Anda di halaman 1dari 2

SINGA DAN TIKUS

Pada suatu hari, seekor tikus kecil sedang mencari makan di


sebuah hutan. Dalam perjalanannya, terdapat seekor singa yang sedang
tertidur lelap. Tanpa disadari tikus berjalan di dekat seekor singa yang
tengah tertidur pulas dan tidak sengaja menginjak ekor singa yang
terjuntai. Singa terkejut, sehingga membuat ia terbangun dari tidurnya.
Singa geram dan segera mencengkeram tikus sambil berkata

“ Hai tikus kecil, berani-beraninya kau mengganggu tidurku”, ucap


singa dengan kesal.

Tubuh Tikus gemetar di dalam cengkraman singa.

“Maafkan aku tuan singa, aku tidak sengaja menginjak ekormu”


ujar tikus.

Singa bertambah geram dan hendak memangsa tikus mungil


tersebut.

“Kau mengganggu tidurku tikus kecil. Sebagai gantinya, kau akanku


santap” ujar singa dengan marah.

Tikus bertambah takut.

“Ampun tuan singa, aku berjanji tidak akan bertindak ceroboh lagi.
Aku mohon lepaskan aku tuan singa” kata tikus dengan keringat
bercucuran menahan takut.

Singa tidak menghiraukan permohonan sang tikus. Ketika tikus


hendak dimasukkan ke dalam mulut singa, tiba-tiba dua orang pemburu
membentangkan jaring ke tubuh singa. Singa berusaha melepaskan diri
dari jaring yang menjerat tubuhnya. Sementara itu, tikus terlepas dari
genggaman singa dan berlari ke dalam semak belukar.

“Hei singa, akhirnya kau tertangkap juga” kata salah satu pemburu
yang sedang mengikat tubuh singa di pohon.

Singa geram namun tak bisa bergerak.

Tikus memperhatikan singa dari kejauhan. Ia merasa iba melihat


singa tak berdaya. Ketika kedua pemburu sedang pergi, tikus datang
menghampiri singa.

“Hai tuan singa, apakah kau tidak apa-apa ?” Tanya tikus kecil
sambil memandang iba pada singa.

“heeemmmm….. kau lihat aku tak berdaya tikus. Kau pasti senang”.
Ujar singa pada tikus.

Tikus tersenyum. “Tenang saja tuan singa, aku datang untuk


membantumu” kata tikus sambil melepaskan tali yang mengikat tubuh
singa.

Singa terharu melihat perbuatan tikus yang baik hati.


“Terimakasih wahai tikus, kau telah menyelamatkanku” kata singa
dengan senang hati.

“Maafkan aku tikus, tadi kau hampir menjadi santapanku” ujar


singa menyesali perbuatannya.

Tikus tersenyum dan berkata ”Lupakan hal itu, yang terpenting


adalah keselamatanmu tuan singa”. Semenjak peristiwa itu terjadi, singa
dan tikus menjadi sahabat dan mencari makan bersama-sama.

Anda mungkin juga menyukai