Anda di halaman 1dari 2

FILANTROPI ISLAM DALAM MEMBANGUN EKONOMI BERKELANJUTAN DI

REVOLUSI INDUSTRY 4.0

Perkembangan industri yang telah memasuki industri 4.0 menyebabkan berbagai


kondisi untuk perkembangan perekonomian di Indonesia. Hal tersebut yang menyebabkan
filantropi islam muncul sebagai salah satu pilar untuk pembangunan ekonomi berkelanjutan
di indonesia. Filantropi islam yang dimaksud tersebut berupa ZISWAF( Zakat Infaq Sodaqah
dan Wakaf). Berbeda dengan industri perbankan syariah sebagai unit bisnis, instrumen
ekonomi syariah seperti ZISWAF memiliki peran yang besar mewujudkan keadilan ekonomi
dan sosial bermsyarakat.

Mahasiswi UTM, Fera mengungkapkan bahwa ZISWAF berpotensi besar dapat


mengatasi permasalahan bangsa baik masalah ekonomi ataupun sosial khususnya diera
industri modern 4.0 adalah dengan pengelolaannya yang dilakukan secara optimal. Dengan
adanya filantropi islam tersebut maka pemerintah indonesia harus memberikan perhatian
serius kepada sistem ekonomi syariah yang ada di indonesia. Karena seperti yang kita ketahui
bahwa Indonesia adalah negara yang mayoritasnya beragama islam.

“ Dengan adaya perkembangan yang pesat mengenai peran ekonomi syariah perlu
adanya dukungan dari pemerintah untuk menjalankan peran tersebut agar berjalan dengan
lancar. Salah satunya adalah dengan adanya BAZNAZ(Badan Amil Zakat Nasional) yang
dirasa sangat penting kehadirannya. BAZNAS merupakan lembaga pemerintah yang
mengelola dana zakat selain itu juga dapat menciptakan lapangan pekejaan dengan
membentuk Lembaga Amil Zakat(LAZ) disetiap daerah”, ujar Fera Sabtu (23/11/2019)

Lebih lanjut lagi Fera juga menjelaskan bahwa ZISWAF dapat menjadi salah satu
faktor dalam memakmurkan kondisi perekonomian di Indonesia. Hal tersebut tidak terlepas
dari masyarakat indonesia yang masih peduli terhadap sesama sudaranya yang lebih
membutuhkan. Banyak dana donasi yang sifatnya filantropi dan dapat bermanfaaat untuk
kemanusiaan.
“Selain dari BAZNAS juga ada Dompet Dhuafa sebagai sarana untuk menyalurkan
ZISWAF kepada orang lain. Terbukti dengan adanya lembaga atau aplikasi tersebut dapat
membantu mensejahterakan masyarakat indonesia dengan nominal yang diberikan. Dana
tersebut dapat digunakan sebagai pembangunan sekolah dan infrastruktur kesehatan yang
dibutuhksn masyarakat. Dengan adanya perkembangan teknologi tersebut saya juga berharap
akan memberikan dampak besar bagi perkembangan negara Indonesia yang sudah memasuki
era industri 4.0”, pungkasnya.

Penulis :

Fernanda Dyah A.E

Robiatul Auliyah, SE., MSA.

Anda mungkin juga menyukai