hotel dan Travel Service yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta tahun 2004
B. Rumusan Masalah
dalam industri jasa hotel dan travel service yang terdaftar di Bursa Efek
tahun 2006?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2006 perusahaan jasa hotel dan travel service mana yang mempunyai
C. Batasan Masalah
keuangan adalah analisis rasio keuangan, yang terdiri dari analisis rasio
likuiditas, analisis rasio leverage, analisis rasio aktivitas dan analisis rasio
yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada tahun 2004 sampai tahun 2006.
Analisis rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio dan Cash Ratio.
Analisis rasio leverage yang digunakan adalah Total Debt to Capital Assets
Ratio, Total Debt to Equity Ratio dan Times Interest Earned ratio. Analisis
rasio aktivitas yang digunakan adalah Working Capital Turnover, Total Asset
D. Tujuan Penelitian
tergabung dalam industri jasa hotel dan travel service yang terdaftar di
Bursa Efek Jakarta berdasarkan analisis laporan keuangan pada tahun 2004
2. Untuk mengetahui perusahaan jasa hotel dan travel service mana yang
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Dharma.
3. Bagi Penulis
Penulis berharap penelitian ini dapat menjadi salah satu wadah untuk
manajemen dan ilmu lainnya yang terkait, yang sudah diperoleh selama ini
F. Sistematika Penulisan
Bab I Pendahuluan
penulisan.
Bab ini barisi mengenai teori- teori yang mendukung yang digunakan sebagai
Bab ini menguraikan tentang jenis penelitian, tempat penelitian dan waktu
penelitian, jenis data, objek penelitian, data yang dicari, variabel penelitian,
perusahaan.
Bab ini berisi analisis data yang diperoleh dari perusahaan dengan metode dan
Bab ini berisi kesimpulan dari hasil analisis data yang telah dilakukan serta
keterbatasan dari penelitian ini dan saran yang ditujukan untuk perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Laporan Keuangan
Analisis laporan keuangan secara harafiah terdiri dari dua kata, yaitu
dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antar bagian untuk
posisi keuangan dan catatan atas laporan keuangan, laporan lain serta
a. Tujuan umum
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Tujuan khusus
relevan.
yaitu:
berikut:
1. Aktiva
2. Kewajiban
3. Ekuitas
1. Penghasilan (income)
2. Beban (expanse)
perusahaan adalah:
a. Neraca
b. Laporan laba/rugi
saham).
hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu, dengan tujuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
antara pos yang satu dengan pos yang lainnya dalam laporan keuangan
11
1. Rasio Likuiditas
a. Current Ratio
Rumusnya:
Aktiva Lancar
Current Ratio =
Utang Lancar
Current ratio dikatakan baik jika angka rasio ini lebih besar dari 2.
aktiva lancarnya.
b. Quick Ratio
yang tersedia dan efek (surat berharga) yang dapat segera dapat
segera dicairkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Rumusnya:
Kas + Efek
Cash Ratio =
Kewajiban Lancar
Cash ratio ini dikatakan bagus jika angka rasio lebih dari angka
2. Rasio Leverage
Total debt to capital assets ratio digunakan untuk setiap rupiah aktiva
utang
Rumusnya :
Total Utang
Total Debt To Capital Assets Ratio =
Jumlah Aktiva
Total debt to capital assets ratio dikatakan bagus jika angka rasio
angka rasio ini menunjukan total utang perusahaan lebih rendah dari
13
Rumusnya :
Total Utang
Total Debt to equity ratio =
Jumlah Modal Sendiri
Total debt to equity ratio dikatakan bagus jika angka rasio lebih kecil
atau sama dengan 1. Semakin kecil angka rasio ini semakin baik bagi
modal sendiri.
Rumusnya:
EBIT
Times Interest Earned Ratio=
Bunga Kewajiban Jangka Panjang
Rasio ini dikatakan bagus jika angka rasio lebih dari 2 kali. Rasio ini
14
3. Rasio Aktivitas
modal kerja yang berputar pada suatu siklus kas yang terdapat di
perusahaan.
Rumusnya:
Penjualan Netto
Working Capital Turnover =
Aktiva Lancar - Utang Lancar
menghasilkan laba
Rumusnya :
Penjualan Netto
Total Assets Turnover =
Total Aktiva
semakin baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
c. Receivable Turnover
Rumusnya :
Penjualan Netto
Receivable turnover =
Piutang Rata - rata
tertanam dalam piutang semakin baik. Untuk industri hotel dan travel
Penjualan Netto
Fixed Asset Turnover =
Aktiva Tetap Netto
Semakin besar angka rasio ini semakin baik bagi perusahaan karena
4. Rasio Profitabilitas
.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Rumusnya :
Semakin besar angka rasio ini semakin besar keuntungan netto dari
Rumusnya :
EBIT
ROA =
Total Aktiva
efektif.
saham.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Rumusnya :
Rumusnya :
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
tentang obyek tertentu pada perusahaan tertentu. Kesimpulan yang ditarik dari
memperoleh data, penulis melakukan studi kasus melalui pojok Bursa Efek
1. Lokasi Penelitian
Dharma Yogyakarta.
2. waktu penelitian
waktu penelitian ini adalah dari bulan september tahun 2007 sampai bulan
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam studi kasus ini adalah pihak PT. Sona Topas
Tourism Industry Tbk, PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk dan
2. Objek Penelitian
dalam penelitian ini objek penelitiannya adalah neraca dan laporan rugi
laba PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk, PT. Anta Express Tour &
Travel Service Tbk dan PT. Panorama Sentrawisata Tbk dari tahun 2004
Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data
sekunder adalah data yang telah diolah lebih lanjut dan telah disajikan dalam
beberapa dokumen. Adapun sumber data adalah dari pojok Bursa Efek Jakarta
20
dan rasio profitabilitas merupakan data primer yang dihitung sendiri oleh
peneliti.
catatan-catatan perusahaan yang ada mengenai neraca dan laporan rugi laba.
Untuk menganalisis data yang ada agar dapat ditarik kesimpulan, maka
5. Analisis Likuiditas
Aktiva Lancar
c. Current Ratio =
Utang Lancar
Kas + Efek
d. Cash Ratio =
Kewajiban Lancar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
6. Analisis Leverage
EBIT
c. Times Interest Earned Ratio =
Bunga Kewajiban Jangka Panjang
7. Analisis Aktivitas
Penjualan Netto
a. Working Capital Turnover =
Aktiva Lancar - Kewajiban Lancar
Penjualan Netto
b. Total Assets Turnover =
Total Aktiva
Penjualan Netto
c. Receivable turnover =
Piutang Rata - rata
Penjualan Netto
d. Fixed Asset Turnover =
Aktiva Tetap Netto
8. Analisis Profitabilitas
22
EBIT
b. ROA =
Total Aktiva
BAB IV
Pada tahun 1981 sesuai dengan Akta No. 25 tanggal 13 Januari 1981 dari
Akta No. 225 dari Ny. S.P. Henny Shidki S.H.,notaris di Jakarta.
perubahan, terakhir dengan Akta No. 196 tanggal 21 Pebruari 2000 dari
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Jend. Sudirman Kav. 60, Jakarta, sedangkan kantor biro perjalanan wisata
Ketua Badan Pengawas Pasar Modal sekarang Bapepam dan LK) No. S-
25
Bursa Efek Jakarta tanggal 8 Juni 1995. Pada tanggal 31 Desember 2006
seluruh saham Perusahaan telah tercatat pada Bursa Efek Jakarta yaitu
efektif dari Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) dengan Suratnya
Topas Tourism Industry Tahun 2004 dan Obligasi Syariah Ijarah kepada
26
Dewan Komisaris
Dewan Direksi
Direktur : Selamat
Raymond Budhin
Harry Wangidjaja
Komite Audit
Juliawati Alimotomo
Desember 2006 dan 2005 masingmasing adalah 861 dan 852 karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Mei 1972. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman
S.H., nomor 81 tanggal 25 Maret 1976 yang telah disahkan oleh Menteri
berdasarkan Akta Berita Acara Rapat No. 15 tanggal 2 Maret 2001 yang
28
Telekomunikasi.
masyarakat dengan nilai nominal Rp 100 untuk setiap saham dengan harga
29
Indonesia
Berdasarkan Akta Notaris No. 168 tanggal 24 Juni 2005 oleh Dr.
Irawan Soerodjo S.H. Dan perubahan terakhir melalui akta notaris no. 89
tanggal 16 Juni 2006 oleh Dr. Irawan Soerodjo S.H., susunan anggota
sebagai berikut:
: Soebekti Poernomohadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
967 orang.
berdasarkan akta no.71 tanggal 22 juli 1995 dari Sugiri Kadarisman, S.H.,
dengan Akta No. 264 tanggal 23 desember 2000 Tse Min Suhardi, S.H.,
pemecahan nilai nominal saham dari Rp. 1.000.000 per lembar saham
menjadi Rp. 150 per saham, perubahan nama perusahaan menjadi PT.
31
perubahan ini telah disetujui oleh menteri Kehakiman dan Hak Asasi
No. 5451.
september 2001, seluruh saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek
Jakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
perusahaan atau sejumlah 400.000 ribu saham telah dicatat pada Bursa
berdasarkan Akta No. 164 tanggal 30 Juni 2005 dari Buntario Tigris
Royanto Handana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
Aktiva Lancar
Current Ratio =
Utang Lancar
Tabel V.1
Current Ratio
PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun Aktiva Lancar Utang Lancar Rasio
2004 137.633.385 93.672.234 1.47
2005 141.300.493 121.781.170 1.16
2006 131.509.357 105.170.529 1.25
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
1,47, tahun 2005 sebesar 1,16 dan tahun 2006 sebesar 1,25. Hal ini
Kas + Efek
Cash Ratio =
Kewajiban Lancar
Tabel V.2
Cash Ratio
PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun Kas Efek Utang lancar Rasio
2004 59.809.848 0 93.672.234 0.64
2005 57.089.172 0 121.781.170 0.47
2006 24.033.841 0 105.170.529 0.23
35
dengan kas yang tersedia dan efek (surat berharga) yang dapat segera
2004 sebesar 0,06, tahun 2005 sebesar 0,47 dan tahun 2006 sebesar
0,23. Hal ini menunjukkan bahwa tahun 2004 setiap Rp 1,00 utang
lancar dijamin oleh aktiva lancar yang lebih likuid sebesar Rp 0,06.
kurang baik dalam mengelola kewajiban lancar dan kas yang tersedia
Semakin besar angka rasio ini semakin baik bagi perusahaan karena
seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh hutang atau pihak luar dengan
36
Total Utang
Total Debt to Capital Assets Ratio =
Jumlah Aktiva
Tabel V.3
Total Debt To Capital Assets Ratio
PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun Total Utang Jumlah Aktiva Rasio
2004 259.882.662 377.504.792 0.69
2005 290.654.233 412.439.028 0.71
2006 275.627.307 405.200.337 0.68
2004, 0,71 ditahun 2005 dan 0,68 ditahun 2006. Pada tahun 2004
rasio perusahaan ini sebesar 0,69, yang berarti tahun 2004 setiap
37
Total Utang
Total Debt to equity ratio =
Jumlah Modal Sendiri
Tabel V.4
Total Debt To Capital equity Ratio
PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun Total Utang Jumlah Modal Sendiri Rasio
2004 259.882.662 117.480.489 2.21
2005 290.654.233 121.638.235 2.39
2006 275.627.307 129.423.227 2.13
Tabel V.4 menunujukkan angka rasio dari PT. Sona Topas Tourism
dan 2,13 ditahun 2006. Pada tahun 2004 rasio perusahaan ini
38
EBIT
Times Interest Earned Ratio=
Bunga Kewajiban Jangka Panjang
Tabel V.5
Times Interest Earned Ratio
PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun EBIT Bunga Utang Rasio
Jangka Panjang
2004 40.439.057 10.635.140 3.80
2005 33.655.559 14.785.758 2.28
2006 23.909.721 14.766.416 1.62
ditahun 2004, 2,28 ditahun 2005 dan 1,62 ditahun 2006. Pada
tahun 2004 Times Interest Earned Ratio sebesar 3,80 hal ini
labanya. Pada tahun 2005 dan 2006 Times Interest Earned Ratio
39
rasio yang besar dari 2. Pada tahun 2006 perusahaan tidak mampu
Penjualan Netto
Working Capital Turnover =
Aktiva Lancar - Utang Lancar
Tabel V.6
Working Capital Turnover
PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk
(dalam ribuan rupiah)
tiap rupiah modal kerja. Tabel V.6 menunujukkan angka rasio dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2004, 15,90 ditahun 2005 dan 10,74 ditahun 2006. Pada tahun
2004 rasio perusahaan ini adalah 6,74 kali, yang berarti perusahaan
tahun 2005 rasio ini mengalami peningkatan yang sangat tajam hal
Penjualan Netto
Total Assets Turnover =
Total Aktiva
Tabel V.7
Total Assets Turnover
PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun Penjualan Netto Total Aktiva Rasio
2004 296.487.048 137.633.385 0.76
2005 310.307.508 141.300.493 0.75
2006 282.901.269 131.509.357 0.70
0,76 ditahun 2004, 0,75 ditahun 2005 dan 0,70 ditahun 2006. Dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Penjualan Netto
Receivable turnover =
Piutang Rata - rata
Tabel V.8
Receivable Turnover
PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun Penjualan Netto Piutang Rata-rata Rasio
2004 296.487.048 8.538.093,5 34.73
2005 310.307.508 4.170.880,5 74.40
2006 282.901.269 5.414.203,5 52.25
angka rasio dari PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk masing-
masing 34,73 ditahun 2004, 74,40 ditahun 2005 dan 52,25 ditahun
2006. Dari tabel diatas diketahui bahwa angka rasio perusahaan ini
42
Semakin besar angka rasio ini semakin baik bagi perusahaan, yang
Penjualan Netto
Fixed Asset Turnover =
Aktiva Tetap Netto
Tabel V.9
Fixed asset Turnover
PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun Penjualan Netto Aktiva Tetap Netto Rasio
2004 296.487.048 229.060.807 1.29
2005 310.307.508 259.509.900 1.20
2006 282.901.269 258.735.705 1.09
1,29 ditahun 2004, 1,20 ditahun 2005 dan 1,09 ditahun 2006. Pada
tahun 2004 rasio perusahaan ini sebesar 1,29 yang berarti kinerja
banyak berubah, yaitu 1,20 ditahun 2005 dan 1,09 ditahun 2006.
netto yang signifikan. Semakin besar angka rasio ini semakin baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
laba melalui semua kemampuan dan sumber yang ada seperti kegiatan
adalah:
Tabel V.10
Net Profit Margin
PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun EAT Penjualan Netto Rasio
2004 -7.385.054 296.487.048 -0.03
2005 4.057.746 310.307.508 0.01
2006 7.784.991 282.901.269 0.03
44
tanun 2005 Net Profit Magin perusahaan ini adalah 0,01 yang
0,01. Untuk tahun 2006 Net Profit Magin perusahaan ini sedikit
EBIT
ROA =
Total Aktiva
Tabel V.11
ROA
PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun EBIT Total Aktiva Rasio
2004 40.439.057 137.633.385 0.11
2005 33.655.559 141.300.493 0.08
2006 23.909.721 131.509.357 0.06
angka rasio dari PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk masing-
masing 0,11 ditahun 2004, 0,08 ditahun 2005 dan 0,06 ditahun
45
Tabel V.12
ROE
PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun EAT Jumlah Modal Sendiri Rasio
2004 -7.385.054 117.480.489 -0.06
2005 4.057.746 121.638.235 0.03
2006 7.784.991 129.423.227 0.06
Rate of return on equity digunakan untuk mengukur
ditahun 2004, 0,03 ditahun 2005 dan 0,06 ditahun 2006. Untuk
tahun 2004 diketahui bahwa angka rasio perusahaan ini negatif, hal
angka rasio 0,03 dan 0,06. Semakin besar angka rasio ini semakin
46
Tabel V.13
ROI
PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun EAT Jumlah Aktiva Rasio
2004 -7.385.054 137.633.385 -0.02
2005 4.057.746 141.300.493 0.01
2006 7.784.991 131.509.357 0.02
angka rasio dari PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk masing-
masing -0,02 ditahun 2004, 0,01 ditahun 2005 dan 0,02 ditahun
ini negatif, hal ini dikarenakan perusahaan pada tahun 2004 adalah
dengan angka rasio 0,01 dan 0,02. Semakin besar angka rasio ini
47
2. Kinerja Keuangan PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk
Aktiva Lancar
Current Ratio =
Utang Lancar
Tabel V.14
Current Ratio
PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun Aktiva Lancar Utang Lancar Rasio
2004 171.496.022 127.890.977 1.34
2005 185.893.264 134.746.076 1.38
2006 213.877.526 155.965.198 1.37
Express Tour & Travel Service Tbk mempunyai current ratio pada
tahun 2004 sebesar 1,34, tahun 2005 sebesar 1,38 dan tahun 2006
1,00 utang lancar dijamin oleh aktiva lancar sebesar Rp 1,34. Pada
48
Kas + Efek
Cash Ratio =
Kewajiban Lancar
Tabel V.15
Cash Ratio
PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun Kas Efek Utang lancar Rasio
2004 60.728.329 0 127.890.977 0.48
2005 43.429.053 0 134.746.076 0.32
2006 62.620.379 0 155.965.198 0.40
dengan kas yang tersedia dan efek (surat berharga) yang dapat
Anta Express Tour & Travel Service Tbk mempunyai Cash ratio
pada tahun 2004 sebesar 0,48, tahun 2005 sebesar 0,32 dan tahun
2006 sebesar 0,40. Hal ini menunjukkan bahwa pada tahun 2004
setiap Rp 1,00 utang lancar dijamin oleh aktiva lancar yang lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh hutang atau pihak luar dengan
Tabel V.16
Total Debt To Capital Assets Ratio
PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun total utang Jmlh Aktiva Rasio
2004 146.906.501 218.018.206 0.67
2005 156.351.112 234.806.414 0.76
2006 179.023.636 264.668.939 0.59
50
PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk masing-masing 0,67
ditahun 2004, 0,76 ditahun 2005 dan 0,59 ditahun 2006. Pada
tahun 2004 rasio perusahaan ini sebesar 0,67, yang berarti tahun
Tabel V.17
Total Debt To Capital equity Ratio
PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun Total Utang Jumlah Modal Sendiri Rasio
2004 146.906.501 70.930.457 2.07
2005 156.351.112 77.711.608 2.30
2006 179.023.636 84.288.234 1.86
Tabel V.17 menunujukkan angka rasio dari PT. Anta Express Tour
ditahun 2005 dan 1,86 ditahun 2006. Pada tahun 2004 rasio
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
EBIT
Times Interest Earned Ratio=
Bunga Kewajiban Jangka Panjang
Tabel V.18
Times Interest Earned Ratio
PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun EBIT Bunga Utang Rasio
Jangka Panjang
2004 2.828.960 137.830 20.53
2005 4.595.545 212.767 21.59
2006 6.285.167 174.330 36.05
dari PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk masing-masing
20,53 ditahun 2004, 21,59 ditahun 2005 dan 36,05 ditahun 2006.
Pada tahun 2004 Times Interest Earned Ratio sebesar 20,53 hal ini
labanya. Pada tahun 2005 dan 2006 Times Interest Earned Ratio
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Penjualan Netto
Working Capital Turnover =
Aktiva Lancar - Utang Lancar
Tabel V.19
Working Capital Turnover
PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk
(dalam ribuan rupiah)
53
dari PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk masing-masing
27,98 ditahun 2004, 38,47 ditahun 2005 dan 26,67 ditahun 2006.
pada tahun 2004 rasio perusahaan ini adalah 27,98 kali, yang
menjadi 26,67 ditahun 2006. Semakin besar rasio ini semakin baik
Penjualan Netto
Total Assets Turnover =
Total Aktiva
Tabel V.20
Total Assets Turnover
PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun Penjualan Netto Total Aktiva Rasio
2004 1.219.930.396 218.018.206 5.60
2005 1.413.607.896 234.806.414 6.02
2006 1.544.505.342 264.668.939 5.84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
menunujukkan angka rasio dari PT. Anta Express Tour & Travel
dan 5,84 ditahun 2006. Pada tahun 2004 rasio perusahaan ini
besar rasio ini semakin baik bagi perusahaan, yang berarti semakin
Penjualan Netto
Receivable turnover =
Piutang Rata - rata
TabelV.21
Receivable Turnover
PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun Penjualan Netto Piutang Rata-rata Rasio
2004 1.219.930.396 70.559.137,5 17.30
2005 1.413.607.896 85.068.606 16.62
2006 1.544.505.342 99.590.915 15.51
menunujukkan angka rasio dari PT. Anta Express Tour & Travel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
rasio diatas angka minimal 12 kali. Semakin besar angka rasio ini
Penjualan Netto
Fixed Asset Turnover =
Aktiva Tetap Netto
Tabel V.22
Fixed asset Turnover
PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun Penjualan Netto Aktiva Tetap Netto Rasio
2004 1.219.930.396 22.746.694 53.63
2005 1.413.607.896 24.994.457 56.56
2006 1.544.505.342 24.899.845 62.03
rasio dari PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk masing-
masing 53,63 ditahun 2004, 56,56 ditahun 2005 dan 62,03 ditahun
2006. Pada tahun 2004 rasio perusahaan ini sebesar 53,56 yang
56
62,03 ditahun 2006. Semakin besar angka rasio ini semakin baik
laba melalui semua kemampuan dan sumber yang ada seperti kegiatan
adalah:
Tabel V.23
Net Profit Margin
PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun EAT Penjualan Netto Rasio
2004 6.383.717 1.219.930.396 0.0052
2005 7.351.153 1.413.607.896 0.0052
2006 8.786.715 1.544.505.342 0.0057
menunujukkan angka rasio dari PT. Anta Express Tour & Travel
2005 dan 0.0057 ditahun 2006. Pada tahun 2004 dan tshun 2005
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
bersih dari penjualan netto. Semakin besar rasio ini berarti semakin
EBIT
ROA =
Total Aktiva
Tabel V.24
ROA
PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun EBIT Total Aktiva Rasio
2004 2.828.960 218.018.206 0.013
2005 4.595.545 234.806.414 0.020
2006 6.285.168 264.668.939 0.024
angka rasio dari PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk
58
Tabel V.25
ROE
PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun EAT Jumlah Modal Sendiri Rasio
2004 6.383.717 70.930.457 0.09
2005 7.351.153 77.711.608 0.10
2006 8.786.715 84.288.234 0.10
PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk masing-masing 0.09
ditahun 2004, 0.10 ditahun 2005 dan 0.10 ditahun 2006. Untuk
59
Tabel V.26
ROI
PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun EAT Jumlah Aktiva Rasio
2004 6.383.717 218.018.206 0.03
2005 7.351.153 234.806.414 0.03
2006 8.786.715 264.668.939 0.03
angka rasio dari PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk dari
tahun ketahun tetap yaitu sebesar 0,03 yang berarti setiap Rp. 1
aktiva mampu menghasilkan laba bersih sebesar Rp. 0,03. Dari tabel
Semakin besar angka rasio ini semakin baik bagi perusahaan, hal ini
60
Aktiva Lancar
Current Ratio =
Utang Lancar
Tabel V.27
Current Ratio
PT. Panorama Sentrawisata Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun Aktiva Lancar Utang Lancar Rasio
2004 97.965.671 75.069.336 1.30
2005 121.113.571 109.651.663 1.15
2006 132.965.577 142.067.336 0.94
sebesar 1,30, tahun 2005 sebesar 1,15 dan tahun 2006 sebesar
0,94. Hal ini menunjukkan bahwa tahun 2004 setiap Rp 1,00 utang
61
Kas + Efek
Cash Ratio =
Kewajiban Lancar
Tabel V.28
Cash Ratio
PT. Panorama Sentrawisata Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun Kas Efek Utang lancar Rasio
2004 16.291.096 0 75.069.336 0.22
2005 25.999.251 0 109.651.663 0.24
2006 36.283.869 0 142.067.336 0.26
dengan kas yang tersedia dan efek (surat berharga) yang dapat
2004 sebesar 0,22, tahun 2005 sebesar 0,24 dan tahun 2006
utang lancar dijamin oleh aktiva lancar yang lebih likuid sebesar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh hutang atau pihak luar dengan
Total Utang
Total Debt To Capital Assets Ratio =
Jumlah Aktiva
Tabel V.29
Total Debt To Capital Assets Ratio
PT Panorama Sentrawisata Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun Total utang Jumlah Aktiva Rasio
2004 98.924.231 226.736.546 0.44
2005 153.201.450 279.803.228 0.55
2006 185.438.486 314.993.158 0.59
63
0,55 ditahun 2005 dan 0,59 ditahun 2006. Pada tahun 2004 rasio
perusahaan ini sebesar 0,44, yang berarti tahun 2004 aset yang
utang peusahaan.
Tabel V.30
Total Debt To equity Ratio
PT Panorama Sentrawisata Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun Total Utang Jumlah Modal Sendiri Rasio
2004 98.924.231 121.544.570 0.81
2005 153.201.450 121.479.444 1.26
2006 185.438.486 124.019.395 1.50
2005 dan 1,50 ditahun 2006. Pada tahun 2004 rasio perusahaan ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
EBIT
Times Interest Earned Ratio=
Bunga Kewajiban Jangka Panjang
Tabel V.31
Times Interest Earned Ratio
PT Panorama Sentrawisata Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun EBIT Bunga Utang Rasio
Jangka Panjang
2004 1.167.120 4.544.175 0.26
2005 4.799.713 1.162.597 4.13
2006 9.413.470 11.435.174 0.82
65
2004, 4,13 ditahun 2005 dan 0,82 ditahun 2006. Pada tahun 2004
Penjualan Netto
Working Capital Turnover =
Aktiva Lancar - Utang Lancar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Tabel V.32
Working Capital Turnover
PT. Panorama Sentrawisata Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun Penjualan Netto Aktiva Lancar Utang lancar Rasio
2004 597.825.462 97.965.671 75.069.336 26.11
2005 741.574.497 121.113.571 109.651.663 64.70
2006 889.918.488 132.965.577 142.067.336 -9.78
2004, 64,70 ditahun 2005 dan -9,78 ditahun 2006. Pada tahun 2004
Penjualan Netto
Total Assets Turnover =
Total Aktiva
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Tabel V.33
Total Assets Turnover
PT. Panorama Sentrawisata Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun Penjualan Netto Total Aktiva Rasio
2004 597.825.462 226.736.546 2.64
2005 741.574.497 279.803.228 2.65
2006 889.918.488 314.993.158 2.83
ditahun 2006. Pada tahun 2004 rasio perusahaan ini sebesar 2,64
kenaikan, yaitu 2,65 pada tahun 2005 dan dan 2,83 pada tahun
2006. Semakin besar rasio ini semakin baik bagi perusahaan, hal
aktivanya.
Penjualan Netto
Receivable turnover =
Piutang Rata - rata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Tabel V.34
Receivable Turnover
PT. Panorama Sentrawisata Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun Penjualan Netto Piutang Rata-rata Rasio
2004 597.825.462 41.822.146 14.29
2005 741.574.497 42.298.137 17.53
2006 889.918.488 48.446.626,5 18.37
rasio ini semakin baik bagi perusahaan, hal ini berarti perusahaan
Penjualan Netto
Fixed Asset Turnover =
Aktiva Tetap Netto
Tabel V.35
Fixed asset Turnover
PT. Panorama Sentrawisata Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun Penjualan Netto Aktiva Tetap Netto Rasio
2004 597.825.462 96.749.380 6.18
2005 741.574.497 117.101.890 6.33
2006 889.918.488 125.294.135 7.10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
ditahun 2004, 6,33 ditahun 2005 dan 7,10 ditahun 2006. Pada
tahun 2004 rasio perusahaan ini sebesar 6,18 yang berarti kinerja
meningkat, yaitu 6,33 ditahun 2005 dan 7,10 ditahun 2006. Hal ini
laba melalui semua kemampuan dan sumber yang ada seperti kegiatan
adalah:
70
Tabel V.36
Net Profit Margin
PT, Panorama Sentrawisata Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun EAT Penjualan Netto Rasio
2004 426.743 597.825.462 0,0007
2005 227.207 741.574.497 0,0003
2006 2.463.123 889.918.488 0,0028
0.0028 ditahun 2006. Pada tahun 2004 angka rasio perusahaan ini
EBIT
ROA =
Total Aktiva
Tabel V.37
ROA
PT. Panorama Sentrawisata Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun EBIT Total Aktiva Rasio
2004 1.167.120 226.736.546 0,005
2005 4.799.713 279.803.228 0,017
2006 9.413.470 314.993.158 0,030
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
0.005 ditahun 2004, 0.017 ditahun 2005 dan 0.030 ditahun 2006.
menghasilkan laba.
Tabel V.38
ROE
PT. Panorama Sentrawisata Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun EAT Jumlah Modal Sendiri Rasio
2004 426.743 121.544.570 0,0035
2005 227.207 121.479.444 0,0019
2006 2.463.123 124.019.395 0,0200
72
2004, 0.0019 ditahun 2005 dan 0.0200 ditahun 2006. Untuk tahun
besar angka rasio ini semakin baik bagi perusahaan, hal ini berarti
menghasilkan laba.
Tabel V.39
ROI
PT. Panorama Sentrawisata Tbk
(dalam ribuan rupiah)
Tahun EAT Jumlah Aktiva Rasio
2004 426.743 226.736.546 0,0002
2005 227.207 279.803.228 0,0008
2006 2.463.123 314.993.158 0,0078
ketahun tetap yaitu sebesar 0,0002 yang berarti setiap Rp. 1 aktiva
73
Semakin besar angka rasio ini semakin baik bagi perusahaan, hal
B. Penilaian Kinerja
tahun 2004 sampai dengan tahun 2006. Cara melakukan penilaian dengan cara
74
Tabel V.40
Penilaian Kinerja Keuangan
PT Sona Topas Tourism Industry Tbk, PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk, PT. Panorama Sentrawisata Tbk
Tahun 2004
75
adalah PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk. Perusahaan yang
V.40 pada tahun 2004 tidak ada perusahaan yang dalam keadaan likuid,
Tourism Industry Tbk dan tingkat rasio likuiditas yang terendah adalah
terbaik adalah PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk dan PT.
2004 aktiva dan modal sendiri tidak bisa menjamin keseluruhan utang
sumber dana yang dimiliki perusahaan selama tahun 2004 adalah PT. Anta
Express Tour & Travel Service Tbk, hal ini dibuktikan dengan tingginya
tingkat rasio aktivitas yang dapat dilihat dalam table V.40. Berdasarkan
tingkat rasio profitabilitas yang lebih baik diantara perusahaan yang lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
adalah PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk dan PT. Panorama
adalah adalah PT Sona Topas Tourism Industry Tbk, hal ini disebabkan
77
Tabel V.41
Penilaian Kinerja Keuangan
PT Sona Topas Tourism Industry Tbk, PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk, PT. Panorama Sentrawisata Tbk
Tahun 2005
78
adalah PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk. Perusahaan yang
memiliki kinerja keuangan terbaik kedua adalah PT. Sona Topas Tourism
2005 tidak ada perusahaan yang dalam keadaan likuid, perusahaan yang
memiliki rasio likuiditas tertinggi adalah PT. Anta Express Tour & Travel
Service Tbk dan tingkat rasio likuiditas yang terendah adalah PT.
lancar yang dimiliki perusahaan. Rasio Leverage yang terbaik pada tahun
2005 adalah PT. Panorama Sentrawisata Tbk, disusul oleh PT. Anta
Express Tour & Travel Service Tbk, dan perusahaan yang mempunyai
tingkat laverage terburuk adalah PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk.
Perusahaan yang paling baik dalam mengelola sumber dana yang dimiliki
perusahaan selama tahun 2005 adalah PT. Anta Express Tour & Travel
Service Tbk dan PT. Panorama Sentrawisata Tbk, hal ini dibuktikan
dengan tingginya tingkat rasio aktivitas yang dapat dilihat dalam table
paling buruk adalah PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk. Berdasarkan
tingkat rasio profitabilitas yang lebih baik diantara perusahaan yang lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
adalah PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk dan PT. Anta Express Tour
& Travel Service Tbk. Sedangkan tingkat rasio profitabilitas yang terburuk
80
Tabel V.42
Penilaian Kinerja Keuangan
PT Sona Topas Tourism Industry Tbk, PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk, PT. Panorama Sentrawisata Tbk
Tahun 2006
81
adalah PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk. Perusahaan yang
memiliki kinerja keuangan terbaik kedua adalah PT. Sona Topas Tourism
2006 tidak ada perusaaan yang dalam keadaan likuid, perusahaan yang
memiliki rasio likuiditas tertinggi adalah PT. Anta Express Tour & Travel
Service Tbk dan tingkat rasio likuiditas yang terendah adalah PT.
lancar yang dimiliki perusahaan. Rasio Leverage yang terbaik adalah PT.
Anta Express Tour & Travel Service Tbk dan PT. Panorama Sentrawisata
Perusahaan ini membuktikan bahwa pada tahun 2006 aktiva dan modal
Perusahaan yang paling baik dalam mengelola sumber dana yang dimiliki
Tbk dan PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk, hal ini dibuktikan
dengan tingginya tingkat rasio aktivitas yang dapat dilihat dalam tabel
82
tingkat rasio profitabilitas yang lebih baik diantara perusahaan yang lain
adalah PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk dan perusahaan yang
memiliki tingkat rasio profitabilitas terbaik kedua adalah PT. Anta Express
Tour & Travel Service Tbk. Sedangkan tingkat rasio profitabilitas yang
Tabel V.43
Rangkuman Penilaian Kinerja Keuangan
PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk, PT. Anta Express Tour & Travel
Service Tbk dan PT. Panorama Sentrawisata Tbk.
Selama Tahun 2004-2006
Jenis Rasio PT. PT. PT.
Sona Topas Anta Express Panorama
Likuiditas 20 24 10
Leverage 14 20 20
Aktivitas 21 29 22
Profitabilitas 26 28 18
Jumlah 81 101 70
keuangan terbaik adalah PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk,
Perusahaan yang mempunyai kinerja terbaik kedua adalah PT. Sona Topas
BAB VI
A. Kesimpulan
1. Rasio Likuiditas
Pada tahun 2004 sampai dengan tahun 2006 tidak ada perusahaan yang
adalah PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk, meskipun
likuiditas tertinggi kedua adalah PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk.
2. Rasio Leverage
Pada tahun 2004 sampai dengan tahun 2006 perusahaan yang paling
aktiva dengan sumber dana yang berupa utang adalah PT. Anta Express
Tour & Travel Service Tbk. Perusahaan yang paling banyak mendanai
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
aktivanya dengan utang selama tahun 2004 sampai dengan tahun 2006
3. Rasio Aktivitas
Perusahaan yang paling efektif dalam mengelola sumber dan yang dimiliki
perusahaan dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2006 adalah PT. Anta
Express Tour & Travel Service Tbk. Hal ini ditandai dengan lebih
terendah dalam mengelola sumber dana yang dimiliki adalah PT. Sona
4. Rasio Profitabilitas
Pada tahun 2004 sampai dengan tahun 2006 perusahaan yang memiliki
tingkat profitabilitas tertinggi adalah PT. Anta Express Tour & Travel
adalah PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk. Dan perusahaan yang
Tbk.
tahun 2004 sampai dengan tahun 2006, perusahaan yang memiliki kinerja
keuangan terbaik adalah PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
perusahaan yang memiliki kinerja keuangan terbaik kedua adalah PT. Sona
B. Saran
dalam industri jasa Hotel dan Travel Service tersebut sebagai berikut:
86
likuid.
perusahaan.
dimilikinya.
87
C. Keterbatasan Penelitian
dimiliki perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Johar. 2004. Analisis Laporan Keuangan Berbasis Komputer. Jakarta: PT.
Elex Media Komputindo.
Prastowo D, Dwi dan Aji Suryo. 2000. Analisis Laporan Keuangan Hotel.
Yogyakarta: Andi Offset.
Hanafi, Mahmud M dan Abdul Halim. 2003. Analisis Laporan Keuangan Edisi
Revisi. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Raharjo, Budi. 1993. Analisis Rasio Keuangan dengan Lotus 1,2,3. Yogyakarta:
Andi Offset
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 1
PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk
NERACA KONSOLIDASI
(Aktiva)
Tahun 2004
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 2
PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk
NERACA KONSOLIDASI
(Aktiva)
Tahun 2005-2006
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 3
PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk
NERACA KONSOLIDASI
(Kewajiban dan Ekuitas)
Tahun 2004
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 4
PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk
NERACA KONSOLIDASI
(Kewajiban dan Ekuitas)
Tahun 2005-2006
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 5
PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk
Laporan Laba Rugi
Tahun 2004
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6
PT. Sona Topas Tourism Industry Tbk
Laporan Laba Rugi
Tahun 2005-2006
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 7
PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk
NERACA KONSOLIDASI
(Aktiva)
Tahun 2004
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 8
PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk
NERACA KONSOLIDASI
(Aktiva)
Tahun 2005-2006
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 9
PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk
NERACA KONSOLIDASI
(Kewajiban dan Ekuitas)
Tahun 2004
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 10
PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk
NERACA KONSOLIDASI
(Kewajiban dan Ekuitas)
Tahun 2005-2006
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 11
PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk
Laporan Laba Rugi
Tahun 2004
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 12
PT. Anta Express Tour & Travel Service Tbk
Laporan Laba Rugi
Tahun 2005-2006
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 13
PT. Panorama Sentrawisata Tbk
NERACA KONSOLIDASI
(Aktiva)
Tahun 2004
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 14
PT. Panorama Sentrawisata Tbk
NERACA KONSOLIDASI
(Aktiva)
Tahun 2005-2006
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 15
PT. Panorama Sentrawisata Tbk
NERACA KONSOLIDASI
(Kewajiban dan Ekuitas)
Tahun 2004
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 16
PT. Panorama Sentrawisata Tbk
NERACA KONSOLIDASI
(Kewajiban dan Ekuitas)
Tahun 2005-2006
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 17
PT. Panorama Sentrawisata Tbk
Laporan Laba Rugi
Tahun 2004
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 18
PT. Panorama Sentrawisata Tbk
Laporan Laba Rugi
Tahun 2005-2006