TINJAUAN PUSTAKA
Tenaga air merupakan sumber daya energi yang penting setelah tenaga uap
atau panas. Hampir 30% dari seluruh kebutuhan tenaga di dunia dipenuhi oleh
pusat – pusat listrik tenaga air. Banyak Negara yang hampir seluruh kebutuhan
energinya berasal dari tenaga air. Penggunssn tenaga air sebagai sumber energi,
energi lainnya.
tahun 1700. turbin ini mempunyai sumbu horizontal dan merupakan awal mula
dari turbin air modern. Turbin ini merupakan mesin yang simpel yang masih
diproduksi saat ini untuk pembangkit tenaga listrik skala kecil. Segner bekerja
dengan Euler dalam membuat teori matematis awal untuk desain turbin.
keluar. Turbin ini sangan efisien (~80%) yang mengalirkan air melalui saluran
aliran keluar yang meningkatkan performa dari turbin Fourneyon. Bentuk sudunya
mirip dengan turbin Francis. Pada tahun 1849, James B. Francis meningkatkan
efisiensi turbin reaksi aliran kedalam hingga lebih dari 90%. Dia memberikan test
air. Turbin Francis dinamakan sesuai dengan namanya, yang merupakan turbin air
modern pertama. Turbin ini masih digunakan secara luas di dunia saat ini.
Turbin air aliran kedalam mempunyai susunan mekanis yang lebih baik
dan semua turbin reaksi modern menggunakan desain ini. Putaran massa air
berputar hingga putaran yang semakin cepat, air berusaha menambah kecepatan
memanfaatkan berat jatuh air dan pusarannya. Tekanan air berkurang sampai nol
sampai air keluar melalui sirip turbin dan memberikan energi. Sekitar tahun 1890,
mendukung pusaran turbin air yang berat. Hingga tahun 2002, bantalan fluida
terlihat mempunyai arti selama lebih dari 1300 tahun Sekitar tahun 1913, Victor
Kaplan membuat turbin Kaplan, sebuah tipe mesin baling-baling. Ini merupakan
evolusi dari turbin Francis tetapi dikembangkan dengan kemampuan sumber air
Pada umumnya semua turbin air hingga akhir abad 19 (termasuk kincir
air) merupakan mesin reaksi; tekanan air yang berperan pada mesin dan
menghasilkan kerja. Sebuah turbin reaksi membutuhkan air yang penuh dalam
menemukan sebuah mesin yang mengerjakan tuntas sebuah konsep yang berbeda
jauh. Terinspirasi dari system jet tekanan tinggi yang digunakan dalam lapangan
menangkap energi dari semburan jet, yang ditimbulkan dari energi kinetik air
saluran. Turbin ini disebut turbin impulse atau turbin tangensial. Aliran air
mendorong ceruk disekeliling kincir turbin pada kecepatan maksimum dan jatuh
menghilangkan beberapa energi yang hilang pada kincir Knight yang membuang
sebagian air kembali melawan kincir. Sekitar tahun 1895, William Doble
modern dari turbin Pelton yang saat ini dapat memberikan efisiensi hingga 92%.
Pelton telah memprakarsai desain yang efektif, kemudian Doble mengambil alih
perusahaan Pelton dan tidak mengganti namanya menjadi Doble karena nama
Pelton sudah dikenal. Turgo dan turbin aliran silang merupakan desain turbin
impulse selanjutnya.
mengubah energi potensial yang dimiliki air menjadi energi kinetic. Selanjutnya
energi kinetic ini akan dirubah menjadi energi elektrik melalui generator. Hal ini
Turbin air mengubah energi potensial air menjadi energi mekanis. Energi
prinsip kerja turbin dalam mengubah energi potensial air menjadi energi mekanis,
turbin air dibedakan menjadi dua kelompok yaitu turbin impuls dan turbin reaksi.
Energi potensial air diubah menjadi energi kinetik pada nozle. Air keluar
momentum (impulse). Akibatnya roda turbin akan berputar. Turbin impuls adalah
turbin tekanan sama karena aliran air yang keluar dari nosel tekanannya adalah
sama dengan tekanan atmosfir sekitarnya. Semua energi tinggi tempat dan
tekanan ketika masuk ke sudu jalan turbin dirubah menjadi energi kecepatan.
1) Turbin Pelton.
Turbin pelton merupakan turbin impuls. Turbin Pelton terdiri dari satu set
sudu jalan yang diputar oleh pancaran air yang disemprotkan dari satu atau lebih
alat yang disebut nosel. Turbin Pelton adalah salah satu dari jenis turbin air yang
paling efisien. Turbin Pelton adalah turbin yang cocok digunakan untuk head
tinggi.
Bentuk sudu turbin terdiri dari dua bagian yang simetris. Sudu dibentuk
pancaran air tersebut akan berbelok ke kedua arah sehinga bisa membalikkan
pancaran air dengan baik dan membebaskan sudu dari gaya-gaya samping. Untuk
turbin dengan daya yang besar, sistem penyemprotan airnya dibagi lewat beberapa
nosel. Dengan demikian diameter pancaran air bisa diperkecil dan ember sudu
lebih kecil.
Turbin Pelton untuk pembangkit skala besar membutuhkan head lebih kurang 150
2) Turbin Turgo.
Turbin Turgo dapat beroperasi pada head 30 s/d 300 m. Seperti turbin
pelton turbin turgo merupakan turbin impulse, tetapi sudunya berbeda. Pancaran
air dari nozle membentur sudu pada sudut 20 o. Kecepatan putar turbin turgo lebih
perawatan.
1978) yang biasa disebut sebagai turbin banki atau turbin Mitchell. Turbin ini
terjadinya penurunan tekanan air selama melalui sudu. Perbedaan tekanan ini
memberikan gaya pada sudu sehingga runner (bagian turbin yang berputar) dapat
turbin reaksi. Proses ekspansi fluida kerja pada turbin reaksi terjadi pada sudu
tetap dan sudu geraknya. Air mengalir memasuki roda turbin melalui sudu - sudu
pengarah dengan tekanan yang tinggi. Pada saat air yang bertekanan tersebut
ada pada air akan berkurang ketika meninggalkan sudu. Energi yang hilang
tersebut telah diubah menjadi energi mekanis oleh roda turbin. Dilihat dari
1. Turbin Francis.
diantara sumber air tekanan tinggi di bagian masuk dan air bertekanan rendah di
mengarahkan air masuk secara tangensial. Sudu pengarah pada turbin francis
dapat merupakan suatu sudu pengarah yang tetap ataupun sudu pengarah yang
dapat diatur sudutnya. Untuk penggunaan pada berbagai kondisi aliran air
penggunaan sudu pengarah yang dapat diatur merupakan pilihan yang tepat.
2. Turbin Kaplan.
menggunakan prinsip reaksi. Turbin ini mempunyai roda jalan yang mirip dengan
mendapatkan gaya F yaitu gaya putar yang dapat menghasilkan torsi pada poros
turbin. Berbeda dengan roda jalan pada francis, sudu-sudu pada roda jalan kaplan
dapat diputar posisinya untuk menyesuaikan kondisi beban turbin. Turbin kaplan
banyak dipakai pada instalasi pembangkit listrk tenaga air sungai, karena turbin
tahun. Turbin Kaplan dapat beroperasi pada kecepatan tinggi sehingga ukuran
roda turbin lebih kecil dan dapat dikopel langsung dengan generator. Pada kondisi
pada beban tidak penuh turbin kaplan mempunyai efisiensi paling tinggi, hal ini
yang ada.
Gambar 2.5 Turbin Kaplan dengan sudu jalan yang dapat diatur.
Sumber : http://202.90.195.156/bse/smk/smk12%20TeknikMesinIndustri%20Sunyoto.pdf
Turbin pelton
Turbin ossberger
Turbin Air
Turbin francis
Turbin reaksi
Turbin kaplan
Perbandingan karakteristik turbin dapat kita lihat pada grafik head (m) vs flow
pada head yang rendah dengan kapasitas aliran yang tinggi atau bahkan beroperasi
pada kapasitas yang sangat rendah. Hal ini karena sudu – sudu turbin kaplan dapat
beroperasi pada head tinggi dengan kapasitas yang rendah. Untuk turbin francis
mempunyai karakteristik yang berbeda dengan yang lainnya yaitu turbin francis
dapat beroperasi pada head yang rendah atau beroperasi pada head yang tinggi.
dan kurang lebih pada rata-rata alirannya. Umumnya, turbin impuls digunakan
untuk tempat dengan head tinggi, dan turbin reaksi digunakan untuk tempat
dengan head rendah. Turbin Kaplan baik digunakan untuk semua jenis debit dan
dan kadang dipakai juga pada kapasitas turbin mencapai 100 MW. Turbin Francis
dan Kaplan besar biasanya mempunyai poros / sudu vertikal karena ini menjadi
penggunaan paling baik untuk head yang didapatkan, dan membuat instalasi
generator lebih ekonomis. Poros Pelton bisa vertikal maupun horisontal karena
ukuran turbin lebih kecil dari head yang di dapat atau tersedia. Beberapa turbin
Kecepatan spesifik (ns), menunjukkan bentuk dari turbin itu dan tidak
berhubungan dengan ukurannya. Hal ini menyebabkan desain turbin baru yang
diubah skalanya dari desain yang sudah ada, dengan performa yang sudah
kecepatan ideal, persamaan geometris turbin, yang menghasilkan satu satuan daya
tiap satu satuan head. Kecepatan spesifik turbin dapat diartikan sebagai titik
Kecepatan spesifik juga merupakan titik awal dari analisis desain dari
sebuah turbin baru. Setelah kecepatan spesifik yang diinginkan diketahui, dimensi
Replika miniatur dari desain yang diusulkan, diameter sekitar satu kaki (0,3 m),
Debit yang melalui turbin dikendalikan dengan katub yang besar atau
pintu gerbang yang disusun diluar sekeliling pengarah turbin. Perubahan head dan
3,65.nt Q
ns = 3
…………………………….. 2.1
4
H
Berdasarkan gambar 2.8, semakin tinggi ns maka bentuk sudu turbin akan
Turbin tipe ini dibuat pertama kali di Eropa. Nama cross flow diambil dari
kenyataan bahwa air melintasi kedua sudu gerak atau runner dalam menghasilkan
putaran (rotasi). Sedangkan nama Banki (dari Hungaria) dan Mitchell (dari
Austria) adalah nama ahli teknik yang mengembangkan prinsip – prinsip turbin
tersebut serta perhitungannya. Turbin cross flow ini mempunyai arah aliran yang
Turbin air cross flow adalah sebuah turbin air radial dimana aliran air
masuk dan keluar rotor melalui lingkaran peripheral rotor yang sama. Turbin air
cross flow pertama kali diperkenalkan oleh A.G.M.Mitchell dan D.Banki pada
awal abad ini (Mosonyi,1966). Penemuan turbin ini sangat didasarkan pada usaha
untuk mencari jenis turbin baru yang lebih kecil, sederhana dan lebih murah
dibandingkan dengan jenis turbin yang lainnya. Sebagai hasilnya, turbin air cross
flow yang hanya memerlukan proses pembuatan yang sederhana, sepertinya dapat
memenuhi kita, meskipun belum ada pembangkit daya yang besar yang perna
dibangun dengan menggunakan turbin jenis ini. Turbin air cross flow sangat
terkenal untuk pembangkit daya ukuran kecil hingga sedang. Untuk jangkauan
daya yang dapat dihasilkan, turbin air cross flow telah dapat menggantikan tempat
mesin konversi daya air yang lain, seperti kincir air yang sederhana sampai turbin
Meskipun turbin air cross flow telah dipergunakan secara luas diseluruh
dunia selama ini, teori dasar yang terperinci, khususnya yang melibatkan aliran
didalamnya, terlihat belum dikembangkan secara baik hingga saat ini. Suatu
lain.
Turbin air cross flow yang selama ini dibuat termasuk jenis turbin air
impuls – radial. Turbin ini aliran air masuk ke turbin melalui sebuah pipa pencar
dengan penampang segi empat. Aliran melewati sudu gerak turbin sebanyak duta
kali dengan arah relative tegak lurus poros turbin. Dalam hal ini tidak ada aliran
arah aksial, sehingga tidak terdapat gaya – gaya yang bekerja dalam arah poros
turbin.
Air masuk roda gerak turbin ke sudu gerak tingkat pertama dari arah luar
roda menuju kearah tegak lurus poros, kemudian aliran air melalui bagian tengah
roda gerak yang kosong dan airnya akan mengenai sudu gerak untuk kedua
kalinya dan kemudian keluar turbin. Diantara tingkat pertama dan tingkat kedua
aliran membentuk jet pada daerah terbuka dengan tekanan yang sama dengan
tekanan atmosfer. Aliran yang terjadi secara fisik harus memenuhi prinsip
kekekalan massa.
Pada turbin impuls pelton beroperasi pada head relatif tinggi, sehingga pada
head yang rendah operasinya kurang efektif atau efisiensinya rendah. Karena
alasan tersebut, turbin pelton jarang dipakai secara luas untuk pembangkit listrik
skala kecil. Sebagai alternatif turbin jenis impuls yang dapat beroperasi pada head
rendah adalah turbin crossflow atau turbin impuls aliran ossberger. Turbin
crossflow dapat dioperasikan pada debit 10 litres/sec hingga 10000 litres/sec dan
1. Rumah Turbin
3. Roda Jalan
4. Penutup
5. Katup Udara
6. Pipa Hisap
7. Bagian Peralihan
Aliran air dilewatkan melalui sudu sudu jalan yang berbentuk silinder,
kemudian aliran air dari dalam silinder ke luar melalui sudu-sudu. Jadi perubahan
energi aliran air menjadi energi mekanik putar terjadi dua kali yaitu pada waktu
air masuk silinder dan air keluar silinder. Energi yang diperoleh dari tahap kedua
Air yang masuk sudu diarahkan oleh alat pengarah yang sekaligus berfungsi
sebagai nosel seperti pada turbin pelton. Prinsip perubahan energi adalah sama
sudu-sudu pada tekanan yang sama. Turbin crossflow menggunakan nozle persegi
panjang yang lebarnya sesuai dengan lebar runner. Pancaran air masuk turbin dan
mengenai sudu sehingga terjadi konversi energi kinetik menjadi energi mekanis.
Air mengalir keluar membentur sudu dan memberikan energinya (lebih rendah
dibanding saat masuk) kemudian meninggalkan turbin. Runner turbin dibuat dari
Turbin aliran silang yang pertama disebut turbin banki, ini berbentuk
skripsi yaitu tahun 1949 oleh State University di Oregon. Sedangkan publikasi
mengenai rancangan bangunan baru dimulai tahun 1967 oleh suatu badan yang
diberi nama VITA. Namun demikian, jauh sebelumnya turbin jenis ini telah
Ossberger mirip dengan separuh pompa keong. Disini air masuk menuju roda
turbin vertical terhadap lantai pondasi. Menurut propagadis turbin ini bereffisiensi
bagian – bagian dan rakitan turbinnya masih terlalu rumit untuk memperoleh daya
yang kecil.
Turbin aliran silang ini akhirnya lebih akrab kepada masyarakat pedesaan
dengan segala aspek kesederhanaannya. Hal ini telah dibuktikan oleh beberapa
GATE Jerman/CITA Equador dan ATD – Pakistan, semenjak tahun 1975 lebih
menggunakan rumah turbin yang sedemikian rupa dalam bentuk yang sederhana
sehingga mudah diangkut dan dipasang. Pada turbin ini digunakan sebuah katup
(valve) yang berbentuk khusus yang berfungsi untuk mengatur arah dan kapasitas
aliran air. Menurut arah aliran airnya turbin ini dapat dibedakan atas dua jenis
yaitu :
Dimana air dialirkan melaului pipa pesat dengan posisi vertical terhadap
rumah turbin dan mendorong karangan sudu hingga roda jalan turbin berputar dan
Dimana aliran air dialirkan melalui pipa pesat dalam posisi horizontal
terhadap rumah turbin dan menyembur / mendorong karang sudu hingga roda
Studi yang mendalam terhadap pembangkit tenaga jenis cross flow untuk
PLTA skala kecil belum banyak dilakukan orang, karena tipe ini dianggap
sederhana dan effisiensi nya relatif rendah. Penelitian pada akhir – akhir ini
tersebar di jaringan irigasi dan sungai – sungai kecil di Indonesia, maka justru kita
harus mengembangkan tipe cross flow itu agar dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat yang terbatas pengetahuan dan teknologinya. Tipe cross flow ini
sudah jelas kesederhanaannya dan dapat diproduksi oleh bengkel – bengkel biasa
ada pedoman petunjuk, panduan dan bahkan spesifikasi jenis – jenis tertentu yang
1. Kesedian debit dan tinggi muka air di suatu lokasi tertentu, untuk
Oleh karena itu masalah data – data topografi dari suatu sungai yang
Disamping itu cara lain untuk merencanakan PLTA skala kecil perlu
P = Daya (W)
Q = Debit (m3/s)
η = efisiensi
Ukuran dan bentuk detail turbin dibuat agar mudah di desain dan
dipasang dilapangan.
5. Efisiensi turbin
terpakai.
penyembur menjadi energi kinetik pada sudu atau tenaga putar roda jalan. Daya
jauh berubah c1 = 2,07u1 hal ini berarti saat berikutnya c1 kembali memasuki sudu
yang lain berlawanan arah, keluar dari sisi masuk kali ini sebagai w1.
menimbulkan arus putar balik (tahanan) yang seharusnya menuju pipa lepas.
Kajian ini untuk menetapkan posisi terbaik dari penyembur terhadap sumbu
poros.
Posisi penyemburan terhadap sumbu roda jalan dapat dibedakan atas tiga
jenis yaitu :
1) Posisi vertikal.
kecepatan aliran keluar roda jalan sebagai keadaan penuh pada keadaan normal
dan garis terputus – putus untuk kecepatan lebih. Kedua garis ini membentuk arus
pusar pada posisi setengah (1/2) belahan roda jalan (u1 = ½ c1). Arus pusar ini
Dari segi pengaruh komponen keceptan dari roda jalan meskipun persis
berada diatas pipa lepas tetapi masih terjadi arus pusar pada dinding belakang.
Pada kecepatan arus normal terjadi pula arus perlawanan dari sisi depan poros
dengan meniadakan letak pipa. Di lapangan sisi masuk tertentu lebih banyak
digunakan.
3) Posisi miring.
lukisan lapis kecepatan pada sisi masuk normal maupun pada kecepatan lebih,
kedudukan terbaik adalah membentuk 300. Pada sisi ini komponen kecepatan c1
berubah menjadi w1 dan w2. Pusaran liar tetap ada, tetapi kedudukan lapis telah
menjauhi roda turbin atau jatuh ke pipa lepas dengan tambahan gaya berat sendiri.
Lebih besar dari 300 kecendrungan terjadinya arus pusar diantara roda jalan dan
Kaidah energy menyatakan bahwa energy tidak dapat diciptakan dan tidak
dapat dimusnahkan tetapi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk energy lain.
perbedaan ketinggian antara reservoir atas dan reservoir bawah makan akan
terdapat energy potensial dan energy kinetic pada aliran tersebut. Selanjutnya
Untuk suatu aliran dengan head dan debit tertentu yang melalui sebuah
………………………………………... 2.3
Dimana :
P = Daya (Watt)
titik 1 sebagai kondisi masuk air serta titik 3 untuk keadaan muka air bahwa
Persamaan momentum untuk pipa yang dialiri fluida dimana sifat fluida
………………………… 2.4
………………………………. 2.5
………………………….. 2.6
………………………….. 2.7
Dimana :
V = Kecepatan (m/s)
Maka :
…………………………………. 2.8
…………………………. 2.9
………………………. 2.10
Persamaan kontinuitas :
Q = V x A ……………………………….… 2.11
Dimana :
1. Mayor losses yang terjadi akibat gesekan aliran dalam satuan pipa
……………………………………………. 2.12
…..…………………………………….… 2.13
Dimana:
V = Tegangan (Volt)
I = Arus (Ampere)
Pl
Pt = ......................................................2.15
η p .η g . cos ϕ
Dimana :
ηp = effisiensi pulley
ηg = Effisiensi generator
cos ϕ = 0,8
Efisiensi turbin didapatkan dari perbandingan nilai daya air dan daya turbin
yaitu:
…………………………….…... 2.16
Dimana :