Etiket Dan Kepribadian Relaksasi
Etiket Dan Kepribadian Relaksasi
DISUSUN OLEH:
RANTI MAY SUNDARI
P031915401027
TAHUN 2019/2020
1. Relaksasi
Menurut orang awam relaksasi sering kali diartikan dengan rileks, yaitu suatu
tindakan yang digunakan untuk melepas ketegangan atau kelelahan. Misalnya
olahraga, menonton acara televisi, rekreasi ke tempat-tempat wisata dan
menyalurkan hobi yang dimiliki. Sehingga untuk menghindari kerancuan dalam
pemahaman arti relaksasi, maka dibawah ini akan membahas teori-teori yang
berkaitan dengan rileksasi, meliputi pengertian, metode dasar, manfaat, jenis-
jenis, dan prosedur umum pelaksanaan relaksasi
a. Pengertian Relaksasi
Relaksasi adalah teknik yang dapat digunakan semua orang untuk menciptakan
mekanisme batin dalam diri seseorang dengan membentuk pribadi yang baik,
menghilangkan berbagai bentuk pikiran yang kacau akibat ketidak berdayaan
seseorang dalam mengendalikan ego yang dimilikinya, mempermudah
seseorang mengontrol diri, menyelamatkan jiwa dan memberikan kesehatan
bagi tubuh
c. Manfaat relaksasi
Afirmasi merupakan suatu bentuk komunikasi antara pikiran sadar dan pikiran
bawah alam sadar. Kata-kata positif akan membantu Anda membangun suasana
yang positif. Sedangkan kata-kata negatif akan membuat Anda kehilangan
kepercayaan diri dan menjadi seorang yang negatif. Semuanya tergantung
Anda. Anda memiliki kekuatan untuk menghipnotis diri untuk tetap tenang dan
mengendalikan pikiran Anda. Afirmasi positif membantu Anda meningkatkan
kesejahteraan bahkan kesuksesan Anda.
Kecerdasan mental adalah kunci untuk bisa hidup dengan sempurna. Kalau
Anda ingin memilikinya, latihlah dengan beberapa cara di bawah ini.
Mengenali berbagai jenis emosi yang dirasakan apakah itu sudah benar atau
tidak. Dengan mengenali berbagai emosi yang terjadi, Anda pun bisa bersikap
dengan benar.
Memahami perubahan mood atau emosi yang terjadi pada diri sendiri.
Perubahan ini pasti ada pemicunya. Dengan memahami pemicu, Anda bisa
dengan mudah melakukan pencegahan agar emosi berlebihan tidak terjadi.
Sebelum melakukan apa pun meski itu sedang emosi sekalipun harus dipikirkan
dengan matang. Kalau Anda bisa berpikir dengan jernih, berbagai masalah tidak
akan terjadi atau bisa dihindari.
Memiliki kemampuan untuk menerima saran dan kritik dari orang lain dan
menyaringnya agar bisa digunakan untuk perubahan yang lebih baik.
Selalu menghadirkan kekuatan spiritual tertinggi atau Tuhan. Apa pun jenis
keyakinannya, selalu hadirkan hal itu dalam banyak hal. Dengan hadirkan nilai-
nilai ketuhanan, remaja akan lebih memiliki kontrol yang baik terkait hal-hal
yang dilarang.
Sering mengikuti aktivitas sosial apa pun jenisnya. Misal dengan mengikuti
acara santunan ke panti asuhan atau sekadar kerja bakti untuk membersihkan
lingkungan.
Selalu membuka diri terhadap perubahan. Terkadang apa yang tidak dipahami
sebelumnya oleh anak adalah suatu yang penting. Meski anak dianjurkan
membuka diri, mereka tetap harus mau menyaring semuanya dengan baik.
Berusaha melakukan kebaikan meski hal itu sangat kecil dampaknya. Misal
remaja membantu seseorang yang membutuhkan dengan tenaganya. Selama
masih bisa dan mampu, anak bisa melakukannya pada orang lain.