Karakter04 PDF
Karakter04 PDF
Oleh:
Ika Budi Maryatun
PAUD FIP Universitas Negeri Yogyakarta
ika_budimaryatun@uny.ac.id
Abstrak
Artikel ini bertujuan untuk menjabarkan peran pendidik PAUD dalam membangun
karakter anak sejak dini di lembaga. Lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) terdiri dari
TPA, KB, dan TK. Pendidik PAUD yang dimaksud adalah guru dan pengasuh di sekolah,
baik formal maupun nonformal. Karakter yang dikembangkan mengacu pada perkembangan
moral anak melalui tiga pendekatan penanaman moral Lickona, yaitu konsep moral, sikap
moral, dan prilaku moral. Peran pendidik dalam membangun karakter anak sejak dini
meliputi empat hal, yaitu (1) pendidik sebagai pendidik, (2) pendidik sebagai panutan, (3)
pendidik sebagai perancang pengembangan, dan (4) pendidik sebagai konsultan dan
mediator.
Kata Kunci: Pendidik PAUD, Karakter Anak
Abstract
The article is aimed at describing the role of early childhood teachers in developing students’
characters earlier in the institution. The early childhood education (PAUD) institution
includes TPA (children day care program), KB (play group), and TK (kindergarten). The
term ‘teacher’ here covers teachers and care-takers in either formal or informal schools. The
characters developed refer to the moral development of children through Lickona’s three
moral development approaches: moral concept, moral attitude, and moral behavior. The
teachers’ roles in developing the early-aged children comprises four ideas namely 1) teacher
as source of information, 2) teacher as a role-model, 3) teacher as a development designer,
and 4) teacher as a consultant and mediator.
747
Jurnal Pendidikan Anak, Volume 5, Edisi 1, Juni 2016
748
Jurnal Pendidikan Anak, Volume 5, Edisi 1, Juni 2016
749
Jurnal Pendidikan Anak, Volume 5, Edisi 1, Juni 2016
750
Jurnal Pendidikan Anak, Volume 5, Edisi 1, Juni 2016
agama, etos kerja, dan berbagai konsep Pendidik perlu menguasai strategi
moral lainnya agar menjadi sikap yang pengembangan pada anak usia dini
dapat diwujudkan dalam perilaku anak. sehingga rencana yang sudah disusun
Karyawisata merupakan kegiatan untuk dapat dilaksanakan sesuai tujuan
memperlihatkan dunia sebenarnya agar pengembangan. Pendidik PAUD perlu
anak memperoleh wujud dari konsep memahami karakteristik anak sesuai usia,
moral yang didapatnya. Bernyanyi dan budaya, dan lingkungannya sehingga apa
sajak atau syair merupakan dua hal yang yang disampaikan tidak terlalu jauh
banyak terdapat kehidupan anak. Di dalam dengan kehidupan anak sehari-hari. Hal ini
syair sajak dan lagu dapat diberikan juga agar perilaku yang akan kita
konsep-konsep moral yang akan tanamkan dapat diamati dan ditiru anak
ditanamkan. sesuai sifatnya sebagai pengamat dan
3. Peran Pendidik PAUD dalam peniru.
Menanamkan Karakter Anak
Pendidik PAUD tidak hanya b. Pendidik PAUD sebagai panutan
berperan pada aspek akademik saja. Pendidik PAUD adalah salah orang
Pendidik berperan dalam hal pembelajaran yang paling dekat dengan hidup anak,
(dari proses perencanaan, pelaksanaan, karenanya setiap sikap yang terlihat dari
hingga evaluasi), berperan dalam proses pendidik akan dicontoh anak. Anak belum
administrasi kelas, dan berperan dalam mampu memilih perilaku mana yang boleh
psikologis anak (proses pencegahan, ditiru dan yang tidak. Setiap perilaku yang
penanganan, hingga rehabilitasi). teramati oleh anak, dianggapnya sebagai
Pembentukan karakter anak termasuk perilaku yang boleh ditiru. Pendidik perlu
dalam peran guru dalam bidang psikologis memahami bagaimana bersikap dan
ini, karena guru harus mencegah muncul berperilaku di depan anak-anak agar sikap
karakter yang buruk, menanamkan dan perilaku yang dicontoh anak adalah
karakter yang diharapkan, dan perilaku yang diharapkan tertanam pada
memperbaiki karakter yang terlanjur rusak. anak saja.
Penanaman karakter di sekolah Anak paling mudah mempelajari
membutuhkan pendidik PAUD yang dapat sesuatu dari mengamati dan meniru,
dijadikan tokoh sekaligus perancang dalam terutama dalam menanamkan karakter ini.
proses pembentukan ini. Peran pendidik Cara paling mudah menanamkan karakter
PAUD dalam proses menanamkan adalah melalui pembiasaan perilaku yang
karakter anak dapat dijabarkan sebagai diharapkan tersebut dalam setiap aktivitas
berikut : anak. Keberhasilan pembiasaan akan
menentukan keberhasilan pembentukan
a. Pendidik PAUD sebagai pendidik karakter anak yang berpengaruh pada
Pendidik PAUD bukan sekedar pembentukan karakter bangsa nantinya.
orang yang menstranfer ilmu ke anak-
anak, namun lebih dari itu, merupakan c. Pendidik PAUD sebagai perancang
orng yang berperan memberikan konsep pengembangan
ilmu bahkan pembentukan sikap dan Semua program rancangan
perilaku. Pendidik pada tingkat PAUD pembentukan karakter perlu dirancang
secara lengsung membuat rancangan dengan baik oleh pendidik agar jelas
pengembangan perilaku karakter pada tujuan dan dapat menggunakan cara yang
anak, melaksanakan, dan tepat. Rancangan ini dipadukan dengan
mengembangkannya sehingga menjadi program kegiatan sehari-hari anak di
cara hidup anak. sekolah dan di rumah. Materi pembiasaan
yang perlu untuk dirancang meliputi
751
Jurnal Pendidikan Anak, Volume 5, Edisi 1, Juni 2016
kepedulian dan empati, kerjasama, berani, (mutiara oleh-oleh dari sebuah warung
suka menolong, kejujuran dan integritas, mie)
mandiri dan percaya diri, sabar, rasa
bangga, banyak akal, sikap respek,
tanggung jawab, serta toleran. Semua
kegiatan ini dapat dirancang dalam DAFTAR PUSTAKA
kegiatan yang bersifat individu maupun
kelompok. Berk, Laura. (2008). Child Development.
USA : Pearson Education
d. Pendidik PAUD sebagai konsultan dan Feeny, Stephanie et.al. Who Am I In The
mediator Lives of Children?. Seven edition.
Pendidik PAUD, terutama guru, USA : Merril Prentice-Hall,Inc.
merupakan orang yang paling benar di (2006)
mata anak-anak sehingga dijadikan tempat Schiller, Pam & Tamera Bryant. (2002).
untuk mengadukan segala kesulitan yang 16 Moral Dasar Bagi Anak.
dialaminya. Pendidik dijadikan tempat Jakarta : PT Elex Media
berbagi paling aman bagi anak. Karenanya Komputindo
pendidik perlu memiliki kemampuan NEST TEAM. 2007. Modul
menyelesaikan permasalahan anak ketika Perkembangan Anak untuk
mereka mengadu. Jika ada konflik diantara PPAUD. Jakarta : Dir.PAUD,
sesama anak, guru perlu mencari tahu Kemendiknas.
sebab konflik tersebut sebelum Lickona, Thomas. (1993). The Return of
menyelesaikannya. Disini akan tertanam Character Education. (Journal of
sikap jujur, berani, dan bertanggung Education Leadership,
jawab. vol.3/No.3?Nopember 1993).
http://www.slideshare.net/pengga
wa/pendidikan-karakter-5758744
KESIMPULAN Santrock, John W. (2003). Psychology 7.
USA : McGraw-Hill co,Inc
Karakter merupakan identitas suatu
bangsa, karenanya perlu ditanamkan sedini UU No. 20 tahun 2003
mungkin agar mengakar dalam hidup
seseorang sebagai warga negara. Karakter ----. (2007). Kerangka Dasar Kurikulum
memberikan identitas yang dapat dilihat Pendidikan Anak Usia Dini.
secara kasat mata. Karakter yang baik akan Jakarta : Puskur.
membawa nama baik negara juga, namun ----. (2010). Pengembangan Pendidikan
karakter yang buruk akan menghancurkan Budaya dan Karakter Bangsa.
bangsa itu. Karakter harus dibiasakan Jakarta : Puskur, Kemendiknas
dalam segala aspek kehidupan anak
melalui pemberian contoh yang nanti akan
melahirkan perilaku, tidak sekedar
diajarkan secara teori dan lembar kerja di
sekolah.
752