Anda di halaman 1dari 7

RINGKASAN PRA-PROPOSAL PENELITIAN

FK UHAMKA
Program Studi Pendidikan Dokter
Peserta Program Studi:
Nama : Dhiki Nugraha
NIM : 1810015048

RINGKASAN PRA-PROPOSAL PENELITIAN


1. Judul penelitian
Hubungan Derajat Stress dan Motivasi Mahasiswa Fakultas kedokteran
UHAMKA Prodi. Pendidikan Dokter Terkait Akademik
2. Latar Belakang dan Rumusan Masalah Penelitian

a. Stres pada mahasiswa FK pada umumnya dapat disebabkan adanya


kesulitan dalam melakukan penyesuaian diri di bidang akademik
maupun sosial pada lingkungan sekitar
b. Mengakibatkan dapat mengurangi pengoptimalan kemampuan
mahasiswa dalam melakukan pengembangan diri di bidang
akademik maupun sosial.
c. Permasalahan yang dimiliki oleh mahasiswa dibagi menjadi dua,
yaitu masalah akademik dan masalah non-akademik. Pada masalah
akademik berkaitan dengan perencanaan studi, cara belajar, dan
pengenalan aturan. Sedangkan pada masalah non-akademik
berkaitan dengan penyesuaian diri terhadap lingkungan kampus
d. Berdasarkan beberapa penelitian sebelumnya, mahasiswa Fakultas
Kedokteran mengalami stres yang paling besar, dimana stressor
utamanya yaitu berasal dari jumlah dan kompleksitas materi yang
harus dipelajari.
e. Berdasarkan penelitian sebelumnya masalah tertinggi pada
mahasiswa kedokteran yang dapat menimbulkan stres, yaitu
berasal dari pelajaran saat di perkuliahan sebesar 60,3%,
sedangkan stres yang berasal dari lingkungan sebesar 2,8%
f. Stres pada mahasiswa kedokteran dapat menyebabkan penurunan
prestasi akademik, penurunan konsentrasi belajar, dan penurunan
daya ingat.
g. Pendidikan Kedokteran menggunakan sistem Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK) dengan metode pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) yang menuntut mahasiswa untuk menjadi lebih
mandiri dan aktif mendapatkan ilmu. Kondisi ini dapat menjadi
sumber stres yang membuat mahasiswa merasakan stres lebih
tinggi dibandingkan mahasiswa jurusan lainnya
h. terganggunya kesehatan fisik akibat stres yang dialami seorang
mahasiswa dapat menyebabkan mahasiswa mudah lelah, gangguan
pernafasan, sakit kepala, sulit berkonsentrasi sehingga
mengganggu mahasiswa tersebut pada saat proses belajar atau
ujian yang menyebabkan prestasi belajar mahasiswa tersebut tidak
maksimal .

3. Pertanyaan Penelitian
a. Bagaimana tingkatan stress pada mahasiswa fakultas kedokteran
UHAMKA Prodi. Pendidikan dokter
b. Faktor apa saja yang dapat menurunkan stress dan meningkatkan
motivasi terkait akademik pada mahasiswa fakultas kedokteran
UHAMKA prodi. Pendidikan dokter
4. Hipotesis
a. Tingkatan stress dapat di lihat lingkup akademik dan non akademik
b. setiap kegiatan pembelajaran selalu didasari oleh keinginan dari
individu dapat berupa motivasi untuk belajar. Motivasi akan
mendorong seorang mahasiswa untuk mencapai hasil belajar.
Motivasi seseorang akan menentukan tingkat pencapaian prestasi
atas usaha yang telah dilakukan.
5. Tujuan dan manfaat penelitian
I. Tujuan Penelitian
a. Mengetahui derajat stress pada mahasiswa FK UHAMKA
prodi.pendidikan dokter
b. Mengetahui penyebab stres terberat yang dialami mahasiswa
FK UHAMKA prodi.pendidikan dokter
c. Mengetahui motivasi belajar mahasiswa FK UHAMKA
prodi.pendidikan dokter
II. Manfaat penelitian
a. Dapat mengembangkan pengetahuan dan kemampuan
peneliti di bidang penelitian dan menambah pengetahuan
peneliti tentang hubungan antara antara stres terhadap
motivasi belajar mahasiswa serta Menjadi sumber informasi
atau referensi sebagai pertimbangan untuk peneliti lain
maupun untuk mahasiswa dalam melakukan penyesuaian diri
terhadap stres akademik
6. Orisinalitas
Penelitian ini berbeda dengan penelitian-penelitian yang lain .
karena pada penelitian ini memfokuskan beberapa masalah pada
mahasiswa terkait stress dalam bidang akademik dan juga motivasi
nya di fakultas kedokteran . penelitian ini juga di harapkan dapat
menjadi acuan kepada mahasiswa mahasiswa kedokteran yang
mengalami stress pada akademik dan motivasi belajar nya yang
nanti nya dapat mempermudah mahasiswa sekalian dalam
menjalani berkehidupan mahasiswa fakultas kedokteran .
7. Kerangka Konsep / Kerangka Pikir
I. Kerangka Teori
II. Kerangka Konsep

Variabel Bebas Variabel Terikat

Tingkat Stres Mahasiswa Motivasi Belajar


Fakultas Kedokteran Mahasiswa Fakultas
UHAMKA Kedokteran UHAMKA

8. Kerangka Konsep / Kerangka Pikir


I. Populasi Studi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa aktif tahun
pertama dan kedua ( 2018 & 2019 ) Mahasiswa Fakultas
Kedokteran UHAMKA

II. Definisi Operasional

III. Pengukuran
a. Instrumen Pengukuran Tingkat Stres
Medical Student Stressor Questionnaire (MSSQ) adalah
kuesioner yang digunakan untuk mengetahui tingkatan stres
pada mahasiswa kedokteran. Kuesioner ini terdiri dari 40
pertanyaan yang merupakan penyebab stres pada
mahasiswa kedokteran, MSSQ diukur dalam bentuk skala
sebagai berikut:
0 = tidak menyebabkan stres
1 = menyebabkan stres
2 = meyebabkan stres sedang
3 = menyebabkan stres berat
4 = menyebabkan stres sangat berat
MSSQ terdiri dari 6 dimensi berdasarkan penyebab stres
pada mahasiswa kedokteran, yaitu Academic Related
Stressors (ARS), Intrapersonal and Interpersonal Related
Stressors (IRS), Teachingand Learning Related Stressors
(TLRS), Social Related Stressors (SRS), Drive and Desire
Related Stressors (DRS), dan Group Activities Related
Stressors (GARS)
b. Instrumen Pengukuran Motivasi Belajar
Instrumen yang digunakan untuk mengukur motivasi
belajar yaitu
kuesioner MSLQ (Motivated Strategies for Learning
Questionnaire)

Instrumen ini terdiri dari skala Likert 1-7 yaitu:


Sangat tidak sesuai (STS) = 1
Tidak sesuai (TS) = 2
Agak tidak sesuai (ATS) = 3
Netral (N) = 4
Agak sesuai (AS) = 5
Sesuai (S) = 6
Sangat sesuai (SS) = 7
Instrumen ini terbagi dalam enam dimensi yang
didalamnya terdiri dari aspek instrinsik, ekstrinsik, task value,
control of learning beliefs, self
efficacy dan kecemasan

IV. Desain Penelitian


Penelitian ini menggunakan rancangan studi diagnostic test –
crossw sectional study
9. Jadwal Tahapan Penelitian

No Kegiatan Waktu Pelaksanaan


1 Penyusunan proposal penelitian Febuari – April
2 Penyusunan Quisoner Juni
3 Persiapan perijinan Juli
4 Pelaksanaan penelitian Agustus – September
5 Pengolahan dan analisis data September – Desember
6 Penyusunan draft laporan Januari
7 Penyusunan laporan akhir dan seminar Febuari

10. Kepustakaan

Abdulghani, H.M., 2008. Stress and depression among medical students: A


cross sectional study at a medical college in saudi arabia. Pakistan Journal
of Medical Sciences. 24(1):2–17

Ali, M. et al., 2015. Does academic assessment system type affect levels
of academic stress in medical students? A cross-sectional study from
Pakistan. Medical education online. 20:1–10.

Anwar, A.I. Prabandari, Y.S. & Emilia, O., 2013. Motivasi dan strategi
belajar siswa dalam pendidikan pembelajaran berbasis masalah dan
collaborative learning di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin.
Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia. 2(3):233–9.

Calaguas, G.M., 2011. College academic stress: Differences along gender


lines. Journal of social and development sciences. 1(5):191–201.

Anda mungkin juga menyukai