Fenomena Likuifaksi
Pada tanah non-kohesif yang jenuh, kecenderungan penurunan dan peningkatan beban pada
kondisi tak teralir disebabkan karena terjadinya pemadatan akibat meningkatnya tekanan air pori dan
menurunnya tegangan efektif.
Flow Liquifaction
Flow liquifaction menghasilkan pengaruh yang sangat besar pada setiap terjadinya likuifaksi dan
semua hal yang berhubungan dengan kejadian ini yang mengakibatkan terjadinya ketidakstabilan yang
disebut flow failure. Singkatnya deformasi besar terjadi karena flow liquifaction akibat tegangan geser
statik. Keruntuhan flow liquifaction ditandai dengan perubahan yang tiba-tiba dari keadaan awalnya,
kecepatan pengembangan yang terjadi dan jarak yang besar antar material tanah yang tidak berpindah.
Cyclic Mobility
Fenomena yang lain adalah cyclic mobility yang dapat mengakibatkan deformasi permanen yang
besar selama goncangan gempa bumi. Deformasi yang dihasilkan dari keruntuhan cyclic mobility akan
bertambah selama goncangan gempa bumi dan deformasi ini terjadi akibat tegangan geser siklik dan
statik. Deformasi yang sering disebut sebagai lateral spreading (sebaranlateral) ini dapat terjadi pada
tanah yang memiliki kemiringan atau pad tanah datar yang berdekatan dengan sumber air.
Kerentanan Likuifaksi
Jika sebagian tanah tidak bersifat rentan (susceptible), bahaya likuifaksi tidak ada dan evaluasi
bahaya likuifaksi dapat diakhiri. Jika tanah bersifat rentan analisis likuifaksi dan pengaruhnya harus
diperhatikan. Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan dalam mengevaluasi kemudahan terjadinya
likuifaksi dan beberapa perbedaan untuk flow likuifaksi dan cyclicmobility.