A. Pengertian
Pencegahan infeksi adalah bagian esensial dari asuhan lengkap yang diberikan
kepada klien untuk melindungi petugas kesehatan itu sendiri. Seperti ibu dan
bayi baru lahir dan harus dilaksakan secara rutin pada saat menolong
persalinan dan kelahiran bayi,saat memberikan asuhan dasar selama
kunjungan antenatal atau pasca persalinan/bayi baru lahir atau saat
menatalaksana penyulit. Tindakan ini harus diterapkan dalam setiap aspek
asuhan untuk melindungi ibu, bayi baru lahir, keluarga, penolong persalinan
dan tenaga kesehatan lainnya. Juga upaya-upaya menurunkan resiko terjangkit
atau terinfeksi mikroorganisme yang menimbulkan penyakit-penyakit
berbahaya (Wiknjosastro,G, 2008).
B. Tujuan
a. Mencegah terjadinya infeksi.
b. Menurunkan resiko tranmisi penyakit menular.
Sarung tangan sekali pakai lebih dianjurkan, tapi jika sarananya sangat
terbatas, sarung tangan bisa digunakan berulang kali jika dilakukan
dekontaminasi, cuci dan bilas, desinfeksi tingkat tinggi atau sterilisasi. Jika
sarung tangan sekali pakai digunakan berulang kali, jangan diproses lebih dari
tiga kali karena mungkin telah terjadi robekan / lubang yang tidak terlihat atau
sarung tangan dapat robek pada saat sedang digunakan.
% larutan konsentrat
Jumlah bagian air : 1
% larutan yang diinginkan
Contoh : Untuk membuat larutan 0,25 dari larutan klorin 5,25%
5,25%
0,25%
1. Jumlah bagian air :
2. Tambahkan 9 bagian (pembulatan ke bawah 1 = 10,5 – 19,5)
dari = 9,5
air ke dalam 1 bagian
larutan klorin konsentrat (5,25%)
Catatan : air tidak perlu dimasak
3. DTT Kimiawi :
a) Letakkan peralatan yang kering, sudah didekontaminasi dan
dicuci ke dalam wadah. Kemudian isi wadah tersebut dengan
larutan kimia. Ingat : jika peralatan masih dalam kondisi basah
sebelum direndam dalam larutan kimia maka dapat terjadi
pengeceran tambahan terhadap larutan tersebut dan
membuatnya menjadi kurang efektif.
b) Pastikan bahwa peralatan terendam seluruhnya dalam larutan
kimia.
c) Rendam peralatan selama 20 menit.
d) Catat lama waktu peralatan direndam dalam larutan kimia di
buku khusus.
e) Bilas peralatan dengan air matang dan angin-anginkan sampai
kering di wadah desinfeksi tingkat tinggi yang berpenutup.
f) Setelah kering peralatan dapat digunakan dengan segera atau
disimpan dalam wadah desinfeksi tingkat tinggi yang
berpenutup rapat. (Wiknjosastro, G, 2008)