Anda di halaman 1dari 7

1. Retribusi menurut UU no.

28 tahun 2009 adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa


atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah
Daerah untuk kepentingan pribadi atau badan.

2. Retribusi daerah adalah pembayaran yang dilakukan oleh


masyarakat kepada daerah atas pelayanan yang diterima secara langsung atau atas perizinan
yang diperoleh.

3.
a. Pajak berasal dari dasar hukum undang-undang sedangkan retribusi berasal dari peraturan
pengertian, persamaan, dan perbedaan pajak dan retribusi pemerintah, peraturan menteri, atau
pejabat negara yang lebih rendah.
b. Balas jasa pada pajak bersifat tidak langsung sedangkan pada retribusi bersifat langsung dan
nyata kepada individu tersebut.
c. Pungutan pajak berlaku untuk umum seperti penghasilan, kekayaan, laba perusahaan dan
kendaraan, sedangkan pungutan retribusi hanya ditujukan untuk orang-orang tertentu yang
menggunakan jasa pemerintah.
d. Pajak bersifat dapat dipaksakan (menurut UU). Jadi, wajib dibayar. Jika tidak, maka akan
mendapatkan sanksi, sedangkan retribusi dapat dipaksakan juga, akan tetapi paksaannya
bersifat ekonomis yang hanya berlaku kepada orang-orang yang menggunakan jasa pemerintah.
e. Lembaga pemungut pajak adalah pemerintah pusat maupun daerah (negara), sedangkan
lembaga pemungut retribusi hanya pemerintah daerah.
f. Pajak bertujuan untuk kesejahteraan umum, sedangkan retribusi bertujuan untuk kesejahteraan
individu tersebut yang menggunakan jasa pemerintah.

4.

a. Retribusi Jasa Umum

Retribusi Jasa Umum merupakan pelayanan yang disediakan atau diberikan Pemerintah Daerah

dengan tujuan untuk kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati dan dirasakan

oleh Wajib Pajak Orang Pribadi maupun Badan Usaha. Retribusi Jasa Umum meliputi:

1. Retribusi Pelayanan Kesehatan.


2. Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan.
3. Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan
Sipil.
4. Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat.
5. Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum.
6. Retribusi Pelayanan Pasar.
7. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor.
8. Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran.
9. Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta.
10. Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan Kakus.
11. Retribusi Pengolahan Limbah Cair.
12. Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang.
13. Retribusi Pelayanan Pendidikan.
14. Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi.

Retribusi Jasa Usaha

Retribusi Jasa Usaha dijelaskan sebagai pelayanan yang disediakan oleh Pemerintah Daerah berdasarkan

prinsip komersial yang meliputi:

1. Pelayanan dengan menggunakan atau memanfaatkan kekayaan daerah yang belum


dimanfaatkan secara optimal.
2. Pelayanan oleh Pemerintah Daerah sepanjang belum disediakan secara memadai oleh pihak
swasta.

Adapun jenis-jenis Retribusi usaha adalah sebagai berikut:

1. Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah.


2. Retribusi Pasar Grosir atau Pertokoan.
3. Retribusi Tempat Pelelangan.
4. Retribusi Terminal.
5. Retribusi Tempat Khusus Parkir.
6. Retribusi Tempat Penginapan/Pesanggrahan/Vila.
7. Retribusi Rumah Potong Hewan.
8. Retribusi Pelayanan Kepelabuhanan.
9. Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga.
10. Retribusi Penyeberangan di Air.
11. Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah.
Retribusi Perizinan Tertentu

Retribusi Perizinan Tertentu merupakan pelayanan perizinan tertentu yang diberikan oleh Pemerintah

Daerah baik kepada Orang Pribadi dan Badan, yang ditujukan untuk pengaturan dan pengawasan atas

aktivitas pemanfaatan ruang, penggunaan sumber daya alam, barang, prasarana, sarana, atau fasilitas

tertentu guna melindungi kepentingan umum dan menjaga kelestarian lingkungan.

Adapun jenis Retribusi Perizinan Tertentu adalah sebagai berikut:

a. Retribusi Izin Mendirikan Bangunan.


b. Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol.
c. Retribusi Izin Gangguan.
d. Retribusi Izin Trayek.

e. Retribusi Izin Usaha Perikanan.

5. Retribusi Jasa Umum

Retribusi Jasa Umum merupakan pelayanan yang disediakan atau diberikan Pemerintah Daerah dengan

tujuan untuk kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati dan dirasakan oleh Wajib Pajak

Orang Pribadi maupun Badan Usaha. Retribusi Jasa Umum meliputi:

1. Retribusi Pelayanan Kesehatan.


2. Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan.
3. Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil.
4. Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat.
5. Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum.
6. Retribusi Pelayanan Pasar.
7. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor.
8. Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran.
9. Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta.
10. Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan Kakus.
11. Retribusi Pengolahan Limbah Cair.
12. Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang.
13. Retribusi Pelayanan Pendidikan.
14. Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi.

6. Retribusi Jasa Usaha dijelaskan sebagai pelayanan yang disediakan oleh Pemerintah Daerah

berdasarkan prinsip komersial yang meliputi:

1. Pelayanan dengan menggunakan atau memanfaatkan kekayaan daerah yang belum


dimanfaatkan secara optimal.
2. Pelayanan oleh Pemerintah Daerah sepanjang belum disediakan secara memadai oleh pihak
swasta.

Adapun jenis-jenis Retribusi usaha adalah sebagai berikut:

1. Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah.


2. Retribusi Pasar Grosir atau Pertokoan.
3. Retribusi Tempat Pelelangan.
4. Retribusi Terminal.
5. Retribusi Tempat Khusus Parkir.
6. Retribusi Tempat Penginapan/Pesanggrahan/Vila.
7. Retribusi Rumah Potong Hewan.
8. Retribusi Pelayanan Kepelabuhanan.
9. Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga.
10. Retribusi Penyeberangan di Air.
11. Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah.

7. Retribusi Perizinan Tertentu merupakan pelayanan perizinan tertentu yang diberikan oleh

Pemerintah Daerah baik kepada Orang Pribadi dan Badan, yang ditujukan untuk pengaturan dan

pengawasan atas aktivitas pemanfaatan ruang, penggunaan sumber daya alam, barang,

prasarana, sarana, atau fasilitas tertentu guna melindungi kepentingan umum dan menjaga

kelestarian lingkungan.
Adapun jenis Retribusi Perizinan Tertentu adalah sebagai berikut:

1. Retribusi Izin Mendirikan Bangunan.


2. Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol.
3. Retribusi Izin Gangguan.
4. Retribusi Izin Trayek.
5. Retribusi Izin Usaha Perikanan.

8. Retribusi Jasa Umum merupakan pelayanan yang disediakan atau diberikan Pemerintah Daerah
dengan tujuan untuk kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati dan dirasakan
oleh Wajib Pajak Orang Pribadi maupun Badan Usaha. Retribusi Jasa Umum meliputi:

Retribusi Pelayanan Kesehatan.

Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan.

Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil.

Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat.

Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum.

Retribusi Pelayanan Pasar.

Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor.

Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran.

Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta.

Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan Kakus.

Retribusi Pengolahan Limbah Cair.

Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang.

Retribusi Pelayanan Pendidikan.

Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi.

Retribusi Jasa Usaha

Retribusi Jasa Usaha dijelaskan sebagai pelayanan yang disediakan oleh Pemerintah Daerah berdasarkan
prinsip komersial yang meliputi:
Pelayanan dengan menggunakan atau memanfaatkan kekayaan daerah yang belum dimanfaatkan
secara optimal.

Pelayanan oleh Pemerintah Daerah sepanjang belum disediakan secara memadai oleh pihak swasta.

Adapun jenis-jenis Retribusi usaha adalah sebagai berikut:

Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah.

Retribusi Pasar Grosir atau Pertokoan.

Retribusi Tempat Pelelangan.

Retribusi Terminal.

Retribusi Tempat Khusus Parkir.

Retribusi Tempat Penginapan/Pesanggrahan/Vila.

Retribusi Rumah Potong Hewan.

Retribusi Pelayanan Kepelabuhanan.

Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga.

Retribusi Penyeberangan di Air.

Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah.

9. Retribusi Jasa Umum merupakan pungutan atas pelayanan yang disediakan


atau diberikan pemerintah daerah untuk tujuan kepentingan dan
kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau badan.
Retribusi Perizinan Tertentu merupakan pungutan atas pelayanan perizinan
tertentu oleh pemerintah daerah kepada pribadi atau badan yang
dimaksudkan untuk pengaturan dan pengawasan atas kegiatan pemanfaatan
ruang, penggunaan sumber daya alam, barang, sarana, atau fasilitas tertentu
guna melindungi kepentingan umum dan menjaga kelestarian lingkungan.

10. Retribusi Jasa Usaha merupakan pungutan atas pelayanan yang disediakan
oleh Pemerintah Daerah dengan menganut prinsip komersial, baik itu
pelayanan dengan menggunakan/memanfaatkan kekayaan daerah yang
belum dimanfaatkan secara optimal dan/atau pelayanan oleh pemerintah
daerah sepanjang belum dapat disediakan secara memadai oleh pihak
swasta.
11.Retribusi Perizinan Tertentu merupakan pungutan atas pelayanan perizinan
tertentu oleh pemerintah daerah kepada pribadi atau badan yang
dimaksudkan untuk pengaturan dan pengawasan atas kegiatan pemanfaatan
ruang, penggunaan sumber daya alam, barang, sarana, atau fasilitas tertentu
guna melindungi kepentingan umum dan menjaga kelestarian lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai