Anda di halaman 1dari 21

1.

Komponen dental unit beserta fungsinya

Di dalam dunia kedokteran gigi dikenal suatu teknologi (yang dinamakan dental unit Dental unit


digunakan sebagai tempat periksa untukpasien dokter gigi yang telah dilengkapi dengan beberapa
peralatan medis . dental unit itu sendiri terdiri dari dental chair, dental light, assistant unit dan
instrument delivery system

Dental unit memiliki peran tersendiri dalam dunia medis ,terutama dalam perkembangan peralatan
diagnostic set. Alat ini mempermudah dokter gigi dalam menyeselesaikan tugasnya.

Tipe tipe dental unit

 Tipe fixed pedestal


Adalah sebuah unit kedokteran gigidengan landasan dan dipasang tetap pada lantai.
 Tipe chair mountaid
Adalah sebuah unit KG yang dipasang tetap pada kursi paisen kedokteran gigi.
 Tipe mobile
Adalah sebuah unit KG yang dapat dipindah dengan mudah melalui peralatan bantu yang
sudah terpasang pada unit itu.
 Tipe console
Adalah sebuah unit KG yang dipasang secara tetap dimana saja.
Adalah unit KG yang dapat di tenteng dengan mudah kemana saja diperlukan
Berikut adalah contoh gambarnya :

Bagian bagian dental unit


 Dentist chair
Ada 3 fungsi dari dentist chair yaitu
- Tempat duduk pasien , dimana berfungsi unruk mendudukkan paisen ketika sedang
dilakukan perawatan, dental chair dapat dogerakkan naik turun dan dapat diatur sesuai
dengan posisi yang nyaman.
- Tempat meletakkan tangan pasien agar tangan pasien juga dapat rileks ketika sednag
dilakukan perawatan.
- Tempat untuk sandaran dari badan pasien dimana sandaran ini dapat diatur sesuai dengan
kenyamanan dokter gigi dan pasien.
 Three way syringe
Berfungsi untuk memberikan udara, air atau kombinasi semprotan , membantu menjga
mulut bersih dan kering serta melindungi gigi dari panas yang dihasilkan handpiece.
 Dental light
Berfungsi sebagai sumber penerangan atau penyinaran untukmememriksa rongga mulut
pasien.
 Contra angle handpiece
Untuk menghapus sebagian besar enamel, karang gigi dan plak pada lubang gigi.
 Slow and speed handpiece
Berfungsi untuk menghilangkan karies gigidan melakukan profilaksis pada gigi
 Saliva ejector
Untuk menghisap saliva pada kavitas sehingga daerah kerja tetap kering
 Dental stool
sebagai tempat duduk bagi operator dalam melaksanankan pemeriksaan dan perawatan.
 Separator
Sebagai media penggerakn 3 sumber gerak pada dental unit.
 Foot controller
Untuk mengatur kecepatan sumber penggerak menggunakan kaki operator
 Tray assembly
Tempat untuk meletakkan peratlatan yang dibutuhkan operator selama bekeraja.
 Radiograph viewer
Untuk melihat hasil foto rontgen
Berikut adalah contoh gambarnya :
2. Jenis dan Fungsi instrument teknologi peralatan KG
a. Alat diagnostic dasar
 Kaca mulut

Ciri cirinya
- Alat yang tangkainya dari logam / non logamdengan diujungnya terdapat kaca berbentuk
bulat.
Macam permukaan kaca :
- Datar dan cembung Diameter kaca ada beberapa macam mulai dari nomor 3 sampai
nomor 6.

KEGUNAAN
- Melihat permukaan gigi yang tidak dapat dilihat langsung mata
- Membantu memperluas daerah pekerjaan yaitu dengan menahan pipi, lidah dan ,bibir.
- Mengetahui adanya debris, karang gigi, lubang gigi.
- Melihat hasil preparasi, tumpatan.
- Melihat kelainan di dalam rongga mulut, lidah, gusi, palatum.

Pemeliharaan

• Setelah selesai dipakai, cuci bersih dan sterilkan.

• Disimpan/digunakan sesuai dengan fungsinya

• Bila kaca pecah/sdh buram kaca baru dpt diganti tanpa

• Mengganti handle baru.

 Pinset / dental pinset

Berguna untuk menjepit kapas, kasa, tampon, cotton roll, cotton pellet, mata bur gigi.
Pemeliharaan

Setelah selesai dipakai dicuci bersih dan disterilkan.

• Disimpan

 Sonde/ probe

Macam :
- Sonde bengkok/melengkung ½ lingkaran.
- Sonde lurus

KEGUNAAN :

- Mencari caries & mengukur kedalamannya


- Memeriksa adanya debris dan calculus.
- Memeriksa adanya ferforasi atap pulpa.
- Tankainya bisa untuk tes perkusi
- Mengetahui tumpatan atau tepi tumpatan sudah rata/belum.

Pemeliharaan

Setelah selesai dipakai dicuci bersih dan disterilkan, disimpan

 Excavator

Berguna untuk
- Membersihkan jaringan karies yang lunak dan kotoran- kotorannya atau sisa makanan
-yang terdapat di dalam kavitas.
- Membongkaran tumpatan sementara.
- Mengambil kelebihan fletcher, cement, amalgam.

b. Instrument operasional klinik


1. Alat rontgen foto

Ciri-ciri :
Peralatan foto jaringan keras dengan penggunaan sinar rontgen.
Kegunaan :
- Untuk melihat gigi dan jaringan pendukung gigi serta kelainan yang ada
Pemeliharaan :
- Dihidupkan dari sumber listrik.
Jenis Dental Ro:
- Periapical dental ro
- Panoramic & Cephalometri ro
2. Alat konservasi gigi
a) Bur

Ciri-Ciri:
Terbuat dari: baja ( stainless seel) dan diaomond( intan )
b) Bur round

Ciri:
- Menurut besar kecilnya ada ukuran nomor 0-6.
- Bentuknya bundar.
Kegunaan:
- Untuk membuat tempat masuk waktu preparasi kavitet.
Pemeliharaan:
- Dicuci bersih dan disterilkan.
- Disimpan pada tempat bur.

c) Bur fissure

Ciri:

- Menurut besar kecilnya ada ukuran nomor 0 – 6.


- Bentuknya ada yang sama besar dari atas kebawah, ada yang mengecil kebawah.

Kegunaan:

- Untuk melebarkan dinding kavita waktu membuat preparasi.

Pemeliharaan:

- Dicuci bersih dan disterilkan.


- Disimpan pada tempat bur
d) Bur inverted cone

Ciri:

- Menurut besar kecilnya ada ukuran 0 – 6.


- Bentuknya ada yang sama besar dari atas kebawah, ada yang makin keujung makin
besar.

Kegunaan:

- Untuk meratakan dasar kavita.


- Untuk membuat potensi berupa undercut pada kavita.
Pemeliharaan:

- Dicuci bersih dan disterilkan


- Disimpan pada tempat bur.

e) Amalgam carrier/amalgam pistol

Ciri:

- Terbuat dari stainless stell.


- Bentuknya seperti pistol.

Kegunaan:

- Untuk memasukkan amalgam kedalam kavita terutama untuk RA.


Pemeliharaan:
- Dicuci bersih, disterilkan dan disimpan.
- Dilakukan secara manual

f) Mortal dan pestle

Ciri:

- Terbuat dari gelas


- Terdiri dari berbagai macam ukuran
- Bentuk seperti lumpung kecil dan alu kecil

Kegunaan:

Untuk mengaduk alloy dan air raksa (Hg) ---- manual ( Tambalan Amalgam )
Pemeliharaan:
- Dicuci bersih, dikeringkan.

g) Amalgamator

Ciri:

- Bekerja dengan tenaga listrik

Kegunaan:

- Untuk mengaduk alloy dan air raksa (Hg).

Pemeliharaan:

- Jaga/ awasi aliran listrik


- Jangan ada bahan tumpatan yang tertinggal di alat tersebut
- Gunakan sesuai petunjuk dari pabrik

h) Amalgam carver

Ciri:

- Terbuat dari stainless stell.


- Bentuknya seperti ketupat / layang-layang.
Kegunaan:
- Untuk mengukir / membentuk tumpatan / tambalan amalgam yang disesuaikan dengan
anatomi gigi.
Pemeliharaan:
- Dicuci bersih, disterilkan, disimpan.

i) Amalgam plugger
Ciri:

- Terbuat dari stainless stell.


- Bentuk ujungnya bermacam-macam bulat / bulat telur.
- Pada bagian ujung ada garis-garis, gunanya supaya amalgam tidak jatuh pada waktu kita
pakai.
Kegunaan:
- Untuk menekan amalgam di dalam kavitas supaya padat
Pemeliharaan:
- Dicuci bersih, disterilkan dan disimpan.

j) Burnisher

Ciri:

- Terbuat dari stainless stell.


- Bentuk ujungnya bulat / oval / bulat telur, bentuk lain gabungan burnisher dan plastis
instrument berbentuk huruf ‘Y’.
- Permukaannya halus.
Kegunaan:
- Untuk menmghaluskan tumpatan amalgam.
Pemeliharaan:
- Dicuci bersih, disterilkan, dan disimpan.
k) Semenstopper

Ciri:

- Bentuknya hampir sama dengan amalgam stopper.


- Ujungnya rata/ licin tidak bergaris-garis.
Kegunaan:
- Untuk memasukkan dan meratakan cement lining (basis) kedalam kavita.
Pemeliharaan:
- Dicuci bersih, disterilkan, dan disimpan.

l) Spatula semen

Dengan ujung yang berbentuk datar dan pipih berukuran panjang 3cm.
Digunakan untuk mengaduk bahan tumpatan yang memiliki komposisi lebih dari
1 macam.

m) Plastis instrument

Kegunaan:
- Untuk mengambil dan membawa bahan tambalan sementara, silikat, semen phosfat dari
lempeng kaca kedalam kavita.
- Untuk membentuk tambalan diatas pada bagian buccal/ lingual/ palatinal/ aproximal.

n) Matrix

Kegunaan:
Dipakai sebagai dinding sementara pada waktu penambalan kelas dua,untuk
dua permukaan, misalnya: Mesio Oklusal, Disto Oklusal.

c. ALAT POLES
 BATU POLES
Untuk mengambil tumpatan amalgam yang berlebihan
 FINIER BUR

Untuk memoles tambalan amalgam membentuk dan membuat tumpatan sedemikian rupa
sehingga sesuai dengan bentuk gigi semula dan membuat tumpatan mengkilap
 SIKAT POLES

Untuk membuat tumpatan amalgam menjadi bersih dan mengkilat dan Untuk
membersihkan gigi dari plak

 RUBBER CUP

Untuk memoles tumpatan amalgam agar mengkilat

 FINISHING SRTIP

Untuk memoles tumpatan silikat

d. Instrument riset

 Real Time PCR


Type : Applied Biosystems 7500 Fast Real-Time PCR Systems
Deskripsi:
Alat untuk melakukan salah satu teknik biologi molekular berdasarkan PCR (polymerase
chain reaction). Alat dapat memonitor replikasi/ perbanyakan dari molekul DNA selama
proses PCR berlangsung (yaitu real-time dan bukan pada akhir proses reaksi seperti PCR
konvensional).
Real-time PCR dapat diginakan secara kuantitatif, semi-kuantitatif,atau kualitatif.
 Thermalcycler PCR

Type : Applied biosystem Life  Technologies ProFlex PCR system


Deskripsi:
Alat yang digunakan untuk mengampiflikasi target segmen target. Memiliki 3 blok yang
menjalankan 3 program berbeda dalam waktu bersama.
 Sentrifuge

 Type     : MPW-54
Deskripsi:
Alat untuk  memisahkan partikel-partikel dari suatu fluida berdasarkan massa jenisnya
dengan memberikan gaya sentripetal dengan cara memutar sampel pada kecepatan
tertentu.
 Neraca Analitik
Type     : KERN ABJ-NM/ABS-N

Deskripsi:
Alat yang digunakan untuk mengukur massa dengan ketelitian yang tinggi sampai batas 0,1
mg.
 pH meter

Type     : Fisher Scientific AB 150


Deskripsi:
Alat yang digunakan untuk mengukur pH larutan.
 Mikroskop Konfokal

Type     : Carl Zeiss Axio Observe.21 Basic for LSM 800


Deskripsi:
Alat yang digunakan untuk mengamati objek dengan perbesaran tertentu dengan gambar
yang lebih baik dan tajam, mampu mengamati pendaran fluorescence dari hasil pewarnaan
spesimen.
 Mikroskop Inverted
Type     : Leica DM IL LED
Deskripsi:
Alat yang digunakan untuk mengamati objek dengan perbesaran tertentu.
 Freezer -80oC

Type : Thermoscientific  UxF30086V
Deskripsi:
Freezer untuk menyimpan sampel pada suhu -80 oC. Suhu dapat dipertahankan dengan
konstan sehingga dapat menyimpan sampel dengan baik. Terdapat kontrol panel 
touchscreen yang mudah dioperasikan tanpa harus membuka pintu freezer. Freezer juga
menggunakan handel pintu yang mudah dibuka menggunakan satu tangan.
 Incubator

alat yang digunakan untuk menumbuhkan dan memelihara budaya mikrobiologi atau
kultur sel. Inkubator mempertahankan suhu optimal, kelembaban dan kondisi lain seperti
karbon dioksida (CO2) dan kandungan oksigen dari atmosfer di dalam.
 ROTARY EVAPORATOR
adalah alat laboratorium yang memiliki fungsi untuk memisahkan suatu pelarut(solvent)
dari sebuah larutan, sehingga akan menghasilkan ekstrak dengan kandungan atau konsetrasi
lebih pekat atau sesuai kebutuhan.
 UNIVERSAL TESTING MACHINE

e. Instrument sterilisasi

Sterilisasi adalah prosedur yang dapat menghancurkan semua mikrooganisme termasuk


spora melalui cara fisik atau kimia. Sterilisasi adalah langkah penting dalam membersihkan alat-
alat kedokteran gigi yang telah terkontaminasi atau berpotensi terkontaminasi saliva, darah,
ataupun cairan biologis lainnya. Sterilisasi bertujuan untuk memutus rantai infeksi silang dari
satu pasien ke pasien yang lain.

METODE STERILISASI

 Sterilisasi dengan Pemanasan Uap (steam sterilization or autoclave)

Autoklaf merupakan alat sterilisasi dengan menggunakan metode sterilisasi fisik yang
memanfaatkan uap panas pada suhu 100°C untuk membunuh mikroorganisme. Uap panas ini
dapat menyebabkan kematian sel dengan cara membuat protein sel mengalami koagulasi.
Autoklaf mengacu pada proses sterilisasi instrumen dengan menggunakan waktu, suhu dan
tekanan yang untuk membunuh semua mikroorganime termasuk juga spora.Sterilisator ini
mencapai temperatur uap maksimum, yaitu sekitar 250°F (121°C) dengan tekanan 15 psi dalam
waktu 15-20 menit atau dalam suhu 273°F (134°C) dengan tekanan 30 psi dalam waktu 3-5
menit.
Pada penggunaan autoklaf alat-alat jangan dibungkus dengan terlalu rapat karena uap
harus bebas tersirkulasi dan berkontak dengan semua permukaan alat didalam autoklaf. Bila
volume yang disterilkan berjumlah banyak, misalnya untuk sterilisasi sejumlah 5 liter cairan
memerlukan waktu selama 70 menit.
Keuntungan penggunaan sterilasasi pemanasan uap atau autoklaf:
1) Waktu putaran yang singkat.
2) Penetrasi yang baik.
3) Kemampuan memproses semua bahan tanpa mengalami kerusakan.
4) Tidak racun atau bahan kimia yang berbahaya.
5) Biaya yang rendah persiklus.
Kekurangan penggunaan sterilisasi pemanasan uap atau autoklaf:
1) Korosi pada instrumen baja karbon.
2) Alat yang tajam menjadi tumpul
3) Kemasan tetap basah pada akhir putaran
4) Dapat merusak bahan yang peka terhadap panas ,seperti bahan plastik.

 Sterilisasi dengan Pemanasan Kering (dry heat sterilization)

Sterilisasi dengan pemanasan kering menggunakan waktu dan panas untuk membunuh
mikroba yang hidup termasuk sporanya. Standar pemakaian sterilisasi dengan pemanasan
kering diterima oleh ADA. Sterilisasi dengan pemanasan kering meliputi pemanasan udara dan
transfer energi panas dari udara ke alat. Untuk mencapai hal ini dibutuhkan temperatur yang
lebih tinggi dari sterilisasi dengan pemanasan uap air atau kimia.Penggunaan sterilisasi
pemanasan kering dengan temperatur 340°F (170°C) dalam waktu 1 jam atau temperatur 320°F
(160°C) dalam waktu 2 jam.
Keuntungan penggunaan sterilisasi dengan pemanasan kering (dry heat sterilization) :
1) Efektif dan aman untuk sterilisasi instrumen logam.
2) Tidak menyebabkan alat yang tajam menjadi tumpul.
3) Tidak menyebabkan karat dan korosi.
4) Tidak beracun atau tidak menggunakan bahan kimia.
5) Biaya yang rendah persiklus.
Kekurangan penggunaan sterilisasi dengan pemanasan kering (dryheat sterilization):
1) Waktu putar sterilisasi lama
2) Penetrasi yang buruk
3) Dapat merubah warna dan merusak kain
4) Merusak benda-benda yang peka terhadap panas
5) Tidak dapat digunakan dengan bahan plastik, karet dan kain.

 Sterilisasi dengan Uap Kimia tidak jenuh (unsatured chemical vapor sterilization or chemiclave)

Chemiclave adalah alat sterilisasi panas menggunakan cairan kimia yang terdapat
dalam ruang tertutup, uap kimia panas yang dihasilkan dapat membunuh mikroorganisme.
Larutan kimia berisi 0,23% formaldehid, 72,38% etanol tambah aseton, keton, air dan alkohol.
Saat menggunakan alat ini lindungi kulit, mata dari kontak langsung dengan larutan dan jangan
mengisap uap kimia. Prinsip kerja alat ini hampir sama dengan autoklaf hanya temperatur dan
tekanan yang diperlukan pada sterilisator uap kimia lebih besar dari pada autoklaf.
Temperatur yang digunakan adalah 270°F (132°C) dengan tekanan 20 psi dalam waktu
yang dibutuhkan 20 menit.
Keuntungan penggunaan sterilisasi dengan uap kimia tidak jenuh (chemiclave):
1) Waktu siklus singkat
2) Tidak mengakibatkan karat atau korosi pada instrumen logam termasuk baja karbon.
3) Tidak membuat alat yang tajam menjadi tumpul
Kekurangan :
1) Instrumen harus benar-benar kering sebelum pemerosesan
2) Dapat merusak plastik yang peka terhadap panas
3) Bau bahan kimia pada daerah yang kurang ventilasi
4) Bersifat toksik atau berbahan kimia yang berbahaya

 Sterilisasi dengan penggunaan Gas Etilen Oksida (ETO)


Sterilisasi gas etilen oksida ini biasa digunakan untuk keperluan di rumah sakit.
Beberapa jenis gas dapat mematikan mikroba dengan cara merusak enzim dan struktur biokimia
dari mikrooganisme tersebut. Dari beberapa gas yang tersedia untuk sterilisasi, etilen oksida
adalah yang paling umum digunakan. Etilen oksida pada dasarnya merupakan bahan sterilisasi
kimia, merupakan metode sterilisasi yang akurat, terutama untuk benda-benda yang dapat
rusak akibat panas. ( ADA & CDC).
Temperatur yang dibutuhkan adalah temperatur ruang (25°C atau 75°F), dengan waktu 10-
16 jam (tergantung pada bahan).
Keuntungan sterilisasi dengan penggunaan gas etilen oksida (ETO):
1) Kapasitas penetrasi yang tinggi.
2) Tidak merusak bahan yang rentan panas seperti bahan Karet dan handpiece.
Kekurangan :
1) Membutuhkan waktu yang lama.
2) Bertahan dalam cairan dan bahan karet untuk waktu yang lama.
3) Dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

3. Alat pendukung laboratorium kedokteran gigi

Alat-alat pendukung di dalam laboratorium :


1. prostho (GTS, GTL, GTC)
2. orthodonsi (lepasan)
3. perio (spint /night grinding)
4. konservasi (Jacket crown)
5. lab KGA (speace maintainer)
Macam- macam penggolongannya :
1. Instrumen tangan : rubber bowl, spatula, accludator, tang ortho dll.
2. Instrumen putar : model trimmer, mesin polish, mesin potong dll.
3. Alat prosesing : curing bath, light cured, microwave dll.
4. Instrument potong : lee crown mess, wass mess, macam2 bur
5. Instrumen khusus masing2 klinik misal: sendok setak, shade guide, mesin patri ortho, tang
ortho, furnace dll.

Solder
Solder adalah alat yang dipergunakan untuk menyambung dua potong logam dengan
memanaskannya di bawah titik leleh kedua logam.
Biasanya diperlukan pada perawatan ortodonsi atau untuk menggabungkan dua gigi tiruan
logam.
Welding
Welding hampir sama dengan solder, yaitu suatu alat untuk menyambung dua potong logam
dengan memfusikan permukaannya..

Vacuum Forming Unit


Dipergunakan untuk konstruksi splint, former untuk restorasi sementara, mahkota, sport mouth
guard, splint untuk bruxism, dsb.

Spark erosion
Alat ini diperlukan dalam bidang kedokteran gigi untuk mempersiapkan konstruksi mahkota
jembatan dari titanium.

MODEL TRIMMER

- Curing Unit
- Alat prosessing resin akrilik (kuring panas)
- Curing Bath : bak air, kontol suhu + waktu + tombol on/of, kran unt buang air Guna :
prosessing resin akrilik tanpa terjadinya porus.

Rubber bowl : cup karet untuk tempat mengaduk gips + air


Spatula : pengaduk gips + air jika digunakan rubber bowl
Vacuum mixer : mesin pengaduk gips + air, kedap udara shg campuran homogen,
Kuvet : untuk menanam saat prosesing resin (kuningan, besi, fiber)
Press : memposisikan kuvet atas+bawah metal to metal contact
(press hiodrolik – penelitian/ frame)
Alat untuk mengaduk gips
- Timbangan Gips
- Timbangan Electric
- Kuvet, press & micromotor + bur
- Vacuum Mixer
Alat pencampur gips dg air dg penggerak listrik dg ruang hampa udara shg dihasilkan
campuran yg homogen saat campuran dituangkan pd cetakan diletakkan diatas vibrator
untuk hasil maximal (tanpa porus) Porus pd cetakan menghasilkan bentuk yg tdk sesuai
anatomi gigi yang dicetak.

4. Perkembangan teknologi peralatan KG terkini


a. Laser in dentistry
Kegunaan laser pada jaringan keras
a. Preparasi gigi
b. Tes sensitivitas gigi
c. Mendeteksi Kavitas (Early Detection Cavity )
Kegunaan Laser pada jaringan lunak
d. Menggantikan proses manual bedah seperti gingivectomy, frenectomy
pengangkatan epulis, pengangkatan tumor, apikoektomi dll
Kegunaan laser lain
e. Mempercepat proses bleaching pada proses tooth whitening
f. Menghilangkan rasa sakit pada TMJ

b. Caries detection
c. Dental chair
d. Amalgamator
Berfungsi untuk mengaduk amalgam
e. Alat light curing
Jenis sinar : sinar halogen atau LED
Kegunaan : mengeraskan bahan tambal composit resin

f. Apex locator
Berfungsi Mengukur panjang kerja saluran akar dalam perawatan endodontik

g. Ultrasonic scaler
Konvensional : Manual scaler yang berfungsi : Membersihkan Karang Gigi
Teknologi terbaru : Ultrasonic scaler yang berfungsi : Membersihkan Karang gigi
Ultrasonic Scaler Ada 2 Macam :
a. Tipe Piezzo Electrik
b. Tipe Magnet

h. Pulp tester
Menentukan vitalitas pulpa

i. Alat foto radiologi


Ada beberapa macam alat rontgen yang biasa digunakan dalam kedokteran gigi
1. Dental X-Ray : merontgen gigi
2. Panoramic X-ray : merontgen gigi-gigi pada seluruh rahang atas dan rahang
bawah
3. Cephalometri X-ray Untuk merontgen kepala dari lateral
4. CBCT Cone beam computed tomography : teknik pencitraan 3-dimensi

j. Teknologi computer assisted design


Alat ini berfungsi untuk mempercepat proses pembuatan dan pemasangan gigi
tiruan. Dengan teknologi CAD/CAM ini, gigi dapat langsung difoto yang hasilnya
langsung dapat terlihat di komputer.Gambar yang diambil tersebut lalu dipindai
oleh mesin yang langsung membuat gigi tiruan saat itu juga. Jadi, dapat menghemat
waktu untuk memasang gigi tiruan tanpa perlu bolak-balik beberapa kali ke dokter
gigi.

k. Jet polisher
Berfungsi untuk mengangkat plak dan stain pada gigi

l. Alat cauterisasi
Berfungsi untuk melakukan tindakan bedah tanpa pisau

m. Dental whitening
Bertujuan untuk melakukan bleaching (memutihkan gigi)
Ada 2 macam :
a. Office bleaching
b. Home bleaching
Alat bantu : Dental Whitening Lamp/Dental Whitening Machine Fungsinya
untuk Mempercepat proses pemuitihan gigi (accelerator)

n. Intra oral camera


Alat bantu untuk melihat keadaan gigi di rongga mulut
o. Handpiece cleaning lubrication system
p. Strelilisator
Alat untuk mensterilkan peralatan kedokteran gigi
Ada 2 macam sterilisator
a. Sterisator basah
b. Serilisator kering

q. dental implant
adalah gigi tiruan yang ditanamkan kedalam tulang

Anda mungkin juga menyukai