Anda di halaman 1dari 3

2. 5.

Bahan-Bahan Veneer

a. Bahan Resin Akrilik :

 Kelebihan Resin Akrilik :

1. Estetika pada awal baik

2. Mudah diperbaiki

3. Relatif murah

 Kekurangan Resin Akrilik :

1. Cepat berubah warna

2. Mudah pecah atau retak

3. Mudah Abrasi

4. Mudah terjadi keradangan gingiva

b. Bahan Porselen :

 Keuntungan Porselen:

1. Kekerasan hampir sama dengam email

2. Estetika baik

3.Warna stabil tampak alami

4. Perlekatan lebih baik

5. Tidak iritasi gigingiva

6. Ketahan abrasi

7. Kurang menyerap air dibanding veneer jenis lain (Combe, 2002).


 Kerugian Porselen :

1. Waktu pemasanganya perlu waktu yang lama

2. Sensitif

3. Tidak dapat diperbaiki

4. Biiaya relatif mahal

5. Pelepasan sulit (Combe, 2002).

2. 6. Macam-Macam Veneer

Berdasarkan cara pembuatannya veneer dapat dibedakan menjadi dua,

yaitu:

1) Veneer Direk

Suatu cara memperbaiki lapisan gigi yang dilakukan secara langsung pada

gigi pasien, biasanya dengan menggunakan bahan resin komposit aktivasi sinar

(Welbury, dkk., 2005). Veneer direk terbagi atas dua tipe, yaitu:

a) Partial Veneer diindikasikan untuk restorasi sebagian permukaan gigi

atau area yang mengalami perubahan warna karena faktor intrinsik

(Heymann dkk, 2011).

b) Full Veneer diindikasikan untuk restorasi seluruh permukaan gigi atau

area yang mengalami perubahan warna karena faktor intrinsik yang

melibatkan sebagian besar permukaan fasial gigi dengan

mempertimbangkan umur pasien, oklusi dan kebersihan mulut

(Heymann dkk, 2011).


2) Veneer Indirek

Suatu cara memperbaiki lapisan gigi yang memerlukan kerjasama dengan

laboratorium teknik gigi sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk proses

pembuatannya. Biasanya teknik ini terbuat dari bahan resin komposit, porselen

dan keramik. Teknik ini membutuhkan perlekatan pada enamel dengan bantuan

bahan adhesif dan light-cure self adhesif seme (Rosentiel, dkk., 2006).

Veneer indirek ini memang membutuhkan waktu pembuatan yang lama

tetapi terdapat tiga keunggulan yang diberikan oleh teknik ini, yaitu:

a) Faktor keindahan yang lebih baik karena veneer ini membutuhkan seni

dan perhatian yang khusus dalam pembuatannya.

b) Memiliki kekuatan perlekatan yang baik.

c) Veneer indirek dapat bertahan lebih lama dibandingkan veneer direk

terutama jika terbuat dari bahan porselen (Irmaleny, 2018).

DAPUS

Combe, E.C. 2002. Notes and Dental Materials.6th ed. Edinbur. Churchill
Livingstone : UK

Irmaleny. 2018. Veneer Labial Direk. Bandung, Indonesia. Fakultas Kedokteran


Gigi, Universitas Padjadjaran. Makassar Dent J; 7(1):10-13

Heymann, dkk., 2011. Art and Science of Operative Dentistry. 6th ed. Black
Himself Publish. Hal:218

Resentiel, Land dan Fujimoto. 2006. Contemporary Fixed Prosthodontic 4th ed.
Elsevier Publisher. Hal : 287

Welbury, R., Duggal, M. 2005. Pediatric Dentistry. Oxford University.

Anda mungkin juga menyukai