1 MARET 2016
JURNAL ILMIAH
Data Manajemen Dan Teknologi Informasi
Terbit empat kali setahun pada bulan Maret, Juni, September dan Desember berisi artikel hasil
penelitian dan kajian analitis kritis di dalam bidang manajemen informatika dan teknologi informatika.
ISSN 1411-3201, diterbitkan pertama kali pada tahun 2000.
KETUA PENYUNTING
Abidarin Rosidi
PENYUNTING PELAKSANA
Kusrini
Emha Taufiq Luthfi
Hanif Al Fatta
Anggit Dwi Hartanto
ARTISTIK
Amir Fatah Sofyan
TATA USAHA
Lya Renyta Ika Puteri
Murni Elfiana Dewi
PENANGGUNG JAWAB :
Ketua STMIK AMIKOM Yogyakarta, Prof. Dr. M. Suyanto, M.M.
ALAMAT PENYUNTING & TATA USAHA
STMIK AMIKOM Yogyakarta, Jl. Ring Road Utara Condong Catur Yogyakarta, Telp. (0274)
884201 Fax. (0274) 884208, Email : jurnal@amikom.ac.id
BERLANGGANAN
Langganan dapat dilakukan dengan pemesanan untuk minimal 4 edisi (1 tahun) pulau jawa Rp. 50.000
x 4 = Rp. 200.000,00 untuk luar jawa ditambah ongkos kirim.
DAFTAR ISI
iii
PENDEKATAN MODEL LINIER PROGRAMMING UNTUK PERENCANAAN SUMBERDAYA
PROYEK SISTEM INFORMASI (Studi Kasus: Proyek CAMS STMIK AMIKOM
Yogyakarta)………….………………………………………………………………......................52-57
Sri Ngudi Wahyuni
(Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta)
iv
Jurnal Ilmiah DASI Vol. 17 No. 1 Maret 2016, hlm 52-57 ISSN: 1411-3201
Abstraksi
Perencanaan sumberdaya proyek sistem informasi merupakan suatu cara untuk menyelesaikan proyek sesuai
dengan biaya dan jumlah sumberdaya manusia yang dianggarkankan. Salah satu teknik untuk menghitung
perencanaan sumberdaya manusia pada proyek sistem informasi adalah dengan menggunakan metode linier
programming. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung kebutuhan sumberdaya manusia dalam proyek CAMS
(Client Application Monitoring Systems). CAMS adalah Sistem yang digunakan untuk memantau dan
membukukan seluruh pengembangan aplikasi yang pernah dilakukan oleh Departemen Inovation Center. Hasil
pada penelitian ini adalah rekomendasi penambahan sumberdaya manusia khususnya tenaga programmer
berdasarkan komputasi menggunakan metode linier dan pertimbangan beberapa hal, diantaranya adalah adalah
jumlah dukungan layanan dan kompleksitas pekerjaan yang terjadi di departemen Inovation Center.
Kata Kunci :
Perencanaan Sumberdaya, Linier Programming, CAMS
52
Wahyuni, Pendekatan Model Linier …
Metode Penelitian
Pendekatan Penelitian (2-2)
Secara umum, penelitian ini dilakukan dengan
wawancara dan dokumentasi. Adapun rumusan Dimana:
masalah dalam penelitian ini adalah, bagaimana Mij = waktu yang dibutuhkan untuk aktifitas ij (t)
metode linier programming digunakan untuk 3. Perhitungan jumlah total kebutuhan sumberdaya
melakukan perencanaan dan pemerataan sumberdaya setiap hari.
manusia sesuai dengan jumlah sumberdaya agar
proyek sistem informasi tidak mengalami Qk= (2-3)
keterlambatan?
Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian
adalah menghitung kebutuhan sumberdaya manusia dimana:
pada proyek Client Application Monitoring Sistem Qk = jumlah total kebutuhan sumberdaya pada
(CAMS) yang akan dilaksanakan pada tahun hari ke k.
anggaran 2015 sebagai usulan kepada pihak 4. Sumberdaya maksimal setiap hari.
manajemen dalam melakukan rekruitmen SDM Qk ≤ Qmax (2-4)
proyek CAMS. Proyek CAMS adalah proyek dimana:
pengembangan aplikasi berbasis web yang Qmax = jumlah sumberdaya maksimal yang
rencananya akan digunakan untuk memantau dan ditentukan dalam sehari
membukukan seluruh perkembangan aplikasi yang 5. Sumberdaya minimal setiap hari.
telah dibangun oleh inovation center dari tahun Qk ≥ Qmin (2-5)
ketahun, sehingga perkembangan aplikasi dan team dimana:
pengembang dapat terdokumentasi dan terpantau Qmin = jumlah sumberdaya minimal yang
dengan baik [15]. ditentukan dalam sehari.
Hasil penelitian yang dilakukan memberikan
beberapa manfaat kepada beberapa pihak, antara Hasil dan Pembahasan
lain: Analisis perencanaan sumberdaya manusia
1. Pihak Manajemen STMIK AMIKOM Berikut adalah daftar kegiatan yang dilakukan
Yogyakarta: memberikan usulan tentang jumlah pada proyek CAMS.
SDM dalam penyelesaian proyek CAMS agar Tabel 1. Kegiatan yang dilakukan dalam
proyek dapat terselesaikan lebih cepat dari pengembangan proyek CAMS
estimasi waktu yang dianggarkan. Kegiatan
Kegiatan Keterangan
2. Bagi Peneliti: diharapkan menambah yang
ke- kegiatan
pengetahuan dan wawasan mengenai manfaat mengawali
metode linier programming dalam memetakan 1 User requirement -
jumlah SDM dalam proyek sistem informasi. berupa surat
pengajuan
Instrumen Penelitian pengembangan sistem
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini 2 Identifikasi fungsi 1
adalah: dan tujuan sistem
1. Daftar kegiatan proyek CAMS 3 Identifikasi anggota 2
2. Fungsi pada metode linier programming pengembang
4 Identifikasi waktu 2
Beberapa fungsi pembatas linear programming pengembangan
untuk pemerataan sumberdaya manusia adalah [1]: 5 Proses persetujuan 3,4
1. Jumlah rata-rata kebutuhan sumberdaya perhari surat pengajuan
yang diupayakan untuk didekati. 6 Pembuatan dokumen 2,5
Sotware
Requirements
=R (2-1) Spesification (SRS).
7 Analisis kebutuhan 6
54
Wahyuni, Pendekatan Model Linier …
Kegiatan Jumlah
Kegiatan Keterangan Waktu
yang Kegiatan Keterangan SDM
ke- kegiatan t
mengawali ke- kegiatan Tersedia
(hari)
sistem (orang)
Identifikasi
8 Identifikasi alur 7 3 anggota 6 1
sistem (input, output pengembang
dan proses sistem Identifikasi
yang akan dibangun) 4 waktu 6 1
9 Perancangan DBMS 7 pengembangan
Proses
10 Perancangan antar 7 persetujuan
muka 5 6 1
surat
11 Perancangan logic 7,8 pengajuan
12 Pemrograman tahap I 8,9,10,11 Pembuatan
dokumen
13 Ujicoba sistem tahap 12 Sotware
I 6 12 2
Requirements
14 Ujicoba sistem 6,13 Spesification
dengan pengguna (SRS).
tahap I Analisis
15 Pemrograman tahap 14 7 kebutuhan 12 1
sistem
II
Identifikasi
16 Ujicoba sistem 15 alur sistem
dengan pengguna (input, output
tahap akhir 8 dan proses 18 1
17 Instal sistem ke 16 sistem yang
pengguna akan
18 Serah terima sistem 16,17 dibangun)
ke user berupa Perancangan
9 18 1
penyerahan Berita DBMS
Perancangan
Acara Lapangan 10 18 1
antar muka
(BALAP) Perancangan
19 Pelatihan sistem 18 11 24 1
logic
12 Pemrograman 54 1
tahap I
Berdasarkan tabel kegiatan pada Tabel 1 maka
dilakukan analisis sumber daya manusia untuk 12 Pemrograman 54 1
mendapatkan pemerataan sumberdaya pada setiap tahap I
13 Ujicoba sistem 24 2
kegiatan proyek agar waktu penyelesaian proyek
tahap I
tidak tertunda dengan jumlah sumber daya terbatas. 14 Ujicoba sistem 12 1
Analisis sumberdaya manusia dilakukan agar dengan
penempatan anggaran sesuai dengan kebutuhan dan pengguna
kepemilikan sumberdaya manusia pada proyek tahap I
CAMS, sehingga tidak terjadi perubahan anggaran 15 Pemrograman 24 1
pada saat pengembangan. tahap II
Adapun Jumlah sumberdaya yang dimiliki 16 Ujicoba sistem 6 1
oleh Inovation Center adalah 22 orang, maka rata- dengan
pengguna
rata penggunaan SDM seperti tertera pada Tabel 2.
tahap akhir
Tabel 2. Jumlah ketersediaan sumberdaya 17 Instal sistem 6 1
manusia proyek CAMS ke pengguna
Jumlah 18 Serah terima 6 1
Waktu
Kegiatan Keterangan SDM sistem ke user
t
ke- kegiatan Tersedia berupa
(hari)
(orang) penyerahan
User Berita Acara
requirement Lapangan
berupa surat (BALAP)
1 6 1
pengajuan 19 Pelatihan 12 1
pengembangan sistem
sistem
Identifikasi Data pada Tabel 2 terlihat bahwa rata-rata
2 fungsi dan 12 2
penggunaan SDM pada setiap kegiatan adalah 1
tujuan sistem
55
Jurnal Ilmiah DASI Vol. 17 No. 1 Maret 2016, hlm 52-57 ISSN: 1411-3201
tentunya diimbangi dengan penambahan jumlah Program Studi Magister Manajemen Teknologi
anggaran dalam penyelesaian proyek. Institut Teknologi Sepuluh Nopember B-10-2 ISBN:
979-99302-0-0
[4] Eiselt, H.A., and Sandblom, C.L. 2012. Operations
Research, Springer Texts in Business and
Economics, DOI 10.1007/978-3-642-31054-6_2, #
Springer-Verlag Berlin Heidelberg
[5] Raja, K., and Kumanan, S. 2007. Resource Leveling
Using Petrinet and Memetic Approach. AM. J.
Applied Sci., 4: 317-322
[6] Anderson, E.B., and Hales. R.S. 1986. Critical Path
Method Applied to Research Project Planning:
Pacific Southwest Fire Economics Evaluation
Experiment Station, Rep. PSW-93. Berkeley, CA:
Pacific Southwest Forest and Range Experiment
Gambar 1. Grafik Kebutuhan Sumberdaya Station, Forest Service, U.S. Department of
Agriculture; 1986. 12 p.
[7] Sumardja. K 2011. Akses Online pada 3 Desember
2015, pada
Manfaat Penggunaan Metode Linier http://www.slideshare.net/krisdinar/analisis-proyek-
Programming full-version
Metode linier programming merupakan model [8] Kelley, J.E., and Walker, M.R,. 1959.Critical-Path
matematis yang dapat digunakan untuk melakukan planning And Scheduling, Proceedings of The
perencanaan sumberdaya manusia secara tepat, tetapi Eastern Joint Computer Conference.
metode ini tidak cukup sederhana dalam penerapan [9] Jay, H., and Render, B. 2010. Operations
proyek. Khususnya proyek-proyek dalam skala kecil. Management - Manajemen Operasi. Edisi 9 Buku 2.
Jakarta: Salemba Empat.
[10] Syafriandi. 2003. Aplikasi Microsoft Project
Kesimpulan dan Saran 2000 Untuk Penjadwalan Kerja Dalam Proyek
Setelah melihat beberapa hal berkaitan dengan Teknik Sipil, PT Dinastindo Adiperkasa
kompleksitas pekerjaan yang terjadi di departemen Internasional, Jakarta
innovation center dan jumlah layanan yang harus [11] Gray., Larson, C.F., and Erik, W. 2000. Project
diselesaikan untuk bebebrapa departemen, maka Management: The Managerial Process. McGraw-
hasil komputasi komputasi dengan menggunakan Hill, Singapore.
metode linier programming adalah: [12] Schwalbe, K. 2003. Information Technology Project
Management. (Massachusetts: Thomson Learning,
1. Jumlah sumberdaya manusia di departemen
2006).
Inovation Center masih kurang. Jumlah [13] Soeharto, I., 1995, Manajemen Proyek: Dari
sumberdaya yang dimiliki saat ini adalah 22 Konseptual sampai Operasional, Cetakan pertama,
orang sedangkan kebutuhan SDM dalam proyek Penerbit Erlangga, Jakarta.
adalah sebanyak 27 orang. [14] Andi Eka Putra. 2013. Analisis Penjadwalan Waktu
2. Kekurangan SDM adalah pada kegiatan dan Biaya Proyek Menggunakan PDM, Tesis
pemrograman tahap I, sehingga pada kegiatan Fakultas Teknik Sipil Universitas Islam Indonesia
tersebut masih kekurangan programer. [15] Team analis dan DBA Inovation Center. 2013.
Wawancara dengan DB administrator sekaligus
analis Inovation Center.
Usulan yang diajukan adalah:
1. Perlunya menambah SDM dalam proyek sistem
informasi khususnya proyek CAMS.
2. Perlunya penambahan programer agar kegiatan
pemrograman tidak terkendala dan tidak terlalu
lama dalam menyelesaikannya.
Daftar Pustaka
[1] Nurhayani. 2013. Perancangan Tata Kelola
Teknologi Informasi Pada Layanan Akademik Di
Amik Sigma Palembang Menggunakan Analisis
Swot Dan Cobit, Volume 1, Nomor 2, Edisi : April
2013 – September 2013, ISSN 2303-5786.
[2] Matrix data oleh Direktur I Inovation Center. 2013.
Wawancara dan dokumentasi departemen Inovation
Center.
[3] Iswanto., Shahab, A. 2005. Aplikasi Integer
Programming Untuk Pemerataan Penggunaan
Tenaga Kerja Proyek. Prosiding Seminar Nasional
Manajemen Teknologi I. 25-26 Februari 2005
57