Anda di halaman 1dari 4

Dampak Bauran Penjualan terhadap Laba

Baruan penjualan (sales mix) adalah kuantitas berbagai produk (atau jasa) yang memwakili unit
penjualan total perusahaan. Misalkan saat ini Mary merencanakan untuk mengikuti pameran
berikutnya di Boston. Mary bermaksud akan menjual dua jenis produk perangkat lunak yang
berbeda—Do-All dan Superword—dan menyusun anggaran berikut ini:

Do-All Superword Total

Unit yang terjual 60 40 100

Pendapatan, $200 dan $100 per unit $12.000 $4.000 $16.000

Biaya variabel, $120 dan $70 per unit 7.200 2.800 10.000

Marjin kontribusi, $80 dan $30 per unit $4.800 $1.200 6.000

Biaya tetap 4.500

Laba operasi $1.500

Untuk menghituk titik impas, kita menghitung marjin kontribusi rata-rata tertimbang per unit
untuk kedua produk secara bersama-sama.

Marjin kontribusi Jumlah unit Marjin kontribusi Jumlah unit


Per unit × Do-All + per unit × Superwood
Do-All yang terjual Superwood yang terjual
Marjin kontribusi
rata-rata tertimbang =
per unit Unit Do-All yang terjual + Unit Superwood yang terjual
= ($80 per unit × 60 unit) + (30 per unit × 40 unit) = $6.000 = $60 per unit
60 unit + 40 unit 100 unit

Jika kita mempunyai,


Biaya tetap $4.500
Titik impas = = = 75 unit
Marjin kontribusi rata-rata tertimbang per unit $60 per unit

Kita juga dapat menghitug titik impas pendapatan untuk kasus multiproduk dengan
menggunakan presentase marjin kontribusi rata-rata tertimbang.

Persentase marjin kontribusi = Marjin kontribusi total = $6.000 = 0,375 atau 37,5%
rata-rata tertimbang Pendapatan total $16.000

Pendapatan total yang = Biaya tetap = $4.500 = $12.000


dibutuhkan untuk impas Persentase marjin kontribusi rata-rata tertimbang 0,375

Multi Pemicu Biaya

Kita berasumsi bahwa jumlah unit output merupakan satu-satunya pemicu pendapatan (revenue
drive) dan pemicu biaya (cost driver). Kita akan menguraikan bagaimana beberapa aspek analisis
CVP dapat digunakan pada kasus umum dengan multi kasus biaya.

Biaya setiap Jumlah Biaya penyiapan Jumlah Biaya


Laba = Pendapatan – paket perangkat × paket – dokumen untuk × pelanggan – tetap
Lunak Do-All setiap pelanggan
Analisis CVP pada Organisasi Jasa dan Nirlaba

Analisis CVP hanya berfokus pada perusahaan dagang. Analisis CVP juga dapat diterapkan
dalam pengambilan keputusan pada perusahaan manufaktur, jasa, dan organisasi nirlaba. Untuk
meneraokan analisis CVP pada organisasi jasa dan nir laba, kita perlu berfokus pada ukuran
output organisasi, yang sifatnya berbeda dari unit berwujud yang dijual perusahaan manufaktur
dan perusahaan dagang. Contoh ukuran output pada berbagai organisasi jasa dan nirlaba adalah:

Industri Ukuran Output


Penerbangan Mil penumpang
Hotel/motel Hunian-kamar
Rumah sakit Hari rawat inap pasien
Universitas SKS mahasiswa

Marjin Kontribusi versus Marjin Kotor

Mari kita bedakan marjin kontribusi, yang menyediakan informasi untuk analisis CVP, dengan
marjin kotor.

Marjin kotor = Pendapatan – Harga pokok penjualan

Marjin kontribusi = Pendapatan – Semua biaya variabel

Perusahaan sektor jasa dapat menghitung marjin kontribusi namun tidak dapat menghitung
marjin kotor. Hal ini karena perusahaan sektor jasa tidak mempunyai pos harga pokok penjualan
dalam laporan laba ruginya.

1. Sektor Perdagangan
Perbedaan paling umum antara marjin kontribusi dengan marjin kotor untuk perusahaan
di sektor perdagangan adalah pos biaya variabel yang tidak termasuk dalam harga pokok
penjualan. Marjin kontribusi dihitung dengan mengurangakan semua biaya variabel dari
pendapatan, sementara marjin kotor dihitung dengan mengurangkan hanya harga pokok
penjualan dari pendapatan. Contoh berikut (angka-angka diasumsikan dan dalam ribuan)
menggambarkan perbedaan tersebut:
Laporan Laba-Rugi Kontribusi Menekankan Laporan Laba-Rugi Akuntansi Keuangan
Marjin Kontribusi Menekankan Marjin Kotor
Pendapatan $200 Pendapatan $200
Harga pokok penjualan variabel $120 Harga pokok penjualan 120
Biaya operasi variabel 43 163 —
Marjin kontribusi 37 Marjin Kotor 80

Biaya operasi tetap 19 Biaya operasi ($43 + $19) 62

Laba operasi $18 Laba operasi $18

2. Sektor Manufaktur
Untuk perusahaan pada sektor manufaktur, marjin kontribusi dan marjin kotor berbeda
dalam dua hal: biaya manufaktur tetap dn biaya nonmanufaktur variabel. Contoh berikut
ini (angka-angka diasumsikan dan dalam ribuan) menggambarkan perbedaan tersebut:

Laporan Laba-Rugi Kontribusi Menekankan Laporan Laba-Rugi Akuntansi Keuangan


Marjin Kontribusi Menekankan Marjin Kotor
Pendapatan $1.000 Pendapatan $1.000
Harga pokok penjualan variabel $250 Harga pokok penjualan ($250 + $160) 410
Biaya nonmanufaktur variabel 270 520
Marjin kontribusi 480 Marjin Kotor 590

Biaya manufaktur tetap 160 Biaya nonmanufaktur

Biaya nonmanufaktur tetap 138 298 ($43+$19) 408

Laba operasi $182 Laba operasi $182

Anda mungkin juga menyukai