Anda di halaman 1dari 5

DISKUSI 11

MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL (EKMO5313.02)

Nama : Matsaid Budi Reksono


NIM : 530015107
Tutor : Andriati Fitrinungrum, Ph.D PPs

Pertanyaan

1. Apa yang dimaksud dengan Letter of Credit (L/C)? Mengapa ia dipilih? Bagaimana langkah
pembuatan L/C? Apakah L/C termasuk instrumen keuangan yang dapat diperjual belikan?
Jelaskan!
2. Apa yang anda ketahui tentang time draft?

Jawaban

1. Letter of Credit (L/C)

A. Pengertian Letter of Credit (L/C)

Letter of Credit (L/C) merupakan salah satu dokumen penting dalam perdagangan
internasional. L/C dapat merupakan janji dari pihak ketiga (biasanya bank) untuk membayar jika
suatu kondisi terpenuhi. L/C sering digunakan untuk menjamin pembayaran suatu kewajiban.
L/C merupakan perjanjian yang diterbitkan oleh bank (issuing/opening bank) yang bertindak
atas permintaan nasabahnya untuk melakukan pembayaran atas dokumen expor / impor yang
dikirimkan oleh penerima L/C.
L/C komersial diterbitkan oleh bank atas nama importir. Di dokumen ini, bank setuju untuk
menghargai sebuah wesel yang ditarik pada importir jika konosemen dan rincian lainnya telah
sesuai. Intinya, bank menggantikan kredit dari importir. Tentu saja, bank lokal tidak akan
menerbitkan L/C kecuali jika bank tersebut merasa bahwa importir tersebut pasti dapat membayar
wesel. Ketentuan L/C hampir menghapus risiko eksportir dalam menjual barang ke importir yang
tidak dikenalnya di negara lain. Pembayaran transaksi dengan menggunakan L/C merupakan cara
pembayaran yang paling umum digunakan dalam transaksi-transaksi bisnis, khususnya transaksi
jual beli barang (sales of good).
Menurut Hermansyah (2012), pihak pihak yang terlibat dalam pembukaan Letter of Credit
adalah sebagai berikut:
(1) Opener atau Applicant atau Importir atau Pembeli
Adalah pihak importir yang membeli barang dan membuka L/C. Importir yang meminta bantuan
bank dalam membuka L/C untuk dan atas nama eksportir sebagai penerima L/C. Pasal 2 UCP 600
memberikan pengertian bahwa “Aplicant means the party on whose request the credit is issued”,
yang artinya Importir merupakan pihak yang meminta untuk dilakukan pembukaan L/C.
(2) Opening Bank atau Issuing Bank atau Bank Pembuka
Bank yang dimintai bantuan oleh importir untuk membuka L/C untuk keperluan eksportir.
Oleh karena itu, “nilai” L/C sangat tergantung pada nama baik dan reputasi dari bank yang

1 |M a n a j e m e n K e u a n g a n I n t e r n a s i o n a l – E K M O 5 3 1 3 . 0 2
membuka L/C tersebut. Pasal 2 UCP 600 memberikan pengertian bahwa “Issuing Bank means the
bank that issues the credit at the request of an aplicant or on its own behalf”, yang artinya Bank
Pembuka merupakan bank yang membuka L/C atas permintaan importir atau untuk
kepentingannya sendiri.
(3) Advising Bank atau Bank Koresponden
Adalah bank yang dimintakan oleh bank pembuka L/C untuk meneruskan L/C dan
membayarkan kepada pihak penjual. Setelah dibukanya L/C oleh bank pembuka, maka bank
tersebut meneruskannya kepada kantor cabang atau salah satu bank koreaponden di luar negeri
dimanna eksportir berada. Pasal 2 UCP 600 memberikan pengertian bahwa “Advising Bank means
the bank that advises the credit at the request of the issuing bank”, yang artinya Bank Koresponden
berarti bank yang memberikan kredit atas permintaan dari Bank Pembuka.
(4) Beneficiary atau Eksportir atau Penjual
Adalah pihak yang menerima pembukaan L/C dan diberi hak untuk menarik uang dari dana
L/C yang tersedia itu disebut sebagi penerima L/C. Pasal 2 UCP 600 memberikan pengertian
bahwa “Beneficiary means the party in whose favour a credit is issued”, yang artinya Eksportir
adalah pihak yang mendapatkan keuntungan setelah kredit dikeluarkan.

B. Alasan mengapa L/C di pilih

Menurut Amir (2003) dan Huala (2011), letter of credit ini dibutuhkan dalam perdagangan
internasional karena eksportir dan importir terpisah baik secara geografis. Bahkan secara pribadi
baik eksportir dan importir saling tidak mengenal. Bagi eksportir merupakan risiko besar
mengirimkan barang apabila tidak ada jaminan pembayaran. Oleh karena itu, untuk mendapatkan
jaminan tersebut eksportir meminta kepada importir agar membuka letter of credit untuknya.
Kaitannya dengan perdagangan internasional, L/C memainkan peran yang cukup penting.
Peranan tersebut adalah memudahkan pelunasan pembayaran transaksi ekspor, mengamankan
dana yang disediakan importir untuk membayar barang impor, dan menjamin kelengkapan
dokumen pengapalan. Oleh karena itu L/C tampak merupakan jaminan atas pelunasan barang yang
akan dikirim oleh penjual (eksportir). Jadi untuk kepentingan eksportir L/C harus dibuka terlebih
dahulu sebelum barang dikirim.
Oleh karena itu, terdapat beberapa pertimbangan yang menyebabkan eksportir dan importir
lebih memilih untuk melakukan pembayaran transaksi ekspor impornya dengan menggunakan
L/C, antara lain yaitu:
(1) Pihak eksportir mendapat suatu rasa kepercayaaan pada L/C yang telah dikeluarkan oleh
bank, sehingga eksportir merasa terjamin akan adanya pembayaran yang sesuai dengan
syarat yang disebutkan di dalam L/C tersebut.
(2) Adanya pembayaran yang segera bagi pihak eksportir, apabila dokumen-dokumen yang
sudah sesuai dengan L/C telah diserahkan kepada bank penerus L/C (advising bank),
meskipun pihak importir belum menerima dokumen-dokuemn tersebut. Atau pihak eksportir
dapat menerima pembayaran segera setelah barang dikapalkan, asalkan sesuai dengan
persyaratan L/C yang bersangkutan.
(3) Eksportir dapat menggunakan L/C untuk pembiayaan selanjutnya, dan dapat memperoleh
Fasilitas Kredit Ekspor (FKE) dengan bunga rendah dan mendapatkan pula insentif
perpajakan.

2 |M a n a j e m e n K e u a n g a n I n t e r n a s i o n a l – E K M O 5 3 1 3 . 0 2
(4) Importir akan merasa terjamin bahwa bank akan menolak pembayaran terhadap eksportir,
kecuali eksportir telah memenuhi seluruh persyaratan yang ditentukan oleh importir di
dalam letter of credit.
(5) Bagi importir dengan dana yang sedikit/ tanpa menyetorkan dana, dapat membeli/
mengimpor barang dan importir juga akan merasa aman.
Jadi L/C mempunyai peranan yang sangat penting dalam dunia perdagangan internasional,
meskipun L/C bukanlah merupakan satu-satunya alat pembayaran dalam kegiatan perdagangan
internasional (ekspor-impor). Hal ini disebabkan karena L/C merupakan alat pembayaran yang
dapat memberikan rasa aman bagi pihak eksportir ataupun importir.

C. Bagaimana Langkah Pembuatan Letter Of Credit?

Pada dasarnya tahapan-tahapan penerbitan letter of credit adalah sebagai berikut:


(1) Penjual dan pembeli membuat sales contract dengan menggunakan sistem pembayaran L/C.
Dan pembeli mengajukan permohonan penerbitan L/C kepada Bank.
(2) Issuing bank menerbitkan L/C yang disampaikan melalui bank penerus (advising bank) di
tempat penjual. Advising bank menyampaikan asli L/C kepada penjual (beneficiary) setelah
dilakukan verifikasi atau autentikasi terhadap L/C.
(3) Beneficiary melakukan pengiriman barang sesuai dengan syarat penyerahan barang (terms
of delivery) yang disepakati di dalam sales contract, besrta satu set dokumen yang
disyaratkan L/C kepada bank yang ditunjuk atau diberi kuasa.
(4) Nominated bank melakukan pemeriksaan kesesuaian dokumen dengan syarat dan kondisi
L/C dan ketentuan yang berlaku. Nominated bank meneruskan dokumen kepada issuing
bank, terlepas apakah nominated bank telah membayar terlebih dahulu atau belum.
Penerusan dokumen ke bank penerbit ini dalam rangka melakukan penagihan akseptasi,
pembayaran, atau pembayaran kembali (reimbursement) dalam hal dokumen telah
dinegosiasi.
(5) Issuing bank melakukan pemeriksaan dokumen tersebut apakah memenuhi syarat complying
presentation atau tidak. Jika dokumen dinyatakan clean, maka issuing bank wajib
melakukan pembayaran. Applicant melakukan pengeluaran barang dari maskapai pelayaran
dengan memenuhi kewajiban kepabeanan (import clearance).

D. Apakah Letter of Credit termasuk instrumen keuangan yang dapat diperjual belikan?

Menurut David (1984), letter of credit digunakan untuk membiayai transaksi perdagangan
internasional. Tetapi, letter of credit bukan merupakan garansi (guarantee) atau surat berharga
yang dapat dipindahtangankan (negotiable instrument).
Letter of credit termasuk dalam surat yang berharga, surat-surat yang mempunyai harga atau
nilai bukan alat pembayaran, penerbitannya tidak untuk diperjualbelikan, melainkan sekedar
sebagai alat bukti diri bagi pemegang bahwa dia sebagai orang yang berhak atas apa yang
disebutkan atau untuk menikmati hak yang disebutkan di dalam surat itu. Bahkan bagi yang
berhak, apabila surat bukti itu lepas dari penguasaannya, ia masih dapat memperoleh barang atau
haknya itu dengan menggunakan alat bukti lain.
Hal lain yang jadi pertimbangan bahwa sesuai dengan definisi L/C, dimana L/C merupakan
sebuah surat jaminan yang dikeluarkan oleh bank yang isinya merupakan jaminan pembeli
(importir / opener) agar mampu membayar sejumlah uang atas pembelian (impor) suatu barang

3 |M a n a j e m e n K e u a n g a n I n t e r n a s i o n a l – E K M O 5 3 1 3 . 0 2
dari penjual di luar negeri (beneficiary). Jadi surat ini sendiri lebih bersifat jasa perbankan dimana
nanti bank penerbit L/C akan mencairkan dana ke rekening penjual pada bank penerima.
Sedangkan pengertian dari instrumen keuangan merupakan aset yang dapat diperdagangkan dalam
bentuk apapun baik kas, bukti kepemilikan dalam suatu entitas, atau hak kontraktual untuk
menerima atau memberikan, uang tunai atau instrumen keuangan lainnya yang terbagi menjadi
intrumen kas dan instrumen derivatif.
Jadi berdasarkan konsep L/C tersebut maka L/C tidak dapat dikategorikan sebagai instrumen
keuangan yang dapat diperjualbelikan.

2. Time Draft

Draft (wesel), secara umum berarti perintah untuk membayar. Draft ini merupakan salah satu
dokumen utama dalam perdagangan internasional, selain konosemen (bill of loading – B/L) yang
mencakup pergerakan fisik dari barang; dan letter of credit (L/C), yang menjamin kelayakan kredit
dari pembeli.
Draft atau wesel dalam perdagangan internasional (international trade draft), yang disebut juga
sebagai bill of exchange, merupakan pernytaan tertulis oleh eksportir yang memerintahkan
importir untuk membayar sejumlah uang tertentu pada waktu tertentu.
Draft atau wesel ini dapat berupa wesel atas unjuk (sign draft) atau wesel berjangka (time
draft). Wesel atas unjuk dibayar ketika diberikan kepada pihak yang dituju. Pihak ini disebut juga
drawee (pihak yang ditarik). Jika drawee, atau importir, tidak membayar jumlah yang disebutkan
dalam wesel, maka dia melanggar kesepakatan, dan untuk memperbaikinya maka disusunlah letter
of credit. Sedangkan wesel berjangka (time draft) tidak perlu dibayar sampai tanggal tertentu di
masa depan. Dalam hal ini wesel itu sendiri dapat bersifat bersih atau documenter. Wesel bersih
(clean draft) adalah yang dokumennya tidak dilampirkan. Dokumen dilampirkan pada wesel
documenter dan dikirim ke importir-importir pada saat wesel diberikan. Wesel bersih biasanya
digunakan jika tidak ada perdagangan di mana drawer (penarik) hanya melakukan penagihan
wesel. Kebanyakan wesel bersifat documenter.
Tiga fungsi utama draft adalah (1) menyediakan bukti tertulis dalam bentuk yang sederhana
dan jelas dari suatu suatu kewajiban finansial; (2) memungkinkan kedua pihak untuk mengurangi
biaya modal dari total pembiayaan; (3) menyediakan suatu instrumen tanpa syarat dan dapat
dinegosiasikan.
Sebagai contoh dari wesel berjangka, adalah wesel yang dapat dibayar “90 hari setelah
diminta”, sebagaimana terlihat pada Gambar 1 berikut ini.

Gambar 1. Contoh time draft (wesel berjangka)

4 |M a n a j e m e n K e u a n g a n I n t e r n a s i o n a l – E K M O 5 3 1 3 . 0 2
Beberapa fitur penting dari wesel berjangka (time draft) antara lain:
(1) Perintah tertulis tanpa syarat ditandatangani oleh drawer (eksportir).
(2) Wesel ini menyebutkan jumlah uang yang harus dibayar oleh drawee (importir).
(3) Terakhir, wesel ini menyebutkan tanggal di masa depan ketika jumlah ini harus dibayar.
Ketika wesel berjangka diberikan kepada drawee, maka wesel tersebut diterima. Penerimaan
dapat dilakukan drawee atau bank. Jika drawee menerima wesel ini, dia menyatakan secara tertulis
di bagian belakang wesel ini mengenai kewajiban untuk membayar jumlah yang disebutkan dalam
90 hari ke depan. Wesel ini kemudian disebut wesel tagih (trade acceptance). Jika bank menerima
wesel tersebut, maka disebut aksep bank (banker’s acceptance). Bank menerima tanggung jawa
pembayaran sehingga mengganti kelayakan kredit dari drawee.
Jika bank tersebut besar dan terkenal – sama seperti kebanyakan bank yang menerima wesel
– instrument ini menjadi sangat mudah dipasarkan. Hasilnya, drawer, atau eksportir, tidak perlu
menahan wesel hingga tanggal jatuh tempo. Dia dapat menjualnya (dengan harga diskon) di pasar.
Dalam kenyataannya, ada pasar yang aktif untuk aksep bank dari bank yang terkenal.
Misalnya, wesel 90 hari sebesar $10.000 dapat diterima oleh bank yang terkenal. Anggaplah
tingkat bunga 90 hari di pasar aksep bank adalah 8%. Drawer kemudian dapat menjual wesel
tersebut ke investor sebesar $10.000 – [$10.000 x 0.08(90 hari/360 hari)] = $9.800.
Pada akhir hari ke-90, investor akan memberikan aksep tersebut ke bank sebagai
pembayaran dan akan menerima $10.000. Jadi, keberadaan pasar sekunder yang kuat untuk aksep
bank telah memfasilitasi perdagangan internasional dengan menyediakan likuiditas bagi eksportir.

DAFTAR PUSTAKA

Amir M.S. 2003. Letter of Credit Dalam Bisnis Ekspor Impor. Jakarta: PT. Pustaka Binaman
Pressindo.
Command, D.D. (2014). The Uniform Commercial Code Law Journal. Volume 17, 1, Summar
1984, Page 44.
Ekananda, M. 2014. Manajemen Keuangan Internasional Cetakan 2. Tangerang Selatan: Penerbit
Universitas Terbuka.
Fitrinungrum, A. 2019. Diktat Inisiasi - Manajemen Keuangan Internasional. Diunduh 19
November 2019, dari situs World Wide Web: https://elearning.ut.ac.id/
Hermansyah. 2013. Hukum Perbankan Nasional Indonesia. Jakarta:Kencana Prenada Media
Group.
Huala Adolf. 2011. Perjanjian Penanaman Modal dalam Hukum Perdagangan Internasional.
Bandung: Keni Media.
Pengertian letter of credit. Diambil tanggal 19 November 2019, dari World Wide Web:
https://www.maxmanroe.com/pengertian-letter-of-credit.html

5 |M a n a j e m e n K e u a n g a n I n t e r n a s i o n a l – E K M O 5 3 1 3 . 0 2

Anda mungkin juga menyukai