Anda di halaman 1dari 4

MODUL 4

TELAAH KURIKULUM DAN BUKU TEKS MATA PELAJARAN BAHASA


INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS RENDAH

I.       HAKIKAT KURIKULUM
A.    PENGERTIAN KURIKULUM
1.      Kata kurikulum berasal dari bahasa Yunani yang berarti jarak yang harus ditempuh. Dari dunia
atletik istilah ini dipakai dalam dunia pendidikan dengan arti sejumlah mata pelajaran tertentu
yang harus ditempuh atau sejumlah pengetahuan yang harus dikuasai untuk mencapai suatu
tingkat atau ijazah (Nasution,1986)
2.      UU Pendidikan No 2 tahun 1989 menyebutkan kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar
3.      Wiryokusumo mengungkapkan bahwa kurikulum disusun sedemikian rupa agar memungkinkan
siswa melakukan berbagai ragam kegiatan. Kurikulum tidak terbatas hanya pada mata pelajaran
mata pelajaran saja, tetapi meliputi segala sesuatu yang dapat mempengaruhi perkembangan
siswa, seperti bangunan sekolah, alat pelajaran, perlengkapan, perpustakaan, karyawan tata
usaha, halaman sekolah dan lain lain
4.      Tentang ragam kurikulum, Goodlad (dalam Kaber,1988) membedakan lima jenis kurikulum,
seperti berikut:
a.       Kurikulum ideal, yang diharapkan oleh ahli dan guru yang mencerminkan pengetahuan yang
diakumulasikan berzaman-zaman
b.      Kurikulum formal, yaitu kurikulum yang direstui dan disahkan oleh pemerintah
c.       Kurikulum bayangan, kurikulum yang ada dalam pikiran yang diinginkan oleh orang tua dan
guru
d.      Kurikulum operasional, yaitu kurikulum yang dilaksanakan di dalam kelas
e.       Kurikulum pengalaman, yaitu kurikulum yang dialami oleh anak didik
5.      Galthorn membedakan kurikulum menjadi tujuh jenis
a.       Kurikulum rekomendasi
b.      Kurikulum tertulis
c.       Kurikulum dukungan
d.      Kurikulum yang diajarkan
e.       Kurikulum yang diuji
f.       Kurikulum yang dipelajari
g.      Kurikulum tersembunyi

B.     FUNGSI DAN TUJUAN KURIKULUM


1.      Bagi sekolah fungsi kurikulum dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
a)      bagi sekolah yang bersangkutan
kurikulum berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan, pedoman bagi guru dalam menyusun
dan mengorganisasikan pengalaman belajar siswa serta sebagai pedoman mengevaluasi
perkembangan siswa, pedoman supervsisi bagi kepala sekolah,
b)      bagi sekolah di tingkat atasnya
kurikulum berfungsi untuk keseimbangan proses pendidikan dan penyiapan tenaga baru
2.      Fungsi kurikulum bagi anak didik, diharapkan mereka akan mendapat sejumlah pengetahuan dan
kecakapan yang baru yang dapat dikembangkan dan melengkapi bekal hidup mereka setelah
terjun dalam masyarakat.
3.      Fungsi kurikulum bagi masyarakat, yaitu orang tua murid dan pemakai lulusan, adalah orang tua
akan mengetahui program program apa saja yang akan dilaksanakan oleh sekolah sehingga bisa
membantu sekolah dalam pengadaan sarana dan prasarana demi keberhasilan proses belajar
anaknya. Sedangkan bagi pemakai lulusan, dengan memahami kurikulum, diharapkan bisa
membantu memperlancar pelaksanaan program sekolah dan memberikan saran/kritik untuk
menyempurnakan program sekolah.
4.      Fungsi kurikulum menurut Alexander Inglis yang dikutip oleh Iskandar Wiryokusuma (1996:8-
12)
a)      The adjustive of adaptive function atau fungsi penyesuaian, yaitu penyesuaian bagi anak didik
terhadap lingkungannya.
b)      The integrating function atau fungsi pemaduan, yaitu terciptanya kepaduan pribadi anak didik
c)      The differentiating function atau fungsi pembedaan, yaitu fungsi pembeda, maksudnya
kurikulum harus mampu melayani perbedaan perbedaan individu anak didik
d)     The prapaedetic function atau fungsi penyiapan, yaitu kurikulum harus mampu menyiapkan anak
didik untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
e)      The selective function atau fungsi pemilihan yang berhubungan dengan pemilihan program
f)       The diagnostic function atau fungsi diagnostic yang berhubungan dengan pelayanan terhadap
anak didik agar dia memahami akan dirinya sendiri
5.      Fungsi dan tujuan mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD/MI dalam kurikulum 2004:
a)        Fungsi mata pelajaran Bahasa Indonesia dikaitkan dengan kedudukan dan fungsi Bahasa
Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa Negara serta sastra Indonesia adalah:
                                   i.            Sarana pembinaan kesatuan dan persatuan bangsa

                                 ii.            Sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka pelestarian dan


pengembangan budaya
                               iii.            Sarana peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk meraih dan mengembangkan iptek

dan seni
                               iv.            Sarana penyebarluasan pemakaian Bahasa Indonesia yang baik untuk berbagai keperluan

                                 v.            Sarana pengembangan penalaran


                               vi.            Sarana pemahaman beragam budaya Indonesia melalui khazanah kesusasteraan Indonesia
b)        Tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia secara umum:
                                    i.            Siswa menghargai dan membanggakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan

bahasa Negara
                                  ii.            Siswa memahami Bahasa Indonesia dari segi bentuk, makna dan fungsi serta
menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk bermacam macam tujuan, keperluan dan
keadaan
                                iii.            Siswa memiliki kemampuan menggunakan Bahasa Indonesia untuk meningkatkan
kemampuan intelektual, kematangan emosional, dan kematangan sosial
                                iv.            Siswa memiliki disiplin dalam berpikir dan berbahasa (berbicara dan menulis)

                                  v.            Siswa mampu menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk mengembangkan


kepribadian, memperluas wawasan kehidupan serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan
berbahasa
                                vi.            Siswa meghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan

intelektual manusia Indonesia

C.    KOMPONEN KOMPONEN KURIKULUM


Kurikulum Berbasis Kompetensi merupakan kerangka inti yang memiliki empat komponen yaitu
pengelolaan kurikulum berbasis kompetensi, kegiatan belajar mengajar, penilaian berbasis kelas
dan kurikulum hasil belajar

II.    Aspek aspek Pembelajaran Bahasa


1.      Dalam kurikulum 2004, dinyatakan bahwa ruang lingkup standar kompetensi mata pelajaran
Bahasa Indonesia SD dan MI terdiri atas empat aspek sebagai berikut:
a.       Mendengarkan
b.      Berbicara
c.       Membaca
d.      Menulis
2.      Dalam keempat aspek keterampilan diatas, terdapat aspek kemampuan berbahasa dan
kemampuan bersastra
3.      Pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan agar siswa terampil berkomunikasi, sedangkan
pengajaran sastra ditujukan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menikmati,
menghayati, dan memahami karya sastra

III.  STANDAR KOMPETENSI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA


Standar kompetensi untuk kelas rendah SD/MI diantaranya;
KELAS 1
A.    Mendengarkan
SK : mampu mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui mendengarkan berbagai
bunyi/suara dan bunyi bahasa, mendengarkan dan melakukan sesuatu sesuai dengan perintah,
dan mendengarkan deskripsi tentang benda benda disekitar serta mendengarkan dongeng
B.     Berbicara
SK: mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan dan perasaan secara lisan melalui
memperkenalkan diri, menyapa, menjelaskan warna, nama dan fungsi anggota tubuh, dan benda
benda di sekitar, menceritakan pengalaman, melakukan percakapan, dan menyampaikan rasa
suka dan tidak suka serta mendeklamasikan puisi dan memerankan tokoh dongeng
C.     Membaca
SK : mampu membaca dan meamahami teks pendek dengan cara membaca lancer (bersuara)
beberapa kalimat sederhana
D.    Menulis
SK : mampu menulis beberapa kalimat yang dibuat sendiri dengan huruf lepas dan huruf
sambung, menulis kalimat yang didikte guru, dan menulis rapi menggunakan huruf sambung

KELAS 2
A.    Mendengarkan
SK : mampu mendengarkan dan memahami ragam wacana lisan melalui mendengarkan
pembacaan teks pendek, dan menyimak pesan pendek serta mendengarkan dongeng
B.     Berbicara
SK: mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan dan perasaan secara lisan melalui
kemampuan bertanya/menyapa, menceritakan kegiatan sehari hari, melakukan percakapan,
menceritakan pengalaman, melaporkan dan mendeskripsikan sesuatu serta mendeklamasikan
pantun, menceritakan kembali cerita dan bermain peran

C.     Membaca
SK : mampu membaca dan meamahami teks pendek dengan cara membaca lancer (bersuara)
beberapa kalimat sederhana dan membaca puisi
D.    Menulis
SK : mampu menulis beberapa kalimat yang dibuat sendiri dengan huruf sambung, menulis
kalimat yang didikte guru, dan menulis melengkapi cerita, menulis rapi menggunakan huruf
sambung, dan menuliskan pengalaman tentang kesukaan dan ketidaksukaan

Dalam praktiknya, keempat keterampilan tersebut dilaksanakan secara terpadu.

Anda mungkin juga menyukai