Anda di halaman 1dari 5

Nama: Rusmawati

Nim : 201901156
Kls. NR6D

1. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke poli KIA dengan keluhan


perdarahan setelah melakukan hubungan seksual dengan pasangannya.
Hasil pengkajian pasien sering mengalami keputihan dengan warna
kehijauan, gatal, konsistensi kental dan berbau. TD 120/80 mmHg,
frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit.
Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat pada kasus tersebut ?
A. Biopsi
B. Pap smear
C. Coloskop
D. USG transvaginal
E. Usapan vagina

2. Seorang perempuan berusia 34 tahun datang ke poli KIA untuk konsultasi


tentang pencegahan kanker payudara. Hasil pengkajian pasien belum
terpapar informasi tentang kanker payudara dan deteksi dini kanker
payudara. Perawat menjelaskan tentang deteksi dini, tujuan serta manfaat
pemeriksaan dereksi dini.
Apa pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan sendiri pada kasus
tersebut ?
A. Biopsi
B. SAVARI
C. SADARI
D. SADANIS
E. Pap Smear

3. Seorang perempuan usia 34 tahun datang ke poli KIA dengan keluhan


tidak dapat melakukan hubungan suami istri sejak 3 bulan yang lalu. Hasil
pengkajian di dapatkan pasien keputihan dan berbau serta merasa nyeri
dan perdarahan saat berhubungan.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
A. Nyeri akut
B. Resiko infeksi
C. Disfungsi seksual
D. Gangguan rasa nyaman
E. Resiko disfungsi seksual
4. Seorang perempuan berusia 39 tahun datang ke poli KIA untuk melakukan
konsultasi KB. Hasil pengkajian pasien memiliki 5 anak dan anak terakhir
berusia 5 tahun. TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi 88 x/menit, frekuensi
napas 20 x/menit.
Apakah metode kontrasepsi yang tepat pada kasus tersebut ?
A. Pil
B. Suntik
C. Implan
D. AKDR
E. Kontrasepsi mantap

5. Seorang perempuan berusia 25 tahun dengan P1A0 post secsio sesaria hari
ke tiga. Hasil pengkajian payudara bengkak dan nyeri, ASI sudah keluar
namum sedikit dan bayi belum perah mendapatkan ASI secara langsung
karena perawatan ibu dan bayi terpisah dan rencana rawat gabung. TD
110/70 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit,
TFU 3 jari dibawah pusat, kontraksi uterus baik.
Apakah intervensi yang tepat pada kasus tersebut ?
A. Lakukan pijat oksitosin
B. Ajarkan teknik relaksani
C. Lakukan kompres hangat
D. Lakukan perawatan payudara
E. Anjurkan ibu menyusui bayi sesering mungkin

6. Seorang perempuan usia 29 tahun P2A0, post SC 8 jam yang lalu dirawat
di ruang nifas. Pasien mengeluh nyeri pada bekas operasi dan takut
bergerak. Hasil pengkajian persalinan pertama normal, pasien tampak
meringis. TD 120/80 mmHg, frekuensi nadi 86 x/menit, frekuensi napas
24x/menit. Perawat menganjurkan pasien untuk mobilisasi.
Mobilisasi apakah yang sesuai pada pasien tersebut ?
A. Menggerakan ekstremitas bawah
B. Belajar duduk perlahan-lahan
C. Miring kanan miring kiri
D. Belajar berjalan
E. Tirah baring

7. Seorang perempuan usia 23 tahun P1A0, post SC hari ketiga dirawat di


ruang nifas mengeluh nyeri pada kedua payudaranya. Hasil pengkajian
payudara tampak kemerahan, bengkak dan keras. Pasien telah menyusui
bayinya, namun ASI yang keluar sedikit.
Apakah tindakan yang tepat pada pasien tersebut ?
A. Ajarkan tekhnik distraksi
B. Kompres dingin pada payudara
C. Kompres hangat pada payudara
D. Lakukan masase pada payudara
E. Kompres dingin dan hangat pada payudara

8. Seorang perempuan usia 19 tahun dengan G1P0A0, usia kehamilan 28


minggu dibawah ke UGD dengan keluhan pusing, lemas dan keluar darah
sejak 3 hari yang lalu. Pasien mengatakan perdarahan akan bertambah jika
banyak bergerak. Hasil pengkajian konjungtiva anemis, TD 100/70
mmHg, Frekuensi nadi 100 x/menit, Hasil USG : Tampak plasenta previa
lateralis, HB : 9,5 gr/dL
Apakah tindakan prioritas keperawatan pada pasien tersebut ?
A. Lakukan pemeriksaan dalam
B. Kolaborasi pemberian IV
C. Ajarkan pasien teknik relaksasi
D. Anjurkan pasien banyak minum air putih
E. Berikan penkes tentang makanan yang tinggi kandungan zat besi.

9. Seorang perempuan usia 20 tahun dengan G1P0A0 usia kehamilan 14


minggu, datang ke poli KIA dengan keluhan mual dan muntah yang
dirasakan pada pagi hari dan setiap setelah makan. Pasien juga mengeluh
pusing. Hasil pemeriksaan TB : 155 cm, BB : 49,5 kg, TD 110/80 mmHg,
frekuensi nadi 88 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit dan suhu 36,8°C.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
A. Kurang pengetahuan
B. Resiko deficit nutrisi
C. Resiko hipovolemia
D. Emesis gravidarum
E. Ansietas

10. Seorang perempuan usia 19 tahun dengan G1P0A0 datang ke poli KIA
untuk memeriksakan kehamilannya. Hasil pengkajian HPHT tanggal 12
Desember 2018, TFU 28 cm, TD : 100/80 mmHg, frekuensi napas : 22
x/menit, frekuensi nadi 90 x/menit.
Berapakah usia kehamilan pada kasus tersebut ?
A. 26
B. 28
C. 30
D. 32
E. 34

11. Seorang perempuan usia 20 tahun dengan G2P2A1 hamil 38 minggu,


datang ke poli KIA untuk pemeriksaan kehamilan. Hasil palpasi leopold
diperoleh pada daerah fundus teraba bokong, sisi kiri perut teraba
punggung janin dan presentasi kepala belum masuk PAP.
Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat ?
A. Mengukur LILA
B. Menghitung DJJ
C. Menilai kontraksi ibu
D. Mengukur lingkar panggul
E. Mengkaji tanda-tanda vital ibu

12. Seorang perempuan usia 26 tahun dengan G2P1A1 hamil 38 minggu,


dirawat di kamar bersalin. Hasil pengkajian pasien tampak gelisah,
berkeringat banyak dan meringis kesakitan, observasi kontraksi uterus
frekuensi 4-5 x/menit, intensitas kuat, durasi > 40 detik.
Apakah tindakan selanjutnya pasa kasus tersebut ?
A. Memimpin meneran
B. Melakukan amniotomi
C. Melakukan pemeriksaan dalam
D. Segera menyokong kepala bayi
E. Menyiapakan alat-alat persalinan

13. Seorang perempuan usia 26 tahun post partum normal 2 jam yang lalu
dirawat diruang nifas. Hasil pengkajian pasien mengeluh pusing, lemas,
dan telah meggati pembalut sebanyak 2 kali, wajah tampak pucat, tinggi
fundus uteri 1 jari di atas pusat dan teraba lunak. TD 100/80 mmHg,
frekuensi nadi : 90 x/menit, dan frekuensi nafas : 20 x/menit.
Apakah tindakan yang tepat dilakukan ?
A. Atur posisi
B. Masase uterus
C. Lakukan transfusi
D. Anjurkan tirah baring
E. Observasi perdarahan

14. Seorang perempuan usia 17 tahun datang ke poli KIA dengan keluhan
nyeri hebat pada simfisis saat menstruasi. Pasien mengatakan nyeri yang
dirasakan seperti tertusuk-tusuk, tidak mampu bergerak dan melakukan
aktivitas.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada kasus ?
A. Masase pada simfisi
B. Berikan posisi nyaman
C. Berikan kompres hangat
D. Ajarkan tekhnik distraksi
E. Ajarkan relaksasi nafas dalam

15. Seorang perempuan usia 34 tahun dengan G4P3A0 datang ke poli KIA
dengan keluhan sesak napas sejak 3 hari yang lalu. Hasil pengkajian di
peroleh data usia kehamilan 36 minggu, fundus uteri setinggi prosesus
xipoideus, ektremitas bawah tampak edema, TD : 130/80 mmHg,
frekuensi nadi 86 x/menit, frekuensi napas 26 x/menit. Hasil pemeriksaan
protein urine nagatif.
Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada kasus diatas ?
A. Berikan posisi semi fowler
B. Anjurkan untik tirah baring
C. Tinggikan ekstremitas bawah
D. Anjrkan untuk kurangi aktivitas
E. Ajarkan teknik relaksasi napas dalam

Anda mungkin juga menyukai