Vdocuments - MX - Skripsi Akuntansi Jadidoc PDF
Vdocuments - MX - Skripsi Akuntansi Jadidoc PDF
'
BAB I
PENDAHULUAN
harga saham dan menunjukan likuiditas perusahaan. Dari sisi investor dividen
merupakan salah satu motivator untuk menanamkan dana dipasar modal. Investor
lebih memilih dividen yang berupa kas dibandingkan dengan capital gain. Perilaku
ini diakui oleh Gordon-Litner sebagai “The bird in the hand theory bah!a satu
burung di tangan lebih berharga daripada seribu burung di udara. "elain itu investor
juga dapat mengevaluasi kinerja perusahaan dengan menilai besarnya dividen yang
dibagikan.
Dari sisi emiten kebijakan dividen sangat penting bagi mereka# apakah
besarnya laba yang dihasilkan perusahaan. %da dua ukuran kinerja akuntansi
perusahaan yaitu laba akuntansi dan total arus kas. Penelitian ini menggunakan laba
adalah perbedaan antara pendapatan yang dapat direalisir yang dihasilkan dari
transaksi dalam suatu periode dengan biaya yang layak dibebankan kepadanya. (ila
dilihat secara mendalam# laba akuntansi bukanlah de$inisi yang sesungguhnya dari
laba melainkan hanya merupakan penjelasan mengenai cara untuk menghitung laba
)&u*odim# +,,''/0.
Laba akuntansi adalah laba dari kaca mata perekayasa akuntansi atau ke-
satuan usaha karena keperluan untuk menyajikan in$ormasi secara objekti$ dan
terandalkan. Laba akuntansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah laba
yang didapat dari selisih hasil penjualan dikurangi harga pokok penjualan dan
perusahaan juga mempertimbangkan laba tunai yang pada dasarnya merupakan laba
akuntansi setelah diperhitungkan dengan beban-beban non kas dalam hal ini1 beban
penyusutan dan amortisasi.
Depresiasi dan amortisasi merupakan biaya non kas# artinya biaya tersebut
tidak lagi memerlukan pengeluaran kas sekarang ataupun di masa depan. &enurut
"tandar %kuntansi 2euangan# penyusutan adalah alokasi jumlah suatu aktiva yang
dapat disusutkan sepanjang masa man$aat yang diestimasi. "uatu aktiva dapat
3$endri )'4450 dalam &urtanto dan 6ebby )+,,/0 tesisnya meneliti tentang
seluruhnya merupakan perusahaan go public sampai akhir tahun '44'. 8asilnya
menyatakan bah!a $aktor peningkatan dan penurunan laba termasuk $aktor yang
kas.
akuntansi dan laba tunai dengan dividen kas# dengan menggunakan koe$isien
tahun '44+# '445 dan '44/. (erdasarkan penelitiannya itu disimpulkan bah!a ada
konsistensi hubungan yang signi$ikan antara laba akuntansi dan laba tunai dengan
dividen kas. Pada umumnya laba akuntansi lebih mempengaruhi besarnya dividen
kas yang dibagikan dari laba tunai.
hubungan antara laba akuntansi dan laba tunai dengan dividen kas. &ereka
menganalisis perusahaan industri barang konsumsi pada tahun '444# +,,, dan +,,'.
(erdasarkan penelitiannya itu disimpulkan bah!a adanya hubungan yang kuat antara
dengan judul “Analisis Hubungan Antara Laba Akuntansi Dan Laba Tunai
Dengan Dividen as Pada Industri Barang !nsu"si Di Ind!nesia#.
'. %pakah terdapat hubungan antara laba akuntansi dengan dividen kas<
'. Laba %kuntansi# yaitu laba yang didapat dari penjualan bersih dikurangi
harga pokok penjualan dan biaya-biaya operasi perusahaan. Laba akuntansi
akuntansi dikarenakan laba bersih adalah laba yang menunjukan bagian laba
yang akan ditahan di dalam perusahaan dan yang akan dibagikan sebagai
dividen.
+. Laba tunai# yaitu laba yang didapat dari laba akuntansi ditambah dengan
5. =ilai dividen kas pada penelitian ini didapat dari laporan keuangan tahunan
laporan perubahan ekuitas yang disajikan pada laporan keuangan tahun +,,/.
besarnya laba akuntansi dan laba tunai mempengaruhi dividen kas yang
dibagikan perusahaan.
"esuai dengan paparan masalah diatas# tujuan penelitian ini adalah untuk
melihat hubungan antara laba akuntansi# laba tunai dan dividen kas perusahaan yang
BAB II
A*IAN PU+TAA
usaha suatu perusahaan yang digunakan oleh para pemakainya sesuai dengan
)+,,/0 merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan yang lengkap dari laporan
laba rugi# neraca# laporan arus kas# laporan perubahan posisi keuangan )yang dapat
disajikan dalam berbagai cara misalnya# sebagai laporan arus kas# atau laporan arus
dana0# catatan dan laporan serta materi penjelasan yang merupakan bagian intergral
kegiatan akuntansi dalam satu kesatuan. Proses akuntansi dimulai dari pengumpulan
bukti-bukti transaksi yang terjadi sampai pada penyusunan laporan keuangan. Proses
akuntansi tersebut harus dilaksanakan menurut cara tertentu yang la9im dan
&enurut P"%2 )+,,/0 tujuan laporan keuangan untuk tujuan umum adalah
menyediakan in$ormasi yang menyangkut posisi keuangan suatu perusahaan yang
'0 %ktiva
+0 2e!ajiban
50 3kuitas
0 %rus kas
In$ormasi tersebut di atas beserta in$ormasi lainnya yang terdapat dalam
catatan laporan keuangan membantu pengguna laporan dalam memprediksi arus kas
masa depan# khususnya dalam hal !aktu dan kepastian diperolehnya kas dan setara
kas.
in$ormasi sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang dicapai oleh
perusahaan. Data keuangan tersebut akan lebih berarti jika diperbandingkan dan
dianalisis lebih lanjut sehingga dapat diperoleh data yang dapat mendukung
keputusan yang diambil. &enurut Statement of Financial Accounting Concept No. #
pemilik modal.
perusahaan.
adalah )I%I#+,,/0
dengan risiko yang melekat serta hasil pengembangan dari investasi yang
mereka lakukan. &ereka membutuhkan in$ormasi untuk membantu
membayar dividen.
/0 Pemasok dan kreditor usaha lainnya. Pemasok dan kreditor usaha lainnya
memutuskan apakah jumlah yang terhutang akan dibayar pada saat jatuh
',
perusahaan.
0 Pelanggan. Para pelanggan berkepentingan dengan in$ormasi mengenai
pihak internal yaitu manajemen dengan pihak eksternal seperti kreditor# investor dan
''
pemerintah. "eluruh bagian laporan keuangan seperti neraca# laporan laba rugi#
laporan perubahan ekuitas atau perubahan laba ditahan# laporan arus kas dan catatan
laporan keuangan perusahaan merupakan bagian penting dari laporan keuangan
dilaksanakan oleh suatu perusahaan untuk suatu peride tertentu. Laporan keuangan
yang berkepentingan )&uhammad >usu$ dan "oraya# +,,/0. Laporan keuangan ini
disusun oleh manajemen# sehingga dapat disimpulkan bah!a laporan keuangan juga
menunjukkan kinerja manajemen dan merupakan sumber dalam mengevaluasi
meramalkan laba# menaksir resiko dalam berinvestasi atau kredit# memprediksi arus
kas masa depan serta memiliki pengaruh besar bagi penggunanya dalam
'+
%ccounting Aonsept )"6%A0 nomor ' bah!a in$ormasi laba pada umumnya
merupakan perhatian utama dalam menaksir kinerja atau pertanggungja!aban
manajemen dan in$ormasi laba membantu pemilik atau pihak lain melakukan
penaksiran atas earning po!er perusahaan dimasa yang akan datang );anuar dan "ri#
+,,+0.
memiliki nilai predikti$ )6%"(# '47,0. &enurut P"%2 =omor ' in$ormasi laba
diperlukan untuk menilai perubahan potensi sumber daya ekonomis yang mungkin
dapat dikendalikan di masa depan# menghasilkan arus kas dari sumber daya yang
investor# laba berarti peningkatan nilai ekonomis )wealth0 yang akan diterima#
Laba merupakan suatu pos dasar dan penting dari ikhtisar keuangan yang
'5
prediksi )(elkaoui#'4450 Dalam "6%A no. ' menyebutkan bah!a in$ormasi laba
merupakan komponen laporan keuangan yang disediakan dengan tujuan membantu
kemampuan laba yang representative dalam jangka panjang dan menaksir resiko
dalam investasi atau kredit. Pengertian laba secara konvensional adalah nilai
maksimum yang dapat dibagi atau di konsumsi selama satu periode akuntansi
dimana keadaan pada akhir periode masih sama seperti pada a!al periode.
peramalan laba mendatang dan peristi!a ekonomi yang akan datang. Laba terdiri
dari hasil operasional# atau luar biasa# dan hasil-hasil non-operasional# atau
keuntungan dan kerugian luar biasa# dimana jumlah keseluruhannya sama dengan
laba bersih. Laba biasa dianggap bersi$at masa kini )current) dan berulang#
sedangkan keuntungan dan kerugian luar biasa tidak demikian ):ahmat# +,,? 40.
dikemukakan 6%"( dalam "6%A nomor )'47/0 yaitu earning! net income dan
)&u*odim# +,,''50.
'/
dapat berbeda atau bahkan berbeda dengan makna income dalam akuntansi atau
pelaporan keuangan. Dalam perpajakan# income dimaknai sebagai jumlah kotor
istilah income pada umumnya dimaknai sebagai jumlah bersih sehingga istilah laba
penulis mengutip pendapat tentang tujuan penghitungan laba dan pengertian laba
sebagaimana dikemukakan oleh ekonom ;ohn 8iks )'4/40 yang dapat dikemukakan
bah!a laba pribadi merupakan nilai maksimum yang dapat dikonsumsi selama
periode )misalnya satu minggu atau satu bulan0 dengan harapan keadaannya pada
akhir periode tetap sama )as !ell o$$0 seperti keadaan a!al periode.
"etelah ekonom ;ohn 8ick )'4/40 mengemukakan konsep laba# banyak
literatur yang mengadaptasikan pengertian laba yang bersumber dari ;ohn 8ick.
atau laba komprehensip adalah perubahan modal )aktiva bersih0 perusahaan selama
satu periode# dari transaksi# peristi!a lain dan keadaan dari sumber selain pemilik.
perubahan modal suatu kesatuan usaha di antara dua titik !aktu tidak termasuk
'
dimana modal dinyatakan dengan ukuran nilai dan didasarkan pada skala tertentu.
ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan
aktiva atau penurunan ke!ajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak
Laba dalam teori akuntansi biasanya lebih menunjuk pada konsep yang oleh
kenaikan aset bersih selain yang berasal dari transaksi dengan pemilik. "edangkan
earning adalah laba yang diakumulasikan selama beberapa periode atau kenaikan
ekuitas atau aktiva neto suatu perusahaan yang disebabkan karena aktivitas operasi
maupun aktivitas di luar usaha selama periode tertentu. 3arning merupakan konsep
yang paling sempit sedang comprehensive income merupakan konsep paling luas
)&u*odim# +,,'',0.
&. >usu$# dkk )+,,+0 menyebutkan bah!a in$ormasi laba harus dilihat dalam
pengambilan keputusan yang e$ekti$. 8al ini didukung oleh 6%"( yang menerbitkan
"6%A =o. ' yang menganggap bah!a laba akuntansi merupakan pengukuran yang
'?
baik atas prestasi perusahaan dan oleh karena itu laba akuntansi hendaknya dapat
digunakan dalam prediksi arus kas dan laba di masa yang akan datang.
(erdasarkan latar belakang tersebut# 8endriksen dalam bukunya Accounting
meliputi
pada premis dan konsep yang telah berkembang dari praktik akuntansi
Pendekatan %ktiva.
b. 2onsep Laba pada Tingkat "ematik )Interpretati$0
'@
berikut
Tabel +.'
'7
%da dua ukuran kinerja akuntansi perusahaan yaitu laba akuntansi dan total
arus kas. %hmed (elkaoui )+,,,55+0 menyatakan bah!a laba akuntansi secara
yang berasal dari transaksi suatu periode dan berhubungan dengan biaya historis.
Dalam metode historical cost )biaya historis0 laba diukur berdasarkan selisih aktiva
bersih a!al dan akhir periode yang masing-masing diukur dengan biaya historis#
sehingga hasilnya akan sama dengan laba yang dihitung sebagai selisih pendapatan
dan biaya.
adalah perbedaan antara pendapatan yang dapat direalisir yang dihasilkan dari
transaksi dalam suatu periode dengan biaya yang layak dibebankan kepadanya
'4
karena laba tidak dide$inisi secara terpisah dari pengertian pendapatan dan biaya.
Pengertian laba yang dianut oleh struktur akuntansi sekarang ini adalah laba
"6%A =o. ' dalam %taina )'4440 menyatakan bah!a laporan laba rugi
yang disusun berdasar basis akrual lebih akurat untuk menaksir prospek aliran
kas dari pada laporan laba rugi yang disusun berdasar basis kas. Pengertian
semacam ini akan memudahkan pengukuran dan pelaporan laba secara objekti$.
Pende$inisian laba seperti ini jelas akan lebih bermakna sebagai pengukur
laba akuntansi investor dapat melihat dari perhitungan laba setelah pajak. "6%A =o.
ukuran yang baik dari kinerja suatu perusahaan dan bah!a laba akuntansi dapat
digunakan untuk meramalkan arus kas masa depan. Penulis lain mengasumsikan
bah!a laba akuntansi adalah relevan dengan cara yang biasa untuk model-model
+,
public.
utang.
(ila dilihat secara mendalam# laba akuntansi bukanlah de$inisi yang sesung-
guhnya dari laba melainkan hanya merupakan penjelasan mengenai cara untuk
+'
+0 Laba akuntansi telah diukur dan dilaporkan secara obyekti$ dapat diuj
bukti.
kembali aktiva tersebut. %ktiva ini dapat dipandang sebagai kuantitas jasa ekonomi
4,0. 6asilitas $isis memberi kontribusi jasa ke operasi berupa kapasitas atau daya.
"ehingga kos daya atau kapsitas $asilitas $isis tersebut harus diserap menjadi bagian
kos produksi dan akhirnya menjadi beban pendapatan )"u!ardjono# +,, /5@0.
++
akuntansi untuk proses ini berbeda-beda tergantung pada kategori aktiva tersebut
'. Penyusutan adalah alokasi periodik biaya a%ti"a tetap terhadap
+. Deplesi adalah alokasi periodik dari biaya sumber daya alam! seperti
dihasilkan.
Depresiasi merupakan suatu proses alokasi kos secara sistematik dan rasional
dan jumlah rupiahnya diukur atas dasar bagian kos potensi jasa yang dianggap telah
benar terjadi dan dikeluarkan seperti biaya lainnya. &emang benar biaya depresiasi
untuk periode tertentu tidak menunjukan pengeluaran pada periode tersebut. (iaya
dibebankan terhadap kegiatan atau pendapatan periode berjalan. ;adi dapat dikatakan
bah!a kos $asilitas $isis merupakan suatu bentuk ekstrem biaya dibayar di muka.
+5
laba akan berkurang sebesar depresiasi dan amortisasi yang dibebankan. Depresiasi
dan amortisasi adalah biaya tidak tunai karena depresiasi dan amortisasi tidak
sumber dana atau aliran kas masuk (proceeds) dengan cara menambahkan kembali
sumber dana dimana depresiasi dan amortisasi sebagai beban non kas yang artinya
biaya tersebut tidak lagi memerlukan pengeluaran kas sekarang ataupun di masa
Dividen adalah proporsi laba atau keuntungan yang dibagikan kepada para
pemegang saham dalam jumlah yang sebanding dengan jumlah lembar saham yang
+/
diperoleh perusahaan selama berusaha dalam satu periode tersebut dilaporkan oleh
direksi kepada para pemegang saham dalam suatu rapat pemegang saham.
berapa besar bagian laba akan dibagikan kepada para pemegang saham dan akan
saham ):CP"0.
+. Laba ditahan biasanya merupakan sumber dana internal yang terbesar dan
perubahan0 dan bisa mengalami perubahan )ada kenaikan atau penurunan0 dari
dividen yang dibagikan sebelumnya. Dividen dapat berupa uang# skrip )script0#
&enurut %rie$ "uaidi )'44/ +5,0 ada tiga macam tanggal yang relevan
dengan pembagian dividen yaitu )'0 tanggal pengumuman yaitu tanggal direksi
mengumumkan akan membayar dividen# )+0 tanggal pencatatan dividen# )50 tanggal
+
nama pemilik saham. Dividen dibayarkan kepada orang yang tercatat sebagai
pemilik saham pada tanggal pencatatan. 2alau jual beli saham terjadi setelah tanggal
pencatatan# maka saham tersebut namanya dijual e-taripa dividen1 artinya dividen
tidak diterima oleh pembeli saham. "edangkan yang dimaksud dengan tanggal
a. Aash Dividen ialah dividen yang diberikan oleh perusahaan kepada para
pemegang sahamnya dalam bentuk uang tunai )cash0. Pada !aktu rapat
perusahaan akan dibagi dalam bentuk cash dividen )&. &unandar# '475
pihak lain# umpamanya bank. Aara yang kedua biasanya yang dipilih
+?
b. "cript Dividen adalah suatu surat tanda kesediaan membayar sejumlah uang
kepada yang berhak. "cript dividen seperti ini biasanya dibuat apabila pada
saham dalam bentuk barang-barang )tidak berupa uang tunai ataupun )modal0
Pembagian dividen berupa barang sudah barang tentu lebih sulit dibanding
'44/ +550.
+@
e. "tock Dividen adalah dividen yang diberikan kepada para pemegang saham
dalam bentuk saham-saham yang dikeluarkan oleh perusahaan itu sendiri )&.
mempunyai jumlah lembar saham yang lebih banyak setelah menerima "tock
Dividen. Dividen saham dapat berupa saham yang jenisnya sama maupun
Pari!ati dan (arid!an )'4470 dalam &eythi )+,,?0 menguji hubungan laba
dan arus kas dalam memprediksi laba dan arus kas masa mendatang. Populasi yang
diteliti adalah laporan keuangan perusahaan go publik selama enam periode mulai
tanpa $actor de$lator dan menguji variabel setelah dilakukan penyesuaian dengan
predictor yang lebih baik dari pada arus kas dalam memprediksi laba dan arus kas.
akuntansi dan laba tunai dengan dividen kas# dengan menggunakan koe$isien
+7
tahun '44+# '445 dan '44/. (erdasarkan penelitiannya itu disimpulkan bah!a ada
konsistensi hubungan yang signi$ikan dan positi$ antara laba akuntansi dengan
dividen kas.
predictor bagi dividen yang akan datang. Dengan demikian laba saat ini
mempengaruhi kebijakan dividen yang akan datang. (aik laba saat ini ataupun arus
kas saat ini bukan merupakan predictor bagi dividen saat ini dan tidak
(arth et al. )+,,'0 dan 2im dan 2ross )+,,+0 dalam >olanda )+,,?0
menyatakan bah!a laba memiliki kemampuan dalam memprediksi arus kas operasi
mendatang perusahaan# dan memiliki kemampuan yang lebih dibanding arus kas jika
laba dipecah ke dalam beberapa komponen akrual. (ahkan 2im dan 2ross )+,,+0
menegaskan kemampuan laba dalam memprediksi arus kas meningkat sepanjang
tahun. 2im dan 2ross )+,,+0 juga membedakan antara perusahaan yang melaporkan
laba positi$ dan laba negative# hasilnya menyatakan bah!a hubungan antara arus kas
tahun berjalan dengan arus kas masa depan tidak meningkat maupun menurun.
dan arus kas operasi terhadap dividen kas pada perusahaan perdagangan besar
barang produksi di (3; pada periode '444-+,,+. 8ermi )+,,/0 menyatakan bah!a
terdapat hubungan yang signi$ikan antara laba bersih dengan dividen kas pada
+4
Eatson dan Eells )+,,0 dalam >olanda dan :ahmat )+,,?0 menyatakan
bah!a untuk perusahaan yang berlaba# ukuran berbasis laba lebih baik dalam
yang merugi baik laba maupun arus kas tidak dapat menangkap kinerja perusahaan
dengan baik. &urtanto dan 6ebby )+,,/0 dalam penelitiannya yang menganalisis
hubungan antara laba akuntansi dan laba tunai dengan dividen kas dengan
perusahaan industri barang konsumsi pada tahun '444# ' perusahaan industri
barang konsumsi pada tahun +,,, dan '? perusahaan industri barang konsumsi pada
yang positi$ dan kuat antara laba akuntansi terhadap dividen kas.
yang berasal dari transaksi suatu periode dan berhubungan dengan biaya histories.
Tujuan laba secara umum didasari sebagai dasar perpajakan# petunjuk bagi
sebagai ukuran e$esiensi. Laba diakui sebagai suatu indikator dari jumlah maksimum
yang harus dibagikan sebagai dividen dan ditahan untuk perluasan atau di
5,
)+,,,0 kebanyakan perusahaan juga sering menggunakan laba tunai yang pada
dasarnya merupakan laba akuntansi setelah diperhitungkan dengan beban-beban non
kas dalam hal ini adalah penyusutan dan amortisasi# dalam menentukan besarnya
perusahaan go public sampai akhir tahun '44'. 8asilnya menyatakan bah!a $aktor
+.8,+ F Tidak terdapat hubungan antara laba tunai dengan dividen kas
BAB III
MET2DE PENELITIAN
5'
perusahaan yang bergerak dalam sektor industri barang konsumsi dan terda$tar di
(3; sejak tahun +,,+ sampai dangan tahun +,,/. Teknik penarikan sample
random Sampling! yaitu pengambilan sample penelitian secara non random )tidak
acak0 sehingga setiap anggota populasi memiliki peluang yang sama akan terpilih
yang bergerak dalam sector industri barang konsumsi hingga tahun +,,/. Tabel 5.'
menyajikan da$tar 3miten yang bergerak di sektor industri barang konsumsi hingga
tahun +,,/.
Tabel &.1
Nama Perusahaan
1 PT. Delta Djakarta
2 PT. Ultra Jaya Milk Industri and Trading Company Tbk
3 PT. entoel
! PT. Multi intang Indonesia
" PT. #udang #aram
$ PT. Mer%k
& PT. Unile'er Indonesia
( PT. )ari *usada
+ PT. ,-ua #olden Mississippi
1 PT. Mustika /atu
11 PT. Indo0ood )ukses Makmur
12 PT. ,T Indonesia
5+
1"
1$ PT.
PT. Mandom
Indo0armaIndonesia
1& PT. edaung Inda Can
1( PT. )iantar T4P
1+ PT. Tempo )%an Pa%i0i%
5. Perusahaan tersebut mendapatkan laba bersih pada pada tahun +,,+ sampai
+,,/.
/. Perusahaan tersebut membayar dividen kas pada tahun +,,+ sampai +,,.
Tabel &.$
+eleksi +a"%el
2eterangan ;umlah
55
Pelanggaran kriteria II 3
Perusahaan tersebut tidak menerbitkan laporan keuangan
pada tahun terakhir# yaitu tahun +,,+# +,,5# +,,/. ,
Pelanggaran kriteria I4 3
Perusahaan yang tidak membagikan dividen kas
pada tahun +,,5 +
barang konsumsi yang memenuhi kriteria penelitian ada '4 perusahaan. =amun pada
tahun +,,+ hanya ' perusahaan barang konsumsi yang memenuhi kriteria# pada
tahun +,,5 terdapat '5 perusahaan barang konsumsi yang memenuhi kriteria dan
tahun +,,/ terdapat '+ perusahaan barang konsumsi yang memenuhi kriteria.
5/
Cntuk pengujian hipotesis terdapat variabel laba akuntansi# laba tunai dan
dividen kas. perasionalisasi dari ketiga variabel tersebut secara rinci dapat
dijelaskan sebagai berikut
Laba akuntansi yang digunakan dalam penellitian ini adalah laba bersih yang
didapat dari selisih antara pendapatan yang operati$ maupun tidak dan seluruh biaya
operati$ maupun tidak. Ckuran laba bersih sebagai variabel laba akuntansi mendasar
pada penelitian 3li9abeth )+,,,0 dan &urtanto dan 6ebby )+,,/0. %lasan
penggunaan laba bersih sebagai variabel laba akuntansi dikarenakan laba bersih
tunai yang digunakan dalam penelitian ini adalah laba akuntansi setelah ditambahkan
dengan beban-beban non kas dalam hal ini adalah beban penyusutan dan beban
amortisasi.
5
Dividen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah dividen kas. (esarnya
dividen kas dapat dilihat pada laporan keuangan tahunan pada bagian laporan
perubahan ekuitas tahun berikutnya. 8al ini dikarenakan penelitian ini bertujuan
untuk mencari keeratan hubungan antara laba akuntansi dan laba tunai periode ini
dengan nilai dividen kas yang dibagikan perusahaan. &isalnya penulis akan meneliti
laporan keuangan tahun +,,5# maka nilai dividen kas diperoleh dari laporan
"ecara garis besar# metode statistik yang akan digunakan dalam pengujian
keputusan dari data yang telah dicatat dan diringkas tersebut )"inggih "antoso# +,,
50. Dalam praktek# satatistik in$erensi dapat dilakukan dengan metode parametri%
ataupun metode non parametri% . Penelitian ini menggunakan metode statistik
inferensi non parametri% dimana variabel )data0 yang diuji bertipe data nominal dan
mencari hubungan atau untuk menguji signi$ikansi hipotesis asosiati$ bila masing-
masing variabel yang dihubungkan berbentuk ordinal dan sumber data antar variabel
tidak harus sama )Eahid "ulaiman# +,,5 '5?0. &enurut 2uncoro )'47?'0 inti dari
5?
atau posisi urutan data# bukan nilai data )"yamsul 8adi# +,,? '570.
? , +
r = ' −
∑
+
n)n
− '0
Dimana
Sampling sesuai kriteria.
+. &enghitung laba akuntansi dengan dividen kas
5@
Pengu(ian Hi%!tesis
sampel# yang merupakan harga estimasi dari koe$isien korelasi populasi yang
mengenai koe$isien korelasi populasi yang tidak diketahui berdasarkan pada estimasi
'. 8o' F Tidak terdapat hubungan antara laba akuntansi dengan dividen kas
nilai# sehingga untuk tes hipotesa digunakan uji dua sisi )"yamsul 8adi# +,,? '/,0.
57
Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder
perusahaan konsumsi yang terda$tar di (3;. Data tersebut berupa laporan keuangan
Pasar &odal (3;. Data laporan keuangan atau yang disebut juga data akuntansi yang
dipakai adalah net earning )Laba bersih0# biaya penyusutan dan nilai dividen kas
+. =eraca
Periodisasi data penelitian ini meliputi data tahun +,,+# +,,5# dan +,,/.
Penggunaan data beberapa periode akan mengungkap seberapa besar pengaruh laba
yang dihasilkan perusahaan terhadap besarnya nilai dividen kas suatu perusahaan.
Tabel 5.5 di ba!ah ini merupakan data laba akuntansi dan dividen kas tahun +,,+
Tabel &.&
Tahun $55$
54
6dala" 7%8
+,,5.
Tabel &.'
Tahun $55&
6dala" 7%8
/,
Tabel 5. di ba!ah ini merupakan data laba akuntansi dan dividen kas tahun
+,,/.
Tabel &.,
Tahun $55'
6dala" 7%8
/'
(5+3(51235"
2 PT. entoel International +! 1"5$!!5$25"
($52+&55 1(5$3&55
3 PT. Multi intang Indonesia
15&+52+55 +$25!!55
! PT. #udang #aram
"&523(5"1(5
" PT. Mer%k 3153$55
15!$(5!!"55 15"2$555
$ PT. Unile'er Indonesia
1(15(&(55 2(5&&55
& PT. )ari *usada
(25!+255
( PT. Mandom Indonesia 315255
+15"(253"5+
+ PT. ,-ua #olden Mississipi 31 1"5"315&1(51!
32!5!$+5&+251 1(555
1 PT. Tempo )%an Pa%i0i% 1+
3&(5"$533(52 1!+52"53&5"
11 PT. Indo0ood )ukses Makmur 3
15++15("255 25$+"5"!"55
12 PT. *.M. )ampoerna
BAB I4
Analisa Data
akuntansi dan laba tunai dengan dividen kas yang dibagikan perusahaan. byek yang
/+
diteliti adalah perusahaan konsumsi yang terda$tar di (ursa 3$ek ;akarta dengan
beberapa kriteria yang telah disebutkan dalam bab sebelumnya sehingga didapatkan
sampel akhir penelitian sebanyak ' perusahaan untuk tahun +,,+# '5 perusahaan
untuk tahun +,,5 dan '+ perusahaan untuk tahun +,,/. ;umlah sampel penelitian
mempresentasikan @7#'7 J dari populasi tahun +,,+# ?7#7 J untuk tahun +,,5 dan
?5#5' J untuk tahun +,,/. Dengan populasi sebanyak itu maka dibutuhkan '@'
Data laba akuntansi dan dividen kas untuk tahun +,,+# +,,5# +,,/ dapat di
lihat pada bab sebelumnya. Pada tahun +,,+ dapat dilihat bah!a PT. Gudang Garam
memperoleh laba akuntansi terbesar# sedangkan untuk nilai dividen kas PT. Cniliver
memperoleh dividen kas terbesar. ;umlah laba akuntansi terkecil didapat oleh PT.
Cltrajaya dan nilai dividen kas terkecil didapat oleh PT. &ustika :atu.
Pada tahun +,,5 dapat dilihat bah!a PT. Gudang Garam memperoleh laba
akuntansi terbesar# sedangkan untuk nilai dividen kas PT. 8.&. "ampoerna
memperoleh dividen kas terbesar. ;umlah laba akuntansi terkecil didapat oleh PT.
"iantar Top dan nilai dividen kas terkecil didapat oleh PT. Delta Djakarta.
Pada tahun +,,/ dapat dilihat bah!a PT. 8.&. "ampoerna memperoleh laba
akuntansi dan dividen kas terbesar. ;umlah laba akuntansi dan dividen kas terkecil
/5
akuntansi dengan beban penyusutan dan amortisasi. %dapun nilai penyusutan dan
amortisasi didapat dari neraca perusahan yang bersangkutan atau dari laporan arus
Tabel '.1
Perhitungan Laba Tunai Tahun $55$
6dala" 7%8
Laba Akuntansi Penyusutan & Laba Tunai (c) =
Nama Emiten (a) Amortisasi (b) (ab)
1$5+$"53&35
PT. Delta Djakarta $25"+$55 $15(!53&35
11512$5!15"
PT. Ultra Jaya Milk 235&2&55 ! 35325!15"!
252(&511$51
PT. entoel International 1+5+&55 135$&511$51
PT. Multi intang Indonesia $522(5$+5 +152&(5$+5
//
12353(55
"511255
PT. #udang #aram 35$5&1255 2513&5"55
!"5&$$5
PT. Mer%k "!5!""55 3&5(3!5&$$5
&5(!&55
PT. Unile'er Indonesia 153(!5"!55 +($5+$55
(5(++55
PT. )ari *usada 2"25("+55 1($51++55
1(52"5$215(
PT. ,-ua #olden Mississipi +$+5+!355 ( (!513"5$215((
21!5&!35"!
PT. Mustika /atu 2+5"355 25$$$5&!35"!
PT. Indo0ood )ukses 3!5!(!5+!5(
Makmur 15&1(5(!55 (3&511&5+!5(
2"255
PT. ,T Indonesia 1&2512"55 11(5!3255
&155
PT. *.M. )ampoerna 25"$$5(255 15$&151""55
"512353!(52
PT. Dankos aboratories 12&5(!(55 +(52+&53!(52
25""53"+5(3
PT. Mandom Indonesia (15&$55 ("5!25!1(51++
Pada tahun +,,+ dapat dilihat bah!a PT. Gudang Garam memperoleh laba
tunai terbesar# sedangkan untuk nilai laba tunai terkecil didapat oleh PT. &ustika
:atu. Tabel /.+ di ba!ah ini merupakan perhitungan nilai laba tunai tahun +,,5.
Tabel '.$
6dala" 7%8
/
Pada tahun +,,5 dapat dilihat bah!a PT. Gudang Garam memperoleh laba
tunai terbesar# sedangkan untuk nilai laba tunai terkecil didapat oleh PT. "iantar Top.
Tabel /.5 di ba!ah ini merupakan perhitungan nilai laba tunai tahun +,,/.
Tabel '.&
6dala" 7%8
/?
&51(+55 15!&"5$3!55
PT. Unile'er Indonesia 2512532355
15"1355 1(353+155
PT. )ari *usada 2+35"+55
"52"5"151( (&5&!25"151
PT. Mandom Indonesia 11+5"$155 (
!5+(5(+5$ +$5"$25+2$5"
PT. ,-ua #olden Mississipi 1335!&&55 31
+5&!$5&+5$( 33!521$5"15
PT. Tempo )%an Pa%i0i% !3"5&$355 &++
PT. Indo0ood )ukses !$51(!5+3(51! !2!52!152&$5
Makmur ("253(55 ( 3&(
!25(55 25335($55
PT. *.M. )ampoerna 35"+51!55
Pada tahun +,,/ dapat dilihat bah!a PT. 8.&. "ampoerna memperoleh laba
tunai terbesar# sedangkan untuk nilai laba tunai terkecil didapat oleh PT. Delta
Djakarta.
digunakan dalam penelitian adalah data normal dan homogen )"yamsul 8adi# +,,/
',+0. "uatu data dikatakan homogen dan normal berdasarkan nilai kurtosis dan
validitas dan reliabilitas variabel yang digunakan dalam uji statistik setiap hipotesis
penelitian.
&icroso$t 3cel disajikan dalam lampiran '. %dapun tabel diba!ah ini hanya
/@
menampilkan nilai 2urtosis# "ke!ness dan standar deviasi sebagai acuan untuk
mentukan normal dan homogennya suatu data serta untuk menunjukan ada tidaknya
data ekstrim )"yamsul 8adi# +,,/''50. Data yang sempurna adalah data yang
Tabel '.'
(erdasarkan tabel /./ dapat dilihat bah!a data penelitian ini dapat dikatakan
normal dan homogen. "uatu data dapat dikatakan homogen apabila memiliki nilai
kurtosis 5. "edangkan suatu data dikatakan homogen apabila memiliki nilai
ske!ness F ,# tetapi hal ini sangat sulit dijumpai. "ehingga apabila data memiliki
nilai ske!ness yang kecil# maka data tersebut bisa dianggapM normal )tidak miring0
&enurut tabel /./ data laba akuntansi dapat dikatakan normal dan
berdistribusi normal. 8al ini dapat dilihat dari nilai kurtosis dan ske!ness untuk laba
akuntansi sebesar ,#4,? dan nilai ske!ness sebesar '#/?,7. =ilai kurtosis sebesar
,#4,? termasuk berdistribusi datar )platikurtis0 dimana distribusi data itu menyebar.
&eskipun distribusi datanya menyebar# tetapi data laba akuntansi tidak memiliki data
/7
ekstrim. (erdasarkan nilai kurtosis# nilai ske!ness dan standar deviasi dapat
disimpulkan bah!a data untuk laba akuntansi dapat dikatakan berdistribusi normal
dan tidak memiliki data ekstrim.
=ilai laba tunai dapat dikatakan normal dan homogen dengan melihat dari
nilai kurtosis yang 5# yaitu sebesar /# nilai ske!ness yang kecil sebesar
+#'4@5@77' dan nilai standar deviasi yang tidak terlalu besar yaitu sebesar
normal dan tidak memiliki titik ekstrim. (egitupun dengan nilai dividen kas dapat
dikatakan normal dan homogen dengan melihat dari nilai kurtosis yang 5# yaitu
software "P"".
sebagai berikut
• ,#@, N '#,, )baik plus atau minus0 menunjukan adanya derajat asosiasi yang
tinggi.
• ,#/, - O ,#@, )baik plus atau minus0 menunjukan hubungan yang substansial.
/4
• ,#+, - O ,#/, )baik plus atau minus0 menunjukan adanya korelasi yang
rendah.
(erdasarkan data laba akuntansi# laba tunai dan dividen kas untuk tahun +,,+
Tabel '.,
!orre"ations
aba
,kuntansi Di'iden as
)pearman;s r3o aba ,kuntansi Correlation Coe00i%ient 1. .(2+66
)ig. 728tailed9 . .
: 1" 1"
Di'iden as Correlation Coe00i%ient .(2+66 1.
)ig. 728tailed9 . .
: 1" 1"
66. Correlation is signi0i%ant at t3e .1 le'el 728tailed9.
,
!orre"ations
akuntansi dan dividen kas tahun +,,+ menunjukan nilai rs sebesar ,#7+4. =ilai
tersebut dapat menjelaskan ada korelasi yang kuat dan searah antara laba akuntansi
dengan dividen kas untuk tahun +,,+. =ilai korelasi antara laba tunai dan dividen
kas sebesar ,#75?. =ilai ini menunjukan ada korelasi yang kuat dan searah antara
hubungan korelasi paling kuat dalam menentukan nilai dividen kas adalah nilai
korelasi antara laba tunai dan dividen kas. "ehingga dapat dikatakan bah!a tahun
+,,+ laba tunai lebih mempengaruhi besarnya dividen kas di bandingkan dengan
laba akuntansi.
(erdasarkan data laba akuntansi# laba tunai dan dividen kas untuk tahun +,,5
Tabel '.
'
!orre"ations
aba
,kuntansi Di'iden as
)pearman;s ro aba ,kuntansi Correlation Coe00i%ient 1. .(("66
)ig. 728tailed9 . .
: 13 13
Di'iden as Correlation Coe00i%ient .(("66 1.
)ig. 728tailed9 . .
: 13 13
66. Correlation is signi0i%ant at te .1 le'el 728tailed9.
!orre"ations
8asil analisa koe$isien 2orelasi "pearman rank antara laba akuntansi dan
dividen kas tahun +,,5 menunjukan nilai rs sebesar ,#77. =ilai tersebut dapat
menjelaskan ada korelasi yang kuat dan searah antara laba akuntansi dengan dividen
kas untuk tahun +,,5. =ilai korelasi antara laba tunai dan dividen kas sebesar ,#7@.
=ilai ini menunjukan ada korelasi yang kuat dan searah antara laba tunai dengan
hubungan korelasi paling kuat dalam menentukan nilai dividen kas adalah nilai
korelasi antara laba akuntansi dan dividen kas. "ehingga dapat dikatakan bah!a
+
tahun +,,5 laba akuntansi lebih mempengaruhi besarnya dividen kas di bandingkan
(erdasarkan data laba akuntansi# laba tunai dan dividen kas untuk tahun +,,/
Tabel '.0
Nilai !relasi +%ear"an Tahun $55'
!orre"ations
aba
,kuntansi Di'iden as
)pearman;s ro aba ,kuntansi Correlation Coe00i%ient 1. .(&!66
)ig. 728tailed9 . .
: 12 12
Di'iden as Correlation Coe00i%ient .(&!66 1.
)ig. 728tailed9 . .
: 12 12
66. Correlation is signi0i%ant at te .1 le'el 728tailed9.
5
!orre"ations
8asil analisa koe$isien 2orelasi "pearman rank antara laba akuntansi dan
dividen kas tahun +,,/ menunjukan nilai rs sebesar ,#7@/. =ilai tersebut dapat
menjelaskan ada korelasi yang kuat dan searah. Dengan kata lain apabila jumlah laba
akuntansi besar maka jumlah dividen kas juga besar. =ilai korelasi antara laba tunai
dan dividen kas sebesar ,#75. =ilai ini dapat menunjukan adanya korelasi yang kuat
dan searah antara laba tunai dengan dividen kas untuk tahun +,,/.
hubungan korelasi paling kuat dalam menentukan nilai dividen kas adalah nilai
korelasi antara laba tunai dan dividen kas. "ehingga dapat dikatakan bah!a pada
tahun +,,/ laba akuntansi lebih mempengaruhi besarnya dividen kas di bandingkan
antara laba akuntansi dengan dividen kas maupun antara laba tunai dengan dividen
/
kas signi$ikan atau tidak. leh karena itu dilakukan uji signi$ikansi antara variabel-
variabel tersebut. Tabel /.7 diba!ah ini merupakan perhitungan uji signi$ikansi
antara laba akuntansi terhadap dividen kas dan antara laba tunai terhadap dividen
kas.
Tabel '.
(erdasarkan tabel /.7 di dapat tingkat signi$ikansi antara laba akuntansi dan
laba tunai terhadap dividen kas sebesar )F,#,,,0 O )H+0# sehingga dapat di
simpulkan bah!a 8o ditolak dan menerima 8a yang artinya terdapat hubungan yang
signi$ikan dengan menggunakan tara$ nyata ,#,' antara laba akuntansi dengan
dividen kas dan antara laba tunai dengan dividen kas pada tahun +,,+.
Tabel /.4 diba!ah ini merupakan perhitungan uji signi$ikansi antara laba
akuntansi terhadap dividen kas dan antara laba tunai terhadap dividen kas.
Tabel '.?
(erdasarkan tabel /.4 di dapat tingkat signi$ikansi antara laba akuntansi dan
laba tunai terhadap dividen kas sebesar )F,#,,,0 O )H+0# sehingga dapat di
simpulkan bah!a 8o ditolak dan menerima 8a yang artinya terdapat hubungan yang
signi$ikan dengan menggunakan tara$ nyata ,#,' antara laba akuntansi dengan
dividen kas dan antara laba tunai dengan dividen kas pada tahun +,,5. Tabel /.',
diba!ah ini merupakan perhitungan uji signi$ikansi antara laba akuntansi terhadap
Tabel '.15
>/
4ariabel eterangan H5
value
Laba akuntansi terhadap dividen kas ,#,,, H+ Ditolak
Laba tunai terhadap dividen kas ,#,,, H+ Ditolak
(erdasarkan tabel /.', di dapat tingkat signi$ikansi antara laba akuntansi dan
laba tunai terhadap dividen kas sebesar )F,#,,,0 O )H+0# sehingga dapat di
simpulkan bah!a 8o ditolak dan menerima 8a yang artinya terdapat hubungan yang
signi$ikan dengan tara$ nyata ,#,' antara laba akuntansi dengan dividen kas dan
?
BAB 4
,.1 esi"%ulan
@
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara laba akuntansi# laba
tunai dan dividen kas pada perusahaan yang go public# dalam hal ini perusahaan
konsumsi di (ursa 3$ek ;akarta. Cntuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan
antara laba akuntansi dan laba tunai terhadap dividen kas dipakai pengujian 2orelasi
dividen kas memiliki hubungan yang kuat terhadap dividen kas. Terbukti dari hasil
uji signi$ikansi dengan nilai probabilitas )Q-value0 sebesar ,#,,, lebih kecil dari
,#,'. Dengan demikian 8 o' yang berbunyi “tidak terdapat hubungan antara laba
akuntansi dengan dividen kas tidak dapat diterima. %rtinya kita menerima 8 a' yang
Penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh 3li9abeth )+,,,01
8ermi )+,,+01 &urtanto dan 6ebby )+,,/0 yang berhasil membuktikan bah!a
terdapat hubungan yang signi$ikan antara laba akuntansi dan dividen kas. Dengan
demikian pula halnya dengan penelitian ini juga berhasil membuktikan bah!a
adanya hubungan yang signi$ikan antara laba akuntansi dan dividen kas.
7
signi$ikansi dengan nilai probabilitas )Q-value0 sebesar ,#,,, lebih kecil dari ,#,'.
Dengan demikian 8o+ yang berbunyi “tidak terdapat hubungan antara laba tunai
dengan dividen kas tidak dapat diterima. %rtinya kita menerima 8 a+ yang berbunyi
Penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh 3li9abeth )+,,,01
8ermi )+,,+01 &urtanto dan 6ebby )+,,/0 yang berhasil membuktikan bah!a
terdapat hubungan yang signi$ikan antara laba akuntansi dan dividen kas. Dengan
demikian pula halnya dengan penelitian ini juga berhasil membuktikan bah!a
adanya hubungan yang signi$ikan antara laba akuntansi dan dividen kas.
&eskipun hipotesa yang diajukan penelitian ini telah teruji secara signi$ikan#
namun sebagai dasar pengambilan keputusan bagi para akademisi maupun para
keterbatasan. Cntuk itu bagi para akademisi yang akan menggunakan hasil penelitian
ini sebagai dasar kajian ilmiah maupun bagi para praktisi yang akan menggunakan
4
hasil penelitian ini sebagai dasar pengambilan keputusan investasi dan ekonomik
terhadap dividen kas. Padahal $aktor yang berhubungan dengan dividen kas
cukup banyak# seperti arus kas operasi# penjualan# posisi likuiditas perusahaan#
dll.
+. Penelitian ini hanya pada perusahaan konsumsi yang terda$tar di (3; untuk
tahun +,,+ sampai +,,/ yang dipilih berdasarkan purposi"e non random
sampling.
5. :entang !aktu yang digunakan dalam penelitian ini# yaitu selama tiga tahun#
,.& +aran
(erdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan# maka saran-saran yang
'. Perusahaan sebaiknya dalam pembagian dividen kas berdasarkan pada laba
korelasi laba akuntansi terhadap dividen kas lebih besar dari koe$isien
korelasi laba tunai terhadap dividen kas. Ealaupun pada tahun +,,+ nilai
koe$isien laba tunai terhadap dividen kas lebih besar daripada koe$isien
anatara laba akuntansi terhadap dividen kas tetapi untuk tahun +,,5 dan +,,/
?,
nilai koe$isien laba akuntansi terhadap dividen kas lebih besar daripada
yang lain.
DA@TA7 PU+TAA
%rie$ "uaidi# A%untansi euangan +enengah# 3disi ke-'# "ekolah Tinggi Ilmu
?'
Derma!an# 3li9abeth "ugiarto# 1aba A%untansi dan 1aba Tunai dengan di"iden as#
;akarta# '44?.
8arahap# "o$yan "ya$ri# Teori A%untansi# 3disi :evisi# :aja Gra$indo# ;akarta# +,,'.
8endriksen# 3ldon " dan 6. Ban (reda# Teori A%unting # 3disi ke-# Interaksara#
+,,,.
8endriksen# 3ldon " dan 6. Ban (reda# Accounting Theory# 6i$th 3d. 8ome!ood
8ermi# ubungan 1aba 2ersih ,an Arus as 3perasi Terhadap ,i"iden as *ada
?+
>ogyakarta# '44/.
Ikatan %kuntan Indonesia )I%I0# Standar A%auntansi euangan# ;akarta# +,,/.
>ogyakarta# '444.
;anuar# "ri %stuti dan %gung Eira!an# *ra%ti% *erataan 1aba dan inera Saham
8al /.
&eythi# *engaruh Arus as 3perasi Terhadap arga Saham ,engan *ersisitensi
+,,?# hal. /.
&udrajat 2uncoro# +etode uantitatif Teori dan Apli%asi untu% 2isnis dan #%onomi#
>ogyakarta# '475.
?5
=ahibaho# *engaruh 1aba dan Arus as Terhadap *embagian ,i"iden *ada
Terhadap 'ea%si *asar # ;%2# Bol.5# =o.+# "eptembar +,,/# 8al ',7.
"upardi# +etodologi *enelitian #%onomi dan 2isnis! Aetakan Pertama# CII Press#
;anuari +,,.
"upranto# ;# +etode 'iset Apli%asi ,alam *emasaran# 3disi :evisi ke-@# "ineka
Aipta# ;akarta# "eptember +,,+.
?/
?
LAMPI7AN 1
Analisa Deskri%ti)
??