Anda di halaman 1dari 9

STRATEGI KORPORASI

TUGAS KE-2
Modal, Mesin, Metode, Manajemen coba berikan konsep serta contoh
USAHA KRIPIK TEMPE BALADO “LARZA”

Dosen Pembimbing : Dwi Widi Pratito S.N., SE.MM

Disusun Oleh :

SILVYANA B.131.17.0263
/
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS
SEMARANG
2020
Dalam semua kegiatan bisnis, pasti tidak bisa dipisahkan dengan manajemen, mulai
dari merancang, mengelola dan menjalankan bisnis agar dapat tercapai target sesuai dengan
yang diinginkan. Baik itu dengan manajemen yang sederhana dalam bisnis skala kecil
maupun dengan ilmu manajemen yang profesional dalam bisnis skala besar di suatu
perusahaan. Seperti diketahui bahwa secara umum manajemen berfungsi untuk perencanaan
(planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing), dan pengawasan
(controlling). Dengan manajemen yang baik maka diharapkan bisnis dapat berjalan dengan
baik, efektif dan efisien, sehingga dapat  terhindar dari resiko kerugian atau kegagalan bisnis.
Manajemen yang baik dibutuhkan untuk memastikan agar proses produksi, distribusi, dan
penjualan bisa berlangsung dengan baik. Sistem manajemen yang buruk akan mengakibatkan
rendahnya Produktivitas, penurunan keuntungan bahkan kegagalan bisnis.
Beberapa bidang yang dilakukan dalam manajemen sebuah bisnis antara lain manajemen
produksi, manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen operasional, Manajemen
Distribusi. Unsur Unsur Manajemen Menurut Para Ahli
Agar penerapan fungsi manajemen bisa berjalan dengan baik maka dibutuhkan Unsur-Unsur
Manajemen. Masing-masing unsur  tersebut saling melengkapi dan saling berkaitan antara
satu dengan lainnya. Unsur-unsur manajemen sangat penting keberadaan dan peranannya
yang berguna untuk  peningkatan sistem manajerial dan tercapainya target serta tujuan
perusahaan.Untuk menjawab pertanyaan tentang sebutkan dan jelaskan unsur unsur
manajemen, berikut ini unsur unsur manajemen menurut para ahli, yaitu :
Ada 5 unsur manajemen, yaitu, money, materials, machines, methods. Penjelasan Unsur
Unsur Manajemen antara lain :
1. Money (uang/modal)
Untuk menjalankan aktivitasnya, manajemen membutuhkan biaya, baik untuk pembelian dan
perawatan alat-alat,  pembelian bahan baku / material, pembayaran gaji tenaga kerja dan lain
sebagainya. Pengelolaan uang yang baik akan berpengaruh terhadap sukses tidaknya sebuah
manajemen yang dilakukan. Oleh karena itu, pengelolaan uang harus dilakukan secara
rasional agar tujuan yang telah ditetapkan bisa tercapai. Usaha yang akan dijaln kan yaitu
USAHA KRIPIK TEMPE BALADO “LARZA”
Modal kerja
Pemenuhan dana untuk modal kerja pertama untuk biaya modal sendiri Rp30.000.000 yang akan
dipakai sebelum operasi . dana yang diambil dari modal sendiri yang telah dialokasikan pada aktiva
tetap. selain itu pemenuhan untu modal kerja tambah akan dipinjam dari pihak bank sebesar
Rp10.000.000 .rinciannya dapat dilihat berikut:
Uraian Persentase (%) Jumlah

(a) (b) (c) (d) (e) (a + b + c +


d+e
1. Modal 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000 6.000.000 30.000.000
Sendiri
2.Pinjaman 10.000.000 0 0 0 10.000.000
Total 40.000.000

Jumlah dana yang dibutuhkan dalam usaha untuk aktiva tetap dan modal kerja sebesar
30.000.000 + 10.000.000 = Rp40.000.000
Modal kerja diperoleh dari pihak bank dengan tingkat bunga 10% .perincian besarnya pinjaman
angsuran pokok dnnbunganya seperti tertera dalam table berikut :
Tahun Pinjaman Angsuran Sisa Bunga
2017 10.000.000 0 10.000.000 1.000.000
2018 0 2.000.000 8.000.000 800.000
2019 0 2.000.000 6.000.000 600.000
2020 0 2.000.000 4.000.000 400.000
2021 0 4.000.000 0 0

2. Materials (bahan baku)


Untuk memproduksi suatu barang, perusahaan membutuhkan bahan baku.  Ketersediaan
bahan baku sangat vital dalam proses produksi, baik berupa bahan setengah jadi (raw
material) maupun bahan jadi.
Untuk bisa memproduksi barang yang baik sesuai dengan keinginan, selain dibutuhkan
manusia yang ahli di bidangnya juga harus menggunakan bahan atau materi-materi yang baik
dan berkualitas. Dalam pembuatan Bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembuatan keripik
tempe ini adalah :
 1 kg Tempe,
 Minyak goreng,
 Cabe rawit dan cabe merah
 Garam.
 Variansi rasa pedas asin,pedas manis,bumbu balado dan juga rasa keju.
 Daun jeruk

Bahan bumbu balado:


 10 buah cabai merah ukuran besar
 10 buah cabai rawit keriting
 10 siung bawang merah
 2 sdt garam halus
 4 helai daun salam tua
 2 sdm larutan air asam jawa dengan 1 sdm air putih
 100 gram gula pasir lembut
 2-3 sdm minyak untuk menumis

Cara membuat keripik tempe bumbu balado:


1. Kupas tempe kemudian cuci sampai bersih, lalu iris tipis dengan menggunakan mesin pengiris
dan simpan diwadah.
2. Tuangkan air kedalam wadah tempe ditambah dengan larutan garam secukupnya, aduk-aduk
dan diamkan selama 10 menit, setelah itu bersihkan dan tiriskan kembali.
3. Sambil menunggu kita bisa menyiapkan gorengan dan panaskan minyak goreng, setelah
panas kemudian goreng irisan keripik tempe sampai matang dan renyah dengan api sedang,
lakukan sampai selesai kemudian tiriskan.
4. Langkah kedua yaitu membuat bumbu balado, caranya: Ulek cabai merah, cabai rawit dan
bawang merah secara kasar kemudian tumis dengan sedikit minyak dan dengan
menambahkan daun salam sampai tumisan harum.
5. Tuangkan larutan air asam jawa, garam dan gula pasir sambil diaduk sampai bumbu
tercampur.
6. Setelah itu masukkan keripik tempe yang sudah digoreng kedalam bumbu balado, aduk-aduk
sampai semua bumbu tercampur merata.
7. Keripik tempe siap diangkat dan siap untuk ditiriskan.

3. Machines (mesin)
Mesin digunakan dalam proses pengolahan bahan baku menjadi barang jadi. Mesin dan
peralatan kerja lainnya sangat dibutuhkan untuk memudahkan pekerjaan yang sulit menjadi
lebih cepat dan efisien, serta berperan dalam meningkatkan hasil dan keuntungan. Dengan
perkembangan teknologi, penggunaan mesin semakin canggih dan modern, sehingga bisa
meminimalisir kesalahan dalam proses produksi dan pekerjaan menjadi lebih efisien dan
efektif dengan hasil lebih banyak. Mesin yang digunakan yaitu : Alat - alat yang digunakan dalam
proses pembuatan keripik tempe ini diantaranya adalah :
-   Penggorengan (wajan) dan perlengkapan penggorengan lainnya digunakan
untuk dalam proses penggorengan.
Kelebihannya :
 Nutrisi pada bahan makanan yang digoreng dengan mesin ini tidak hilang
karena digoreng pada suhu 800c -850c disertai dengan pengvacuman
 Warna bahan makanan yang digoreng tidak berubah dan tidak gosoang
 Bahan keripik renyah dan nikmat
Kelemahannya :
 Harganya relative mahal
 Membutuhkan tenaga ahli untuk mengoperasikannya
 Membutuhkan perawatan khusus
Selain itu dalam penggorengan kita juga memakai tungku karena agar dalam proses penggorengan
dapat menghasilkan panas api yang cukup,karena jika hanya menggunakan kompor gas bukan hanya
boros saja melainkan api yang dihasilkannya pun kurang panas.

Mesin pengiris tempe


Mesin ini digunakan untuk mengiris tempe menjadi ukuran yang tipis sesuai dengan ukuran
yang kita inginkan.dengan menggunakan mesin pengiris tempe pekerjaan akan bisa diselesaikan
dengan cepat sehingga dalam sehari bisa menghasilkan keripik tempe yang banyak.

Keunggulan mesin pengiris ini adalah


 Mudah mengoperasikan mesinnya
 Pengirisan tempe bisa dilakukan dengan cepat.
 Dapat mengiris tempe hingga 100 sampai 200 kg per jamnya.

Kelemahan mesin pengiris ini adalah :


 Harganya relatif mahal
 Membutuhkan tenaga ahli untuk mengoperasikannya.
 Membutuhkan perawatan khusus.

Mesin pengemas ( Sealer )


Setelah keripik tempe selesai digoreng,maka tahap selanjutnya adalah pembungkusan keripik
stempe ke dalam plastik pembungkus.setelah dimasukkan ke dalam plastik pembungkus,kemudian
dipres ke dalam mesin pengemas ( Sealer ) sehingga hasil kemasan keripik tempe akan sangat rapi
dan keripik tempe siap untuk dijual.dengan menggunakan mesin pengemas ( Sealer ) maka
pembungkusan keripik tempe akan berlangsung dengan cepat.
4. Methods (metode)
Dalam manajemen diperlukan adanya beberapa metode untuk menentukan bagaimana suatu
pekerjaan dapat dilakukan. Serangkaian prosedur dan instruksi ditetapkan dengan
mempertimbangkan pada tujuan yang hendak dicapai, fasilitas yang tersedia, waktu, uang,
dan kegiatan bisnis. Metode-metode tersebut ditetapkan sebagai Standar Operasional yang
baku (SOP), yang berperan untuk meningkatkan penggunaan semua sumber daya dan faktor-
faktor  produksi, sehingga semua pekerjaan bisa berjalan secara Efektif dan Efisien.
aktivitas agar sesuai dengan apa yang diinginkan. Dalam sebuah usaha, strategi produksi
sangatlah penting untuk menunjang keberhasilan usaha agar kualitas dan kuantitas produksi
dapat terjaga dan sesuai dengan yang diharapkan sehingga proyeksi dan rencana-rencana
usaha tidak banyak berubah atau terganggu. Didalam usaha ini pun saya menyadari betapa
pentingnya hal tersebut.
Adapun strategi produksi yang nantinya akan dijalankan adalah sebagai berikut :
1.       Sebagai usaha panganan yang memerlukan bahan baku, tentunya pasokan dan
keberlangsungan bahan baku produksi, harus tetap terjaga. Namun hal-hal yang tak terduga
bisa saja terjadi seperti pasokan bahan baku yang mungkin tidak lancar, ataupun harga yang
tidak stabil. Dalam hal ini bahan baku utama yang perhatianny akan lebih adalah bahan baku
tempe itu sendiri.
Strategi yang akan saya jalankan untuk mengsiasati hal tersebut adalah dengan berlangganan
dan membangun kemitraan langsung dengan pengusaha pembuat tempe. sehingga diharapkan
akan mendapati keuntungan lain seperti, (a). Harga tempe yang dipasok langsung akan lebih
murah jika dibandingkan dengan harga tempe yang dijual di pasar. (b). Mendapat diskon
harga dari pengusaha tempe. (c). Kualitas bahan baku tempe terjamin. (d). Ketersediaan
pasokan yang stabil.
2.       Untuk meminimalisir resiko biaya produksi yang membengkak, saya telah membuat
strategi yaitu, dengan cara penggunaan alat-alat produksi seefisien mungkin dan dengan
banyak pertimbangan menggunakan alat modern yang efisien. sehingga biaya penyusutan alat
dapat ditekan. Sementara biaya produksi untuk operasional sendiri, seperti bahan baku dan
lainnya  akan kami pertahankan, demi kepercayaan konsumen akan kualitas produk.
3.       Sebagai langkah membangun rasa kepercayaan pada konsumen, pada saat proses
produksi usaha “Tempe Krispy” akan selalu menjaga kebersihan dan ke higienis an produk.
4.       Selalu ber inovasi dalam mengembangkan produk. Agar konsumen tidak bosan.
Inovasi akan diterapkan sesuai dengan permintaan pasar dan selera pasar yang terkadang
dapat berubah seiring berjalannya waktu.

Semua unsur tersebut dikelola dengan optimal, terkoordinasi dan terintegrasi dengan baik
agar berdaya guna dan berhasil guna dalam menunjang terwujudnya tujuan organisasi.
Aplikasi Unsur Manajemen
Berikut ini beberapa contoh unsur manajemen dalam penerapannya  :
Seorang pimpinan bertugas memberikan pengarahan kepada bawahannya tentang strategi
mencapai hasil kerja sesuai target yang ditetapkan dan bawahannya bekerja secara
profesional untuk mendapatkan kepuasan kerja dan dipantau kinerjanya sehingga mendapat
apresiasi dari pimpinannya. Manajemen bisa beroperasi karena adanya sumberdaya manusia 
yang saling bekerja sama di dalamnya untuk mencapai tujuan bersama.
Unsur uang  dalam manajemen digunakan tidak hanya untuk membiayai kegiatan operasional
organisasi suatu perusahaan saja, tetapi juga digunakan untuk kegiatan operasional lembaga
pemerintah, Lembaga Sosial, yayasan-yayasan dll. Jadi uang digunakan untuk membayar 
gaji karyawan, membeli bahan baku, mesin-mesin, alat-alat, operasional organisasi,
meningkatkan pelayanan, membiayai suatu proyek dll.
Sudah sering kita lihat bahwa dalam suatu organisasi atau perusahaan biasanya menggunakan
mesin-mesin dalam kegiatan operasionalnya, seperti mesin untuk produksi suatu barang,
komputer, printer, kalkulator, scanner dll . Penggunaan mesin dan alat-alat tersebut untuk
mempermudah dan memperlancar pekerjaan yang dilakukan sehingga lebih efektif dan
efesien.
Meskipun demikian, penggunaan mesin dan alat-alat tersebut sangat tergantung pada
manusia, bukan manusia yang tergantung oleh mesin.
Suatu perusahaan juga membutuhkan bahan baku atau material untuk diolah menghasilkan
produk yang akan dijual kepada konsumennya. Misal dalam pabrik pengolahan makanan
dibutuhkan bahan-bahan baku yang nanti diproses dan diolah menjadi produk yang siap
dijual ke konsumen.
Untuk meningkatkan penjualannya, perusahaan perlu mempunyai  metode atau cara-cara
untuk menarik minat konsumen. Marketing manager memberikan suatu metode kepada sales
marketing tentang suatu cara untuk meningkatkan penjualan agar tercapai target yang sudah
ditetapkan perusahaan. Metode pemasaran yang dilakukan harus tetap memperhatikan
kualitas produk dan harga yang ditawarkan, sehingga produk bisa diterima pasar dengan baik
dan memberikan kepuasan kepada konsumen.
Penerapan Unsur Unsur Manajemen Dalam Manajemen Strategik
Dalam kaitannya dengan manajemen strategik, unsur-unsur  manajemen ini digunakan
sebagai satu kesatuan yang saling  berkaitan dan saling mempengaruhi serta bergerak secara
bersamaan menuju arah yang sama pula. Manajemen strategik merupakan suatu rangkaian
kegiatan yang mendasar dan komprehensif dalam pengambilan keputusan, serta  cara
penerapannya, yang dibuat oleh pimpinan manajemen dan dilaksanakan oleh seluruh pihak-
pihak terkait di dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Jadi
dilakukan penerapan unsur unsur manajemen strategik secara bersamaan dengan cara
mengintegrasikannya dengan seluruh aspek manajemen  untuk mencapai keberhasilan
organisasi.
Penerapan Unsur Manajemen Dalam Fungsi Produksi dan Pemasaran
Unsur-unsur manajemen dalam fungsi produksi dikerjakan oleh orang-orang  dalam
organisasi yang bertugas menghasilkan barang dan  jasa yang nantinya akan didistribusikan
kepada konsumen. Produk yang dihasilkan harus sesuai dengan karakteristik yang diinginkan
konsumen, baik ukuran, kualitas, kuantitas, maupun harganya. Jadi pada akhirnya konsumen
adalah penentu segala-galanya.
Hasil produksi didistribusikan kepada konsumen dengan metode pemasaran yang telah
ditetapkan. Pemasaran di sini meliputi perencanaan dan pelaksanaan penetapan harga, cara
promosi, dan distribusi produk. Dalam pemasaran dilakukan analisa pasar, analisa
kecenderungan pasar, analisa peluang pasar, dan analisa segmentasi pasar, sehingga  setiap
perubahan yang terjadi dengan perilaku konsumen dapat diketahui dengan cepat dan tepat.

Anda mungkin juga menyukai