Anda di halaman 1dari 13

REKAYASA IDE

PENDAHULUAN FISIKA INTI


“Simulasi Numerik Massa Peluruhan Inti Zat RadioaktifUnsur Uranium-238
dengan Metode Aljabar Matriks”

DOSEN PENGAMPU:
WINSYAH RITONGA, S.Pd., M.Si.
BUDIMAN NASUTION, S.Pd., M.Si.

DISUSUN OLEH : KELOMPOK IV


ROMI PRATAMA 4171121030
SAFITRI RAMADHANI 4171121032
SISI ARTIA 4173321050
SITI ROKHAYAH DAMANIK 4173321051
TAMARA LUMBAN GAOL 4172121034
TERESIA RIKA TARIGAN 4173121051

PROGRAM S1 PENDIDIKAN FISIKA


JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN, 2020.
KATA PENGANTAR

Puji dan SyukurpenulisucapkankehadiratTuhan Yang MahaEsa, karenaberkat,


rahmat dan karunia-Nya kami dapatmenyelesaikantugasRekayasa Ide
initepatpadawaktunya. Dalamtugasinipenulisakanmembahasmengenai “Ide- Simulasi
Numerik Massa Peluruhan Inti Zat Radioaktif Unsur Uranium-238 dengan Metode
Aljabar Matriks”.
Tidaklupamengucapkanbanyakterimakasihkepadadosenpembimbing yang
dapatmembimbing dan memperkayailmumahasiswadalamkreasi dan bentukkegiatan-
kegiatan yang sesuai dan relevandengandisiplinilmu yang bersumberpengetahuan.
Kami menyadaribahwamasihbanyakkekurangan yang mendasarpadatugasini.
Olehkarenaitu kami menyarankankepadadosenpembimbing
danpembacauntukmemberikan saran sertakritik yang dapatmembangun demi
kesempurnaanuntuktugasini. Akhir kata semogatugas yang kami
susuninidapatmemberikanmanfaatbagikitasemua.

Medan,22April 2020

Kelompok 4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................
1.1. LatarBelakang...............................................................................................................
1.2. RumusanMasalah..........................................................................................................
1.3. Tujuan...........................................................................................................................
BAB IIMETODE PENELITIAN.....................................................................................
BAB III PEMBAHASAN..................................................................................................
BAB IV IDE.......................................................................................................................
BAB V PENUTUP.............................................................................................................
4.1. Kesimpulan...................................................................................................................
4.2. Saran.............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LatarBelakang
Semuamateri yang ada di alamterdiridaripartikel yang sangatkecil dan
tidakbisadibagilagi yang dinamakan atom. Atom terdiridari inti atom dan elektron
yang mengelilingi inti atom denganlintasan-lintasankulittertentu. Kestabilan inti atom
dipengaruhiolehrasio proton-neutron dan ukuran inti atom. Inti atom yang
tidakstabilsecaraspontanakanmengalami proses peluruhanyakniperubahandari inti
tidakstabil (radionuklida) menjadi inti stabil.Suatuzat yang
mengandungradionuklidadisebutzatradioaktif (Karyono, 2009:83).
Uranium adalahsalahsatuunsurradioaktif yang paling umumditemukan dan
merupakanlogam yang paling berat di alam. Uranium mempunyai5 buahisotopyaitu
233U, 234U, 235U, 236U, dan 238U. Sekitar 99,3% uranium alamiadalah uranium-
238 yang memilikiwaktuparuh 4,51 x 109
tahunsehinggadimanfaatkansebagaipenanggalanumurBumi dan
bahanbakarutamapadareaktornuklir. Uranium-238 merupakansalahsatuunsur
radioaktifalam yang bernomor atom 92 dan bermassa 238,048
dalamderetaktinidaperiode 7 tabelperiodik. Uranium-238 memiliki inti atom
tidakstabilkemudianmeluruhmenjadi inti stabilpada timbal206 dan proses peluruhan
uranium-238 telahberlangsungmulaiawalpembentukanBumi (Alfachino.T, 2009:185).

1.2. RumusanMasalah
Rumusanmasalahdalampenelitianiniadalah:
1. Berapakahmassasisapeluruhanzatradioaktifpadaderet uranium-238
secaranumerik ?
2. Berapakahjumlah atom sisapeluruhanzatradioktifpadaderet uranium-238?
3. Berapakahaktivitaspeluruhan yang terjadipadapeluruhanzatradioakftifderet
uranium-238?
1.3. Tujuan
1. Megetahuimassasisapeluruhanzatradioaktifpadaderet uranium-238
secaranumerik.
2. Mengetahuijumlah atom sisapeluruhanzatradioktifpadaderet uranium-238.
3. Mengetahuiaktivitaspeluruhan yang terjadipadapeluruhanzatradioakftifderet
uranium-238.
BAB II
METODE PENELITIAN
Metodealjabarmatriksmerupakanmetodepenyelesaiansistempersamaan linier
yang dapatdikembangkankesistempersamaandiferensial linear dengan n buahfungsi
yang takdiketahui dan dengankoefisienkonstandenganmudah.
Penyelesaianpeluruhanradioaktifdenganmenggunakanaljabarmatriksdapatdilakukande
nganmenggunakanpersamaan Bateman
untukmencarisolusisistempersamaandiferensial.Persamaan (3)
dapatdirubahmenggunakanmatrikssebagaiberikut:
N ' =⋀ N
Dimana , N ' , ⋀ , dan N komponen n vector.
N '1
'
N = N '2
N 'n[]
N1
N= N 2
Nn []
❑=¿
N merupakanmatrikskolomjumlah inti atom mula-mula dan
𝚲merupakanmatrikssegitigakonstantapeluruhan𝜆makasolusipenyelesaiandiferensialm
atriksdengankondisi N0dapatdianalogikandenganmenggunakanmatrikseksponensial.
(𝑡) = 𝑒𝜦𝒕𝑁0
Denganmenggunkannilaieigenuntukmencarisolusidalamsistempersamaandiferensialm
akapersamaanya:
(𝑡) = 𝐕𝑒𝐃𝐭𝐕−𝟏𝑁0
V merupakanvektoreigen dan 𝐕−1merupakan invers vektoreigen V.
𝑒𝑫𝒕merupakanmatriks diagonal eksponensialnegatifkonstantapeluruhan, Deret
uranium-238
dalampeluruhannyahinggastabiltidakadapercabangansepertipadapeluruhanpadaderetla
innya,
Penelitianinidilaksanakan di laboratoriumkomputer Program
StudiPendidikanFisika FKIP UniversitasJemberpada semester genaptahunajaran
2013-2014. Penelitianinimerupakanpenelitiansimulasidengantahap (1) Persiapan, (2)
Kajianteori, (3) Simulasi,(4) Analisa, (5) Pembahasan, (6) Kesimpulan. Data yang
disimulasikanuntukmendapatkanmassasisa, peluruhan atom, dan aktivitasnuklida-
nuklida yang terjadipadamassa 7 gram uranium-238 yang mempunyaijumlah atom
sebesar 1.77 x 1022 padaderet uranium-238 selama 4,3x109
tahunmenggunakanmetodealjabarmatriksdenganmatlab 6.1

BAB III
PEMBAHASAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di laboratorium fisika dengan waktu simulasi


5 detik dengan toleransi 10e-6, peluruhan berantai alami yang terjadi pada uranium-
238 yang bermassa 7 gram selama 4,3 x 109 tahun yang lalu menunjukkan nuklida
induk memiliki massa sisa terbanyak dibandingkan dengan massa sisa nuklida
turunannya karena waktu paruh yang dimiliki nuklida-nuklida turunannya sangat
singkat dibandingkan lamanya peluruhan (𝑡1 2 << 𝑡𝑝𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ𝑎𝑛 ). Nuklida yang
memiliki waktu paruh lebih pendek daripada waktu peluruhunya (𝑡1 2 << 𝑡𝑝𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢
ℎ𝑎𝑛 ) maka nuklida tersebut lebih cepat habis (𝑚𝑡 → 0).
Banyaknya jumlah atom yang meluruh bergantung dengan waktu paruh yang
dimiliki setiap nuklida dan lama peluruhannya. Semakin lama waktu paruh yang
dimiliki nuklida maka semakin banyak jumlah atom peluruhan nuklida dan
sebaliknya Nuklida induk yang memiliki waktu paruh paling lama dibandingkan
dengan nuklida turunannya mempunyai jumlah atom sebesar 9,12e+21 atom.
Peluruhan berantai alami unsur uranium-238 hingga menjadi timbal-206
dipengaruhi oleh waktu peluruhan, tetapan peluruhan nuklida dan lamanya waktu
peluruhan. Proses peluruhan zat radioaktif pada deret uranium-238 menunjukkan
bahwa nuklida induk memiliki tetapan peluruhan yang sangat kecil dibanding dengan
tetapan peluruhan turunannya (λ1 << λ2) sehingga aktivitas induk secara terukur
tidak menurun selama waktu paruh turunanya dan suatu saat aktivitas induk akan
sama dengan aktivitas turunannya hal ini dikenal dengan kesetimbangan sekuler.
Kesetimbangan sekuler peluruhan berantai uranium-238 ketika aktivitas
peluruhan sebesar 8,63 x 10-6 Bq. Kesetimbangan sekuler terjadi pada waktu 1,35 x
1015 detik setara dengan 42,8 juta tahun. Dalam keadaan ini besar aktivitas setiap
nuklida sama, sehingga saat nuklida induk U-238 meluruh maka pada saat yang sama
sebuah nuklida anak Pb-206 akan terbentuk. Faktor utama terjadi kesetimbangan
sekuler yaitu waktu paruh yang dimiliki nuklida induk jauh lebih lama dibandingkan
nuklida turunanturunannya dan waktu terjadi peluruhan sangat lama dibandingkan
dengan waktu paruh turunan-turunannya (𝑡1 2 << 𝑡𝑝𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢 ℎ𝑎𝑛 ).
Massa yang dihasilkan dalam proses peluruhan berantai alami unsur uranium-
238 hingga menjadi unsur timbal-206 tidak hanya mendapatkan unsur dalam wujud
padat tetapi ada juga dalam wujud gas mulia yaitu unsur radioaktif radon-222 dengan
waktu paruh 3,8 hari yang kemudian meluruh menjadi nuklida radioaktif dalam
wujud padat hingga timbal-206 (stabil). Perbedaan hasi simulasi dengan sumber data
didapat error sebesar 2% dan data ini masih bisa di bawah 5% sehingga masih berada
pada nilai toleransi yang diperbolehkan.

BAB IV
IDE
Pemaparan Ide :
Semua materi yang ada di alam terdiri dari partikel yang sangat kecil dan tidak
bisa dibagi lagi yang dinamakan atom. Atom terdiri dari inti atom dan elektron yang
mengelilingi inti atom dengan lintasan-lintasan kulit tertentu. Kestabilan inti atom
dipengaruhi oleh rasio proton-neutron dan ukuran inti atom. Inti atom yang tidak
stabil secara spontan akan mengalami proses peluruhan yakni perubahan dari inti
tidak stabil (radionuklida) menjadi inti stabil.
Uranium adalah salah satu unsur radioaktif yang paling umum ditemukan dan
merupakan logam yang paling berat di alam.Sekitar 99,3% uranium alami adalah
uranium-238 yang memiliki waktu paruh 4,51 x 109 tahun sehingga dimanfaatkan
sebagai penanggalan umur Bumi dan bahan bakar utama pada reaktor nuklir.Di alam,
U-238 meluruh secara alami hingga terbentuk nuklida dengan inti atom stabil Pb-206.
Proses peluruhan dapat ditulis sebagai berikut:
dN
=−λ . dt
N
N t

∫ dN =− λ .∫ dt
N N
0 0

N ( t ) =N 0 . e− λt
Penyelesaian peluruhan berantai membutuhkan kecakapan dan ketelitian yang
memadai tentang konsep diferensial.
Persamaan-persamaan yang menggambarkan fenomena tersebut cukup rumit
dalam penyelesaian atau perhitungan matematis harus memerlukan persamaan secara
khusus. Maka perlu diadakan penelitian tentang massa yang tersisa pada peluruhan
berantai alami uranium-238 dengan metode aljabar matriks mulai awal
pembentukan Bumi.
Metode aljabar matriks merupakan metode penyelesaian sistem persamaan
linier yang dapat dikembangkan ke sistem persamaan diferensial linear dengan n buah
fungsi yang tak diketahui dan dengan koefisien konstan dengan mudah. Penyelesaian
peluruhan radioaktif dengan menggunakan aljabar matriks dapat dilakukan dengan
menggunakan persamaan Bateman untuk mencari solusi sistem persamaan
diferensial.
Solusi penyelesaian diferensial matriks dengan kondisi N0 dapat dianalogikan
dengan menggunakan matriks eksponensial.Dengan menggunkan nilai eigen untuk
mencari solusi dalam sistem persamaan diferensial. Deret uranium-238 dalam
peluruhannya hingga stabil tidak ada percabangan seperti pada peluruhan pada deret
lainnya, untuk mencari vektor eigen V dan invers vektor eigen V−1

BAB V
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Berdasarkanhasilpenelitianmengenai “SimulasiNumerik MassaPeluruhan Inti
ZatRadioaktifUnsur Uranium-238 DenganMetodeAljabarMatriks”
makadapatdisimpulkan:
1. Besarnyamassasisadalampeluruhanunsur uranium-238 yang
berlangsungselama 4,3 x 109
tahunmenunjukannuklidaindukmemilikimassasisasebesar 3,62 gram
sedangkanmassasisanuklidaturunannyamendekati nol.
2. Jumlah atom uranium-238 yang meluruhselamaselama 4,3 x
109menunjukannuklidainduk atom paling
banyakdibandingkannuklidaturunannyayaitusebesar 9,15e+21 atom.
Jumlahpeluruhanbergantungpadajumlah atom awal dan tetapandisentegrasi (λ)
yang bergantungpadalamanyawaktuparuh yang dimilikisetiapnuklida.
3. Besarnyaaktivitaspeluruhan yang terjadipadaderet uranium-238 sebesar 8,63 x
10-6Bq. Pada proses peluruhan uranium-238 terjadikesetimbangansekuler yang
terjadipadawaktu 1,35 x 1015detiksetaradengan 42,8 jutatahun .
Dalamkeadaaninibesaraktivitassetiapnuklidasama, sehinggasaatnuklidainduk
U-238 meluruhmakapadasaat yang samasebuahnuklidaanak Pb-206
akanterbentuk.
4.2. Saran
Penelitianinidapatdijadikanreferensibagisemuakalangan, bias
dijadikanreferensiunutkmenambahwawasan dan bias jugapeneliti lain
innginmenelitidengankasus yang samapenelitianinidapatdijadikanreferensi dan
memperbaikikekurangandaripenelitianini.

DAFTAR PUSTAKA
Ridwan, Jatu., Supriadi, Bambang & Handayani, Rif’ati Dina. (2015). Simulasi
Numerik Massa Peluruhan Inti Zat Radioaktif Unsur Uranium-238 dengan
Metode Aljabar Matriks. Jurnal Pembelajaran Fisika. Vol 4. No 2.

Anda mungkin juga menyukai