mula penyakit, sebab terjadinya dan cara pengobatan penyakit menurut kelompok
tertentu.
Terdapat 2 (dua) konsep besar dalam studi etnomedisin yaitu Medis Personalistik dan
Medis Naturalistik.
~~~~
Berawal dari konsep medis naturalistik pada studi etnomedisin, prodi farmasi dapat
melakukan pemahaman terhadap pengobatan pada sudut pandang masyarakat lokal
(emik) dan melakukan pembuktian ilmiah dari hal tersebut (etik).
Dengan dasar medis naturalistik dari etnomedisin ada 2 jenis pengembangan yang
dapat dilakukan program studi farmasi yaitu studi klinis ramuan yang digunakan
masyarakat lokal dan melakukan penelusuran senyawa kimia baik dari tumbuhan
maupun hewan yang memiliki efek farmakologi tertentu.
Jika prodi farmasi menginginkan pengembangan kearah 2 hal tersebut maka dalam
kurikulum haruslah terdapat bahan kajian :
Dari struktur kurikulum saat ini, mungkin akan feasible bila matkul biologi sel
dikurangkan dan dilakukan penambahan untuk teknologi fitofarmasetika dan
fermentasi
Untuk standardisasi bahan alam masih sebagai pilihan, namun kajian tersebut akan
disinggung pada matkul farmakognosi dan fitokimia.