Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Di kalpa-kalpa yang lalu masih ada manusia yang bisa bertemu Guru Sejati.
Tapi sudah lama sekali, manusia tidak lagi bisa bertemu. Bukan karena Guru
Sejati tidak mau menemui manusia lagi, tapi manusialah yang tidak siap untuk
pertemuan itu. Memang pertemuan dengan Guru Sejati bukanlah pertemuan
biasa. Manusia yang akan bertemu Guru Sejati harus mempersiapkan dirinya
luar dalam agar bisa menerima kehadiran Guru Sejati. Kesucian adalah
keharusan. Dan ketulusan adalah syarat utama. Kerendahan hati adalah
dasarnya. Tanpa itu semua, Guru Sejati tidak dapat menyapa.
Hingga pada yuga yang lalu Guru Sejati masih hadir di dunia manusia dengan
segala macam cara yang Dia bisa. Tetapi di yuga ini Guru Sejati sulit sekali
menyapa manusia meskipun Dia sangat ingin. Manusia sudah hampir mencapai
titik terendah tingkat kemanusiaannya. Tidak ada tempat bagi Guru Sejati
apabila Dia turun ke dunia. Harus ada manusia yang benar-benar
mempersiapkan dirinya bagi wadah kehadiran Guru Sejati, barulah Guru Sejati
mampu mendekati manusia dan menyampaikan pengajaranNya.
Sulit sekali. Apalagi bila diukur dengan semua ukuran yang dimiliki manusia
jaman sekarang. Yang segala sesuatu diukur dengan materi. Yang segala
sesuatu dilihat dari penampilan luaran. Dan ego sangat dibesar-besarkan. Orang
yang bisa menjadi wadah Guru Sejati haruslah rendah hati, tulus dan sudah
1
sepenuhnya menyerahkan dirinya kepada Guru Sejati. Selalu berbhakti sepenuh
hati kepada Guru Sejati, dan juga telah melewati serangkaian ujian yang
sungguh berat bagi manusia.
Ujian yang berat adalah saringan untuk menjadi muridNya. Setelah melewati
ujian, dan masih bisa bersikap bersahaja, tulus dan tidak meninggalkan
bhaktinya, barulah murid itu bisa menjadi wadahNya. Dan Guru Sejati telah
menerima murid keduanya baru-baru ini saja dari dunia manusia. Sungguh
beruntung manusia yang bisa mengenali murid dari Guru Sejati ini, karena
berkah juga akan mengalir kepadanya sepanjang dia bisa bersikap terbuka dan
rendah hati.
Sayangnya pertanyaan ini tidak boleh dijawab terbuka. Hanya boleh disandikan
saja didalam banyak kalimat dan kata. Dan bagi mereka yang berhati terbuka,
mereka akan bisa meraba jawabannya. Tentang kebenaran akan dugaan mereka,
hanya Guru Sejati yang bisa menjawabnya. Untuk mendengarkan jawaban Guru
Sejati mudah saja. Sekali lagi, syaratnya adalah terbuka, rendah hati dan penuh
bhakti serta selalu tulus dalam melakukan segala sesuatu. Semoga dengan
demikian Guru Sejati pun akan mau menyapa, dengan membisikkan jawaban
tentang siapakah Guru Sejati yang sebenarnya.
Atau jika ingin jawaban yang lebih jelas dan cepat, carilah Murid Guru Sejati
itu, yang kini tengah mengarungi kehidupan di dunia, menjalankan tugasnya.
Jawabanpun akan bisa didapatkan dari Dia.
Guru Sejati tengah dekat dengan dunia manusia. MuridNya pun sedang berada
di tengah manusia. Bagi siapa saja yang membaca tulisan ini, semoga berkah
berlimpah dan dapat bertemu dengan Guru Sejati itu. Atau paling tidak bertemu
dengan MuridNya.
2
2-
Guru sejati
Dari : sabdalangit
6
kebaikan bagi sesama tanpa membeda-bedakan masalah sara. Orang yang
memiliki kesadaran demikian, hakekat kehendaknya merupakan kehendak
Tuhan. Apa yang dikatakan menjadi terwujud, setiap doa akan terkabul.
Ucapannya diumpamakan “idu geni” (ludah api) yang diucapkan pasti terwujud.
Kalimatnya menjadi “Sabda Pendita Ratu”, selalu menjadi kenyataan.
ANASIR ASING
8
3-
4-