KESERAKAHAN BELAKA

Shela indana zulfa azzahro

Dini hari kutatap langit

Nampak mentari kecil mengintip cakrawala

Sejenak kusadari, indah sebuah karya

Karya ciptaan sang maha kuasa

Sebabb telah mengirimkan secuil surganya.

Surrga nan elok rupawan.

Tak dapat dipungkiri lagi

Betapa indahnya semesta ini

Bahkan kata, demi kata tak bisa mengisahkannya

Lihatlah....siapa yg tak kenal?

Dg keelokan yg kau punya.

Membuat gila setiap mata yg memandang.

Entah siapa saja akan terkesima.

Namun, terasa waktu terus berjalan...

Keserakahan menawarkan luka

Yg tercipta dari nafsu belaka.

Yang membuat semua org tuli.

Sampai jerit tangismu mereka tak peduli

Semua orang buta

Hingga tak melihat setiap luka.

Semua org tak peka

Semesta hancur karenanya

Bagaimana mungkin ini dibiarkan terjadi

Keserakahan membius hati nurani

Kau rampas keindahan bumi pertiwi.

Semakin hari, keindahan semestaku mulai menghilang.

Akibat buldoser bengis yg mencabik2 pepohonan,

Saat galian lobang tambanng diimana2

Saat seisi hutan diburu.

Saat semua tanah rata dengan rumah2

Saat air jenih berubah menjadi gelap dan berbau

Semakin hari kau bergelut dan berseteru

Bagaikan asap yg selalu mengepul dan Menghilangkan keindahan semesta.

Disini, kutulis lewat tetesan pena

Kegundahan hati

Yang tiada henti

Sejenak dalam keheningan

Ku tersadar, sang pencipta murka

Melihat keserakahan dimana2

Corona datang

Wabah yg mematikan, yg tak seorangpun mampu melihatnya

Mengigatkan para manusia, untuk terus menjaga ciptaannya.

Jangan tanyakan mengapa!

Jangan tanyakan salah siapa!

Kita yg harus bertanggung jawab

Kita yg harus menjaganya

Marilah kita lestarikan semesta

Titipan sang maha kuasa

Agar,cicit kita bisa merasakannya

Keindahan karya yg tiada tara