Berikut distribusi cakupan ibu hamil KEK yang mendapat makanan tambahan
menurut provinsi pada tahun 2015.
Gambar 3. Distribusi Cakupan Ibu Hamil KEK yang Mendapat Makanan Tambahan
Menurut Provinsi Tahun 2015
A. Latar Belakang
Di banyak negara, kurang dari seperempat anak balita usia 6-23 bulan
dengan frekuensi makan dan kriteria keragaman makanannya sesuai untuk usianya.
Berdasarkan data Survei Diet Total (SDT) tahun 2014 diketahui bahwa lebih dari
separuh balita (55,7%) mempunyai asupan energi yang kurang dari Angka
Kecukupan Energi (AKE) yang dianjurkan. Pemberian makanan tambahan
khususnya bagi kelompok rawan merupakan salah satu strategi suplementasi dalam
mengatasi masalah gizi.
B. Definisi Operasional
1) Balita kurus adalah anak usia 6 bulan 0 hari sampai dengan 59 bulan 29 hari
dengan status gizi kurus (BB/PB atau BB/TB -3 SD sampai dengan kurang dari
-2 SD).
2) Makanan Tambahan adalah makanan yang dikonsumsi sebagai tambahan
asupan zat gizi diluar makanan utama dalam bentuk makanan tambahan
pabrikan atau makanan tambahan bahan pangan local.
3) Persentase balita kurus mendapat makanan tambahan adalah jumlah balita
kurus yang mendapat makanan tambahan terhadap jumlah balita kurus dikali
100%
C. Cakupan Balita Kurus yang Mendapat Makanan Tambahan
Gambar 4. Matrik Monitoring dan Evaluasi Capaian Target RAD PG sampai dengan
Triwulan III Tahun 2016 - 2017 Lampung