Anda di halaman 1dari 8

l

Makalah Pengukuran Tanda-Tanda Vital

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Keprawatan Dasar 2

Dosen Pengampuh Muryani. S.Kep., Ns., M.Kep

Disusun oleh

Suzana Noiva.C Amaral

KP1901395

Prodi :

S1 Ilmu Keperawatan dan Ners

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

Wira Husada Yogyakarta

2020
KATA PENGANTAR

Segala puji Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmatNya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Adapun tujuan dari pembuatan
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata Kulian Keperaatan Dasar 2.

Namun tidak menutup kemungkinan makalah ini masih tergolong sangat tidak sempurna.
Harapan saya semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Terima kasih banyak kepada dosen Ibu Muryani yang telah memberikan tugas ini kepada
kami karena dengan adanya tugas ini akan dapat menambah pengetahuan kami.

Sekian yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya saya mohon maaf dan terima
kasih.

Yogyakarta, 21 Maret 2020

Penulis
DAFTAR ISI

Cover ............................................................................................................. 1

Kata Pengantar............................................................................................... 2

Daftar isi......................................................................................................... 3

Bab 1 Pendahuluan

A. Latar Belakang................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah.............................................................................. 4
C. Tujuan................................................................................................ 4

Bab 2 Pembahasan

A. Tekanan Darah................................................................................... 5
B. Nadi.................................................................................................... 5
C. Suhu Tubuh........................................................................................ 6
D. Pernafasan.......................................................................................... 6

Bab 3 Penutup

A. Kesimpulan ....................................................................................... 7
B. Saran.................................................................................................. 7
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pemeriksaan tanda vital merupakan suatu cara untuk mendektesi adanya
perubahan sistem tubuh. Tanda vital meliputi tekanan darah, denyut nadi, suhu tubuh,
frekuensi pernafasan, suhu tubuh, berat badan, dan tinggi badan. Tanda vital mempunyai
nilai yang sangat penting bagi fungsi tubuh. Status fisiologis yang merefleksikan
indicator fungsi tubuh untuk mempertahankan mekanisme homeostatis dalam rentang
yang normal.

B. Rumusan Masalah
Tanda vital terdiri dari :
1. Tekanan Darah
2. Nadi
3. Suhu
4. Pernafasan

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tekanan darah
2. Untuk mengetahui tekanan nadi
3. Untuk mengetahui suhu
4. Untuk mengetahui pernafasan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Tekanan darah
Tekanan darah pada sistem arteri bervariasi sesuai dengan siklus jantung, yaitu
memuncak pada waktu sistole dan menurun pada waktu diastole. Beda antara tekanan
systole dan diastole disebut tekanan nadi. Pada waktu ventrikel berkontraksi, darah akan
dipompakan ke seluruh tubuh. Keadaan ini disebut keadaan sistole, dan tekanan aliran
darah pada saat itu disebut tekanan darah sistol.
Pada saat ventrikel sedang rileks, darah dari atrium masuk ke ventrikel, tekanan
aliran darah pada waktu ventrikel sedang relaks disebut tekanan darah diastole.
Faktor-faktor yang berhub. Tekanan darah seperti aktifitas fisik, keadaan emosi, rasa
sakit, suhu lingkungan, kopi, tembakau.

B. Denyut Nadi
Sensasi yang tampak sebagai gelombang darah yang dipompa ke dalam arteri oleh
kontraksi ventrikel kiri.
a. Pengaturan Nadi
Ventrikel kiri dari jantung berkontraksi untuk mengalirkan darahy ke aorta,
dinding arteri dalam sistem darah mengembang sebagai kompensasi peningkatan
tekanan. Ekspansi dari aorta mengirim gelombang melalui dinding arteri, pada palpasi
dapat dirasakan adanya denyut nadi.
b. Tempat Pengukuran Nadi
1. Temporal
2. Carotid
3. Brakial
4. Radial diatur oleh sistem syaraf otonom
5. Femoral
6. Popliteal
7. Tibia posterior
8. dorsalis pedis.
C. Suhu
Adalah panas tubuh yang diukur dalam derajat. Derajat dari suhu
menggambarkan perbedaan antara panas yang dihasilkan dan panas yang hilang.
Pusat pengaturan suhu tubuh diatur oleh hipotalamus. Pusat ini menerima pesan
dari lokasi reseptor panas ke tubuh yang lain untuk menghasilkan atau mempertahankan /
kehilangan panas tubuh. Kondisi normal dari panas tubuh berada antara
35,9 – 37,4 C.
Pusat pengaturan suhu tubuh dipengaruhi oleh beberapa faktor
yaitu
1. Irama sirkadian
2. Usia
3. Jenis kelamin
4. Stress
5. Temperatur lingkungan.

D. Pernafasan
Proses pengambilan oksigen oleh hidung dan dikeluarkan oleh mulut pernafasan
melibatkan beberapa fisiologis tubuh, yaitu :
1. Ventilasi pulmonar : pergerakan udara ke dalam dan keluar paru baik inspiarsi
maupun ekspirasi
2. Respirasi eksternal adalah perpindahan oksigen dan karbondioksida antara alveoli
dalam
paru dan sirkulasi darah.
3. Respirasi internal adalah perpindahan oksigen dan karbondioksida antara sirkulasi
darah dan jaringan sel.
BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan
Tanda vital meliputi : tekanan darah, danyut nadi, suhu tubuh dan pernafasan.
Tanda vital mempunyai nilai yang sangat penting bagi fungsi tubuh. Adanya perubahan
tanda vital maka mempunyai arti sebagai indikasi adanya kegiatan organ-organ didalam
tubuh.

B. Saran
Demikian yang dapat saya sampaikan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahan, karena
terbatasnya pengetahuan.
Saya sangat berharap para pembaca memberikan kritikan dan saran yang
membangun kepada penulis demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini berguna, bagi penulis khususnya bagi para pembaca yang budiman
pada umumnya.

Anda mungkin juga menyukai