Disusun Oleh :
ZUHARNI
P07124319010
Menyetujui,
Mengetahui,
I. PENGKAJIAN
DATA SUBJEKTIF
A. IDENTITAS KEPALA KELUARGA
Berdasarkan hasil pendataan, identifikasi kepala keluarga di keluarga Tn.
Asrobi disajikan dalam semi tabel berikut ini :
Nama : Tn. Asrobi
Umur : 64 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Buruh lepas Harian
Alamat : Dadapan RT 03 Timbulharjo Sewon Bantul
No. Telp/HP :-
B. ANGGOTA KELUARGA
Rincian anggota keluarga Bp. Asrobi disajikan dalam tabel berikut ini :
Tabel 1. Anggota Keluarga
Nama
Umur Hubungan
No Anggota L/P Agama Pendidikan Pekerjaan
(Th) Keluarga
Keluarga
Buruh Lepas Kepala
1 Asrobi L 64 th Islam SMA
Harian Keluarga
2 Supiyem P 59 th Islam SD IRT Istri
Kamar
sumur mandi dapur
Kamar 2
Ruang tamu
&
Kamar 1
Septic
teras tank
E. KESEHATAN KELUARGA
1. Kesehatan Keluarga
a. Riwayat Penyakit Anggota Keluarga:
ibu tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi, DM, Kolesterol, Asam
Urat, ataupun infeksi menular seksual.
suami tidak memiliki riwayat DM, Kolesterol, Asam Urat, ataupun
infeksi menular seksual, tapi memiliki riwayat penyakit hipertensi, dan
rutin memeriksakan kesehatannya secara terut, dan suami meminum
obat secara teratur.
b. Kebiasaan keluarga yang merugikan kesehatan
1) Anggota keluarga yang merokok : Ada (KK Tn Asrobi)
2) Minum-minuman keras : tidak
3) Kebiasaan minum obat-obatan : tidak
4) Kebiasaan minum jamu : Tidak
1. Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan : Ya/tidak*
2. Pengetahuan tentang kesehatan
a Pengetahuan tentang Hipertensi : Kurang tahu
b Pengetahuan tentang Merokok : kurang tahu
c Pengetahuan tentang JKN : Cukup
3. Kebiasaan berolah raga : kadang - kadang
4. Pemenuhan kebutuhan sehari-hari
a. Kebiasaan tidur : malam 8 jam
b. Kebiasaan makan : 3x sehari
c. Pola eliminasi :
1) BAK : 6 x sehari, tidak ada
keluhan
2) BAB : 1x sehari, tidak ada keluhan
c. Kebersihan perorangan :
1) Mandi : 2x sehari
2) Ganti baju dan pakaian dalam : 2x sehari
DATA OBJEKTIF
a. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : Baik
2. Kesadaran : Compos mentis
3. Tanda-tanda
vital
A.TD : 150/100 mmHg
b. N : 80x/mnt
c. T : 36,5 oC
d. Rr : 20x/menit
4. BB : 60 Kg
5. TB : 150 cm
6. Lila : 29 cm
7. Muka : Tidak ada odema
8. Mata : Sklera putih, konjungtiva merah muda
9. Hidung : Bersih tidak ada sekret, tidak ada benjolan
10 Mulut : Bersih, bibir lembab, tidak ada gigi berlubang, mulut tidak
. berbau
Masalah yang ditemui dalam keluarga Tn. Asrobi antara lain
Hipertensi salah satu faktor penyebab hipertensi yaitu usia. Menurut buku
insidensi hipertensi meningkat dengan bertambahnnya usia. Prevalensi
hipertensi ringan sebesar 2 % pada usia 25 tahun atau kurang, meningkat
menjadi 25 % pada usia 50 dan 50 % pada usia 70tahun. kurangnya
pengetahuan tentang Hipertensi dan Bahaya merokok. (Patrick, Davey
2006) .Dalam pelaksanaan terhadap keluarga Tn. Asrobi diperlukan kerja
sama yang baik antara tenaga kesehatan dengan keluarga Tn. Asrobi
serta sektor lain untuk memikirkan alternatif pemecahan masalah.
Dalam intervensi yang dapat diberikan bidan sebagai langkah awal
konseling informasi kesehatan sehingga diharapkan keluarga bisa
menyelesaikan masalah yang timbul secara tepat.
II. ANALISA
A. PERUMUSAN MASALAH
Tn A 64 tahun dengan hipertensi dan kurang pengetahuan tentang
merokok.
Berdasarkan data diatas, maka Tn. A membutuhkan
1. Konseling mengenai hipertensi
2. Konseling mengenai merokok
No Masalah
1 Kurangnnya pengetahuan tentang hipertensi
2 Kurangnya pengetahuan tentang Bahaya
merokok
No Total
Keganasan Urgensi Kecenderungan
Masalah
1 5 5 5 15
2 5 5 5 15
2 Kurangnya Konseling
Tn. A mau Tn. A Zuharni Kediama 30
pengetahua tentang
Mengetahui mengurangi n Tn. A Novem
n tentang merokok
tentang untuk merokok r 2019
Bahaya danmerokok
merokok bahaya
dan
merokok
dampak
yang
ditimbulkan
3 Evaluasi Melakukan Keluarga Keluarga Tn. A Keluarg Zuharni Kediama 2
asuhan evaluasi Tn. A mau melakukan a Tn. A n Tn. A Desem
kepada KK terhadap melakukan kegiatan yang r 2019
binaan asuhan kegiatan telah
yang telah yang telah dianjurkan
diberikan dianjurkan dalam
dalam konseling
konseling sebelumnya
sebelumny berlanjut
a secara terus
menerus
6. PENATALAKSANAAN
A. Tanggal 30 November 2019, jam 16.00 WIB
1. Kurangnnya pengetahuan tentang hipertensi
a. Masalah :
Tn. A kurang mengetahui cara maintenance hipertensi
b. Tujuan :
Tn. Adan Tn. A mengetahui tentang hipertensi dan pentingnnya
pengobatan untuk hipertensi dan cara maintenance hipertensi
c. Tindakan
Konseling tentang Hipertensi
d. Evaluasi
Tn. Adan Tn. A melakukan pengobatan teratur untuk penderita
hipertensi dan tahu cara maintenance hipertensi
2. Kurangnya pengetahuan tentang dampak merokok
a. Masalah :
Tn. A tidak mengetahui dampak panjang yang ditimbulkan dari
merokok
b. Tujuan :
Tn M mampu mengurangi merokok setiap harinnya
c. Tindakan
Konseling bahaya dan dampak dari merokok
d. Evaluasi
Tn M mau mengurangi merokok
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 30 menit, diharapkan
ibu mengerti mengenai Hipertensi dan pengobatan yang benar
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, ibu diharapkan akan
mampu :
a. Menyebutkan pengobatan yang dilakuakan penderita hipertensi
b. Mau melakukan pengobatan hipertensi secara teratur
c. cara maintenance hipertensi
B. MATERI
1. Pengertian Hipertensi
2. Penyebab Hipertensi
3. Pengobatan Hipertensi
Materi : Terlampir
C. PELAKSANAAN
No Tahap kegiatan Kegiatan penyuluh Peserta
1 Pembukaan Member salam, memperkenalkan Menjawab salam.
3 menit diri Memperhatikan.
Menjelaskan tujuan penyuluhan
Menjelaskan garis besar matei
penyuluhan
Menjelaskan waktu yang dibutuhkan
untuk penyuluhan
2 Isi 15 menit Menjelaskan materi mengenai Mendengarkan
Hipertensi, penyebab Hipertensi, Bertanya yang
pengobatan yang dilakukan untuk belum jelas
penderita hipertensi
Member kesempatan untuk
bertanya
Menjawab pertanyaan
3 Evaluasi 10 menit Menanyakan sesuai materi Menjawab
Member pujian/dukungan apabila
bisa menjawab dengan tepat, kalau
perlu diberi hadiah
4 Penutup 2 menit Menyimpulkan materi yang sudah Menyimpulkan
dibahas bersama peserta. bersama
RTL (Rencana Tindak Lanjut) penyuluh.
D. METODE
1. Konseling
2. Tanya Jawab
E. MEDIA
1. Leaflet
2. Flyer Keluarga sehat
F. SUMBER
1. Arif, Muttaqin., 2009. Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan
SistemKardiovaskular dan hematologi. Salemba Medika, Jakarta.
2. Saifuddin, Abdul Bari, dkk. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan
Kontrasepsi. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Journal.unnes.ac.id
3. Sudjaswadi,Wiryowidagdo, M.Sitanggang. 2002. Tanaman Obat untuk
Penyakit Jantung, Darah Tinggi, dan Kolesterol. Jakarta: AgroMedia Pustaka
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian Hipertensi
Hipertensi merupakan keadaan ketika tekanan darah sistolik lebih dari
120 mmHg dan tekanan diastolic lebih dari 80 mmHg, Hipertensi sering
menyebabkan perubahan pada pembuluh darah yang dapat mengakibatkan
semakin tingginnya tekanan darah (arif muttaqin,2009) Menurut
wiryowidagdo (2002) mengatakan bahwa hipertensi merupakan suatu
keadaan tekanandarah seseorang berada pada tingkatan di atas normal
Sedangkan menurut WHO,batas tekanan darah yang masih dianggap
normal adalah 140/90 mmHg dan tekanan darah sama atau diatas 160/95
mmHg dinyatakan sebagai darah tinggi (soperman,1999)
Kategori Diastole
Sistol (mmHg) Dan/atau
(mmHg)
Normal <120 Dan <80
Pre hipertensi 120-139 Atau 80-89
Hipertensi tahap 1 140-159 Atau 90-99
Hipertensi tahap 2 ≥ 160 Atau ≥ 100
Hipertensi sistol terisolasi ≥ 140 Dan < 90
C. Manifestasi klinis
Menurut Rokhaeni ( 2001 ), manifestasi klinis beberapa pasien yang
menderita hipertensi yaitu : mengeluh sakit kepala, pusing, lemas,
kelelahan, sesak nafas, gelisah, mual muntah, epistaksis, kesadaran
menurun
Manifestasi klinis pada klien dengan hipertensi adalah :
1. Peningkatan tekanan darah > 140/90 mmHg
2. Sakit kepala
3. Pusing / migraine
4. Rasa berat ditengkuk
5. Penyempitan pembuluh darah
6. Sukar tidur
7. Lemah dan lelah
8. Nokturia
9. Sulit bernafas saat beraktivitas
F. Komplikasi
Kondisi hipertensi yang berkepanjangan menyebabkan gangguan pembuluh
darah di seluruh organ tubuh manusia. Angka kematian yang tinggi pada
penderita darah tinggi terutama disebabkan oleh gangguan jantung.
1. Organ jantung
Kompensasi jantung terhadap kerja yang keras akibat hipertensi berupa
penebalan otot jantung kiri. kondisi ini akan memperkecil rongga jantung
untuk memompa, sehingga jantung akan semakin membuuhkan energi yang
besar. Kondisi ini disertai dengan gangguan pembuluh darah jantung sendiri (
jantung koroner ) akan menimbulkan kekurangan oksigen dari otot jantung
dan menyebabkan nyeri. Apabila kondisi dibiarkan terus menerus akan
menyebabkan kegagalan jantung untuk memompa dan menimbulkan
kematian ( gagal jantung kongestif ).
Tabel Makanan dan Minuman yang Dianjurkan dan Tidak Dianjurkan untuk
Penderita Hipertensi
No. Jenis makanan Dianjurkan Tidak dianjurkan
1. Karbohidrat Beras, kentang, singkong, Roti, biskuit dan kue-kue yang
terigu, hankwe, gula, makaroni, dimasak dengan garam dapur
mie, bihun, roti, biskuit, kue dan atau baking powder dan
kering yang dimasak tanpa soda
garam dapur atau baking
powder dan soda
2. Protein hewani Telur maksimal 1 butir / hari, Otak, ginjal, lidah sapi, sarden,
daging sapi, ayam dan ikan daging ,ikan, susu dan telor
maksimal 100 gram / hari ( 2 yang diolah dengan garam
potong kecil ) dapur. Contohnya : daging
asap, ham, Bachan, dendeng,
abon, keju, ikan asin, ikan
kaleng, kornet, ebi atau udang
kering, telor asin dan telor
pindang.
3. Protein nabati Tempe, tahu,kacang tanah, Selai kacang, keju, kacang
kacang hijau, kacang kedele, tanah dan semua kacang-
kacang merah, dan kacang- kacangan yang dimasak dengan
kacangan lain yang dimasak garam dapur dan baking soda.
tanpa garam dapur, baking
powder dan soda.
4. Lemak Minyak goreng, mentega dan Margarin dan mentega biasa
margarin tanpa garam
5. Sayuran Semua sayuran segar dan Sayur dalam kaleng, sawi asin,
sayuran yang diawetkan tanpa asinan dan acar
garam dapur dan natrium
benzoat ( paria, labu siam,
seledri, bawang merah, bawang
putih )
I. TUJUAN:
A. Tujuan Umum:
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan Bahaya Merokok selama 60
menit, diharapkan peserta dapat memahami tentang Bahaya merokok
dan diharapkan dapat mengurangi merokok dan berhenti untuk menjadi
preokok aktif.
B. Tujuan Khusus:
Diharapkan peserta penyuluhan mengerti dan memahami tentang:
1. Mengetahui tentang apa itu rokok.
2. Mengetahui bahaya merokok.
3. Mengetahui tipe-tipe perokok.
4. Mengetahui zat kimia yang terdapat di dalam rokok.
5. Mengetahui penyakit yang dapat ditimbulkan dari rokok
II. GARIS BESAR MATERI
A. Pengertian Rokok
B. Bahaya dari Rokok
C. Tipe – tipe perokok
D. Bahan Kimia pada rokok
E. Penyakit yang disebabkan oleh perokok
III. PELAKSANAAN
No. TahapKegia KegiatanPenyuluhan Keterangan
tan
1. Pembukaan 1. Mengucap salam (3 menit)
2. Memperkenalkan diri Ibu menyambut salam
3. Menjelaskan tujuan dari dan mendengarkan
penyuluhan penjelasan yang
4. Menjelaskan garis besar diberikan dengan
materi penyuluhan tenang.
5. Kontrak waktu
2 Isi 1. Menanyakan kepada Ibu apa (10 menit)
itu pap smear 1. Peserta penyuluhan
2. Penyampaian materi: memperhatikan
a. Menjelaskan pengertian penjelasan materi
Kanker leher rahim yang diberikan.
b. Menjelaskan Faktor risiko 2. Peserta penyuluhan
kanker leher rahim menanyakan hal
c. Menjelaskan cara yang belum jelas
mencegah kanker leher
rahim
d. Menjelaskan cara deteksi
dini kanker leher rahim
3. Memberi kesempatan peserta
penyuluhan untuk bertanya
4. Menjawab pertanyaan
peserta penyuluhan
3 Evaluasi 1. Menanyakan kembali materi (10 menit)
yang telah diberikan Peserta penyuluhan
2. Memberi pujian/dukungan dapat menjelaskan
apabila peserta dapat kembali tentang materi
menjawab dengan tepat penyuluhan yang
diberikan dengan tepat
IV. METODE
A. Ceramah
B. Tanya Jawab
C. Flyer Keluarga Sehat
V. MEDIA
Media yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah leaflet dan Video
VI. SUMBER
Dianawati, Ajen. 2003. Pendidikan Seks. Jakarta: Kawan Pustaka.
VII. EVALUASI
A. Peserta penyuluhan dapat menjelaskan pengertian Rokok
B. Peserta penyuluhan dapat menjelaskan Dampak bahaya dari rokok
C. Peserta penyuluhan mengurangi aktifitas merokok baik di dalam
ataupun di dalam rumah
LAMPIRAN MATERI
BAHAYA MEROKOK
A. Pengertian Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120
mm dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang
telah di cacah (Jaya, 2009). Rokok merupakan salah satu produk industri dan
komoditi internasional yang mengandung sekitar 300 bahan kimiawi. Unsur-
unsur yang penting antara lain : tar, nikotin, benzovrin, metal-kloride, aseton,
amonia, dan karbon monoksida (Bustan, 2007).
B. Bahaya merokok
Selain itu sebatang rokok mengandung 4.000 jenis senyawa kimia beracun
yang berbahaya untuk tubuh dimana 43 diantaranya bersifat karsinogenik
(Aditama, 2013). Dengan komponen utama adalah nikotin suatu zat
berbahaya penyebab kecanduan, tar yang bersifat karsinogenik, dan CO yang
da
C. Tipe-tipe perokok
1. Sangat berat Mengkonsumsi rokok lebih dari 31 batang sehari
2. Berat Mengkonsumsi rokok sekitar 21-30 batang per hari
3. Sedang Menghabiskan rokok sekitar 11-21 batang per hari
D. Bahan Kimia Pada Rokok
1. Karbon Monoksida
Adalah sejenis gas yang tidak berbau. Unsur ini dihasilkan oleh
pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat arang atau karbon. Zat
ini sangat beracun, racun carbon monoksida akan membuat seseorang
gampang cape dan gerogi
2. Nikotin
Adalah cairan berminyak yang tidak berwarna dan dapat membuat rasa
perih yang sangat. Nikotin ini menghalangi kontraksi rasa lapar, itu
sebabnya seseorang bisa merasakan tidak lapar karena merokok
3. Ammonia
Adalah merupakan gas yang tidak berwarna yang terdiri dari nitrogen dan
hydrogen. Zat ini sangat tajam baunya dan sangat merangsang.begitu
kerasnya racun yang terdapat pada amoniaitu, sehingga kalau
disuntikkan sedikitpun ke dalam peredaran darah akan mengakibatkan
seseorang pingsan atau koma.
4. Hydrogen cianida
Adalah sejenis gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak
mempunyai rasa.zat ini sangat efisien untuk menghalangi pernapasan.
Cianida adalah salah satu zat yang mengandung racun yang sangat
berbahaya. Sedkit saja cianida dimasukkan langsung ke dalam tubuh
dapat mengakibatkan kematian.
5. Formaldehyde
Adalah sejenis gas yang tidak berwarna dengan bau yang tajam. Gas ini
adalah tergolong pengawet dan pembasmi hama. Formaldehyde ini
sangat beracun keras terhadap semua organism hidup.
6. Tar
Bahasa indonesianya disebut ter. Zat ni sejenis cairan kental berwarna
coklat tua atau hitam yang diperoleh dengan cara distilasi dari kayu atau
arang.ter terdapat dalam rokok yang terdir dari ratusan bahan kimia yang
dapat menyebabkan kanke paru-paru.
7. Methanol
Adalah sejenis cairan ringan yang gampang menguap dan mudah
terbakar. Meminum atau mengisap methanol dapat mengakibatkan
kebutaan, bahkan kematian.
E. Penyakit Yang Disebabkan Oleh Rokok
1. Penyakit kanker
Kanker mulut dan bibir lebih banyak diderita perokok dibanding
dengan mereka yang tidak merokok.ini disebabkan oleh panas dari asap
rokok itu, dan disebabkan karena adanya ter pada asap rokok yang
merupakan zat penyebab kanker. Perokok juga dapat menderita kanker
kerongkongan dan usus Karena unsur carsinogenik, arsenic dan
bengopirene yang terdapat pada rokok.Penyakit kanker paru-paru telah
menyebabkan kematian 40.000 orang per tahun di inggris. Penelitian
menunjukkan bahwa yang meninggal karna kanker paru-paru ini hamper
semuanya perokok atau bekas perokok.
2. Penyakit Jantung
Penyakit jantung adalah merupaka penyebab kematian yang umum di
Negara-negara yang sudah maju. Karena penyakit ini terdapat dua kali
lebih banyak pada orang-orang perokok dibandingkan pada orang yang
tidak merokok.
3. Emphysema
Salah satu penyakit berbahaya yang disebabkan rokok alah
empisema. Emphysema adalah sejeis penyakit paru-paru di mana si
penderita sukar bernafas, sering penderita itu batuk-batuk, kerongkongan
berlendir banyak, pencernaan yang kurang beres serta nafas yang
pendek.