ANALISIS JOURNAL OF NERS COMMUNITY DENGAN METODE PICO

Problem : tingkat kecemasan pada keluarga dan pasien yang diakibatkan oleh ketakutan akan
kematian, ketidakpastian hasil, perubahan pola, kekhawatiran akan biaya perawatan,
situasi, keputusan antara hidup dan mati, rutinitas yang tidak beraturan, peraturan
kunjungan yang ketat, tidak biasa dengan peralatan dan lingkungan pasien kritisdan
rutinitas ruangan.

Intervention : salah satu factor penyebab kecemasan atau ansietas dalam diri keluarga pasien
selama dirumah sakit adalah disorganisasi perasaan ketika anggota keluarga
mengalami sakit yang harus dirawat di rumah sakit khususnya di ruang HCU. Menurut
SK Menkes No. 660/Men-Kes/SK/IX/1987 yang dilengkapi surat edaran Dirjen
Pelayanan Medik No. 105/Yan.Med/RS.Umdik/Rw i/88 tentang standar praktek
keperawatan kesehatan di rumah sakit dimana komunikasi pasien merupakan salah
satu standar intervensi keperawatan, komunikasi terapeutik tidak hanya untuk
memberikan terapi pengobatan dan pemberian informasi akan tetapi, untuk membantu
pasien dan keluarga memperjelas, mengurangi beban perasaan dan pikiran serta
kecemasan yang dialami pasien dan keluarga sehingga pasien dan keluarga mampu
mengambil tindakan untuk mengubah situasi yang ada.

Comparison : ”Komunikasi Terapurtik Perawat Menurunkan Kecemasan Keluarga Pasien Kritis”

di High Care Unit Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik, komunikasi yang dibagun
antara perawat dan anggota keluarga tidak berjalan dengan baik, sehingga menjadikan
timbulnya rasa cemas anggota keluarga yang sedang menunggu pasien dalam keadaan
kritis. Banyak penilaian responden yang bagi perawat denagn komunikasi yang
kurang, menunjukkan bahwa komunikasi yang diabngun itu belum tercapai dengan
baik, artinay bahwa komunikasi yang dilakukan perwat masih belum sepenuhnya
dimengerti oleh anggota keluarga.

Outcome : komunikasi terapeutik perawat mempengaruhi tingkat kecemasan keluarga pasien

kritis. Tingkat kecemasan keluarga pasien kritis sebelum diberikan komunikasi
terapeutik sebagian besar mengalamikecemasan berat. Tingkat kecemasan keluarga
pasien kritis setelah diberikan komunikasi terapeutik sebagian besar mengalami
penurunan tingkat kecemasan yaitu cemas sedang nammun ada beberapa dari
responden berada pada rentang cemas berat tetapi sudah menurun dibanding diawal
sebelum diberikan komunikasi terapeutik.