Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Dosen Pengajar:
Disusun Oleh :
Ficky M.Oroh
FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK SIPIL
MANADO
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas rahmat
dan anugerah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini
dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Saya berharap makalah yang telah Saya buat ini dapat membantu menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca. Saya menyusun makalah ini
semaksimal mungkin namun saya menyadari bahwa makalah yang telah saya buat ini
masih memiliki banyak kesalahan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saya
meminta maaf yang sebesar-besarnya dan menerima segala kritik dan saran dari
pembaca agar kami dapat menyusun makalah yang lebih baik lagi.
Penyusun
Ficky M.Oroh
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan.................................................................................................14
3.2 Saran............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Hal tersebut harus dilaksanakan dalam perencanaan awal sebelum masa
konstruksi dimulai sehingga perlu dilakukan suatu penelitian yang detail terhadap
faktor pembiayaan, terkait dengan komposisi sumber daya seperti upah tenaga
kerja, material, dan alat ,Salah satu faktor yang menunjang keberhasilan proyek
konstruksi adalah terjaminnya berbagai sumber daya penunjang dan salah satunya
adalah sumber daya manusia atau tenaga kerja. Jika sumber daya manusianya
bagus maka perusahaan jasa konstruksi itu juga menguntungkan atau
mendapatkan profit oriented yang bagus. Banyak aspek yang harus dimiliki oleh
setipa tenaga kerja dan harus dibudayakan agar dapat mendukung tercapainya
tujuan organisasi aspek-apek tersebut meliputi aspek
kompetensi,motivasi,loyalitas,dan disiplin kerja.jika aspke sumber daya manusia
tersebeut dapat dipenuhi diharapkan kinerja pekerja meningkat sehingga
produktifitas juga meningkat.
2
.3 TUJUAN PENULISAN
2.Untuk Mengetahui Metode-metode apa yang ada dalam Sumber daya dan Biaya.
.4 MANFAAT PENULISAN
Dari penulisan makalah ini diharapkan dapat membuat semua orang yang membaca
makalah ini dapat bertambah ilmu pengetahuannya dan memberikan manfaat positif
ke semua orang kedepannya.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Sumber daya adalah merupakan sebuah komponen atau alat yang dibutuhkan sebagai
sarana untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan, atau sumber daya adalah
merupakan unsur berupa sarana yang tersedia dalam organisasi ( toal of management
atau toal of administratioan) yaitu manusia (man), bahan (material), mesin-mesin
(machine), uang (money), metode kerja (method) dan pasar sebagai hasil produksi
(market). Ini dikenal dengan sebutan 6 M (A.W. Widjaya 1987:40)
.2 Pengertian Biaya
Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses produksi,
yang dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang
sudah terjadi maupun yang akan terjadi. Biaya terbagi menjadi dua, yaitu biaya
eksplisit dan biaya implisit. Biaya eksplisit adalah biaya yang terlihat secara fisik,
misalnya berupa uang. Sementara itu, yang dimaksud dengan biaya implisit adalah
biaya yang tidak terlihat secara langsung, misalnya biaya kesempatan dan penyusutan
barang modal
2.3.1. Kompetensi adalah Kompetensi hanya merupakan aspek – aspek pribadi yang
dapat diukur dan esensial untuk pencapaian kinerja yang berhasil.
Adapun indikator - indikator yang mempengaruhi kompetensi seperti :
4
2.3.1.1.2. Keterampilan (skill) adalah kemampuan dan penguasaan
teknis operasional mengenai bidang tertentu yang bersifat kekaryaan
c. Prilaku (attitude)
.3.2. Motivasi yaitu energi untuk membangkitkan dorongan dari dalam diri pegawai
yang berpengaruh, membangkitkan, mengarahkan dan memelihara perilaku,
tenaga dan waktunya berdasarkan lingkungan kerja..
5
2.3.2.3. Pekerjaan yang dikerjakan:Yang ditekankan pada bagian ini
adalah sejauh mana seorang pekerja memiki pemahaman dan
tanggung jawab terhadap pekerjaan yang mereka lakukan. Seorang
pekerja dengan kualitas SDM yang baik tentunya akan memiliki
pemahaman dan tanggung jawab yang baik dengan tugasnya.
2.3.2.4. kebijakan organisasi yang dimaksud adalah bagaimana sebuah
perusahaan mendukung untuk kemajuan dan pencapaian prestasi
tenaga kerja dalam berkarier, dengan saling berkoordinasi agar
sebuah tugas dapat diselesaikan tepat waktu.
.3.3. Loyalitas yaitu sikap dan perbuatan mencurahkan kemampuan dan keahlian
yang dimiliki melaksanakan tugas dengan tanggung jawab, disiplin serta jujur
dalam bekerja, menciptakan hubungan yang baik dengan atasan, rekan kerja
serta bawahan dalam menyelesaikan tugas, menjaga citra perusahaan dan
bersedia bekerja dengan jangka waktu yang panjang.
Adapun indikator – indikator yang mempengaruhi loyalitas seperti :
2.3.3.1. Ketaatan dan kepatuhan:Ketaatan yaitu kesanggupan seorang
pegawai untuk mentaati segala peraturan yang berlaku dan mentaati
perintah yang diberikan atasan yang berwenang, serta sanggup tidak
melanggar larangan yang ditentukan.
6
pikiran sesuai dengan tanggung jawab dan hak yang pantas Diterima
oleh seorang pegawai kepada perusahaanya.
2.3.3.4. Kejujuran: Kejujuran lebih pada prihal terkait etika dan moral dari
seorang pegawai, dimana seorang pegawai bekerja sesuai keadaan
dan tanggung jawab yang sebenarnya.
.3.4. Disiplin Kerja Disiplin Kerja, yaitu suatu sikap menghormati, menghargai,
patuh, dan taat terhadap peraturan-peraturan yang berlaku baik yang tertulis
maupun tidak tertulis.
Adapun indikator – indikator yang mempengaruhi displin kerja
seperti:
2.3.4.1. Ketaatan terhadap peraturan Pada bagian ini, setiap pekerja
hendaknya dapat bersikap dan bertindak secara profesional, hal ini
dilaksanakan oleh seluruh lapisan dan posisi pada manajemen.
2.3.4.2. Ketaatan terhadap jam kerja Ketaatan pada jam kerja
menyangkut aspek kedisplinan waktu pekerja, antarai lain apakah
para pekerja datang tepat pada watunya, apakah para pekerja juga
pulang sesuai dengan waktu yang telah di tentukan.
2.3.4.3. Bekerja sesuai prosedur Pada umumnya setiap pekerja dalam
melakukan seluruh rangkaian aktivitasnya telah memiliki klarifikasi
kerja dengan batasan prosedural yang jelas.
2.3.4.4. Kepatuhan dalam penggunakan dan pemeliharaan sarana dan
prasarana perusahaan.Sarana dan perasarana merupakan aspek
utama dalam rangkaian suatu pekerjaan, hasil dari kinerja sangat
dipengaruhi oleh sarana dan prasarana penunjangnya.
2.4 Perencanaan Sumber Daya Manusia
Perencanaan sumber daya manusia digunakan untuk menentukan dan
mengidentifikasi sumber daya manusia dengan keahlian yang diisyaratkan untuk
kesuksesan proyek. Rencana sumber daya manusia:
7
2.4.1 Peran dan tanggung jawab personil
2.4.2 Hubungan Pelaporan
2.4.3 Manajemen karyawan proyek
2.4.4 schedule karyawan berupa proses untuk mendapatkan dan merealisasikan
karyawan tersebut
2.4.5 rencana pengelolaan karyawan terhadap organsasi
8
Kemampuan produktifitas dari sumber daya, dapat dibedakan dalam dua jenis,
(Asiyanto, 2002: 79), yaitu:
1. Produktifitas Individu, yang dipengaruhi oleh kualitas sumber daya yang
bersangkutan.
2. Produktfitas Kelompok, yang dipengaruhi tidak hanya oleh kualitas sumber daya
secara individu saja,tetapi juga komposisi dari anggota kelompok.
9
= Kebutuhan komposisi sumber daya tenaga per satuan volume, sesuai
dengan daftar analisa BOW (Burgerlijike Openbare Werken).
proyek
dapat digunakan untuk menghitung
yang tepat
Selesai
Studi Literatur
10
Memodelkan proporsi sumberdaya
Kt
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.1.1 Sumber Daya Manusia (kompetensi, motivasi, loyalitas, disiplin kerja) secara
parsial berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan pada perusahaan jasa
konstruksi Sehingga memang benar Sumber Daya Manusia (kompetensi,
motivasi, loyalitas, disiplin kerja) secara parsial ada pengaruh positif dan nyata
terhadap kinerja karyawan.
3.1.1.2. Perencanaan jadwal pelaksanaan harus mengikuti hasil dari hasil perataan
kebutuhan sumber daya manusia (tenaga kerja).
3.1.1.3. Hubungan proporsi sumberdaya proyek dengan tingkat laju inflasi
mempunyai hubungan yang cukup signifikan. Terutama pada sumberdaya
material, dimana proporsinya mengalami kenaikan, sedangkan sumberdaya
lainnya seperti manusia dan peralatan mengalami penurunan.Hal tersebut
sejalan dengan nilai inflasinya.
3.2 SARAN
Mengingat batasan-batasan yang ada dalam penelitian ini, maka saran yang dapat
diberikan sebagai tindak lanjut dari penelitian ini :
3.2.1. Perlu dilakukan kajian dengan membedakan pengaruh domisili proyek yang
memungkinkan adanya perbedaan proporsi sumberdaya karena masing-
masing daerah mempunyai harga satuan yang berbeda.
3.2.2. Dapat dilakukan pemodelan dengan membandingkan antara beberapa jenis
proyek konstruksi, seperti jalan, jembatan, atau konstruksi lainnya. Sebab
proporsi biaya untuk sumberdaya pada tiap jenis proyek tidak sama.
3.2.3. Analisis mengenai proporsi sumberdaya ini perlu dikaji lebih luas lagi
dengan mempertimbangkan aspek teknis maupun non teknis.
3.2.4. Terkait dengan adanya pengaruh inflasi terhadap proporsi biaya proyek,
maka dalam perencanaan awal sebelum masa konstruksi dimulai, pihak
terkait harus melakukan penelitian detail terhadap faktor pembiayaan seperti
kondisi perekonomian secara makro ke depan dengan memperhitungkan
kenaikan harga akibat inflasi.
11
DAFTAR PUSTAKA
B Clocher,Edward dan Stout, David dan Cokins Gary. 2010. Cost Management:
A Strategic Emphasis. JAKARTA: Penerbit Salemba Empat
https://tekniksipildopp.blogspot.com/2018/12/estimasi-biaya-proyek-konstruksi.html
Bilal, Ahmad, 2004, Analisis Perencanaan Sumber daya Tenaga pada Proyek
Konstruksi, UII, Yogyakarta.
Djatmika, S.S., dkk, 2005, Peningkatan Kinerja Tenaga Kerja konstruksi dengan
Melakukan Restrukturisasi Kerangka Klasifikasi, kualifikasi dan Bakuan kompetensi
Kerja, Proceeding Seminar Nasional Peringatan 25 tahun Pendidikan MRK di
Indonesia, Fakultas Teknik Institut Teknologi bandung, Bandung.
12
13