Nemathelminthes

Nematos=benang, helminthes=cacing

• Bentuk tubuh bulat panjang seperti benang

Filum Aschelminthes / • Triploblastik pseudoselomata, simetri bilateral

Nemathelminthes • Cara hidup: bebas (pengurai sampah organik) dan parasit

(sari makanan atau darah manusia, hewan)
Gina D. Pratami, M.Si • Habitat: tanah becek dan perairan, tubuh inang

• Tubuh dilapisi kutikula

• Sistem pencernaan lengkap (mulut-faring-usus-anus),

mulut pada ujung anterior, anus pada ujung ventroposterior

Struktur
• Sistem pernapasan difusi tubuh
• Reproduksi seksual bersifat gonokoris

• Membentuk telur berkista

• Fertilisasi internal

• Tidak memiliki pembuluh darah • Dibagi menjadi

• Ukuran cacing jantan (ekor melengkung) lebih dua kelas:
1. Nematoda
kecil dibanding betina
2. Nematophora

Kelas Nematoda
Pencernaan Makanan
• penampang melintang tubuh bulat, diselaputi kutikula
berlapis; pertumbuhan juvenil biasanya diiringi dengan Cara makan berhubungan dengan anatomi mulut
pergantian kulit
• deposit feeder
• organ sensoris sepalik yang disebut amphid, organ
• detritivores/microscavenger : makan sisa bahan organik
sensoris kaudal yang disebut phasmid
mati
• sel pencernaan lengkap, mulut dikelilingi oleh bibir yang
• predatory carnivores : makan hewan-hewan kecil
mengandung organ sensoris
• herbivores : makan diatomae, algae, dan bakteri
• dinding tubuh hanya memiliki otot longitudinal
• parasit pada tanaman atau hewan
• bersifat gonokhoristik
• hidup di air laut, air tawar, terestrial, bebas atau bersifat
parasit menghisap cairan sel
memakan jaringan
 Nemathelminthes Nemathelminthes
Ascaris lumbricoides
Ascaris lumbricoides
• Parasit (saluran pencernaan manusia)
• Perbedaan umum jantan dan betina Ascaris
• Dioseus/gonokoristik
lumbricoides
• Reproduksi: seksual (menghasilkan 200 ribu telur/hari)
No Ciri-ciri Ascaris Jantan Ascaris Betina
• Anterior Ascaris: ujung yang lebih kecil, tiga bibir mengelilingi
1 Ukuran tubuh Lebih kecil (P=15-31 Lebih besar (P=20-49
mulut, gigi-gigi kecil di pinggir
cm,D= 2-4 mm) cm, D= 4-6 mm)
• Cacing betina: pori kelamin terdapat pada sisi ventral sepertiga
2 Bentuk Bulat pendek Bulat panjang
ujung anterior
3 Ekor (posterior) Melengkung Lurus
• Cacing jantan: lubang kelamin di daerah anus, dilengkapi
4 Warna Putih kelabu Putih kuning
sepasang spikula (kait)membuka pori kelamin betina dan
memindahkan sperma

Nemathelminthes Siklus Hidup Ascaris

• Telur yang keluar bersama
Ascaris lumbricoides feses penderita berada di
tanah/ rumput.
• Infeksi: askariasis (cacingan), umumnya anak-
• Telur masuk ke tubuh manusia
anak, mengkonsumsi makanan atau minuman • Telur akan masuk ke usus lalu
berkembang menjadi larva
tercemar telur Ascaris Ascaris

• Lapisan pada dinding tubuh:

• Larva akan keluar dari usus
– Kutikula: lapisan yang dihasilkan sel epidermis menuju jantung lalu ke paru-
paru dan kemudian keluar
– Epidermis: lapisan protoplasma dengan nukleus untuk kembali ke usus. Di
usus, Ascaris berkembang
– Lapisan otot/serabut otot memanjang menjadi dewasa untuk
bereproduksi → telur-telur

Nemathelminthes Siklus Hidup

Ascaris lumbricoides Enterobius
vermicularisa
(cacing kremi)
 Oxyuris vermicularis/ Oxyuris vermicularis/
Enterobius vermicularis Enterobius vermicularis
• Di usus besar manusia (anak-anak)

• Berukuran sangat kecil (10-15 mm)

• Berwarna putih

• Dioseus, fertilisasi internal, bertelur malam hari

• Tidak begitu berbahaya namun mengganggu

• Autoinfeksi

Siklus Hidup Necator (hookworm) Ancylostoma duodenale/

Necator americanus (cacing tambang)
• Ditemukan pertama kali di daerah pertambangan
• Parasit (menyerap darah dan cairan tubuh di usus halus
manusia)
• Ukuran tubuh lebih kecil dibanding cacing perut
– Jantan dewasa: ± 9 mm
– Betina dewasa: ± 12 mm
• Fertilisasi internal (9000 butir telur/harikeluar bersama sisa-
sisa pencernaan makanan)
• dioseus

Ancylostoma duodenale / Ancylostoma duodenale/

Necator americanus
Necator americanus
• Ujung anterior melengkung membentuk kapsul mulut
dengan 1-4 pasang gigi kitin (kait) pada sisi ventral

• Ujung posterior jantan: bursa kopulasimenangkap

dan memegang cacing betina saat kawin

• Bagian tengah betina: vulvaorgan kelamin luar

Gigi kitin/kait berfungsi untuk menempel dan melukai

usus inang; mengeluarkan zat antikoagulan sehingg
inang mengalami anemia (kekurangan darah)
 Ancylostoma duodenale/
Ancylostoma duodenale/
Necator americanus
Necator americanus

Trichinella spiralis
Siklus Hidup Trichinella spiralis

• Hidup di otot manusia

• Mengakibatkan trikhinosis (kerusakan otot)

• Penyebab: memakan daging yang tidak dimasak

dengan baik

Siklus Hidup Trichuris trichiura

Wuchereria bancrofti
(cacing cambuk)
• Habitat: pembuluh limfa (getah bening)

• Mengakibatkan filariasis/elefantiasis (kaki gajah)

• Berkumpul dalam jumlah banyak, menyumbat

pembuluh limfa, cairan tubuh berkumpul di
ruang antarsel jaringan kaki, kaki membesar
seperti kaki gajah

• Vektor: nyamuk culex, banyak di daerah tropis

 Wuchereria bancrofti Kelas Nematomorpha (gordiacea)
Ciri-ciri kelas nematomorpha

• Bentuk tubuhnya silindris, filiform, langsing memanjang

menyerupai rambut (cacing rambut), tidak memiliki
segmen.

• Dinding badan terdiri atas tiga lapisan yaitu kutikula,

epidermis (terdapat alat sensor) dan lapisan otot.

• Hidup di daerah-daerah tropik dan daerah beriklim

sedang di setiap tempat yang bersifat aquatika.
Penderita elefantiasis

• Hidup di laut dan bersifat parasit.

• Permukaan tubuh tertutup kutikula.

• Cacing jantan lebih aktif dari pada cacing betina.

• Memiliki mulut di anteriol / ventral

• Bagian ujung posterior bercabang dua

• Nematomorpha muda hidup parasit, dewasa hidup

bebas

• Contoh: Gordius sp. ( parasit pada Arthropoda);

Nectonema (parasatit pada Crustacea)