Anda di halaman 1dari 14

BUKTI TIDAK LANGSUNG DAN KESEJAJARAN 6

Pada bab terdahulu, telah dikemukakan beberapa bukti dari dalil-dalil serta contoh soal yang
dikemukakan secara langsung, akan tetapi ada cara lain untuk membuktikan suatu dalil atau
permasalahan dengan menggunakan bukti tidak langsung.

Untuk membuktikan sesuatu dengan cara bukti tidak langsung, pada prinsipnya, adalah
membentuk suatu kontradiksi dari pernyataan yang akan dibuktikan. Kemudian dengan
menggunakan beberapa dasar yang dapat digunakan untuk memperkuat suatu pembuktian,
dapatlah dinyatakan bahwa permisalan yang dinyatakan sebagaimana di depan adalah salah dan
yang benar adalah sebagaimana apa yang telah disebutkan.

Postulat 22: jika A, B, dan C adalah bilangan-bilangan positif di mana A = B + C maka A > B
dan A > C
Postulat 22a: keseluruhan lebih besar dari bagian-bagiannya.
Definisi: sudut luar suatu poligon adalah sebuah sudut yang bersisian dan bersuplemen
dengan sebuah sudut poligon tersebut.
Dail 22: ukuran sudut luar suatu segitiga lebih besar dari ukuran salah satu sudut dalam
yang tidak bersisian dengan sudut luar tersebut.
Pembuktian

Diketahui: ABC dangan CAD sudut luar


Buktikan: u ACD > u A

Bukti:
Pernyataan Alas an
1. Garis yang melalui B dan M 1. postulat: melalui dua titik, hanya dapat
dibuat sebuah garis
2. diperpanjang sehingga ≅ 2. postulat: sebuah garis data diperpanjang
sejauh-jauhnya ke dua arah
3. garis yang melalui P dan C 3. seperti no.2
4. Missal M titik tengah 4. postulat: setiap ruas garis mempunyai titik
tengah
5. ≅ 5. definisi titik tengah
6. AMB ≅ CMP 6. dalil: dua sudut yang bertolak belakang
adalah kongruen.
7. AMB ≅ CMB 7. Postulat sisi sudut sisi
8. A ≅ 1 8. Devinisi poligon kongruensi
9. u A = u 1 9. Devinisi kongruensi sudut
10. u ACD > u 1 10. Postulat, keseluruhan lebih besar dari pada
bagian-bagiannya.
11. u ACD > u A 11. Postulat substitusi

Postulat 23: Tidak p atau –p yang benar dan tidak ada kemungkinan lain (law of the cluded-
middle)
Postulat 24: p dan –p keduanya tidak dapat benar pada saat yang sama (low of contradiction)

Dalam suatu pembuktian, jika kita mengalami kesukaran dengan menggunakan metode secara
langsung, kita dapat menggunakan pembuktian secara tidak langsung.
Adapun, langkah-langkah pembuktian secara tidak langsung adalah sebagai berikut:
1. Periksalah kesimpulan yang akan dibuktikan
2. Menyusun suatu pernyataan yang merupakan kontradiksi dari kesimpulan
3. Tunjukkan bahwa dengan menerima kontradiksi langkah 1 akan mengarah kepada
ketidakcocokan secra logis (adanya p dan -p) yang berarti juga akan mengarah juga pada
suatu pernyataan yang merupakan kontradiksi dari:
a) Data yang diketahui,
b) Postulat,
c) Definisi, dan
d) Dalil
4. Kesimpulan akan dipenuhi setelah menolak satu dari dua kemungkinan yang ada dan yang
tinggal adalah yang benar.

Contoh soal:
1.

Diketahui: ≅ , ≅ , ≅
Buktikan: B≅Q
Bukti
 B ≅  Q dianggap benar, ≅ , ≅ berdasar postulat sisi sudut sisi maka ABC ≅
 PQR, menurut definisi poligon kongruensi menyebabkan ≅ Padahal menurut data yang
diketahui ≅ . Dengan demikian, timbullah ketidakcocokan secra logis yaitu ≅ dan
≅ dan keduanya terjadi pada saat yang sama, menurut Postulat 24 (p dan –p tidak dapat
benar pada saat tang sama). Dengan demikian, hanya salah satu dari dua pernyataan tersebut
yang benar. Dengan menganggap B ≅ Q tersebut mengarah ke suatu keidakcocokan secara
logis yaitu ≅ dan ≅ . ≅ adalah benar karena diketahui. Jadi  B ≅  Q

2.

Buktikan bahwa sudut 1 dan sudut 2 tidak tumpul !

Bukti
Dianggap 1 dan 2 keduanya tumpul adalah benar, 3 dan 2 bersuplemen, maka u 2 + u
3 = 1800, u 3 =1800 – u 2, karena 2 adalah tumpul maka 3 lancip. Dengan demikian,
sesuai dengan anggapan 1 dan 2 adalah tumpul maka u 3 lebih kecil dari u 1. Padahal,
menurut teorema 22 (ukuran sudut luar suatu segi tiga lebih besar dari ukuran salah satu sudut
dalam yang tidak bersisihan dengan sudut luar itu) u 3 lebih besar dari usehingga timbullah
ketidakcocokan secara logis, yaitu u 3 lebih kecil dari u 1 dan u 3 lebih besar dari u 1.
Berdasarkan dalil 22 tersebut maka u3 lebih besar dari u 1 adalah benar dan u 3 lebih kecil
dari u 1 adalah salah. Dengan demikian, bahwa anggapan 1 dan 2 keduanya tumpul adalah
salah. Jadi, 1 dan 2 keduanya tidak tumpul,

Latihan 11
1.

Diketahui: ≅ , ≅
C tidak ≅ F
Buktikan: ≅ 

2.

Diketahui: ≅
D bukan titik tengah
Buktikan: bukan bisector

3.

Diketahui: ≅ , 
Buktikan: D bukan titik tengah

4.

Diketahui: D titik tengah



Buktikan: 

5.
Diketahui: ≅ , ≅
Buktikan: bukan bisector BAC

Definisi: dua garis sejajar adalah dua garis yang sebidang dan tidak berpotongan.
definisi: transversal adalah garis yang memotong dua garis lain di titik yang berbeda.

n adalah transversal terhadap l dan m

a bukan transversal terhadap b dan c

jika diketahui suatu transversal l terhadap dua garis m dan n, yang memotong titik P dan Q
selanjutnya ditentukan titik A pada garis l maka untuk ketiga titik A, P, dan Q didapat urutan
APQ, AQP, atau PAQ.
Dalam hal 1 dan 2 dikatakan: A terletkak di daerah luar terhadap dua garis m dan n.
Dalam hal 3 dikatakan: A terletak di daerah dalam terhadap dua garis m dan n

Definisi: dua sudut dalam berseberangan adalah dua sudut yang dibentuk oleh transversal
yang memotong dua garis, keduanya terletak di daerah dalam, pada pihak yang
lain berlawanan dari transversal dan pada titik sudut yang berlawanan.
Contoh: 1 dan 7.
Definisi: dua sudut luar berseberangan adalah dua sudut yang dibentuk oleh transversal
yang memotong dua garis, keduanya terletak di daerah luar, pada pihak yang
berlawanan dari transversal dan pada titik sudut yang berlainan.
Contoh: 3 dan 6
Definisi: dua sudut shadap adalah dua sudut yang dibentuk oleh transversal yang memotong
dua garis, sudut itu mempunyai titik sudut yang berlainan, yang satu terletak di
daerah luar dan yang lain di daerah dalam, tetapi keduanya terletak pada pihak
yang sama terhadap transversal.
Contoh: 1 dan 5
Dalil 23: jika dua garis dipotong oleh transversal demikian hingga sudut dalam
berseberangan kongruen maka kedua garis itu sejajar.
Buktikan ! (dengan bukti tidak langsung)
Dalil 24: jika dua garis dipotong oleh transversal sedemikian hingga sudut-sudut yang
sehadap kongruen maka kedua garis itu sejajar.

Pembuktian

Diketahui: 1 ≅ 2
Buktikan: l // m

Bukti
Pernyataan Alas an
1. 1 ≅ 2 1. Diketahui
2. 3 ≅ 2 2. Dalil: dua sudut yang bertolak belakang
adalah kongruen
3. 1 ≅ 3 3. Dalil: dua sudut yang ≅ pada sudut yang
sama maka kedua sudut itu kongruen
4. l // m 4. Dalil: jika dua garis dipotong oleh
transversal demikian hingga sudut
berseberangan dalamnya kongruen maka
dua garis itu //

Dalil 25: jika dua garis dipotong transversal sedemikian sudut-sudut berseberangan luarnya
≅ maka kedua garis itu sejajar.
Silahkan dibuktikan untuk latihan.
Dalil 26: jika dua garis tegak lurus pada garis yang sama maka kedua garis itu sejajar

Pembuktian
Diketahui:  1, 1
Buktikan: //
Bukti
Pernyataan Alas an
1. 1 1. Diketahui
2. B2 siku-siku 2. Deinisi garis lurus
3. 1 3. Diketahui
4.  D2 siku-siku 4. Seperti nomor 2
5.  B2 ≅ D2 5. Dalil: jika dua sudut adalah siku-siku
maka keduanya adalah kongruen
6. // 6. Dalil: jika dua garis dipotong oleh
transversal sedemikian hingga sudut
sehadapnya kongruen maka kedua garis
itu //

Postulat 25: melalui sebuah titik yang tidak terletak pada suatu garis, dan satu dan hanya satu
garis yang sejajar dengan garis itu

Latihan 12
1.

Diketahui: 1 ≅ 2

Buktikan: //

2.

Diketahui: dan saling membagi 2 dan berpotongan di E


Buktikan: //

3.
Diketahui: 1 ≅ 2
≅ , ≅
Buktikan: //

4.

Diketahui: ≅ , ≅ , ≅
Buktikan: //

5.

Diketahui: ≅
AEC ≅ DBF
Buktikan: //

6.
Diketahui:  O, dan O adalah titik tengah
Buktikan: //

Postulat 26: melalui sebuah titik yang tidak terletak pada suatu garis, ada satu dan hanya satu
garis yang sejajar dengan garis itu
Dalil 27: jika dua garis sejajar dipotong oleh transversal maka sudut berseberangan
dalamnya kongruen
Buktikan !
Dalil 28: jika dua garis sejajar dipotong oleh transversal maka sudut-sudut sehadapnya
kongruen

Pembuktian

Diketahui: a // b
C transversal a, b
Buktikan: 1 ≅ 2

Bukti
Pernyataan Alas an
1. a // b 1. Diketahui
2. 2 ≅ 3 2. Dalil: jika dua garis sejajar dipotong
transversal
3. 1 ≅ 3. Mengapa?
4. ≅ 4. Mengapa?

Dalil 29: jika dua garis sejajar dipotong oleh transversal maka sudut-sudut berseberangan
luarnya kongruen
Buktikan !
Dalil 30: jika dua garis sejajar pada garis yang sama maka kedua garis itu sejajar
Pembuktian
Diketahui: a // c, b // c
Buktikan: a // b

Bukti
Pernyataan Alas an
1. M adalah transversal a, b, dan c 1. definisi transversal
2. a // c, b // c 2. diketahui
3. 1 ≅ 2, 2 ≅ 3 3. dalil?
4. 1 ≅ 3 4. Mengapa?
5. a // b 5. Mengapa?

Dalil 31: jika suatu garis tegak lurus pada salah satu dari dua garis sejajar maka garis
tersebut tegak lurus pada garis yang lain.

Pembuktian

Diketahui: a // b, a
Buktikan: b

Bukti
Pernyataan Alas an
1. Garis AB diperpanjang sehingga 1. Postulat?
memotong b di C
2. a // b 2. Diketahui
3. B2 ≅ C2 3. Dalil?
4. u B2 = u C2 4. Definisi kongruensi sudut
5. a 5. Diketahui
6. B2 siku-siku 6. Definisi garis tegak lurus
7. u B2 = 900 7. Definisi sudut siku-siku
8. u C2 = 900 8. Substitusi
9.  C2 = siku-siku 9. Definisi sudut siku-siku
10. b 10. Mengapa?

Adanya sesuatu dan keunikannya


Dalam kalimat matematika sering dijumpai kata-kata ada satu dan hanya satu dari sesuatu, yang
artiya ada sesuatu dan sesuatu itu hanya satu-satumya.
Dalil 32: pada suatu titik yang terletak pada suatu garis yang diketahui, terdapat satu dan
hanya satu garis yang tegak lurus pada garis yang diketahui.
Pembuktian

Diketahui: garis l. P dan l


Buktikan: - ada garis yang melalui P dan tegak lurus
- ada satu dan hanya satu garis yang melalui p dan l

Bukti
Adanya suatu garis yang melalui P dan tegak lurus
Pernyataan alasan
1. Ada titik A pada garis l, selain P 1. Garis adalah kumpulan titik-titik
2. Pada garis l ada titik B demikian hingga 2. Postulat: sebuah garis dapat diperpanjang
≅ sejauh-jauhnya ke dua arahnya
3. Pada titik A ada sudut lancip yaitu QAB 3. Postulat: pada suatu titik tertentu, dari
suatu garis ada sudut, yang titik sudutnya
titik itu dan salah satu kakinya sinar pada
garis itu, yang kongruen dengan sudut
yang diketahui
4. Pada titik B ada sudut RBA yang ≅ QAB 4. Seperti nomor 3
5. dan harus berpotongan di C 5. QA dan RB tidak mungkin sejajar
6. Ada garis CP yang melalui titik C dan P 6. Postulat: melalui dua titik hanya dapat
dibuat sebuah garis
7. ≅ 7. Dalil segitiga sama kaki
8. l 8. Dalil: jika dua titik berjarak sama dari
ujung-ujung suatu ruas garis maka garis
yang menghubungkan dua titik merupakan
bisector tegak lurus ruas garis itu.

Bukti
Ada satu dan hanya satu garis yang melalui p da l
Pernyataan Alas an
1. Ada garis a yang melalui A dan tegak
lurus
2. A // n, misalkan melalui P dan tegak lurus
l
3. a // m
4. ada garis m dan n melalui P, yang
keduanya sejajar a, hal ini adalah tidak
mungkin

Dalil 33: dari suatu titik yang diketahui yang tidak terletak pada suatu garis, ada satu dan
hanya satu garis yang tegak lurus pada gars itu.
Pembuktian

Diketahui: garis l, P diluar l


Buktikan: ada garis yang melalui P dan tegak lurus l

Bukti
Tentang adanya

Pernyataan Alas an
1. Ada sembarang titik A pada l 1. Garis merupakan kumpulan titik-titik
2. garis yang melalui P dan A 2. Postulat: melalui dua titik, hanya dapat
dibuat sebuah garis
3. Pada titik A ada QAR sedemikian 3. Postulat: pada suatu titik tertentu pada
hingga ≅PAQ suatu garis, ada sudut yang titik sudutnya
titik itu dan salah satu kaki sinarnya pada
garis itu yang kongruen dengan sudut
yang diketahui
4. Pada ada titik B, sedemikian hingga 4. Postulat: sebuah garis dapat diperpanjang
≅ sejauh-jauhnya ke dua arah
5. ≅ 5. Sifat refleksif kongruensi
6. APC ≅ BAC 6. Postulat sisi sudut sisi
7. garis yang melalui P dan C 7. Seperti nomor 2
8. PCA ≅ BCA 8. Def. poligon kongruensi
9. l 9. Definisi garis tegak lurus

Bukti tentang hanya satu-satunya

Diketahui: =ml
Buktikan: m satu-satunya garis yang melalui P dan tegak lurus l

Pernyataan alasan
1. Andaikan ada garis lain yang melalui P 1.
dan tegak lurus l, dan m l
2. n  l
3. m // n
4. m dan n tidak mempunyai titik
persekutuan
5. m dan n melalui P
6. 4 dan 5 bertentangan jadi tidak ada garis
lain yang melalui P dan tegak lurus l

Anda mungkin juga menyukai