Makalah Wina Pancasila
Makalah Wina Pancasila
MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Pancasila
Disusun Oleh:
Wina Rahma Sarita
( P17334119044 )
D3 – 1A
Puji syukur senantiasa kami berikan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan
karunia-Nya yang telah diberikan, kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“PENTINGNYA IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI JATI DIRI BANGSA DAN
NEGARA dikaitkan dengan UU nomor 24 tahun 2009”. Makalah ini merupakan salah
satu tugas dari mata kuliah Pendidikan Pancasila Semester Genap D3 Analis Kesehatan
Poltekkes Kemenkes Bandung. Dalam penyusunan makalah ini penulis mendapat bimbingan
dari berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan
terimakasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Djalaluddin selaku dosen mata kuliah pancasila jurusan D3 Analis
Kesehatan Poltekkes Kemenkes Bandung
2. Teman-teman mahasiswa yang memberikan semangat dalam penyusunan makalah
ini
3. Semua pihak yang telah mendukung dalam penyusunan makalah ini
Semoga makalah ini dapat lebih membuka wawasan berpikir bagi kami dan orang
lain yang telah membacanya. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan dengan
tujuan agar makalah ini selanjutnya akan lebih baik.
Kata Pengantar............................................................................................................. i
Daftar Isi........................................................................................................................ ii
2.1 Pengertian-pengertian........................................................................................ 3
2.1.1 Identitas...................................................................................................... 3
2.1.2.Nasional..................................................................................................... 3
2.1.3 Jati Diri....................................................................................................... 4
2.1.4 Bangsa........................................................................................................ 4
2.1.5 Negara........................................................................................................ 5
2.1.6 Undang-undang.......................................................................................... 6
2.2 Konsep............................................................................................................... 6
2.2.1 Bab I Pasal I UU Nomor 24 Tahun 2004................................................... 6
3.1 Kesimpulan......................................................................................................... 13
3.2 Saran................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Identitas Nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh
suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang
lain. Berdasarkan pengertian yang demikian ini maka setiap bangsa di dunia ini akan
memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, ciri-ciri serta karakter
dari bangsa tersebut. Identitas adalah tanda pengenal. Begitulah pemahaman yang
paling sederhana tentang identitas, yang diketahui oleh hampir semua orang.
Hakikatnya, sebagai warga Negara yang baik seharusnya kita mengerti dan
memahami arti serta tujuan dan apa saja yang terkandung dalam Identitas Nasional.
Identitas Nasional merupakan pengertian dari jati diri suatu Bangsa dan Negara,
Selain itu pembentukan Identitas Nasional sendiri telah menjadi ketentuan yang telah
di sepakati bersama. Menjunjung tinggi dan mempertahankan apa yang telah ada dan
berusaha memperbaiki segala kesalahan dan kekeliruan di dalam diri suatu Bangsa
dan Negara sudah tidak perlu di tanyakan lagi, Terutama di dalam bidang Hukum.
Seharusnya hal-hal yang seperti ini, Siapapun orang mengerti serta paham Aturan –
Aturan yang ada di suatu Negaranya, Tetapi tidak sedikit orang yang acuh dan tidak
perduli seolah – olah tidak mempermasalahkan kekliruan yang terjadi di Negaranya,
Dan yang paling memprihatinkan seolah – olah masyarakat membiarkan dan bisa
dikatakan mendukung, Pernyataan tersebut dapat dibenarkan dan dilihat dari sikap
dan tanggapan masyarakat dari kekeliruan di bidang hukum di dalam Negara tercinta
ini.
Menurut Undang Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa,
dan Lambang Negera, serta Lagu Kebangsaan menyatakan bahwa bendera, bahasa,
dan lambang negara, serta lagu kebangsaan Indonesia merupakan sarana pemersatu,
identitas, dan wujud eksistensi bangsa yang menjadi simbol kedaulatan dan
kehormatan negara sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 dan bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu
kebangsaan Indonesia merupakan manifestasi kebudayaan yang berakar pada sejarah
perjuangan bangsa, kesatuan dalam keragaman budaya, dan kesamaan dalam
mewujudkan cita-cita bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Maka dari itu Identitas Nasional sebagai jati diri bangsa dan negara sangatlah
penting untuk dipelajari hingga diterapkan pada kehidupan sehari – hari. Agar
Masyarakat di Negara tercinta ini dapat mengubah dan memperbaiki segala
kekeliruan yang terjadi, menjadikan Negara tercinta ini lebih baik lagi dari
sebelumnya. Bukanlah orang lain tetapi kita sendiri sebagai masyarakat yang ada di
Negara dan Bangsa ini yang dapat mengubah segala kekeliruan yang terjadi.
Hans Kohn
2.2 Konsep
2.2.1 Bab I Pasal 1 UU Nomor 24 Tahun 2009
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:
4.1 Kesimpulan
1. Identitas Nasional secara etimologis berasal dari kata identitas dan nasional. Kata
identitas berasal dari bahasa Inggris identity yang memiliki pengertian harfiah; ciri,
tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang, kelompok atau sesuatu sehingga
membedakan dengan yang lain. Kata nasional merujuk pada konsep kebangsaan. Jadi,
identitas nasional adalah ciri, tanda atau jati diri yang melekat pada suatu negara
sehingga membedakan dengan negara lain. Identitas nasional secara terminologis
adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan
bangsa tersebut dengan bangsa yang lain.
2. Terdapat dua faktor penting dalam pembentukan identitas nasional yaitu faktor
primodial dan faktor kondisional. Faktor primodial atau faktor objektif adalah faktor
bawaan yang bersifat alamiah yang melekat pada bangsa tersebut seperti geografi,
ekologi dan demografi. faktor kondisional atau faktor subyektif adalah keadaan yang
mempengaruhi terbentuknya identitas nasional.
3. Identitas nasional merupakan jati diri bangsa yang bersifat dinamis dan khas yang
menjadi pandangan hidup dalam mencapai cita-cita dan tujuan hidup bersama. Selain
pada UU Nomor 24 tahun 2009, Identitas nasional Indonesia tercantum dalam
konstitusi Indonesia yaitu UUD Tahun 1945 dalam pasal 35-36C. Identitas Nasional
yang menunjukkan jati diri Indonesia diantaranya adalah :
4.2 Saran
1. Agar nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek
kehidupan suatu bangsa khususnya di Indonesia selalu dikenalkan dan
dikembangan kepada generasi muda sebagai penerus bangsa dan menjadi
Identitas Nasional, maka selain mempertahankan pendidikan pancasiladari
mulai sekolah dasar sampai perguruan tinggi, juga harus di adanya sosialisasi
secara continue disetiap elemen bangsa.
2. Agar faktor primodial dan faktor kondisional tetap menjadi faktor-faktor
pembentuk Identitas Nasional, maka kita harus selalu melestarikan berbagai
macam kebudayaan yang ada di Indonesia. Semua itu bertujuan agar segala
ciri khas bangsa Indonesia tidak akan pudar dan tidak akan terpengaruh oleh
budaya-budaya asing yang sangat mudah masuk dan diserap dari semua
kalangan melalui berbagai media.
DAFTAR PUSTAKA