Ronaldo

43218110188
Menurut saya saat ini auditor tidak hanya memberikan keyakinan
memadai terkait kewajaran laporan keuangan, tetapi juga memberikan
penilian terhadap keberlanjutan perusahaan untuk paling tidak setahun
kedepan. Sebagai contoh pada saat ini dengan adanya wabah covid-19 ini
situasi ekonomi sedang krisis di sisi lain manajemen dituntut untuk terus
meningkatkan performa, sehingga auditor perlu melakukan modifikasi-
modifikasi terkait strategi audit maupun prosedur-prosedur yang dijalankan
sehingga bisa meminimalisir terjadinya salah pemberian opini.

Sebagai contoh, sifat penugasan audit yang mengandung risiko audit

laporan keuangan adalah

 Banyak perkecualian, banyak isu akuntansi

 Banyak transaksi atau saldo sulit di audit
 Banyak transaksi hubungan istimewa yang tidak lazim
 Sejarah salah saji, sejarah temuan audit jenis-kesalahan-berulang.

Framework Risk Management

Risk Risk
Monitoring Management

Accept

Mitigate
Risk Risk
Identification Measurement Avoid
 Proses Sebuah Audit Atas Laporan Keuangan “Risk
Management”

1. Menilai Risiko ( Risk Assessment)

Pada tahap ini audit melaksanakan prosedur penilaian risiko untuk
menilai serta mengidentifikasi risiko salah saji material dalam laporan
keuangan yang disebabkan karena kecurangan dan kesalahan. Cara
yang bisa dilakukan yaitu :
- Melaksanakan diskusi tim audit
- Tekankan kejujuran manajemen
- Melibatkan auditor senior
- Fokus pada identifikasi risiko
2. Menanggapi Risiko ( Risk Response)
Pada tahap ini auditor menanggapi risiko yang sudah di identifikasi dan
dinilai pada tingkat laporan keuangan dengan merancang serta
mengimplementasikan tanggapan yang tepat terhadap risiko tersebut.
Cara yang bisa dilakukan auditor pada tahap ini yaitu :
- Memberikan tanggapan menyeluruh atas risiko yang di identifikasi
pada tingkat laporan keuangan
- Menangani area keuangan yang material
- Identifikasi pengendalian intern yang relevan
3. Pelopran ( Reporting)
Pada tahap ini audit membuat serta menerbitkan laporan yang tepat,
sesuai dengan kesimpulan yang diperoleh audit dan dirumuskan
berdasarkan bukti yang audit peroleh. Pada tahap ini penting sekali
untuk audit untuk menentukan :
- Apakah kesimpulan yang dihasilkan sudah tepat
- Apakah ada situasi mencurigakan yang dialami
- Opini audit dirumuskan dan keputusan mengenai redaksi yang tepat
untuk untuk laporan auditor harus dibuat