Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA PGRI 6 Banjarmasin

Kelas/Semester : XI (Sebelas) / Semester I

Pokok Bahasan : Impuls dan Momentum

Alokasi Waktu : 3 x 3 Jam Pelajaran

Standar Kompetensi

1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan


mekanika benda titik

Kompetensi Dasar

1.7. Menunjukkan hubungan antara konsep impuls dan


momentum untuk menyelesaikan masalah tumbukan.

Indikator

 Memformulasikan konsep impuls dan momentum, keterkaitan


antar keduanya serta aplikasinya dalam kehidupan
 Merumuskan hukum kekekalan momentum untuk sistem tanpa
gaya luar
 Mengintegrasikan hukum kekekalan energi dan kekekalan
momentum untuk berbagai peristiwa tumbukan
A. Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat menjelaskan konsep momentum dan impuls
dengan benar
 Diberikan grafik siswa mampu menentukan besar impuls
 Siswa mampu menganalisis hubungan gaya, momentum, dan
impuls dalam gerak benda
 Siswa dapat menjelaskan aplikasi impuls dan momentum
pada produk teknologi
 Siswa mampu menghitung massa atau kecepatan benda
dengan menggunakan hukum kekekalan momentum untuk
sistem tanpa gaya luar
 Siswa dapat menghitung besar kecepatan benda setelah
tumbukan
 Siswa dapat memahami jenis-jenis tumbukan
 Siswa dapat menghitung tinggi atau kecepatan benda pada
ayunan balistik pada salah satu jenis tumbukan
 Siswa dapat menghitung besar koefisien restitusi tumbukan

B. Materi Pembelajaran
Momentum Linier dan Impuls.
A. Konsep Impuls
Gaya kontak yang bekerja pada suatu benda dan bekerja dalam
waktu yang sangat singkat disebut gaya impulsif. Gaya impulsif
mengawali suatu percepatan dan menyebabkan bola bergerak cepat dan
makin cepat.
Makin lama gaya impulsif bekerja, makin cepat bola bergerak.
Hasil kali gaya impulsif rata-rata dan selang waktu singkat selama gaya
impulsif bekerja disebut besaran impuls dan diberi lambing I. dengan
demikian,

I =F . ∆ t =F .( t 2−t 1 )

Jika gaya impulsif, F, yang berubah terhadap waktu, t, dapat


digambarkan grafik F-t-nya (atau grafik F-t diketahui), luas arsir dalam
selang waktu ∆ t, dimana ∆ t=t 2−t 1, sama dengan luas arsir di bawah
grafik F-t, dengan batas nilai t1 sampai dengan t2.

Sedangkan jika gaya impulsif yang berubah terhadap waktu


diberikan fungsinya, misalnya F ( t )=at +b , a dan b konstanta, impuls
oleh gaya F(t) dengan batas t=t1 sampai dengan t=t2 dapat dinyatakan
oleh integral berikut,
t2

I =∫ F (t) dt
t1

B. Konsep Momentum

Dalam fisika momentum didefinisikan sebagai ukuran kesukaran


untuk memberhentikan suatu benda. Jika sebuah benda bergerak dengan
kecepatan konstan maka besar momentum benda itu adalah sebanding
dengan kecepatan benda dan massa benda tersebut atau dirumuskan

p=mv

C. Hubungan impuls dan momentum

F=ma

∆ v v ak −v aw
Karena percepatan rata-rata a= = , maka
∆t ∆t

v ak −v aw
F=m( )
∆t

F . ∆ t=mv ak −mv aw

I =∆ p

Persamaan diatas dapat dinyatakan sebagai berikut,

“Impuls yang dikerjakan pada suatu benda sama dengan


perubahan momentum yang dialami benda itu, yaitu beda antara
momentum akhir dengan momentum awalnya”
D. Hukum kekekalan momentum

Dalam peristiwa tumbukan, momentum total system sesaat


sebelum tumbukan sama dengan momentum total system sesaat sesudah
tebakan, asalkan tidak ada gaya luar yang bekerja pada system.

psebelum = p sesudah p A + p B= p' A + p' Bm A v A + m B v B =m A v ' A +m B v ' B

Aplikasi hukum kekekalan momentum seperti peristiwa ledakan,


penembakan proyektil peluru, dan peluncuran roket.

E. Jenis-Jenis Tumbukan
1. Tumbukan Lenting Sempurna
Untuk tumbukan lenting sempurna, kecepatan relatif
sesaat sesudah tumbukan sama dengan minus kecepatan
relatif sesaat sebelum tumbukan.
' '
∆ v ' =−∆ v v 2 −v 1 =−(v 2 −v 1 )
❑ ❑

2. Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali


Sesaat setelah tumbukan kedua benda bersatu dan
bergerak bersama dengan kecepatan yang sama.

m1v1+m2v2 = (m1+m2)v’

3. Koefisien Restitusi untuk Tumbukan Satu Dimensi


Koefisien restitusi adalah negative perbandingan antara
kecepatan relative sesaat sesudah tumbukan ddengan
kecepatan relative sesaat sebelum tumbukan, untuk
tumbukan satu dimensi.
' '
−∆ v ' −(v 2−v 1 )
e= =
∆v v 2−v 1

C. Model Pembelajaran
Model Pembelajaran : Model Kooperatif
Metode Pembelajaran : Teknik Bertukar Pasangan

D. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama

Penilaian
Kegiatan Pengamat
Ya Tidak
Pendahuluan (± 10 menit)
Fase 1 Memotivasi siswa dan menyampaikan tujuan
1. Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa
2. Guru memotivasi siswa dengan cara meminta siswa
membandingkan mana yang lebih mudah menangkap bola dengan
mengikuti arah gerak bola atau menahannya.
3. Guru menuliskan judul pembelajaran “Impuls dan Momentum”
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Inti (± 110 menit)
Fase 2 Menyajikan informasi
5. Guru menyajikan materi melalui bahan bacaan (Modul Fisika
SMA)
6. Guru menjelaskan aturan main pembelajaran kooperatif teknik
bertukar pasangan
7. Guru memberikan kesempatan bertanya bagi siswa yang masih
belum mengerti
Fase 3 Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok
belajar

8. Guru memasangkan siswa dengan teman sebangkunya kemudian


memberikan arahan untuk berganti pasangan setelah berdiskusi
9. Guru membagikan tugas terhadap setiap pasangan
Fase 4 Membimbing kelompok belajar dan bekerja
10. Selama siswa berdiskusi, guru membimbing siswa untuk fokus
terhadap pasangan diskusinya
11. Guru membimbing siswa untuk berganti pasangan setelah selesai
diskusi untuk membandingkan jawaban mereka
12. Guru membimbing siswa untuk kembali ke pasangan semula untuk
meraih kesimpulan diskusi
Fase 5 Evaluasi
13. 13. Guru meminta murid untuk mengumpulkan tugas mereka dan secara
acak memanggil beberapa siswa untuk mempresentasikan hasil
diskusinya di depan kelas
Fase 6 Memberikan penghargaan
14. Guru memberikan penghargaan kepada siswa berdasarkan kinerja
mereka
Penutup (± 15 menit)
15. Guru membimbing siswa merangkum hasil pembelajaran dan
menjawab permasalahan diawal pembelajaran melalui diskusi kelas
16. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari materi Impuls dan
Momentum dan mengucapkan salam penutup

2. Pertemuan Kedua
Penilaian
Kegiatan Pengamat
Ya Tidak
Pendahuluan (± 10 menit)
Fase 1 Memotivasi siswa dan menyampaikan tujuan
1. Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa
2. Guru memotivasi siswa dengan cara meminta siswa menjawab
mengapa seatbelt harus selalu digunakan untuk mengurangi
kecelakaan?.
3. Guru menuliskan judul pembelajaran “Aplikasi Impuls
Momentum”
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Inti (± 110 menit)
Fase 2 Menyajikan informasi
5. Guru menyajikan materi melalui bahan bacaan (Modul Fisika
SMA)
6. Guru menjelaskan aturan main pembelajaran kooperatif teknik
bertukar pasangan
7. Guru memberikan kesempatan bertanya bagi siswa yang masih
belum mengerti
Fase 3 Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok
belajar

8. Guru memasangkan siswa dengan teman sebangkunya kemudian


memberikan arahan untuk berganti pasangan setelah berdiskusi
9. Guru membagikan tugas terhadap setiap pasangan
Fase 4 Membimbing kelompok belajar dan bekerja
10. Selama siswa berdiskusi, guru membimbing siswa untuk fokus
terhadap pasangan diskusinya
11. Guru membimbing siswa untuk berganti pasangan setelah selesai
diskusi untuk membandingkan jawaban mereka
12. Guru membimbing siswa untuk kembali ke pasangan semula untuk
meraih kesimpulan diskusi
Fase 5 Evaluasi
13. Guru meminta murid untuk mengumpulkan tugas mereka dan
secara acak memanggil beberapa siswa untuk mempresentasikan
hasil diskusinya di depan kelas
Fase 6 Memberikan penghargaan
14. Guru memberikan penghargaan kepada siswa berdasarkan kinerja
mereka
Penutup (± 15 menit)
15. Guru membimbing siswa merangkum hasil pembelajaran dan
menjawab permasalahan diawal pembelajaran melalui diskusi kelas
16. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari materi Impuls dan
Momentum dan mengucapkan salam penutup

3. Pertemuan Ketiga
Penilaian
Kegiatan Pengamat
Ya Tidak
Pendahuluan (± 10 menit)
Fase 1 Memotivasi siswa dan menyampaikan tujuan
1. Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa
2. Guru memotivasi siswa dengan cara meminta siswa memperhatikan
dua buah mobil-mobilan yang saling ditabrakan, apakah yang
terjadi pada kedua mobil tersebut?
3. Guru menuliskan judul pembelajaran “Hukum Kekekalan
Momentum”
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Inti (± 110 menit)
Fase 2 Menyajikan informasi
5. Guru menyajikan materi melalui bahan bacaan (Modul Fisika
SMA)
6. Guru menjelaskan aturan main pembelajaran kooperatif teknik
bertukar pasangan
7. Guru memberikan kesempatan bertanya bagi siswa yang masih
belum mengerti
Fase 3 Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok
belajar

8. Guru memasangkan siswa dengan teman sebangkunya kemudian


memberikan arahan untuk berganti pasangan setelah berdiskusi
9. Guru membagikan tugas terhadap setiap pasangan
Fase 4 Membimbing kelompok belajar dan bekerja
10. Selama siswa berdiskusi, guru membimbing siswa untuk fokus
terhadap pasangan diskusinya
11. Guru membimbing siswa untuk berganti pasangan setelah selesai
diskusi untuk membandingkan jawaban mereka
12. Guru membimbing siswa untuk kembali ke pasangan semula untuk
meraih kesimpulan diskusi
Fase 5 Evaluasi
13. Guru meminta murid untuk mengumpulkan tugas mereka dan
secara acak memanggil beberapa siswa untuk mempresentasikan
hasil diskusinya di depan kelas
Fase 6 Memberikan penghargaan

14. Guru memberikan penghargaan kepada siswa berdasarkan kinerja


mereka
Penutup (± 15 menit)
15. Guru membimbing siswa merangkum hasil pembelajaran dan
menjawab permasalahan diawal pembelajaran melalui diskusi kelas
16. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari materi Impuls dan
Momentum dan mengucapkan salam penutup

4. Pertemuan Keempat
Penilaian
Kegiatan Pengamat
Ya Tidak
Pendahuluan (± 10 menit)
Fase 1 Memotivasi siswa dan menyampaikan tujuan
1. Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran siswa
2. Guru memotivasi siswa dengan cara meminta siswa memperhatikan
bola kesetimbangan sebanyak 5 buah yang digantung berdempetan.
Apakah yang terjadi jika salah satu bola diayunkan dan menabrak
bola yang lain?
3. Guru menuliskan judul pembelajaran “Jenis-Jenis Tumbukan”
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
Inti (± 110 menit)
Fase 2 Menyajikan informasi
5. Guru menyajikan materi melalui bahan bacaan (Modul Fisika
SMA)
6. Guru menjelaskan aturan main pembelajaran kooperatif teknik
bertukar pasangan
7. Guru memberikan kesempatan bertanya bagi siswa yang masih
belum mengerti
Fase 3 Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok
belajar

8. Guru memasangkan siswa dengan teman sebangkunya kemudian


memberikan arahan untuk berganti pasangan setelah berdiskusi
9. Guru membagikan tugas terhadap setiap pasangan
Fase 4 Membimbing kelompok belajar dan bekerja
10. Selama siswa berdiskusi, guru membimbing siswa untuk fokus
terhadap pasangan diskusinya
11. Guru membimbing siswa untuk berganti pasangan setelah selesai
diskusi untuk membandingkan jawaban mereka
12. Guru membimbing siswa untuk kembali ke pasangan semula untuk
meraih kesimpulan diskusi
Fase 5 Evaluasi
13. Guru meminta murid untuk mengumpulkan tugas mereka dan
secara acak memanggil beberapa siswa untuk mempresentasikan
hasil diskusinya di depan kelas
Fase 6 Memberikan penghargaan
14. Guru memberikan penghargaan kepada siswa berdasarkan kinerja
mereka
Penutup (± 15 menit)
15. Guru membimbing siswa merangkum hasil pembelajaran dan
menjawab permasalahan diawal pembelajaran melalui diskusi kelas
16. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari materi Impuls dan
Momentum dan mengucapkan salam penutup

E. Penilaian Hasil Belajar


a. Lembar penilaian berupa Tes Hasil Belajar

F. Sumber Pembelajaran
a. Modul Impuls Momentum
b. LKS
c. Media : Papan Tulis

Anda mungkin juga menyukai