DISUSUN OLEH
ASTUTI HANDAYANI
SAEPUDIN RAHMAN
KHAIRUNISA
2020
SATUAN ACUAN PENYULUHAN (SAP)
DEFISIT PERAWATAN DIRI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
perawatan diri.
B. MATERI
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
D. MEDIA
Leaflet
E. EVALUASI PEMBELAJARAN
F. KEGIATAN PENYULUHAN
G. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
pakunden
sebelumnya. (SAP)
2. Evaluasi Proses
berlangsung
diri
diri
A. Pengertian
keperawatan dirinya jika tidak dapat melakukan perawatan diri ( Depkes 2015).
fisik dan psikis, kurang perawatan diri adalah kondisi dimana seseorang tidak
Wartonah 2011).
1. Mandi/hygiene
memperoleh atau mendapatkan sumber air, mengatur suhu atau aliran air
3. Makan
4. BAB/BAK (toileting)
mendapatkan jamban atau kamar kecil, duduk atau bangkit dari jamban,
b. Psikologis
c. Sosial
1) Interaksi kurang
2) Kegiatan kurang
C. Penyebab
1. Faktor Predisposisi
a) Perkembangan
b) Biologis
Penyakit kronis yang menyebabkan klien tidak mampu melakukan
perawatan diri
d) Sosial
2. Faktor Predispitasi
hygienea adalah:
a) Body image
peduli kebersihan.
b) Praktik sosial
Personl hygiene memerluka alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi,
menyediakannya.
d) Pengetahuan
e) Budaya
f) Kebiasaan seseorang
kebersihan diri
E. Akibat
Defisit perawatan diri berdampak pada fisik maupun psikis pada diri
seseorang
1. Dampak fisik
2. Dampak psikososial