UNIT IV
ARITHMATIKA DAN DEKODER
Andreas Wisnu Wardana (17/416758/SV/14496)
Waktu percoban : Kamis,22 Maret 2018
Laboratorium Elektronika Lanjut
Diploma Teknik Elektro
Sekolah Vokasi UGM
ABSTRAK
PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan jaman yang begitu pesat, peralatan aataupun piranti
elektronika disekitar kita pun mengalami berbagai macam perkembangan pesat. Telah
bermunculan berbagai macam alat elektronik dan mesin yang berteknologi tinggi yang mampu
melakukan operasi aritmatika yang cukup kompleks seperti penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian dan juga operasi logika.
Semua fungsi tersebut merupakan bagian dari rangkaian aritmatika dan decoder,
untuk itu dilakukan praktikum untai aritmatika dan decoder ini untuk mengenali untai aritmatika
dan untai decoder. Setelah mengetahui dan dapat mengenali untai tersebut, kita dapat memahami
dan menguasai untai aritmatika beserta sifat decoder tersebut dan dapat mengaplikasiknnya
untuk berbagai alat yang akan memajukan perkembangan teknologi.
BAB II
DASAR TEORI
1. Half Adder
Berdasarkan hasil percobaan yang sudah terlampir bentuk rangkaian disamping, dapat
dilihat bahwa rangkaian half adder memiliki 2 input yatu, sum (s) dan carry (c). Dari tabel
hasil percobaan dapat dilihat juga bahwa dapat dilihat hasil pengoperasian sum memiliki
kemiripn dengan gerbang OR karena sum memang merupakan output dari gerbang XOR
dan carry merupakan kluaran dari gerbang AND. Sehingga benar adanya jika input A dan
B 0 maka sum (S) = 0 dan carry (C) = 0. Half ader menjumlahkan dua bilangan biner pada
saat yang bersamaan dengan gerbang XOR dan AND.
2. Full Adder
Berdasarkan percobaan yang dilakukan, dapat dilhat bahwa terdapat tiga buah input
yang digunakan, yaitu input A, B, dan Cin. Serta mempunyai dua buah hasil output yaitu
sum (S) dan carry (C). Dilihat dari untai rangkaian, terdapat 6 buah gerbng dasar yang
digunakan sebagai penyusun gerbang full adder ini. Antara lain 2 gerbang XOR, 3 buah
gerbang AND dan 1 buah gerbang OR . Rangkaian full adder ini merupakan penjumlahan
3 buah input yang menggunakan dua rangkaian half adder ditmbah gerbang dasar lainnya.
Pengoperasiannya untuk output SUM , terlebih dahulu input A dan B diolah, kemudian
hasilnya menjadi input lagi bersama Cin untuk menjadi output berupa SUM. Untuk output
berupa carry,input AB, BCin,dan Acin masuk menjadi input untuk gerbang AND , lal
keluar menjadi input lagi pad gerbang OR lalu menjadi output yang disebut carry (C).
6. Decoder 2 ke 4
Berdasarkan hasil percobaan,untai ini menggunakan IC 74139 yang menggunaka dua
macam input yaitu enable dan select. Dengan enable terdiri dari 1 input danselectterdiri
dari 2 buah input hingga total terdapat 3 buah input. Serta memiliki 4 buah output yaitu ̅0,
̅1, ̅2, dan ̅3. Sehingga sesuai sengan judul dimana merubah 2 buah input menjadi 4 buah
output.
7. Decoder BCD ke Basan
Untai ini memiliki 4 buah input yaitu A, B, C, D dan 10 buah output dari 0 – 9.
Menggunakan IC 7442. Berapapun jumlah input yag dimasukanjika invalid maka output
akan menampilkan LED menyala yaitu logika 1.
BAB V
KESIMPULAN