Anda di halaman 1dari 2

PROSES PERKULIAHAN ONLINE (DARING)

KASUS VIRTUAL SISTEM ENDOKRIN MINGGU VI1

Dosen Pengampuh : Gustini, S.Kep., Ns., M.Kep


Stase : KMB
Minggu : VI1
Sistem : ENDOKRINS

1.Kasus 1(Muh. Yayan):


Seorang laki-laki berusia 50 tahun dirawat dengan ulkus diabetic. Pasien mengeluh
cepat lelah, berat badan semakin menurun, sering kencing pada malam hari, dan selalu
merasa lapar. Seorang ners akan melakukan tindakan perawatan luka, tampak verban
menutupi luka pada area telapak kaki sinistra, dengan keadaan luka agak basah,
berwarnah kehijauan dan tercium bau saat perawat mendekati pasien. Pasien memiliki
riwayat diabetes militus selama 5 tahun. Pemeriksaan TTV yaitu tekanan darah 140/90
MmHg, suhu 38,5 derajat celcius, pernapasan 18 X/I, GDS 297 Mg/dl, BB sebelum sakit
60 Kg, BB sekarang 40 Kg dan semua aktivitas dibantu oleh keluarga.

2. Kasus 2 (Irfan):
Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat di ruang interna dengan keluhan adanya
pembengkakan dileher sehingga merasa sakit pada saat menelan, batuk, suara serak
yang semakin memburuk setelah beberapa minggu dan merasa sulit bernapas. Seorang
ners melakukan pemeriksaan fisik dibagian leher adanya nodul/massa pada bagian
depan leher, tidak mudah digerakkan dan terasa kencang, tidak ada nyeri tekan dan
tampak terpasang kanul oksigen 4 l/i. Untuk mengetahui tingkat keganasan dan
ukurannya maka akan dilakukan biopsy dan MRI sehingga membuat pasien menjadi
cemas. Pemeriksaan TTV yaitu tekanan darah 140/90 MmHg, suhu 38 derajat celcius,
pernapasan 30 X/i.

3. Kasus 3 (Nelson) :
Seorang perempuan berusia 43 tahun datang kepoli umum dengan keluhan
pembengkakan pada leher serasa penuh pada bagian tenggorokan sehingga klien sulit
menelan dan bernapas, dan mengalami batuk sampai muntah, terjadi penurunan berat
badan. Seorang ners melakukan pemeriksaan fisik dengan meraba bagian leher pasien
didapatkan adanya pembesaran pada Adam’s apple, muntah 6 kali. Dilakukan juga
pengukuran TB: 156, BB; 38 Kg, Lingkar lengan 12 cm. Hasil Ultrasonografi pada
kelenjar tiroid terdapat nodul dan untuk memastikan diagnose di anjurkan dilakukan
tiroid scan. Pasien selalu bertanya tentang penyakit dan takut dirawat di RS.

4. Kasus 4 (Ni Putu) :


Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di ruang interna mengalami dehidrasi karena
frekuensi air kecil yang meningkat, mual dan muntah. Seorang ners menganamnesa
dan melakukan pemeriksaan fisik di bagian abdomen terdapat nyeri skala 7, muntah 4
kali, nafas berbau aseton, cepat, perawat mengukur TTV: TD = 130/90 MmHg, suhu
39 derajat celcius, pernapasan 30 x/i. Tampak terpasang oksigen kanul 4 l/i dan
terpasang infus di tangan sebelah kanan.
5. Kasus 5 (Silfa) :
seorang laki-laki berusia 51 tahun dirawat di ruang interna mengalami mual dan
muntah. Ners melakukan pemeriksaan fisik dilakukan palpasi di bagian abdomen
terdapat nyeri tekan skala 6, pasien sering meringis sambil memegang perutnya, pasien
mengalami konstipasi selama 3 hari, terpasang urine bag dengan warnah agak keruh.
Pasien juga mengeluh malaise, lemas, konsentrasi hilang dan cepat lupa, serta nyeri
pada tulang. TTV: TD = 150/90 MmHg, suhu 38 derajat celcius, pernapasan 20 x/i.
Pemeriksaan penunjang terdapat hiperkalsemia dan fosfat dalam darah rendah.

Anda mungkin juga menyukai