Nama : ASEP ANDI PUTRA

Npm : E1J017137

Ringkasan Pembuatan Agarose Dan Proses

Elektroforesis Untk Menentukan Kualitas DNA.

Elektroforesis adalah pergeraka partikel terdispersi secara relatif terhadap medium

pendispersi karena pengaruh medan listrik. Sifat elektoforesis memiliki kegunaan yaitu
Untuk identifikasi dan pemisahan fragmen DNA, RNA atau protein.

Mekanisme Terjadinya Elektroforesis :

1) Dalam satu wadah terdapat sistem koloid yang bermuatan

2) Partikel koloid bermuatan positif di wadah 1 dan partikel koloid bermuatan negatif di
wadah 2.
3) Lalu mencelupkan 2 logam secara terpisah di sisi kanan dan kiri secara berlawanan.
4) Logam sebelah kanan terhubung dengan kutub positif sumber tegangan dan disebut
sebagai anoda.
5) Logam sebelah kiri terhubung dengan kutub negatif sumber tegangan dan disebut
sebagai katoda.
6) Ketika sumber tegangan di ON kan maka partikel koloid akan bergerak menuju kutub
yang berlawanan karena adanya gaya coloumb, pergerakan ini yang dimaksud
elektroforesis.
7) Selanjutnya partikel bermuatan positif (kation) bergerak menuju katoda atau sering
disebut kataforesis.
8) Partikel bermuatan negatif (anion) bergerak menuju anoda atau sering disebut
anaforesis.
9) Penamaan kataforesis dan anaforesis ini berdasarkan jenis muatan dari partikel koloid.

Beberapa komponen penting :

1) Sumber tegangan
2) Elektroda
3) Gel dari jenis agarosa
4) Larutan buffer.
 Pada bagian atas gel di sisi katoda terdapat beberapa lobang. Cairan yang berisi DNA
atau sampel DNA akan di suntikan kedalam lubang tersebut. Sampel DNA dapat dikatakan
sebagai partikel terdispersi yang memiliki muatan negatif, itulah alasan bahwa sampel DNA
harus diletakkan di dekat katoda. Ketika sumber tegangan di ON kan fragmen DNA akan
bergerak menuju anoda melalui gel dan tidak melalui larutan buffer. Setelah beberapa detik
sumber tegangan di OFF kan maka pergerakan fragmen DNA akan terhent dan terperangkap
didalam gel. Dari sini akan bisa diambil DNA yang di inginkan. DNA dengan ukuran lebih
kecil akan bergerak lebih jauh dibanding DNA yang besar atau lebih berat.