Anda di halaman 1dari 2
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA ul, Pattimura No.20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110, Telp. (021) 7203185, Fax (021) 7393038 Nomor Hkolol-Db/1 Jakarta, 0% Januari 2020 Sifat Penting Lampiran 2 (dua) berkas Hal Penyesuaian Surat Edaran Dirjen Bina Marga Nomor 05/SE/Db/2019 tentang Pelaksanaan Pengadaan dan Pelaksanaan Kontrak Pekerjaan Jasa Konstruksi di Direktorat Jenderal Bina Marga Yth 4. Kepala Balai Pelaksanaan Pemilihan Jasa Konstruksi 2. Kepala Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional | s.d XXil di tempat Sehubungan dengan diterbitkannya Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 05/SE/Db/2019 tentang Pelaksanaan Pengadaan dan Pelaksanaan Kontrak Pekerjaan Jasa Konstruksi ii Direktorat Jenderal Bina Marga, maka bersama ini disampaikan beberapa penyesuaian terhadap Standar Dokumen Pemilihan sebagai berikut : 1. Pada Lampiran | dan II, BAB IV Lembar Data Pemilihan huruf M. Dokumen Penawaran angka 8 terkait Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK), semula tertulis: “Penyedia menyiapkan penjelasan manajemen risiko serta penjelasan rencana tindakan sesuai tabel jenis pekerjaan dan identifkasi bahayanya di bawah ini (diisi oleh Pojabat Pembuat Komitmen): No. Jenis/Tipe Pekerjaan Tdentifikasi Bahaya 1 Dst Catatan: Format dokumen RKK ada pada Bab VI dokumen ini” Disesuaikan menjadi (berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 07/PRT/M/2019 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia) “Penyedia menyampaikan pakta komitmen dan penjelasan manajemen risiko sorta penjelasan rencana tindakan sesuai tabel jenis pekerjaan dan identifikasi bahayanya di bawah ini (diisi oleh Pejabat Pembuat Komitmen): No. Jenis/Tipe Pekerjaan Identifikasi Bahaya 1. Dst Catatan: Format dokumen RKK ada pada Bab Vi dokumen in™ 2, Pada Lampiran | dan Il, BAB IV Lembar Data Pemilihan huruf T. Evaluasi Teknis angka 6, semula tertulis: “RKK memenuhi persyaratan yaitu adanya sasaran dan program Keselamatan Konstruksi yang ‘secara umum menggambarkan penguasaan dalam mengendalikan risiko bahaya sesuai dengan yang ditentukan dalam LDP M.8.” Disesuaikan menjadi: (berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 07/PRT/M/2019 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalul Penyedia) “RKK memenuhi persyaratan yaitu adanya pakta komitmen yang ditandatangani oleh wakil sah baden usaha serta_penyampaian manajemen risiko dan penjelasan rencana tindakan ‘meliputi sasaran umum, sasaran khusus, dan program K3 sesuai tabel jenis pekerjaan dan identifikasi bahaya yang ditentukan dalam LDP M.8." Pada Lampiran | dan Il, BAB IV Lembar Data Pemilihan huruf T. Evaluasi Teknis angka 3, semula tertulis: ‘Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan utama minimal yang disediakan, tidak kurang dari yang ditetapkan dalam LDP M5." Disesuaikan menjadi: (berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 07/PRT/M/2019 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia) “Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan utama minimal yang disediakan, tidak kurang dari yang ditetapkan dalam LOP MM.5. Dalam hal jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan minimal yang ditawarkan berbeda dengan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan (LDP M.5), maka Pokja Pemilihan akan membandingkan produktivitas alat tersebut berdasarkan metode pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan. Apabila perbedaan peralatan menyebabkan metode tidak dapat dilaksanakan atau produktivitas yang diinginkan tidak tercapai sesuai dengan target serta waktu yang dibutuhkan, maka dinyatakan tidak memenuhi persyaratan dan dapat digugurkan pada tahap evaluasi teknis.” Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, maka penyesuaian tersebut merupakan satu kesatuan dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 05/SE/Db/2019 tentang Pelaksanaan Pengadaan dan Pelaksanaan Kontrak Pekerjaan Jasa Konstruksi di Direktorat Jenderal Bina Marga, beserta lampirannya, Mengingat penyesuaian di atas, mohon Saudara dapat menginformasikan kepada Satker/PPK dan Pokja Pemilihan untuk dapat dijadikan pedoman dan dilaksanakan. Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih. ‘Tembusan Yth OakONA Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Sekretaris Jenderal, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Inspektur Jenderal, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Marga Para Direktur di Direktorat Jenderal Bina Marga

Anda mungkin juga menyukai