Anda di halaman 1dari 3

PERKEMBANGAN BAHASA PADA SEORANG ANAK BALITA

PADA USIA 0.0-1.5 TAHUN, USIA 1.6-2.0 TAHUN DAN 2.1-3.0 TAHUN

PENELITIAN

diajukan untuk memenuhi tugas ujian tengah semester


Metodologi Pengajaran Bahasa

Oleh:

IKA CRISTIN INDRIYANI


(170388201017)

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MARITIIM RAJA ALI HAJI
2020
Tahapan-tahapan umum perkembangan kemampuan berbahasa seorang anak

No Tahap Usia Perkembangan bahasa


1 Reflexsive 0 Pada bayi yang berusia 0 minggu (bayi baru
Vocalization lahir) belum bisa menggabungkan elemen
bahasa baik isi, bentuk, dan pemakaian bahasa.
Komunikasi lebih bersifat reflektif. Maka, bayi
yang menangis bukan karena ia memang ingin
menangis tetapi hal tersebut dilakukan tanpa ia
sadari.
2 Babling 3 mingu Pada bayi berusia 3 minggu, ketika bayi
merasakan lapar ia akan mengeluarkan suara
tangisan. Tangisan yang dikeluarkan telah dapat
dibedakan sesuai dengan keinginan atau
perasaan si bayi.
3 lalling 3 minggu-2 Pada usia 2 bulan bayi mulai menanggapi ajakan
bulan komunikasi ibunya. namun suara-suara yang
terdengar masih belum jelas. Pada usia ini ia
sudah mulai dapat mengucapkan kata dengan
suku kata yang diulang-ulang “ba….ba…, ma…
ma…”.
4 Pra bicara 5 bulan Pada usia 5 bulan, bayi mulai meniru gerak-gerik
orang, mempelajari bentuk ekspresi wajah.
5 Pra bicara 6 bulan Pada usia 6 bulan, bayi mulai tertarik dengan
benda-benda sehingga komunikasi menjadi
komunikasi ibu, bayi, dan benda-benda.
6 echolalia 10 bulan Pada usia ini, bayi mulai mengeluarkan bunyi-
bunyi tertentu dengan konsisten disertai dengan
gerak-gerik untuk menyatakan keinginannya
dengan ekspresi wajah. Bunyi tersebut
menggunakan konsonan dan vocal yang masih
terbatas.
7 True speech 1,6-2 tahun Pada usia ini bayi dapat berbicara dengan benar,
namun pengucapannya belum sempurna.
Contoh: “Susu” (artinya ia meminta susu atau
ASI kepada ibunya).
Bayi sudah mulai bisa menggunakan kombinasi
kata untuk kalimat.
Contoh : “Mama kue” (maksudnya mama minta
kue)
8 Protolinguitik 2-2,6 tahun Pada usia ini anak sudah memperoleh morfem
dan perkembangan bahasanya mulai
menggunakan kata “Saya”, “Kita”, “Dia”,
“Kamu”. Ia mulai berbicara beberapa patah kata
yang mencapai 200-300 kata.
9 linguistic 2,6-3 tahun Pada usia ini anak mulai belajar tata bahasa dan
perkembangan kosa-katanya mencapai 3000
kata.

Kesimpulan

Bahasa anak berkembang dari sederhana ke kompleks dalam pola yang dapat diramalkan pada
setiap individu. Anak-anak dapat mengembangkan arti kata, menngunakan kata dalam kalimat,
dan membuat pengertian. Perkembangan bahasa anak merupakan kombinasi antara interaksi
sosial, perkembangan emosinya, kemampuan kognitif, dan perkembangan fisik atau motoriknya.
Semua perkembangan tersebut dikombinasikan dengan apa yang terjadi dengan apa yang terjadi
dalam beberapa tahun tahap perkembangan anak.

Anak-anak mengembangkan bahasa selama mereka membangun kemampuan kognitif lain


dengan secara aktif memahami apa yang mereka dengar, mencari pola-pola dan menyusun
aturan-aturan. Kejadian penting bayi dalam perkembangan bahasa adalah menangis (lahir),
mendekut (usia 1-2 bulan), celotehan (usia 6 bulan), menjadi pendengar yang spesifik (usia 6-12
bulan), menggunakan bahasa (8-12 bulan), pengucapan kata pertama (13 bulan), ledakan kosa-
kata (18 bulan), perkembangan pemahaman kata-kata dengan pesat (18-24 bulan), ucapan-
ucapan dua kata (18-24 bulan).

Anda mungkin juga menyukai