Nama : Fahril Rifa’ah

Student Number: 20400117042

A. The Scientific Method

Cara mendasar untuk kita tahu apa itu ilmu yakni dari pengalaman kita sendiri.
contohnya seperti, pada saat kita melakukan hal yang baru, dan mencoba sesuatu yang
belum kita ketahui. Disinilah kita akan menemukan ilmu itu sendiri. Contoh lainnya,
seorang anak yang menyentuh benda yang panas, dia akan tahu jika menyentuh sesuatu
yang panas akan menyakitkan dan bisa membuat tangan kita melepuh. Tidak hanya itu,
cara lain untuk mengetahui apa itu ilmu yaitu dengan berpikir, bernalar, dan belajar.
Berpikir akan mengasah pemikiran kita untuk berpikir logis, sedangkan penalaran ada
dua, yaitu penalaran induktif ( melibatkan pengembangan generalisasi) dan penalaran
deduktif ( merupakan kebalikan dari penalaran induktif ynag berdasarkan prinsip-
prinsip umum, pengamatan, atau pengalaman/generalisasi).

1. Limitations of the Scientific Method

Langkah-langkah yang kita lakukan dalam melakukan metode ilmiah tidak lah
mudah dan juga tidak lah terlalu sulit, kita harus memperhatikan batasan-batasan
metode yang kita gunakan dan penting untuk kita kenali beberapa batasan tersebut,
karena metode tidak lah sama dengan internet yang mampu menjawab semua
pertanyaan.

Berikut adalah langkah-langkah panduan metode ilmiah dalm perencanaan,

pelaksanaan, dan penafsiran penelitian.

1) Metode ilmiah tidak menjawab semua pertanyaan.

2) Dalam penerapan metode ilmiah tidak pernah menerima kekayaan
individual dan lingkungan yang diteliti.
3) Alat ukur yang memiliki tingkatan permasalahan.
2. Application of the Scientific Method in Education
- Penelitian adalah aplikasi formal, metode yang sistematis (tersusun) untuk
mengkaji suatu masalah.
- Penelitian Pendidikan adalah penelitian yang formal, yang dimana
penerapan metode ilmiahnya sangat sistematis dan digunakan pada saat
melakukan penelitian tentang masalah Pendidikan.

Tujuan dari penelitian Pendidikan yaitu sama dengan ilmu SAINS:

menggambarkan, menjelaskan, memprediksi, atau mengendalikan fenomena
Pendidikan.

B. Different Approaches to Educational Research

1. The Continuum of Research Philosophies

Penelitian Pendidikan tidak lepas dari metode ilmiah. Dimana ada

penelitian Pendidikan, disitu ada pendekatan yang melibatkan penggunaan
ilmiah. Para peneliti juga mengadopsi beragam penelitian filosofi sebagai
penelitian mereka. Penelitian ini berkaitan dengan sifat realistis (ontologi),
kemudian mengetahui caranya (epistemologiu), dan metodeyang digunakan
untuk suatu fenomena (metodologi), dengan penekanan pada metode Kuantitatif
dan kualitatif.

- Quantitative Research

Penelitian kuantitatif adalah pengumpulan dan analisis data numerik

untuk menggambarkan, menjelaskan memprediksi, atau mengendalikan
fenomena yang menarik, yang bertujuan untuk mengembangkan dan
 menggunakan model-model matematis, teori-teori, dan hipotesis yang berkaitan
dengan fenomena alam.

- Qualitative Research
Penelitian kualitatif adalah pengumpulan, analisis, dan interpretasi narasi
komprehensifdan data visual (non-numerik). Peneliti kualitatif tidak
memerlukan pandangan orang lain dalam menyelesaikan penelitiannya
melainkan berpendapat sendiri bahwa makna terletak dari konteks tertentu.
2. Mixed Methods Research

Metode penelitian campuran yaitu menggabungkan metode penelitian

kuantitatif dan kualitatif dan menggabungkan kedua metode tersebut ke-dalam
satu studi penelitian. Tujuannya untuk mendapatkan hasil penelitian yang
lengkap

Characteristics of Quantitative and Qualitative Research Approaches

Meskipun dua data digabungkan menjadi satu tetap saja akan

menghasilkan pengumpulan data yang berbede. Berikut perbandingan
pendekatan metode kuantitatif dan kualitatif:
1. Identifying a research topic (mengidentifikasi topik penelitian).
2. Reviewing the literature (meninjau literatur).
3. Selecting Participants (memilih peserta).
4. Collecting data (mengumpulkan data).
5. Analyzing and interpreting data (menganalisis dan menafsirkan data).
6. Reporting and evaluating (melaporkan dan mengevaluasi penelitian).
C. Classification of Research by Design
1. Quantitative Approaches
 Pendekatan penelitian kuantitatif bertujuan untuk menggambarkan kondisi
saat ini, menyelidiki hubungan, dan mempelajari fenomena sebab-akibat.

- Survey Research_menentukan dan melaporkan pengumpulan data numerik

untuk menguji hipotesis atau menjawab pertayaan tentang status dari subjek
studi.
- Correlational Research_Penelitian ini melibatkan pengumpulan data,
menentukan apakah, dan sampai tingkat apa, suatu hubungan ada atau lebih
dua variabel yang dapat diukur.
- Causal_Comparative Research_Penelitian ini berupaya menentukan
penyebab, atau alasan, dan perbedaan yang ada dalam perilaku atau status
kelompok individu, atau upaya penelitian kausal komparatif untuk
membangun hubungan sebab-akibat antar kelompok.
a) Eksperimental Research

Penelitian eksperimental adalah penelitian yang berusaha mencari

pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lainnya dalam kondisi yang
terkontrol secara ketat. Penelitian eksperimen merupakan metode sistematis
untuk membangun hubungan yang mengandung fenomena sebab-akibat.

b) Single-Subject Research

Desain eksperimental subjek tunggal adalah yang digunakan untuk

mempelajari perubahan perilaku yang ditunjukkan oleh individu atau
kelompok, dalam desain ini ukuran sampelnya dipilih dari satu populasi
untuk penelitian yang dijadikan satu.

2. Qualitative Approaches

Penelitian kualitatif harus dilakukan secara mendalam dan

berkesinambungan dalam konteks yang memungkinkan untuk peneliti
 mengungkap pemahaman pribadi yang halus, kurang terbuka, dan
kepribadian.

- Penelitian Naratif_adalah studi tentang bagaimana manusia yang berbeda

mengalami dunia di sekitar mereka.
- Penelitian Etnografi_adalah studi tentang pola-pola budaya dan perspektif
peserta dalam latar yang bersifat alami.
- Penelitian Studi Kasus_ adalah pendekatan penelitian kualitatif untuk
melakukan penelitian pada satu unit studi atau sistem terikat, misalnya ruang
kelas, atau sekolah.
D. Classification of Research by Purpose
1. Basic and Applied Research_penelitian dasar dilakukan untuk
mengembangkan atau menyempurnakan teori, bukan untuk memecahkan
masalah secara langsung.
2. Penelitian Evaluasi_ tujuan dari penelitian evaluasi adalah untuk
menginformasikan pengambilan keputusan tentang Pendidikan program dan
praktik.
3. Penelitian dan Pengembangan_ tujuannya untuk mengembangkan produk
yang efektif untuk digunakan disekolah.
4. Penelitian Tindakan_ tujuan penelitian tindakan adalah untuk menyediakan
penelitian dengan metode untuk memecahkan masalah sehari-hari pada
pengaturan mereka sendiri.
E. The Ethics of Educational Research
Pertimbangan etis berperan dalam semua hal studi penelitian, dan semua
peneliti harus menyadari dan memperhatikan pertimbangan etis dalam
penelitian mereka.
1. Informed Consent and Protection from Harm_Para peneliti
memperoleh persetujuan berdasarkan informasi untuk memastikan
 bahwa peserta penelitian masuk penelitian atas kehendak mereka dan
dengan pemahaman tentang sifat studi. peserta studi akan dijamin
kerahasiaan, peneliti berjanji untuk tidak melakukan pengungkapan
identitas atau informasi peserta yang dapat mengarah pada penemuan
identitas tersebut.
2. Deception_ studi yang melibatkan penipuan peserta kadang-kadang
tidak dapat dihindari tetapi seharusnya diperiksa secara kritis untuk
praktik yang tidak etis.
F. Ethical Issues Unique to Qualitative Research
Peneliti kualitatif ada karena kedekatan peneliti dengan peserta yang dimana
harus memberikan perhatian khusus pada masalah etika dan pandangan
informasi sebagai proses yang berkembang dan perubahan sepanjang
penelitian.
1. Gaining Entry to the Research Site_dalam meneliti kita harus
bekerjasama dengan orang lain, karena sangat jarang untuk melakukan
penelitian tanpa kerjasama orang lain. Langkah pertama untuk
mendapatkan perhatian mereka adalah mengikuti prosedur yang
diperlukan disitus yang dipilih. Oleh karena itu proses tujuan formal
biasanya melibatkan penyelesaian satu atau lebih formulir yang
menggambarkan sifat penelitian yang spesifik yang dibuat dari sekolah
atau sistem. Kunci untuk mendapat persetujuan dan kerjasama adalah
perencanaan yang baik dan dirancang dengan baik, dan studi yang
dibangun dengan hati-hati.