A e r a s i ( A E T ) | vii

APENDIKS

 Perhitungan dilakukan pada flowrate udara sebesar 6 L/menit.

1. Menentukan kandungan DO jenuh
Diketahui :
Pada menit ke-2, suhu yang terbaca pada DO meter adalah sebesar 29,2 ºC
Sehingga dilakukan interpolasi berdasarkan data

Interpolasi nilai Cs
Cs−Cs 1 T −T 1 Cs−7,69 29,2−29
= = =7,664 mg/ L
Cs2−Cs 1 T 2−T 1 7,56−7,96 30−29

Cs−Co
2. Menghitung ln
Cs−Ct
Pada saat t =2 menit , diperoleh T=29,2 ̊C sehingga nilai Cs = 7,664 mg/L.
Dengan nilai DO yang tercatat pada waktu (Ct) tersebut adalah 6,6 mg/L dan DO
awal (Co) adalah 7,4 mg/L
Cs−Co 7,664−7,4
Maka, ln =ln =−1,3938
Cs−Ct 7,664−6,6
3. Menentukan nilai KLa
Hasil perhitungan dapat di lihat pada tabel perhitungan.
Cs−Co
Dari tabel tersebut dapat di plotkan grafik hubungan ln terhadap waktu.
Cs−Ct

Laboratorium Proses dan Operasi Teknik

Kimia
 A e r a s i ( A E T ) | vii

Grafik Nilai Ks untuk Laju Udara 6 L/m

0
0 5 10 15 20 25
-0.2
ln ((Cs-Ct)/(Cs-Co)) -0.4

-0.6
Grafik Nilai Ks untuk Laju Udara 6
-0.8 L/m
Linear (Grafik Nilai Ks untuk Laju
-1 Udara 6 L/m)
f(x) = − 0.03 x − 0.99
-1.2 R² = 0.17

-1.4

-1.6

-1.8

Waktu (menit)

Berdasarkan grafik tersebut diperoleh persamaan garis lurus (regresi linier) :

y = -ax + b
y = -(-0,0264x )– 1,9415
dimana, a adalah nilai slope (KLa) dan b adalah nilai intersepnya
maka, didapatkan :
KLa = 0,0264/menit
Sehingga, diperoleh nilai KLa = 0,1134 /menit= 1,584 /jam

 Perhitungan dilakukan pada flowrate udara sebesar 8 L/menit.

1. Menentukan kandungan DO jenuh
Diketahui :
Pada menit ke-2, suhu yang terbaca pada DO meter adalah sebesar 29,1 ºC
Sehingga dilakukan interpolasi berdasarkan data

Laboratorium Proses dan Operasi Teknik

Kimia
 A e r a s i ( A E T ) | vii

Interpolasi nilai Cs
Cs−Cs 1 T −T 1 Cs−7,69 29,1−29
= = =7,677 mg/L
Cs2−Cs 1 T 2−T 1 7,56−7,96 30−29

Cs−Co
2. Menghitung ln
Cs−Ct
Pada saat t =2 menit , diperoleh T=29,2 ̊C sehingga nilai Cs = 7,677 mg/L.
Dengan nilai DO yang tercatat pada waktu (Ct) tersebut adalah 5,4 mg/L dan DO
awal (Co) adalah 4,8 mg/L
Cs−Co 7,664−4,8
Maka, ln =ln =0,2363
Cs−Ct 7,664−5,4
3. Menentukan nilai KLa
Hasil perhitungan dapat di lihat pada tabel perhitungan.
Cs−Co
Dari tabel tersebut dapat di plotkan grafik hubungan ln terhadap waktu.
Cs−Ct

Laboratorium Proses dan Operasi Teknik

Kimia
 A e r a s i ( A E T ) | vii

Grafik Nilai Ks untuk Laju Udara 8 L/m

1.6
1.4
ln ((Cs-Ct)/(Cs-Co)) 1.2
1
Grafik Nilai Ks untuk Laju
0.8 Udara 8 L/m
0.6 Linear (Grafik Nilai Ks untuk
Laju Udara 8 L/m)
0.4
f(x) = − 0.02 x + 0.37
0.2 R² = 0.14
0
0 5 10 15 20 25

Waktu (menit)

Berdasarkan grafik tersebut diperoleh persamaan garis lurus (regresi linier) :

y = -ax + b
y = -(-0,0227x )– 1,9415
dimana, a adalah nilai slope (KLa) dan b adalah nilai intersepnya
maka, didapatkan :
KLa = 0,0227/menit
Sehingga, diperoleh nilai KLa = 0,1134 /menit= 1,362 /jam

 Perhitungan dilakukan pada flowrate udara sebesar 10 L/menit.

1. Menentukan kandungan DO jenuh
Diketahui :
Pada menit ke-2, suhu yang terbaca pada DO meter adalah sebesar 29,6 ºC
Sehingga dilakukan interpolasi berdasarkan data

Laboratorium Proses dan Operasi Teknik

Kimia
 A e r a s i ( A E T ) | vii

Interpolasi nilai Cs
Cs−Cs 1 T −T 1 Cs−7,69 29,6−29
= = =7,612 mg/ L
Cs2−Cs 1 T 2−T 1 7,56−7,96 30−29

Cs−Co
2. Menghitung ln
Cs−Ct
Pada saat t =2 menit , diperoleh T=29,2 ̊C sehingga nilai Cs = 7,612 mg/L.
Dengan nilai DO yang tercatat pada waktu (Ct) tersebut adalah 8 mg/L dan DO
awal (Co) adalah 6,7 mg/L
Cs−Co 7,664−6,7
Maka, ln =ln =∞
Cs−Ct 7,664−8
3. Menentukan nilai KLa
Hasil perhitungan dapat di lihat pada tabel perhitungan.
Cs−Co
Dari tabel tersebut dapat di plotkan grafik hubungan ln terhadap waktu.
Cs−Ct

Laboratorium Proses dan Operasi Teknik

Kimia
 A e r a s i ( A E T ) | vii

Grafik Nilai Ks untuk Laju Udara 8 L/m

1.6
ln ((Cs-Ct)/(Cs-Co)) 1.4
1.2
1
Grafik Nilai Ks untuk Laju
0.8 Udara 8 L/m
0.6 Linear (Grafik Nilai Ks untuk
Laju Udara 8 L/m)
0.4
f(x) = − 0.02 x + 0.37
0.2 R² = 0.14
0
0 5 10 15 20 25

Waktu (menit)

Berdasarkan grafik tersebut diperoleh persamaan garis lurus (regresi linier) :

y = -ax + b
y = -(-0,0227x )– 1,9415
dimana, a adalah nilai slope (KLa) dan b adalah nilai intersepnya
maka, didapatkan :
KLa = 0,0227/menit
Sehingga, diperoleh nilai KLa = 0,1134 /menit= 1,362 /jam

 Perhitungan dilakukan pada flowrate udara sebesar 8 L/menit.

1. Menentukan kandungan DO jenuh
Diketahui :
Pada menit ke-2, suhu yang terbaca pada DO meter adalah sebesar 29,1 ºC
Sehingga dilakukan interpolasi berdasarkan data

Laboratorium Proses dan Operasi Teknik

Kimia
 A e r a s i ( A E T ) | vii

Interpolasi nilai Cs
Cs−Cs 1 T −T 1 Cs−7,69 29,1−29
= = =7,677 mg/L
Cs2−Cs 1 T 2−T 1 7,56−7,96 30−29

Cs−Co
2. Menghitung ln
Cs−Ct
Pada saat t =2 menit , diperoleh T=29,2 ̊C sehingga nilai Cs = 7,677 mg/L.
Dengan nilai DO yang tercatat pada waktu (Ct) tersebut adalah 5,4 mg/L dan DO
awal (Co) adalah 4,8 mg/L
Cs−Co 7,664−4,8
Maka, ln =ln =0,2363
Cs−Ct 7,664−5,4
3. Menentukan nilai KLa
Hasil perhitungan dapat di lihat pada tabel perhitungan.
Cs−Co
Dari tabel tersebut dapat di plotkan grafik hubungan ln terhadap waktu.
Cs−Ct

Laboratorium Proses dan Operasi Teknik

Kimia
 A e r a s i ( A E T ) | vii

Grafik Nilai Ks untuk Laju Udara 10 L/m

0
0 5 10 15 20 25
-0.2
ln ((Cs-Ct)/(Cs-Co)) -0.4
-0.6 Grafik Nilai Ks untuk Laju
f(x) = − 0.04 x − 0.57
R² = 0.3 Udara 10 L/m
-0.8
Linear (Grafik Nilai Ks untuk
-1 Laju Udara 10 L/m)

-1.2
-1.4
-1.6

Waktu (menit)

Berdasarkan grafik tersebut diperoleh persamaan garis lurus (regresi linier) :

y = -ax + b
y = -(-0,0403x )– 1,9415
dimana, a adalah nilai slope (KLa) dan b adalah nilai intersepnya
maka, didapatkan :
KLa = 0,0403/menit
Sehingga, diperoleh nilai KLa = 0,0403 /menit= 2,4108 /jam

Laboratorium Proses dan Operasi Teknik

Kimia