Pengertian Barang Publik Dan Barang Priv
Pengertian Barang Publik Dan Barang Priv
Dasarnya adalah unsur-unsur yang terdapat pada suatu pasar. Jika dalam suatu
pasar jumlah perusahaan banyak, produk homogen keluar masuk sangat mudah
maka pasar tersebut adalah pasar persaingan sempurna. Jika salah satu ciri pasar
tidak terpenuhi maka pasar tersebut adalah persaingan tidak sempurna atau pasar
monopoli.
Pasar persaingan tidak sempurna terdapat empat model umum yaitu pasar
monopoli, pasar persaingan oligopoli, monopolistik dan monopsoni. Disini saya
hanya membahas pada pasar persaingan tidak sempurna yaitu pasar monopoli,
pasar persaingan oligopoli dan monopolistik.
A.PASAR MONOPOLI
Pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di
mana hanya ada satu penjual/produsen didalam pasar yang berhadapan dengan
banyak pembeli atau konsumen dan perusahaan ini menghasilkan barang yang
tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat (close substitution) dan di
suatu perusahaan tersebut terdapat hambatan bagi perusahaan-perusahaan baru
untuk memasuki pasar. Beberapa hambatan masuk berupa waralaba pemerintah,
paten, skala ekonomi dan keunggulan biaya lain, kepemilikan atas faktor produksi
yang langka. Contohnya seperti microsoft windows, perusahaan listrik negara
(pln), perusahaan kereta api (perumka), dan lain sebagainya.
B.PASAR OLIGOPOLI
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh
beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Contoh industri yang
termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika
Serikat, dan sebagainya. Contoh dari produk oligopoli: semen, air mineral.
C.PASAR MONOPOLISTIK
Persaingan monopolistik merupakan industri yang memiliki banyak produsen di
mana perusahaan pesaing bebas memasuki industri dan perusahaan-perusahaan
mendiferensiasikan produk mereka. Diferensiasi produk dimaksudkan untuk
memenuhi keinginan konsumen, membangun reputasi atas produk yang
dihasilkan dan memberikan pelayanan yang baik. Selain kelebihan berupa adanya
keanekaragaman produk, efisiensi dan informasi tentang produk, diferensiasi
produk juga mempunyai kelemahan yaitu adanya pemborosan, harga produk yang
lebih mahal, kesalahan informasi dan kejenuhan masyarakat terhadap tayangan
iklan.
Contoh: produk sabun yang memiliki keunggulan misalnya untuk
kecantikan,kesehatan dan lain-lain.
BAB IV
STRUKTUR PASAR
1.1 Pengertian Pasar
Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara
permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu,
sehingga akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan
jumlah
yang diperdagangkan. Jadi setiap proses yang mempertemukan antara pembeli
dan
penjual, maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeli dan penjual.
Secara sederhana pasar dapat dikelompokkan
menjadi:
1. Menurut segi fisiknya, pasar dapat dibedakan menjadi beberapa macam, di
antaranya:
* pasar tradisional
* pasar raya
* pasar abstrak
* pasar konkrit
* toko swalayan
* toko serba ada, dll
* pasar ikan
* pasar sayuran
* pasar buah-buahan
* pasar barang elektronik
* pasar barang perhiasan
* pasar bahan bangunan
* bursa efek dan saham, dll
* konsentrasi
* differensiasi produk
* ukuran perusahaan
* hambatan masuk
* integrasi vertikal
* diversifikasi
* Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain, sehingga para
pembeli tidak dapat membedakan produk yang dihasilkan antara produsen A dan
produsen B.
* Penjual bersifat pengambil harga (price taker),yaitu penjual tidak dapat
menentukan atau merubah harga dikarenakan harga pasar ditentukan oleh
interaksi antara produsen dengan pembeli.
* Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and
supply)
* Posisi tawar konsumen kuat
* Jumlah penjual dan pembeli banyak
* Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
* Sensitif terhadap perubahan harga
* Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar,yaitu apabila seorang penjual
mengalami kerugian dapat langsung meninggalkan pasar dan begitu sebaliknya.
* Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna tentang keadaan di pasar
Artinya bahwa pembeli mengetahui tingkat harga yang berlaku dan
perubahanperubahan
ke atas harga tersebut.
1. Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi
harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal
dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.
2. Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar
monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang
cukup tinggi.
3. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan
meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus
dibayar oleh konsumen
* Pasar oligopoli murni (pure oligopoly). Ini merupakan praktek oligopoli dimana
barang yang diperdagangkan merupakan barang yang bersifat identik.contohnya :
praktek pasar oligopoli dalam produk sabun mandi.
* Pasar oligopoli dengan pembedaan (differentiated oligopoly)
Pasar ini merupakan suatu bentuk praktek oligopoli dimana barang yang
diperdagangkan dapat dibedakan.contohnya : praktek pasar oligopoli dalam
produk mobil.
1. Dibutuhkan investasi dan modal yang besar untuk memasuki pasar, karena
adanya skala ekonomis yang telah diciptakan perusahaan sehingga sulit bagi
pesaing baru untuk masuk ke dalam pasar.
2. Apabila terdapat perusahaan yang memiliki hak paten atas sebuah produk,
maka tidak memungkinkan bagi perusahaan lain untuk memproduksi barang
sejenis.
3. Perusahaan yang telah memiliki pelanggan setia akan menyulitkan perusahaan
lain untuk menyainginya
* Modalnya besar
* Memiliki keahlian tertentu
* Adanya pasar yg terbatas
Kebaikannya:
1. Memiliki keuntungan lebih
2. Dpt menurunkan biaya produksi
3. Lebih efisien
4. Harganya lebih bersiang
Keburukannya:
1. Mencaiptakan ketidakadilan
2. Adanya unsur eksploitas faktor2 terhadap produksi
3. Boros dlm sumber daya ekonomi
Tambahan :
- Monopsoni adalah kebalikan dari monopoli, yaitu di mana hanya terdapat satu
pembeli saja yang membeli produk yang dihasilkan.
- Monopoli adalah sesuatu yang dilarang di Republik Indonesia yang diperkuat
dengan undang-undang anti monopoli.
Pengertian Eksternalitas
1. Regulasi
Mengatasi suatu eksternalitas dengan melarang atau mewajibkan
perilaku tertentu dari pihak-pihak tertentu yang disebut regulasi atau
pendekatan komando dan kontrol untuk melenyapkan eksternalitas.
Seperti pemerintah dapat menindak pihak-pihak tertentu yang
mencemari lingkungan dengan limbah produksinya.