Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nanda edelwais hf

Npm : 0118101183

Kelas : E / Akuntansi S1

1 .Pengertian skema dalam database adalah penjelasan dari elemen, relasi-relasi antar tabel, dan logika
model yang digunakan untuk mengelompokkan data dan menjelaskan data. Pada Sistem Informasi
Akuntansi atau SIA ini kita juga menggunakan skema database baik pada saat mengembangkan aplikasi
maupun pada saat melakukan implementasi aplikasi.

Berkaitan dengan skema yang ada dalam database kita mengenal tiga level mulai paling dasar adalah
Internal Level, di atasnya adalah Conceptual Level, dan yang paling tinggi hirarkinya adalah External
Level. Berikut penjelasan mengenai tiga level skema database :

Internal Level

Skema Internal Level ini merupakan skema paling rendah. Pada skema ini kita akan membicarakan
mengenai field dari setiap tabel. Sebagai contoh adalah penjelasan field invoice_no maupun
customer_no pada tabel sales_invoice.

Conceptual Level

Pada Conceptual Level ini kita memahami skema database yang lebih luas lagi yaitu skema hubungan
antar suatu tabel dengan tabel lain. Sebagai contoh adalah hubungan antara tabel_customer,
sales_order, sales_delivery, sales_invoice, sales payment dan seterusnya.

External Level

Pada External Level ini kita memahami sebagai subschema. Pada subschema ini kita akan
mengelompokkan suatu skema sesuai kebutuhan pengguna. Sebagai contoh informasi yang diberikan
untuk sales adalah sales yang dihasilkan , pembayaran yang dihasilkan, tetapi tidak perlu disajikan
informasi saldo rekening perusahaan.

Di sini DBMS (Database Management System) bersama aplikasi yang dikembangkan oleh software
developer akan menghubungkan tampilan yang dilihat pengguna ke lokasi fisik database.

2.Berikut keuntungan menggunakan database :


a. Dapat Meminimalkan Redudansi Data

Redudansi merupakan penyimpanan data yang sama dalam berkas yang berbeda-beda jadi jika data di
update akan terjadi secara berulang-ulang. Maka dengan database redudansi data dapat di minimalkan
bahkan bisa di hindari.

b. Integritas Data Yang Tinggi

Data yang sama akan saling berelasi, jika ada perubahan pada suatu data maka data yang sama pada file
yang sama akan mengalami perubahan. Integritas data sangat penting pada database karena dapat
memastikan keakuratan, konsitensi, aksesbilitas dan juga kualitas yang tinggi pada suatu data. .

c. Independensi Data

Pada database data-data yang ada tidak bergantung pada softwere yang mengaksesnya, sebab struktur
data pada database dirancang bedasarkan kebutuhan akan informasi jadi bukan berdasarkan softwere.
Independensi juga dimana seseorang tidak bisa melakukan perubahan data jika data tersebut sedang
diakses oleh orang lain.

d. Dapat Berbagi Data

Dengan sistem database maka kita dapat berbagi data atau informasi dengan pengguna lain, sehingga
data tersebut dapat digunakan secara bersama-sama.

e. Tingkat Keamanan Yang Tinggi

Dengan sistem database kita dapat meningkatkan keamanan terhadap suatu data atau informasi
sehingga tidak mudah untuk diakses orang lain, misalnya dengan memberikan password atau hak akses
pada data tersebut.

f. Mudahnya Mengakses Atau Mendapatkan Data

Database dapat mempermudah user dalam mendapatkan data yang diperlukannya, dengan berbagi
data yang ada dan tentunya dengan hak akses yang telah diberikan untuk mengakses database tersebut.

Anda mungkin juga menyukai