“PERCOBAAN UDARA”
- Balon
- Selongsong bolpoint plastik dan logam
- Gulungan kawat
- Pita perekat (solatif)
- Gunting
C. Dasar Teori :
D. Langkah Kerja :
1. Tiuplah balon sampai membesar dan kencang, kemudian ikatlah dengan karet.
2. Isolasi selongsong bolpoint dengan balon
3. Sediakan dua sisi penyangga dapat berupa tiang, dinding, atau dua buah kursi,
aturlah jaraknya sekitar 1,5 meter
4. Masukkan kawat ke dalam selonsong bolpoint, selanjutnya susun alat dan bahan
seperti gambar berikut. Ikatkan ujung-ujung kawat tersebut pada kedua sisi
penyangga yang dapat berupa tiang, dinding atau dua buah kursi. Perkirakan kedua
sisi penyangga tersebut cukup kuat menahan gerak roket.
5. Tariklah pangkal selongsong bolpoin sampai ujung bentangan kawat.
6. Bukalah ikatan karet pengikat balon. Roket bergerak dengan adanya tekanan udara
dari balon.
7. Amatilah bentuk dan gerak balon setelah tiupannya dilepas, catat dan gambarkan
dalam lembar pengamatan.
8. Tanpa menggunakan lintasan, tiuplah balon dan lepaskan.
9. Amatilah gerak balon, dan catat dalam lembar pengamatan.
10. Untuk mengetahui pengaruh besar kecilnya balon terhadap kecepatan gerak roket,
buatlah variasi besarnya balon.
11. Gantilah selongsong bolpoin plastic dengan bolpoin dari logam.
F. Pembahasan
G. Kesimpulan
1. Mengapa lilin yang menyala ketika ditutup gelas akan padam? Jelaskan!
3. Bagaimana Anda menjelaskan kepada siswa bahwa udara bergerak dari tempat yang
bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah?
I. Daftar Pustaka
Abel, G.O (1982). Exploration of the Universe (fourth edition). New York: Saunders College
Publising.
Chiras, D.D (1988). Environmental Science (second edition). Menlo Park, California: The
Benjamin Cummings Publising Company, Inc.
FOTO PERCOBAAN I : PEMBAKARAN MEMERLUKAN UDARA
FOTO PERCOBAAN II : Udara Menekan dari Tekanan Tinggi ke Tekanan Rendah
FOTO PERCOBAAN III : Udara Sebagai Sumber Energi