Anda di halaman 1dari 16

Saresehan Badan Pelatih PPSN Trirasa Jayakarta

Badan Pelatih :
1. Progress Tingkat 1 - Pratama, Tingkat 2 - Muda, Tingkat 3 -
Madya, Tingkat 4 - Utama
2. Refreshing Kurikulum Baru
3. Refreshing Struktur BP & Job Desc.
4. Rencana tahun 2018 (jadwal harkatan awal, lat. bersama,
evaluasi, pelatihan kader, dll..)

Pengurus dengan BP :
1. Refreshing Struktur Trirasa Jayakarta
2. Sinkronisasi program BP dengan program Pengurus
Progress :

Tingkat Pelatih Ketua Kelas

Kondisi Pelatih / Anggota / Admin, dll


Pratama Aspel

Muda
Madya

Utama
Refresh :

Tamatan / Pelatih Utama


Alumni

Anggota tk. 4 Pelatih Madya

Anggota tk. 3 Pelatih


Anggota tk. 2 Assisten Pelatih

Anggota tk. 1 Kader

PADEPOKAN UNIT
Hasil Survey
• Sikap pelatih
• Sistem pelatihan
• Penjelasan pelatih tentang materi latihan
• Pemahaman pelatih
• Pelatih per angkatan
• Diskusi setelah latihan

Semua pelatih / aspel Trirasa Jayakarta, harus mendapat


penugasan dari Badan Pelatih.
Dengan mempertimbangkan kompetensi, tatakrama, sikap, dan
pemahaman yang bersangkutan.
Rencana Perbaikan
• Saresehan Pelatih / forum diskusi pelatih
• Diklat Pelatih
• Penyempurnaan Materi Pelatihan (Silabus)
• Jadwal Pelajaran Lapangan per latihan
• Kaderisasi pelatih
• Latihan khusus untuk pelatih
Prinsip Pelatihan
Phase Penempaan Phase Latihan Penyaluran /
Phase Pendalaman / Pemantapan
Tenaga Dalam Pemanfaatan Tenaga Dalam

MANAJEMEN PELATIHAN

LATIHAN JURUS DASAR

LATIHAN JURUS LANJUTAN

LATIHAN MERASAKAN TENAGA LAWAN / TENAGA DARI LUAR

HARKATAN JURUS
DASAR

HARKATAN APLIKASI

LATIHAN PEMANFAATAN TENAGA DALAM SESUAI DENGAN HARKATAN


YANG DIBERIKAN

PELAJARAN PENDUKUNG / MEDITASI / PERNAFASAN

PEMAHAMAN / PENGOLAHAN GERAK, RASA & PIKIR SEHINGGA MENJADI TENAGA YANG BERMANFAAT
LATIHAN RUTIN
JURUS
HARKATAN JURUS
No. Kebutuhan Cara Keterangan

1. Umum Jurus Gerakan terpadu gigi, mata, nafas, anggota badan,


konsentrasi seara bersamaan.

2. Keamanan Jurus / Harkatan Dengan cara-cara tertentu setiap praktisi jurus diharapkan
akan terlindung dari segala maksud-maksud buruk baik yang
berasal dari luar atau yang berasal dari dalam diri sendiri.

3. Kesehatan Jurus / Harkatan Dengan metoda latihan tersutruktur diharapkan tingkat


kesehatan dari praktisi jurus akan meningkat.

4. Stress Management Meditasi Meditasi merupakan cara melatih konsentrasi yang


dipanjangkan. Sehingga tingkat stress dengan sendirinya
akan menurun..

5. Produktivitas Latihan Rutin Dengan meningkatnya kesehatan, tingkat konsentrasi,


secara langsung akan berakibat dengan meningkatnya
produktivitas dari praktisi jurus..

6. Mental spiritual Pemahaman filosofi Masing-masing jurus mempunyai filosofi yang berbeda-
nbeda, dan tidak bertentanagn dengan ajaran agama
manapun juga. Sehingga apabila dipahami didalam kehidupan
sehari-hari dapat menjadi penyejuk dan panduan dalam
bertingkah laku.

7. Pengendalian Harkatan Pada tingkatan tertentu akan diberikan cara mengendalikan


massa, dan lingkungan.

8. Pengobatan Harkatan Pada tingkatan tertentu akan diberikan tata cara


pengobatan diri sendiri dan orang lain.
PAKEM (TATAKRAMA)
1. Tiap-tiap yang mencari dan menuntut ilmu jurus ini harus hormat kepada guru, rukun
dengan saudara-saudara seperguruan, serta diikat oleh rasa persaudaraan dan
mencintai jurus ini
2. Harus hafal kepada riwayat jurus yang lima, segala tingkah laku manusia itu berada
dibawah kekuasaan Tuhan Yang Maha Kuasa.
3. Seni budaya Sunda, warisan dari leluhur Tatar Sunda harus dipelihara dengan baik.
4. Siapa yang membutuhkan harus diberi.
5. Kaidah langkah jurus gebreg kalau digali lebih dalam lagi, maka isi dan manfaatnya
akan terasa terutama untuk membela diri dan percaya diri
UGERAN (FALSAFAH)
1. Wanti-wanti jangan sampai mempunyai niat untuk menganiaya (ngabinasa), tetapi
jangan sekali-kali mau menjadi teraniaya (dibinasa)
2. Harus dapat mencegah orang yang mau menganiaaya, serta dapat menolong orang
yang akan dianiaya
3. Jauhkan sifat takabur, merasa diri lebih baik dari orang lain
4. Hati-hati jangan sampai berani mengubah kaidah jurus, harus merasa malu kepada
yang menemukannya, kalau akan mengubah dengan itikad baik, melestarikan dan
mengembangkannya, dijaga agar tidak mengubah prinsip-prinsip kaidah jurus
Jangan sampai lupa kepada asal muasal (wiwitan), bahwa manusia adalah mahluk
sempurna yang diciptakan oleh Allah SWT, oleh karenanya harus memiliki ahlak yang
baik
 Sabar
 Tekun
 Rendah hati tapi tidak rendah diri
 Jangan bosan untuk memperhatikan / mengingatkan / memperbaiki jurus setiap
anggota
 Berikan instruksi dengan jelas dan lengkap
 Bawakan ilmu ini dengan ikhlas, dengan tujuan untuk memberikan kebaikan ke
anggota yang dilatih
 Mengajar sambil belajar
 Berikan motivasi ke anggota untuk mencintai ilmu ini
Metode Instruksi :

1. Hanya memberi tahu


2. Hanya memperlihatkan
3. Memberi tahu dan memperlihatkan
Orang terutama tertarik pada diri mereka sendiri, bukan pada anda.

Semakin anda membuat orang itu merasa penting, semakin besar


tanggapan mereka pada anda

Akuilah bila anda salah

Tahanlah diri untuk tidak berdebat

Jangan pernah mengkritik di depan umum

Kritiklah perbuatannya, bukan orangnya

Akhiri kritik dengan perkataan yang bersahabat

Anda mungkin juga menyukai