Anda di halaman 1dari 42

BAB 1 : PUISI

I. GURINDAM

1. UN 2017/2018

Cermati gurindam Berikut!

Barang siapa berbuat jasa

Mudahlah Tuhan mengampuni dosa

Maksud isi gurindam tersebut adalah . . .

A. Siapapun berbuat dosa akan diampuni oleh Tuhan.

B. Siapa yang berbuat kebajikan, hidupnya akan bahagia.

C. Siapa yang ingin mendapat ampunan harus berbuat baik.

D. Orang yang beramal akan diampuni dosanya oleh Tuhan.

E. Orang yang dermawan akan disayang Tuhan dan sesame.

Kunci Jawaban: D

Maksud isi gurindam tersebut adalah Orang yang beramal akan diampuni dosanya oleh Tuhan
(opsi D). Kata jasa pada baris pertama gurindam tersebut memiliki arti perbuatan yang baik atau
berguna dan bernilai bagi orang lain, negara, instansi, dan sebagainya (https://kbbi.web.id/jasa).
Kata jasa memiliki arti yang mirip dengan kata amal. Dalam KBBI kata amal memiliki arti
perbuatan baik yang mendatangkan pahala (menurut ajaran agama Islam)
(https://kbbi.web.id/amal). Sedangkan kata beramal memiliki arti berbuat kebajikan; memberi
sumbangan atau bantuan kepada orang miskin, organisasi sosial, dan sebagainya; melakukan
(https://kbbi.web.id/amal).

2. UN 2017/2018

Cermatilah gurindam berikut!

Jika hendak mengenal orang mulia

Lihatlah kepada kelakuan dia

Maksud isi gurindam tersebut adalah ...

A. Kemuliaan seseorang bergantung pada derajat sosialnya.


B. Kemuliaan dan derajat seseorang terlihat dari kelakuannya sehari-hari.

C. Lihatlah kelakuan sehari-hari orang mulia yang kita kenal.

D. Kenalilah kemuliaan seseorang dari kehidupannya setiap hari.

E. Bergaullah dengan orang yang mulia dan tirulah kelakuannya.

Kunci jawaban : B

Maksud sebuah gurindam dapat diketahui dari hubungan antarbarisnya. Kata-kata kunci yang
ada pada kedua barisnya, berguna sekali di dalam memahami gurindam itu. Adapun kata kunci
yang ada pada baris pertama adalah orang mulia, pada baris keduanya kelakuan. Dengan
demikian, maksud dari bait gurindam itu adalah ‘kemuliaan seseorang dapat dilihat dari
kelakuannya’.

3. UN 2017/2018

Cermatilah gurindam Berikut!

Cahari olehmu akan kawan

Pilih segala orang yang setiawan

Maksud isi gurindam tersebut adalah ...

A. Carilah kawan di antara para setiawan.

B. Carilah kawan dengan memilih para setiawan.

C. Berkawanlah dengan kesetiaan yang sejati.

D. Berkawanlah dengan orang yang setia.

E. Kawan adalah semua orang yang setia

Kunci Jawaban : D

Maksud isi gutindam tersebut adalah "berkawanlah dengan orang yang setia" karena berisi
tentang ajakan untuk mencari kawan dan memilih kawan yang setia

4. UN 2013/2014

Cermatilah gurindam berikut!


Apabila mendengar kabar

Menerimanya itu hendaklah sabar

Maksud isi gurindam tersebut adalaah....

A. Janganlah mendengarkan kabar sembarangan jika ingin menjadi orang sabar

B. Tidak boleh menerima kabar yang tidak jelas jika kita tidak sabar

C. Cernalah setiap kabar yang kita terima dengan pikiran jernih

D. Bersabarlah dalam menerima kabar walaupun sanagat menyakitkan kita

E. Jika kita mendengarkan kabar hendaknya menerima dengan gembira

Kunci Jawaban : D

Gurindam adalah jenis puisi lama berupa sajak dua baris yang mengandumg nasihat. Jadi,
maksud dari isi kutipan gurindam adaalah bersabarlah dalam menerima kabar walaupun sangat
menyakitkan kita.

5. UN 2012/2013

Perhatikan gurindam berikut!

Perbanyaklah amal dan ibadah

Agar hidup jadi lebih indah

Maksud isi gurindam tersebut adalah…

A. Amal dan ibadah merupakan pilihan setiap pemeluk agama.

B. Semakin sering beramal dan beribadah, semakin baik kehidupan seseorang.

C. Ada orang rajin beramal dan beribadah, tetapi ada pula yang tidak.

D. Kita harus ikhlas dalam beramal dan beribadah sesuai dengan perintah Tuhan.

E. Dengan rajin beramal dan beribadah, seseorang akan disukai oleh masyarakat.

Kunci Jawaban : B

Maksud sebuah gurindam dapat diketahui dari hubungan antar barisnya. Kata kunci yang ada
barisnya, berguna sekali di dalam memahami gurindam itu. Adapun kata kunci yang ada pada
baris pertama adalah amal dan ibadah pada baris keduanya hidup indah. Dengan demikian,
maksud dari bait gurindam itu adalah ‘semakin sering beramal dan beribadah semakin baik
kehidupan seseorang.”

6. UN 2013/2014

Cermatilah gurindam berikut!

Apabila banyak berkata-kata

Di situlah jalan masuknya dusta

Maksud isi gurndam tersebut adalah….

A. Orang yang sering berdusta pasti banyak bicaranya.

B. Orang yang banyak bicara, mudah membuat kebohongan.

C. Seseorang yang banyak bicara tentang sesuatu, ia pasti berdusta itu.

D. Kebohongan akan terjadi jika kita banyak bercerita khayal.

E. Orang yang suka bercerita pasti mudah membuat dusta.

Kunci Jawaban : E

Maksud sebuah gurindam dapat diketahui dari hubungan antar barisnya. Kata kunci yang ada
barisnya, berguna sekali di dalam memahami gurindam itu. Adapun kata kunci yang ada pada
baris pertama adalah banyak berkata-kata pada baris keduanya dusta. Dengan demikian, maksud
dari bait gurindam itu adalah ‘”orang yang banyak bicara, mudah membuat kebohongan.

II. PANTUN

7. UN 2012/2013

Cermatilah pantun berikut!

Banyak orang sulit menyebrang

Menyebrang lewat titian patah

Hati-hatilah hidup di negeri orang

[…]

Larik tepat untuk melengkapi pantun tersebut …


A. Jangan sampai berbuat salah.

B. Negeri orang memang payah.

C. Jangan sampai dirimu kalah.

D. Memang enak negeri sebelah.

E. Sekali-kali tidak apa mengalah.

Kunci Jawaban : A

Larik yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah. “Jangan sampai berbuat salah.”

8. UN 2017/2018

Cermatilah pantun berikut!

Di sebelah ada kebun papaya

Sebelahnya lagi tempat gerabah

Yakinlah dan tetap berupaya

[…]

Larik yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah . . .

A. Semoga kita mendapat berkah

B. Beginilah hati yang gelisah

C. Dengan berusaha dan bersedekah

D. Beginilah cara orang beribadah

E. Pasti ayahlah yang paling susah

Kunci Jawaban: A

Isi atau maksud pantun terdapat pada larik ketiga dan keempat. Larik ketiga pada pantun tersebut
berisi pesan atau imbauan untuk memiliki rasa optimis (yakin) dan terus berusaha (tetap
berupaya). Yakin dan upaya merupakan usaha untuk mencapai keinginan/cita-cita. Di samping
rasa optimis dan usaha, kita harus berdoa dan berserah diri kepada Allah yang Maha
Menentukan. Oleh karena itu, larik yang paling tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah
opsi A, yaitu Semoga kita mendapat berkah. Arti kata berkah adalah karunia Tuhan yang
mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia.

9. UN 2016/2017

Cermatilah pantun berikut!

Jika angin bertiup di darat

Ambillah jala turunkan sampan

Kalau hidup hendak selamat

[…]

Larik yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah . . .

A. Uang hendaklah disisihkan

B. Ayah dan bunda jangan kau lupakan

C. Hidupkan persaudaraan

D. Duduklah dekat sandaran

E. Ayah dan bunda turuti jalan

Kunci Jawaban : E

Larik tersebut berisi tentang keinginan (kalau) hidup hendak selamat. Berkaitan dengan
keinginan hidup selamat, diperlukan syarat atau kondisi yang harus dipenuhi. Syarat tersebut
antara lain harus selalu memenuhi nasihat orang tua. Dengan demikian, larik isi berikutnya yang
sesuai adalah /Ayah dan bunda turuti jalan/. Maksud larik /Ayah dan bunda turuti jalan/ adalah
agar kita selalu menuruti nasihat ayah dan bunda kita.

10. UN 2016/2017

Bacalah pantun berikut!

[...]

sambil mendengar burung tekukur.

Tak mengapa belajar keras,


Siapa tahu besok jadi direktur.

Sampiran tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah ...

A. Pergi ke warung membeli sekilo beras,

B. Duduk melamun di depan teras,

C. Takut punya kulit hitam terpapar panas,

D. Pergi ke teras melihat wanita berparas,

E. Beli pepaya, semangka, dan juga nanas,

Kunci Jawqban : B

Dilihat dari larik kedua, ketiga, dan keempat, pantun tersebut bersajak a-b-a-b. Larik kedua
merupakan sampiran yang berbunyi "sambil mendengar burung tekukur", maka sampiran pada
larik pertama yang sesuai dengan larik kedua dari kelima pilihan tersebut adalah "Duduk
melamun di depan teras"

11. UN 2013/2014

Cermatilah pantun berikut!

Pergi berlibur ke pantai

Pulangya naik odong-odong

Jadilah anak yang pandai

[...]

Larik yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah....

A. Jangan selalu tolong menolong

B. Perangai baik dan tidak sombong

C. Punya teman suka menolong

D. Jangan berbicara omong kosong

E. Punya otak janganlah bolong

Kunci Jawaban : E
Larik tersebut berisi tentang perlunya menjadi anak pandai. Berbicara tentang kepandaian, ada
kaitannya dengan masalah “otak”. Dengan demikian, larik isi berikutnya yang sesuai adalah
/Punya otak janganlah bolong/.

12. UN 2012/2013

Perhatikan pantun berikut!

Asam kandis asam gelugur

Ketiga asam si riang-riang

Menangis mayat di pintu kubur

Teringat badan tidak sembahyang

Maksud pantun tersebut adalah ....

A. Menyesali dosa setelah meninggal dunia

B. Dosa manusia akan diperhitungkan setelah mati

C. Orang yang sudah meninggal alan membawa dosa

D. Ada kehidupan setelah terjadi kematian

E. Manusia akan mengalami siksa kubur

Kunci Jawaban : A

Maksud pantun tersebut adalah penyesalan setelah meninggal dunia. Pantun di atas
mengungkapkan penyesalan seseorang karena tidak melakukan sembahyang atau ibadah yang
wajib dilakukan semasa hidupnya.

III. TEMA

13. UN 2009/2010

Cermati puisi beeikut

SAJAK IBUNDA

Dengan larut belakang gubuk-gubuk karton

Aku terkenang akan wajahmu


Di atas debu kemiskinan

Aku berdiri menghadapmu

Usaplah wajahku, Widuri.

Mimpi remajaku gugur

Di atas padang pengangguran

Ciliwung keruh

Wajah-wajah nelayan keruh

Lalu muncullah rambutmu yang berkibaran

Kemiskinan dan kelaparan,

Membangkitkan keangkuhanku

Wajah indah dan rambutmu

Menjadi pelangi cakrawalaku W.S. Rendra

Tema puisi tersebut adalah…

A. Kerinduan seseorang.

B. Kemelaratan hidup.

C. Kekecewaan seseorang.

D. Kesedihan masyarakat.

E. Penderitaan nelayan.

Kunci Jawaban : E

Tema adalah idea tau gagasan yang menjadi pokok persoalan dalam sebuah cerita. Dalam puisi
tema ini terkadang diungkapkan secara langsung dan tidak langsung.

Tema puisi tersebut adalah: “Penderitaan Nelayan”.

14. Pembaringan

(doa untuk ibu)


Ibu,

segala damba

mencari tanda

rindu di belukar

membatu

hilang suara

ke mana kini

merapat dekap

menggapai hangat

ke pagi lelap

tinggal kelambu

bisu

berdebu

bangunlah, ibu

bayimu yang dulu, kini

hilang lampu

(Cahaya Sadar)

Tema puisi tersebut adalah ........

A . kerinduan

B . kehilangan

C . kecemasan

D . kesedihan

E . kehangatan

Kunci : B

Ebtanas/Bahasa Indonesia/Tahun 2005 21


Penyelesaian :

Tema adalah ide atau gagasan yang menjadi pokok persoalan dalam sebuah cerita. Dalam puisi
tema ini terkadang diungkapkan secara langsung dan tidak langsung. Tema puisi tersebut adalah
kehilangan.

15. UAN 2005

..............

Kau tak akan mengerti bagaimana kesepianku

menghadapi kemerdekaan tanpa cinta

kau tak akan mengerti segala lukaku

karena cinta telah sembunyikan pisaunya.

Membayangkan wajahmu adalah siksa.

Kesepian adalah ketakutan dan kelumpuhan.

Engkau telah menjadi racun bagi darahku.

Apabila aku dalam kangen dan sepi

itulah berarti

aku tungku tanpa api.

Rendra

Tema puisi di atas adalah ........

A . kegelisahan

B . kemerdekaan

C . ketakutan

D . kelumpuhan

E . kerinduan

Kunci : A

Penyelesaian :
Pokok permasalahan pada puisi di atas adalah mengenai kegelisahan dari sang penulis.

16.... Wahai sahabat

Untuk selamanya

Kita percaya

Tebarkan arah jangan pernah lelah

Untukmu sahabat

...

Tema puisi tersebut adalah ...

a. Persahabatan

b. Kegelisahan

c. Perdamaian

d. Kelelahan

e. Kepercayaan

Kunci : A

17. Pahlawan Tak Dikenal

Sepuluh tahun yang lalu, dia terbaring

Tetapi bukan tidur, sayang

Sebuah lubang peluru bundar di dadanya

Senyum bekunya berkata, kita sedang perang

Dia tidak tahu bilamana ia datang

Kedua tangannya memeluk senapan

Dia tidak tahu untuk siapa dia datang

Kemudian dia terbaring, tetapi bukan tidur, sayang


…………………………………………….

(Toto Sudarto Bahtiar)

Tema puisi Pahlawan Tak Dikenal adalah . . . .

a. social

b. religious

c. heroisme

d. romantisme

e. humanisme

Kunci : C

Tema puisi Pahlawan Tak Dikenal adalah Kepahlawanaan. Pada puisi tersebut dilukiskan
seorang pahlawan yang bertempur untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

18.Tubuh biru

Tatapan mata biru

Lelaki terguling di jalan

Lewat gardu belanda dengan bumi

Berlindung warna malam

Sendiri masuk kotaIngin ikut ngubur ibunya

Tema puisi tersebut adalah …….

a. perlawanan

b. keberanian

c. kekejaman

d. perjuangan

e. pertentangan

Kunci : D
IV. AMANAT

19.UN 2009/2010

Cermati puisi beeikut

SAJAK IBUNDA

Dengan larut belakang gubuk-gubuk karton

Aku terkenang akan wajahmu

Di atas debu kemiskinan

Aku berdiri menghadapmu

Usaplah wajahku, Widuri.

Mimpi remajaku gugur

Di atas padang pengangguran

Ciliwung keruh

Wajah-wajah nelayan keruh

Lalu muncullah rambutmu yang berkibaran

Kemiskinan dan kelaparan,

Membangkitkan keangkuhanku

Wajah indah dan rambutmu

Menjadi pelangi cakrawalaku W.S. Rendra

Amanat yang terkandung dalam puisi tersebut adalah…

A. Janganlah hina seseorang yang serba kekurangan.

B. Janganlah mencela orang yang hidupnya senang.

C. Janganlah berputus asa dalam menghadapi kehidupan.

D. Berbuatlah sesuatu unutk menghentas kemiskinan.

E. Hindarilah kehidupan yang merugikan diri sendiri.


Kunci Jawaban : C

Amanat yang terkandung dalam puisi tersebut adalah: “Janganlah berputus asa dalam
menghadapi kehidupan.”

20. UAN 2004

Bacalah puisi berikut!

Menyesal

Pagiku hilang sudah melayang

Hari mudaku sudah pergi

Sekarang petang datang membayang. Batang usiaku sudah tinggi

Aku lalai di hari pagi

Beta lengah di mata muda

Kini hidup meracun hati

Miskin ilmu, miskin harta

Ah, apa guna kusesalkan

Menyesal tua tiada berguna

Hanya menambah luka sukma

Kepada yang muda kuharapkan

Atur barisan di hari pagi

Menuju ke atas padang bakti!

(A. Hasjmi, Puisi Baru, STA)

Amanat yang sesuai dengan isi puisi di atas adalah....

A . Atur barisan menuju cita-cita selagi masih

muda

B . Selagi muda carilah harta sebanyak banyaknya


C . Selagi muda tuntutlah ilmu dan bekerja keraslah

D . Walaupun sudah tua tuntutlah ilmu

E . Tuntutlah ilmu dan carilah harta

Kunci : C

Penyelesaian :

Amanat adalah pesan yang disampaikan pengarang melalui puisinya. Amanat puisi tersebut
adalah selagi muda tuntutlah ilmu dan bekerja keraslah.

21. SENJATA

Keringat mengucur darah memancur

dari pahlawan yang gugur

panji perjuangan pantang mundur

merebut tampuk hari

serta menggenggamnya dalam kepalan

dalam arus waktu yang menghapus kesabaran

senjata kita adalah keringat senjata kita adalah darah

Keringat dan darah dari jiwa yang luhur.

dari Pembebasan, Abd. Wahid S.

Amanat yang tersirat dalam puisi di atas adalah.........

A . tetesan keringat dan darah mencerminkan besarnya perjuangan untuk mencapai tujuan

B . dengan tetesan keringat dan darah perjuangan seseorang pantang mundur

C . perjuangan tanpa senjata tidak kalah dengan perjuangan bersenjata

D . dengan tekad yang bulat perjuangan berjalan tanpa hambatan

E . tanpa senjata orang mampu berjuang untuk mencapai tujuan yang luhur

Kunci : D
Penyelesaian :

Amanat yang tersirat dalam puisi di atas adalah dengan tekad yang bulat perjuangan berjalan
tanpa hambatan. Terlihat dari larik panji perjuangan pantang mundur/merebut tampuk hari.

22. UAN 2007

Karangan Bunga

Tiga anak kecil

Dalam langkah malu-malu

Datang ke Salemba

Sore itu

"Ini dari kami bertiga

Pita hitam dalam karangan bunga

Sebab kami ikut berduka

Bagi kakak yang ditembak mati siang tadi."

Amanat puisi tersebut adalah ...

A. Perjuangan sekelompok anak kecil yang turut berduka.

B. Segeralah ke Salemba untuk menuntut keadilan.

C. Berjuanglah untuk mempertahankan golongan tertentu.

D. Hendaklah kita menghargai pengorbanan yang membela kebenaran.

E. Segala perjuangan bila tidak dilandasi dengan keimanan akan terkalahkan.

Jawaban : D

Pada puisi tersebut digambarkan suasana sedih dan bagaimana tiga gadis kecil yang
meluangkan waktu mereka membawa karangan bunga dengan pita hitam untuk menunjukkan
bahwa mereka ikut berduka atas gugurnya perjaka yang membela kebenaran. Dengan demikian,
amanat yang inding disampaikan oleh penyair yaitu biar kita menghargai pengorbanan mereka,
orang-orang yang rela mengorbankan nyawa demi mebela kebenaran.
23. Perhatikan puisi berikut

Tuhanku

Dalam termangu

Aku masih menyebut nama-Mu

Mengingat Kau penuh seluruh

(Chairil Anwar)

Amanat puisi diatas adalah

A. Dalam keadaan apapun hendaknya kita ingat kepada Tuhan

B. Tuhan susah diingat oleh kita semua

C. Jangan selalu termangu dalam menghadapi hidup

D. Jangan sering merenungi Tuhan sambil termangu

E. Ingatlah Tuhan saat perlu

Kunci : A

Puisi tersebut mengandung amanat bahwa kuta harus selalu ingat kepada Tuhan dalam keadaan
apapun.

24.Puisi 1

terlalu banyak janji tak bisa ditunaikan

terlalu banyak harapan terhamparkan

daun-daun berserakan tak tersapu

dan angin pun pergi entah ke mana

yang berdiri di sini hanya panorama kediaman

Puisi 2

karena mendung tergeser dari langit

Tundalah kantukmu barang sejam


Mari! Mengurai cahya terang di bukit

Tubuh menggigil dan dingin yang menggigit

Sebelum tiba saatnya

Api pendiangan bakal padam

Bakal kehilangan hangatnya bara

Perbedaan pesan kedua puisi tersebut adalah ....

A. Puisi 1 : Jangan menyianyiakan panorama

Puisi 2 : Seharusnya menjaga hangatnya bara

B. Puisi 1: Semestinya menikmati adanya angin!

Puisi 2 : Mari menjaga tubuh supaya tidak menggigil!

C. Puisi 1 : Jangan mengingkari janji!

Puisi 2 : Nikmatilah anugerah yang diberikan Tuhan!

D. Puisi 1: Jangan banyak menghamparkan harapan!

Puisi 2 : Jangan tinggalkan mendung tergeser!

E. Puisi 1 : Jangan banyak menghamparkan harapan!

Puisi 2 : Nikmatilah anugerah yang diberikan Tuhan!

Pembahasan

Puisi 1 Isi : Banyaknya seseorang yang memberi janji dan pengharapan

Pesan : jangan mengingkari janji

Puisi 2 Isi : Ajakan untuk menikmati keindahan alam di tengah-tengah rasa kantuk dan suasana
dingin

Peaan : Perlunya menikmati keindahan alam (yang dianugerahkan Tuhan)

Kunci : C

V. NILAI
25. Perhatikan puisi berikut

Walau panas terik matahari mendiang

Segala unggas berteduh bernaung

Aku tetap mengemudi bajak

Biar alam tidak bergerak

Lagi lembuku tak tahu jemu

Mengikuti les patuh sekali

Tidakkan aku berpeluh lutut

Mengingkari amanat ibu

Biar panas mendiang membakar

Kukemudikan bajak sukmaku

Mencari segala keindahan

(Pujangga Baru, Th. II 10 April 1935)

Nilai moral yang terdapat dalam puisi di atas adalah .......

A . pekerja keras tidak mengenal menyerah

B . melaksanakan amanat ibu pertiwi untuk mengolah sawah

C . manusia harus selalu dekat dengan alam sekitarnya

D . sebagai manusia jangan malas-malasan

E . pengendalian diri terhadap emosi itu penting

Kunci : A

Penyelesaian :

Nilai moral puisi tersebut pekerja keras tidak kenal lelah/menyerah.

Bait atau baris yang menguatkannya adalah

- bait dan baris pertama "walau panas terik matahari mendiang ....".

- bait kedua baris ketiga : "tidak aku berpeluh lutut"


- bait ketiga baris kesatu : "biar panas mendiang membakar ....."

26.Perbanyaklah amal dan ibadah

Agar hidup jadi lebih indah

Nilai agama yang terkandung dalam gurindam tersebut adalah....

A. Amal dan ibadah merupakan pilihan setiap pemeluk agama.

B. Semakin sering beramal dan beribadah, semakin baik kehidupan seseorang.

C. Ada orang rajin beramal dan beribadah, tetapi ada pula yang tidak.

D. Kita harus ikhlas dalam beramal dan beribadah sesuai dengan perintah Tuhan.

E. Dengan rajin beramal dan beribadah, seseorang akan disukai oleh masyarakat.

Kunci Jawaban : B

Maksud sebuah gurindam dapat diketahui dari hubungan antar barisnya. Kata kunci yang ada
barisnya, berguna sekali di dalam memahami gurindam itu. Adapun kata kunci yang ada pada
baris pertama adalah amal dan ibadah pada baris keduanya hidup indah. Dengan demikian,
maksud dari bait gurindam itu adalah ‘semakin sering beramal dan beribadah semakin baik
kehidupan seseorang.”

27.Pikir dahulu sebelum berkata,

Supaya terelak silang sengketa

Pesan yang terkandung dalam gurindam di atas adalah….

a. jangan salah mencari teman

b. hati-hati dengan perkataan

c. kita harus selalu memenuhi janji

d. jangan berbuat salah

e. hendaklah selalu berkata jujur

Jawaban: b
28.Jangan gemar berbuat dusta,

Kelak dirimu mendapat nista

Pesan gurindam di atas adalah berkaitan dengan kewajiban manusia untuk menjaga salah satu
indranya, yaitu….

a. penglihatan

b. pendengaran

c. pengecapan

d. penciuman

e. perabaan

Jawaban: c

29.Perhatikan gurindam berikut ini!

Jika ingin mengenal orang mulia

Lihatlah pada kelakuan dia

Telaah yang sesuai dengan gurindam di atas adalah….

a. Gurindam tersebut menggunakan pola ab-ab

b. Gurindam tersebut menggunakan pola pengembangan deduktif

c. Gurindam tersebut menggunakan pola kalimat majemuk

d. Gurindam tersebut menggunakan pola kalimat tunggal.

e. Gurindam tersebut menggunakan pola pengembangan induktif

Jawaban: C

30.Berikut ini adalah contoh gurindam yang tepat terdapat adalah….

a. Buah duku buah durian

Hanya kamu kesayangan


b. Buah duku buah durian

Durian matang enak sekali

c. Jika ingin jadi anak pintar

Setiap saat harus belajar

d. Jika ingin menjadi mulia

Ingatlah selalu menjadi baik

e. Jika ingin dihargai orang

Maka hargailah diri sendiri

Jawaban: C

VI. ISI

31. UN 2009/2010

Cermati puisi beeikut

SAJAK IBUNDA

Dengan larut belakang gubuk-gubuk karton

Aku terkenang akan wajahmu

Di atas debu kemiskinan

Aku berdiri menghadapmu

Usaplah wajahku, Widuri.

Mimpi remajaku gugur

Di atas padang pengangguran

Ciliwung keruh

Wajah-wajah nelayan keruh

Lalu muncullah rambutmu yang berkibaran

Kemiskinan dan kelaparan,


Membangkitkan keangkuhanku

Wajah indah dan rambutmu

Menjadi pelangi cakrawalaku W.S. Rendra

Maksud puisi tersebut adalah…

A. Kehidupan rakyat yang jauh dari kecukupan.

B. Seorang ibu yang bersedih karena miskin.

C. Seorang anak meninggalkan ibunya yang menderita.

D. Kehidupan seseorang yang penuh dengan keraguan.

E. Keangkuhan seseorang karena keberhasilan.

Kunci Jawaban : A

Maksud dari isi puisi tersebut adalah: “Kehidupan rakyat yang jauh dari kecukupan.”

32.UN 2013/2014

Kangen

Kau takkan mengerti bagaimana kesepianku

Menghadapi kemerdekaan tanpa cinta

Kau takkan mengerti segala lukaku

Kerna cinta telah sembunyikan pisaunya

Membayangkan wajahmu adalah siksa

Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan

Engkau telah menjadi racun bagi darahku

Apabila aku dalam kangen dan sepi

Itulah berarti

Aku tungku tanpa api (Rendra)

Maksud isi larik puisi terakhir tersebut adalah…


A. Benda yang tidak berguna

B. Merasa hidup tidak bahagia

C. Merasa hidup tak berguna

D. Selalu merasa bersedih

E. Merasa hidup ternoda

Kunci Jawaban : B

Maksud isi larik puisi terakhir tersebut adalah mengungkapkan kehampaan yang dirasakan
karena ketidakhadiran kekasih hati sehingga merasa hidup tidak bahagia

33.UN 2008/2009

Cermin

Cermin , tak pernah berteriak, ia pun tak pernah

Meraung, tersedan, atau terisak

Meski apa pun yang terbalik di dalamnya;

Barangkali ia hanya bisa bertanya:

Mengapa kau seperti kehabisan suara?

(Sapardi Djoko Damono, Sihir Hujan, 1984)

Maksud isi puisi tersebut adalah…

A. Kehidupan ini bisa terlihat dalam cermin kehidupan kita.

B. Perjalanan seorang di dunia yang terbalik.

C. Dalam hati manusia ada sifat baik dan buruk.

D. Setiap orang harus intropeksi diri.

E. Setiap manusia harus mempunyai suara hati nurani

Kunci Jawqbqn ; D

Maksud dari isi puisi tersebut adalah: “ Setiap orang harus mengintropeksi diri.”
34. UN 2010/2011

Sampai dimanakan cinta Ayah dan Ibu

Anakku

Kalau tidak hingga ujung-ujung jari

Akan tinggal saja menggapai, melambai

Dari stasiun kecil

Pelabuhan terpencil

Kemudian engkau sendirilah Ayah dan bu

Dari Nasibmu

Terimalah Bumi dan Langit, hujan terik

Siang serta malam hati kalbumu

Sekali kan tiba saat kau tegak sendiri

Berdirilah atas bahu kami, ya pijaklah

Kepada kami

Jangkau bintang-bintang yang dari abad ke abad

Cuma dapat kami tengadahi!

(Karya Zaini K.M)

Maksud puisi tersebut adalah…

A. Doa dan perjuangan orang tua untuk kesuksesan anaknya.

B. Orang tua yang sangat menyayangi anaknya hingga ke ujung jari.

C. Anak yang sudah berhasil meraih cita-cita berkat ketekunannya.

D. Kasih sayang orang tua kepada anak selalu mengalir siang dan malam.
E. Nasib seorang anak bergantung pada kasih sayang orang tua.

Kunci Jawaban : A

Maksud dari puisi tersebut adalah: “Doa dan perjuangan orang tua untuk kesuksesan anaknya.”

35.UN 2014/2015

RAKYAT

Rakyat ialah kita

Jutaan tangan yang mengayun dalam kerja

Di bumi di tanah tercinta

Jutaan tangan mengayun bersama

Membuka hutan-hutan lalang menjadi ladang-ladang berbunga

Mengumpulkan asap dari cerobong pabrik-pabrik di kota

Menaikkan layar menebar jala

Meraba kelam di tambang logam dan batu bara

Rakyat adalah tangan yang bekerja

Rakyat ialah kita

Beragam suara di langit tanah tercinta

Suara bengsi di rumah berjenjang tetangga

Suara kecapi di pegunungan jelita

Suara boning mengambang di pendapa

Suara cecak di muka pura

Suara tifa di hutan kebon pala

Rakyat ialah suara beraneka

(Hartoyo Andangjawa)
Maksud larik/ bait pertama puisi tersebut adalah…

A. Menyatakan rakyat adalah tangan yang jumlahnya jutaan.

B. Yang disebut rakyatn adalah mereka yang bekerja keras.

C. Rakyat adalah kita yang berada di bumi tercinta.

D. Rakyat ialah tangan yang mengayunkan cangkul

E. Rakyat adalah para buruh, tani, dan nelayan

Kunci Jawaban : B

Maksud isi larik pertama adalah yang disebut rakyat adalah mereka yang bekerja keras

36. Api Suci

Selama nafas masih mengalun

Selama jantung masih memukul

Wahai api bakarlah jiwaku

Biar mengaduh, biar mengeluh

Seperti wajah merah membara

Dalam bakaran api nyala

Bias jiwaku habis terlebur

Dalam kobaran nyala raya

Sesak menyesak di kalbu

Gelisah liar mata memandang

Di mana duduk rasa dihujan

Demikian rahmat tumpahkan selalu

Nikmat rasa api mengapus

Nyanyian semata bunyi jeritku


(Sutan Takdir Alisyahbana)

Maksud isi puisi tersebut adalah ….

A. Kehebatan seseorang melawan penderitaan hidup.

B. Perjuangan seseorang yang tidak pernah berakhir.

C. Membangkitkan semangat hidup seseorang.

D. Ketakutan seseorang akan kehilangan tanah airnya.

E. Kesetiakawanan yang dimiliki seseorang.

Kunci Jawaban : C

Maksud isi puisi tersebut adalah menularkan semangat unruk tidak pantang menyerah sehingga
dapat membangkutkan semangat hidup seseorang yang sedang mengalami berbagai kesulitan

37.Gerimis yang Diam-Diam

Pada suatu temaran subuh

Yang dingin oleh perjalanan musim

Adakah kaulihat di atas atap rumah-rumah

Gerimis yang menyebar diam-diam

Datang dari kelam langit?

Pada saat itu

Adakah kaucair – pikirkan

Bahwa sang mahadurjana

Fitnah yang merajalela di mana-mana

Merasuki tiap jengkal tanag di buni

Dari kelam kehidupan diam-diam

Seperti desis gerimis?

Karya : Apip Mustop


Maksud dari isi larik pertama puisi "Gerimis yang Diam-diam" di atas yakni ....

A. Cuaca hambar yang tidak dibutuhkan oleh masyarakat

B. Masyarakat supaya waspada akan datangnya hujan deras

C. Munculnya fenomena kehidupan yang tidak disadari masyarakat

D. Masyarakat supaya menjaga lahan dan rumahnya masing-masing

E. Menyadarkan bahwa hidup ini penuh misteri yang tak terduga.

Kunci Jawaban : C

Karena puisi memakai kata-kata yang bermakna konotatif, maka tentu saja makna kata yang
dipakai pada larik pertama tidaklah menjelaskan makna sebenarnya melainkan khususlah sebuah
kiasan. Maksud dari larik tersebut yakni munculnya suatu fenomena kehidupan yang tidak
disadari oleh masyarakat. Maksud ini tercermin dari ungkapan "Adakah kamu lihat di atas atap
rumah, gerimis yang menyebar diam-diam". (Dalam hal ini penyair merasa khawatir itu tidak
disadari).

VII. KATA SIMBOL

38. UN 2009/2010

Cermati puisi beeikut

SAJAK IBUNDA

Dengan larut belakang gubuk-gubuk karton

Aku terkenang akan wajahmu

Di atas debu kemiskinan

Aku berdiri menghadapmu

Usaplah wajahku, Widuri.

Mimpi remajaku gugur

Di atas padang pengangguran

Ciliwung keruh

Wajah-wajah nelayan keruh


Lalu muncullah rambutmu yang berkibaran

Kemiskinan dan kelaparan,

Membangkitkan keangkuhanku

Wajah indah dan rambutmu

Menjadi pelangi cakrawalaku W.S. Rendra

Makna lambang kata keruh dalam puisi tersebut adalah…

A. Kecewa D. Keputusan

B. Sedih E. Penderitaan

C. Kesepian

Kunci Jawaban : E

Makna lambang kata keruh dalam puisi tersebut adalah “Penderitaan.”

39. UN 2011/2012

Prajurit Jaga Malam

Waktu jalan.

Aku tidak tahu apa nasib waktu

Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras, bermata tajam

Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya kepastian

Ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini

Aku suka pada mereka yang berani hidup

Aku suka pada mereka yang masuk menemui malam

Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu…

Waktu jalan.

Aku tidak tahu apa nasib waktu!

Kata nasib waktu dalam puisi tersebut melambangkan…


A. Perjuangan D. Kemerdekaan

B. Pandangan hidup E. Masa depan

C. Penderitaan

Kunci Jawaban ; E

Arti nasib waktu dalam puisi tersebut melambangkan masa depan

40. UN 2013/2014

Kangen

Kau takkan mengerti bagaimana kesepianku

Menghadapi kemerdekaan tanpa cinta

Kau takkan mengerti segala lukaku

Kerna cinta telah sembunyikan pisaunya

Membayangkan wajahmu adalah siksa

Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan

Engkau telah menjadi racun bagi darahku

Apabila aku dalam kangen dan sepi

Itulah berarti

Aku tungku tanpa api (Rendra)

Makna kata lambang “racun “ dalam puisi tersebut adalah…

A. Yang didambakan

B. Sesuatu yang berbisa

C. Yang sangat berbahaya

D. Hal yang menyakitkan

E. Yang harus dibuang

Kunci Jawaban : D
Makna lambang kata racun dalam puisi tersebut adalah “Hal yang menyakitkan.”

41. UN 2010/2011

Sampai dimanakan cinta Ayah dan Ibu

Anakku

Kalau tidak hingga ujung-ujung jari

Akan tinggal saja menggapai, melambai

Dari stasiun kecil

Pelabuhan terpencil

Kemudian engkau sendirilah Ayah dan bu

Dari Nasibmu

Terimalah Bumi dan Langit, hujan terik

Siang serta malam hati kalbumu

Sekali kan tiba saat kau tegak sendiri

Berdirilah atas bahu kami, ya pijaklah

Kepada kami

Jangkau bintang-bintang yang dari abad ke abad

Cuma dapat kami tengadahi!

(Karya Zaini K.M)

Makna stasiun kecil pada puisi tersebut adalah…

A. Terminal D. Halte

B. Rumah E. Peristirahatan

C. Pedesaan
Kunci Jawaban : B

Puisi adalah ungkapan perasaan pengarang tentang hidup dan kehidupan. Oleh karena itu , isi
puisi sama halnya dengan mengungkapkan perasaan. Makna kata stasiun kecil yang bercetak
miring pada baris ketiga puisi tersebut adalah “rumah”.

42. UN 2014/2015

RAKYAT

Rakyat ialah kita

Jutaan tangan yang mengayun dalam kerja

Di bumi di tanah tercinta

Jutaan tangan mengayun bersama

Membuka hutan-hutan lalang menjadi ladang-ladang berbunga

Mengumpulkan asap dari cerobong pabrik-pabrik di kota

Menaikkan layar menebar jala

Meraba kelam di tambang logam dan batu bara

Rakyat adalah tangan yang bekerja

Rakyat ialah kita

Beragam suara di langit tanah tercinta

Suara bengsi di rumah berjenjang tetangga

Suara kecapi di pegunungan jelita

Suara boning mengambang di pendapa

Suara cecak di muka pura

Suara tifa di hutan kebon pala

Rakyat ialah suara beraneka

(Hartoyo Andangjawa)
Makna lambang kata suara dalam puisi tersebut adalah…

A. Pendapat

B. Budaya

C. Bahasa

D. Suku bangsa

E. Agama

Kunci Jawaban : A

Makna lambang “suara” dalam puisi tersebut adalah pendapat

43. UN 2008/2009

Cermin

Cermin , tak pernah berteriak, ia pun tak pernah

Meraung, tersedan, atau terisak

Meski apa pun yang terbalik di dalamnya;

Barangkali ia hanya bisa bertanya:

Mengapa kau seperti kehabisan suara?

(Sapardi Djoko Damono, Sihir Hujan, 1984)

Makna kata cermin yang bercetak miring pada baris pertama puisi tersebut adalah…

A. Ketidakberdayaan seseorang.

B. Cermin itu berkaca.

C. Mengintropeksi diri.

D. Kenyataan di dunia.

E. Pengakuan dosa.

Kunci Jawaban : C

Makna kata cermin yang bercetak miring pada baris pertama puisi tersebut adalah.
“Mengintropeksi diri.”

44. UN 2013/2014

Perhatikan puisi berikut

Waktu peluru pertama meledak

Tak ada lagi hari minggu atau malam istirahat

Tangan penuh kerja dan mata terjaga

Mengawasi pantai dan langit yang hamil oleh khianat

Mulut dan bumi berdiam diri. Satunya suara

Hanya teriak nyawa

Yang lepas dari tubuh luka.

Atau lepas dari tubuh luka

Kematian

Harap terjaga. Kita memasuki daerah perang

Kalau peluru pertama sudah meledak

Kita harus paling dulu menyerang

Dan mati atau menang ( Subagio Sastrowardoyo)

Makna lambang “pantai dan langit” dalam puisi tersebut adalah…

A. Wilayah Indonesia

B. Daerah kekuasaan

C. Tubuh yang luka

D. Kesenian dan kebudayaan

E. Keluarga pejuang

Kunci Jawaban : E

Makna lambang kata pantai dan langit dalam puisi tersebut adalah keluarga pejuang
VIII. MAJAS

45. UN 2014/2015

Dalam Kereta

Hujan menebal jendela

Semarang, Solo…. makin dekat saja

Menangkap senja

Menguak purnama

….

Menjengking kereta Menjengking jiwa

Sayatan terus ke dada

(Chairil Anwar)

Kalimat bermajas personifikasi yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah….

A. Cahaya menyayat mulut dan mata.

B. Engkau menahan rasa takut

C. Tak kuasa diri menahan tangis

D. Sesak napas karena debu

E. Menatap wajahmu yang cantik

Kunci jawaban : A

Majas personifikasi adalah jenis gaya bahasa yang menggunakan kata-kata kiasan (lukisan) yang
berdasarkan persamaan dan perbandingan.

Larik yang bermajas personifikasi yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah “Cahaya
menyayat mulut dan mata

46. UN 2007/2008

AKU
Kalau sampai waktuku

Kumau tak seorang kan merayu

Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan

Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku

Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari

Berlari

Hingga hilang pedih perih

Dan aku lebih tidak peduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi Karya : Chairil Anwar

Berlari

Hingga hilang pedih perih

Dan aku lebih tidak peduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi Karya : Chairil Anwar

Larik bermajas metafora yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah…

A. Aku ini binatang jalang

B. Aku manusia biasa

C. Aku orang tak berguna

D. Aku memang miskin

E. Aku bodoh dan malas

Kunci Jawaban : A

Majas adalah bahasa kias, bahasa yang dipergunakan untuk menciptakan efek tertentu.
Metafora merupakan majas yang menggambarkan sesuatu dengan perbandingan langsung dan
tepat atas dasar sifat yang hampir sama atau bahkan sama.

Jadi, larik yang bermajas(gaya bahasa) metafora yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut
adalah : “Aku ini binatang jalang.”

47. UN 2012/2013

Hujan Bulan Juni

Tak ada yang lebih tabah

Dari hujan bulan Juni

….

Kepada pohon berbunga itu

Tak ada yang lebih bijak

Dari hujan bulan Juni

Dihapusnya jejak-jejak kakinya

Yang ragu-ragu di jalan itu (Sapardi Djoko Damono)

Larik bermajas yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah…

A. Rintik hujan mengenai tubuhku

B. Dikibaskannya tetesan rintik hujan di bahunya

C. Dirahasiakannya rintik rindunya

D. Hujan, rintik-rintik membasahi halaman

E. Tanah menjadi basah meski hujan rintik-rintik

Kunci Jawaban : C

Larik bermajas yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah dirahasiakan rintik rindunya.
Larik tersebut mengandung majas personifikasi karena seolah-olah hujan memiliki rasa rindu
sama seperti yang dirasakan manusia.
48. UN 2011/2012

Bintang

Cita-citaku tinggi melangit

Ku gapai tangan tak sampai

kukaitkan galahku patah

Namun, kau selalu berkilau

Mataku silau tak berkedip

Berhentikan kilaumu sebelum kuraih

Oh Tuhan tegarkan, dan kuatkan aku.

(oleh Ans)

Majas yang tepat untuk melengkapi larik yang rumpang dalam puisi tersebut adalah…

A. Malam begitu indah

B. Agar kilaunya tidak tenggelam

C. Adakah yang dapat membantuku

D. Pasti hidupku akan bahagia

E. Semua itu ciptaan Tuhan.

Kunci Jawaban : B

Majas yang tepat untuk melengkapi larik yang rumpang dalam puisi tersebut adalah Agar
kilaunya tidak tenggelam

49. UN 2009/2010

NYANYIAN SEORANG PETANI

Berilah kiranya yang terbaik bagiku

Tanah berlumpur dan berbau pilihan

Biji padi yang manis


Berilah kiranya yang terbaik

Air mengalir

Bila masanya buah kupetik

Ranumnya kupetik

Rahmat-Nya ku raih (Abdul Hadi WM)

Larik bermajas yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah…

A. Hujan menyerbu tanah air

B. Air mengalir sampai jauh

C. Tanaman disiram agar tidak layu

D. Hujan turun tiba-tiba

E. Bemercik air terdengar jelas

Kunci Jawaban : A

Majas personifikasi adalah jenis gaya bahasa yang menggunakan kata-kata bukan arti
sesungguhnya, melainkan sebagai kiasan (lukisan) yang berdasarkan persamaan dan
perbandingan.

Larik yang bermajas personifikasi yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah : “Hujan
menyerbu tanah air.”

50. UN 2013/2014

Perhatikan puisi berikut

Waktu peluru pertama meledak

Tak ada lagi hari minggu atau malam istirahat

Tangan penuh kerja dan mata terjaga

Mengawasi pantai dan langit yang hamil oleh khianat


Mulut dan bumi berdiam diri. Satunya suara

Hanya teriak nyawa

Yang lepas dari tubuh luka.

Atau lepas dari tubuh luka

Kematian

Harap terjaga. Kita memasuki daerah perang

Kalau peluru pertama sudah meledak

Kita harus paling dulu menyerang

Dan mati atau menang ( Subagio Sastrowardoyo)

Larik ketiga mengandung majas yang maknanya…

A. Menyelesaikan tugas dan tetap waspada terhadap bahaya yang mengancam.

B. Seorang pekerja dalam mengemban tugas yang diberikan kepadanya.

C. Beratnya tanggung jawab pekerja dan seorang petugas lapangan

D. Kesedihan seseorang dalam menyelesaikan tugas yang diberikan kepadanya.

E. Langkah-langkah penyelesaian suatu tugas yang dilakukan oleh seseorang.

Kunci Jawabam : A

Larik ketiga "tangan penuh kerja dan mata terjaga" mengandung majas personifikasi. Jadi,
maksud larik ketiga adalah menyelesaikan tugas dan tetap waspada terhadap bahaya yang
mengancam.

Anda mungkin juga menyukai