PPKN 1
PPKN 1
JAWABAN
1.
DPR DPD
1. Fungsi dan Wewenang DPR 1. Fungsi dan Wewenang DPD
Fungsi legislasi Fungsi legislasi
Pembentukkan UU Bisa mengajukan RUU kepada DPR
Fungsi pertimbangan Ikut dalam pembahasan sidang RUU
Memberikan hasil terhadap Ikut membantu mempertimbangkan
rancangan APBN, dimana DPR bisa keuangan daerah
mensetujui maupun menolak. Fungsi pertimbangan
Fungsi pengawasan Memberikan beragam pertimbangan
Pengawasan terhadap jalannya hasil UU untuk membantu DPR
dan APBN Fungsi pengawasan
2. Anggota DPR dipilih di antara calon Dapat melaksanakan dan melakukan
pengawasan terhadap UU yang
yang merupakan perwakilan partai
nantinya akan menyampaikan hasil
politik.
dari pengawasannya terhadap DPR
3. Anggota DPR mewakili daerah sebagai sebuah bukti pertimbangan
pemilihan, yang pada umumnya terdiri yang bisa di lanjutkan.
dari beberapa kabupaten. Satu provinsi Memeriksa hasil keuangan daerah
dibagi menjadi beberapa daerah yang dilaksanakan oleh BPK
pemilihan atau dapil, yang mana tiap Melaksanakan penganggaran APBN
dapil diwakili beberapa anggota DPR.
Jumlah dapil tiap provinsi tergantung
2. Anggota DPD merupakan calon
jumlah penduduknya. perseorangan atau independen.
"Langsung" berarti pemilih diharuskan memberikan suaranya secara langsung dan tidak
boleh diwakilkan.
"Umum" berarti pemilihan umum dapat diikuti seluruh warga negara yang sudah
memiliki hak menggunakan suara.
"Bebas" berarti pemilih diharuskan memberikan suaranya tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.
"Rahasia" berarti suara yang diberikan oleh pemilih bersifat rahasia hanya diketahui
oleh si pemilih itu sendiri.
Kemudian di era reformasi berkembang pula asas "Jurdil" yang merupakan singkatan
dari "Jujur dan Adil". Asas "jujur" mengandung arti bahwa pemilihan umum harus
dilaksanakan sesuai dengan aturan untuk memastikan bahwa setiap warga negara yang
memiliki hak dapat memilih sesuai dengan kehendaknya dan setiap suara pemilih
memiliki nilai yang sama untuk menentukan wakil rakyat yang akan terpilih. Asas "adil"
adalah perlakuan yang sama terhadap peserta pemilu dan pemilih, tanpa ada
pengistimewaan ataupun diskriminasi terhadap peserta atau pemilih tertentu. Asas
jujur dan adil mengikat tidak hanya kepada pemilih ataupun peserta pemilu, tetapi juga
penyelenggara pemilu.
7.
NO TEMPAT MASA
NAMA PRESIDEN PARTA POLITIK
. TANGGAL LAHIR JABATAN
8.
- Surabaya, 6 Juni
1. Soekarno 1945-1967 PNI
1901
Setiap departemen mengirimkan dan melaporkan seluruh laporan evaluasi penyerapan dan
realisasi anggota tahun lalu
- Presiden membentuk tim khusus pengenalisis laporan tersebut
- Presiden dibantu tim khusus pembentuk RAPBN
- RAPBN diajukan ke DPR
- DPR melakukan evakuasi
- DPR mengesahkan RAPBN menjadi APBN apabila disetujui
- Jika ada catatan kecil, maka RAPBN dievaluasi
- Apabila RAPBN tidak disetujui maka akan menggunakan APBN tahun lalu