Korporasi - Tugas 2
Korporasi - Tugas 2
NIM : B.131.17.0284
Pengembangan usaha yaitu semua usaha dalam membenahi implementasi kerja baik
sekarang ataupun kemudian hari dengan cara menyampaikan informasi yang dapat
mempengaruhi sikap juga kemampuan
Memperoleh anggaran usaha tak hanya tergantung pda anggaran dari dalam.
Mengikuti perkembangan informasi usaha yang ada.
Memahami situasi lingkungan usaha.
Harga dan mutu produk.
Jangkauan rentetan produk.
Dilihat dari caranya, terdapat 3 jenis pengembangan usaha menurut Humaizar (2010),
diantaranya:
Pengertian Manajemen
Pengertian Manajemen adalah upaya untuk mengoordinasikan seluruh sumber daya yang
dimiliki melalui serangkaian proses, mulai dari merencanakan strategi,
mengorganisasikannya, menetapkan, mengarahkan, hingga mengawasi berjalannya
rencana strategi di awal supaya dapat mencapai tujuan dengan baik.
Dalam pengertian yang lebih singkat, Manajemen adalah suatu proses untuk mencapai
sasaran-sasaran yang telah ditetapkan.
Kesimpulan
Fungsi Manajemen
Jika bertanya berapa fungsi manajemen, anda mungkin akan mendapat jawaban berbeda.
Ada yang menjawab 4, 5 atau bahkan lebih. Semua jawaban benar, tergantung sumber
atau referensi yang dipakai.
1. Planning (Perencanaan)
Tidak akan ada tujuan yang dapat dicapai oleh suatu organisasi apabila tidak ada
perencanaan di awal. Perencanaan ini termasuk memilih, mendiskusikan, dan mengambil
keputusan.
Mengapa keputusan menjadi bagian penting dari fungsi manajemen yang pertama? Karena
tidak selamanya pilihan yang dihadapi oleh suatu organisasi adalah pilihan yang mudah.
Supaya dapat mengambil keputusan yang bijak, penting untuk mengacu pada rencana awal
yang telah dirumuskan agar tidak keluar dari semangat dan tujuan dari organisasi tersebut.
Terdapat dua elemen utama dalam perencanaan: sasaran dan rencana. Penting bagi
individu dan kelompok untuk mencapai sasaran. Dengan kata lain, sasaran juga biasa
disebut sebagai tujuan (goal).
Rencana adalah dokumen yang dipakai untuk menggambarkan elemen apa saja yang
terlibat, alokasi sumber daya, kondisi keuangan, jadwal, periode waktu, dan seberapa
sering suatu kegiatan harus dijalankan.
2. Organizing (Pengorganisasian)
Pengorganisasian suatu kelompok adalah proses untuk mengelompokkan dan
mendistribusikan tugas dan tanggung jawab dari pemimpin ke anggota lainnya.
Fungsi ini sangat penting karena berkaitan dengan cara mengelola sumber daya yang
terbatas agar dapat mencukupi segala kebutuhan, baik sumber daya manusia, dana,
maupun inventaris barang yang dimiliki.
Jadi, pekerjaan, karyawan, hubungan antar individu, dan lingkungan atau suasana
organisasi adalah hal yang perlu diperhatikan untuk tercapainya tujuan organisasi.
3. Actuating (Pengarahan)
Banyak orang berpendapat bahwa pelaksanaan merupakan poin penting dalam berjalannya
suatu organisasi. Ternyata, poin ini menempati urutan nomor tiga apabila diukur dari waktu
yang dibutuhkan suatu organisasi dalam mencapai sesuatu.
Pengarahan ini mencakup usaha yang dikerahkan untuk menggerakkan anggota atau
karyawan organisasi dengan cara tertentu yang akan membuat tim bergerak menuju arah
dan tujuan yang sama sesuai perencanaan di awal.
4. Controlling (Pengawasan)
Masih banyak kelompok yang menyepelekan pentingnya fungsi kontrol. Padahal, fase ini
adalah salah satu yang paling krusial untuk memastikan bahwa semua berjalan sesuai
rencana.
Seorang pemimpin wajib untuk mengontrol dan memastikan bahwa tidak ada proses yang
dimulai terlambat dan menghindari adanya faktor-faktor tak terduga yang dapat
menghambat kinerja organisasi.
Proses pengawasan ini dapat dilakukan secara langsung. Namun, apabila tidak
memungkinkan, bisa juga memanfaatkan alat bantu atau media penghubung saat
terkendala jarak dan kapasitas sumber daya.
Harapannya, hasil pengawasan dapat secara akurat dan terperinci secara rapi sebagai
dokumentasi yang baik untuk berjalannya organisasi di kemudian hari.
b). Concurrent control merupakan proses yang melibatkan aspek tertentu dalam prosedur
yang akan dijalankan. Proses ini wajib disetujui sebelum kegiatan dapat diteruskan dan
menjadi sarana untuk memastikan semua berjalan tepat dan akurat.
CATATAN
Fungsi manajemen kadang disebut juga PROSES MANAJEMEN, Secara umum, ia terdiri
dari Planning/Perencanaan, Organizing/pengorganisasian, Actuating/pelaksanaan dan
Controling/pengontrolan (POAC).
Dalam sumber lain mungkin anda akan menemukan tambahan fungsi Goal Setting,
Staffing, Motivating, Coordinating, Directing, Supervising dll.
Tingkatan Manajemen
ekonomillenial.c
om
Tingkatan manajemen yang umumnya diterapkan dalam suatu organisasi terbagi menjadi
tiga hal.
1. Top Management
Top management adalah tingkatan tertinggi yang ada dalam organisasi. Umumnya, orang-
orang yang menduduki posisi ini adalah dewan direksi, presiden direktur, direktur utama
dan jabatan eksekutif lainnya.
Fungsi dari tingkatan ini adalah merumuskan rencana jangka panjang serta mengambil
keputusan strategis yang berguna bagi perusahaan. Keahlian yang harus dimiliki
manajemen puncak adalah kemampuan yang bersifat konseptual (conceptuall skill).
2. Middle Management
Middle management adalah tingkatan yang berada persis di bawah top management,
bertugas untuk mengawasi unit kerja serta mengaplikasikan, mengembangkan agenda dan
strategi yang telah dirumuskan top management.
Skill yang harus dimiliki pada tingkatan lebih bersifat teknik atau technical skills.
1. Man (Manusia)
Manusia sebagai penggerak organisasi menjadi salah satu unsur paling penting dalam
konsep manajemen. Manusia yang menjadi bagian dari kesatuan tim organisasi ini perlu
dibagi menjadi beberapa tingkatan seperti poin nomor 4 di atas.
Contoh :
Director
HRD Operation Finance Marketin
g
Karyawan
Produksi Kurir
Dalam melakukan perencanaan SDM diperlukan 2 hal yakni : deskripsi jabatan serta spesifikasi
pekerjaan masing- masing bagian yang akan dilakukan rekruitmen dengan disertai perkiraan
biaya gaji dan jumlah karyawan yang akan direkrut.
Rp.1,300,000 4
Ketika semua tingkatan mampu menjalankan fungsinya dengan baik dan maksimal, maka
akan mempermudah organisasi memiliki kinerja yang efektif untuk tercapainya suatu tujuan
bersama.
2. Money (Uang)
Uang adalah komponen yang tak bisa dilepaskan dari keberhasilan suatu organisasi. Uang
ini bisa dalam bentuk modal awal, omzet, atau aset lainnya yang tidak berbentuk uang
tunai.
Dengan pengelolaan uang yang baik, kebutuhan organisasi, baik dari segi operasional dan
pengembangan, dapat berjalan secara maksimal.
Contoh :
A. Modal Kerja
Total Rp196.982.300,00
B. Aspek Pasar
C. Aspek Operasi
1. Biaya Pengeluaran
Tabel 6.3 Pengeluaran pembelian bahan baku
Biaya/Bulan Biaya/Produk
Biaya Tenaga Kerja Supervisor Divisi Produksi Rp 8.300.000 Rp 6.484,4
Langsung
Rp 1.800.000
Total 5 Karyawan
Produksi (@ Rp
1.300.000)
E. Aspek Hukum
Keterangan Biaya
Meminta surat pengantar kepada RT dan RW tentang Rp 50.000,-
surat domisili usaha kemudian dilanjutkan kepada
Kelurahan lalu diteruskan lagi kepada Kecamatan.
Membuat NPWP Perorangan kepada Dirjen Pajak di Jl. Rp 50.000,-
Pemuda No. 1 Semarang
Membuat SIUP. Rp 275.000,-
Membuat HO. Rp 800.000,-
TOTAL Rp1.175.000
F. Sumber Dana
HPP Rp154.764.000,00
Total Rp196.982.300,00
3. Material (Bahan)
Bahan adalah material yang digunakan sebagai bahan baku produksi. Pemilihan bahan
yang tepat sesuai dengan segmentasi pasar yang telah ditentukan perusahaan di awal
adalah faktor penting yang harus ditentukan dari awal.
Contohnya :
Sekrup
Untuk
Toko
menggabungka
3. 1 Rp 15.000 Bangunan
n kedua sisi
Suka Sari
stainless
Stainless
Toko Maju
4. 1 Rp 2.000 Bahan utama Jaya
Tembalang
Besi
Untuk
Toko Maju
menggabungka
5. 1 Rp 2.000 Jaya
n kedua sisi
Tembalang
stainless
4. Machine (Mesin)
Penggunaan mesin berfungsi untuk mempercepat proses produksi, membuat kualitasnya
lebih terukur, dan mengurangi adanya faktor kesalahan manusia. Namun, hal ini juga
sangat tergantung dari jenis produk apa yang dihasilkan organisasi Anda.
Beberapa organisasi memproduksi barang buatan tangan yang secara eksklusif dibuat
dengan jumlah terbatas. Maka, mesin yang dibutuhkan adalah yang mampu menunjang
produksi satuan tersebut, bukan mesin produksi massal.
Contohnya :
1. Mesin Las 10
Untuk
Toko
menggabungka
1 Rp 1.150.000 bangunan
n kedua sisi
Suka Sari
stainless
Meja Kayu
Meja untuk
PT. Furnitur
2. 5 Rp 190.000 proses 10
Semarang
produksi.
Kursi
Kursi untuk
duduk Toko Meubel
3. 8 Rp 45.000 10
karyawan Tangerang
produksi
6. Market (Pasar)
Menentukan pasar berarti menentukan target konsumen yang sekiranya sesuai dengan
produk yang dihasilkan oleh organisasi Anda. Cara untuk menentukan pasar bisa
berdasarkan gender, demografi, usia, penghasilan, atau gaya hidup.
Pasar juga bisa dijadikan sumber acuan dalam setiap keputusan maupun strategi yang
diterapkan organisasi. Karena itu, jangan sampai Anda tak menentukan pasar yang jelas
untuk organisasi Anda.
Pasar bisnis :
- Carrefour
- Superindo
- Ada Swalayan
- Hypermart
- Giant
Pasar konsumen :
- Shoppe
- Tokopedia
- Lazada
1. Promotion
Promosi yang akan J-PAT lakukan untuk mempromosikan dan meningkatkan penjualan
produk J-PAT antara lain:
a. Advertising
J-PAT akan melakukan iklan dengan beberapa cara berikut :
- Promosi melalui website dan media sosial mulai dari Instagram, Facebook
- Promosi melalui media cetak seperti koran, dan brosur.