Anda di halaman 1dari 2

KASUS POSISI

BERDASARKAN PUTUSAN NOMOR : 1/Pdt.G/2019/PN.Brb

Perkara antara PORBANUS SARAY, S.E. yang beralamat di Jalan


Diponegoro Nomor 43D/ RT 03/ RW 16, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu
Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, dalam hal ini sebagai PENGGUGAT yang
mengajukan gugatan berdasarkan pembuatan surat kuasa khusus tanggal 28 Maret
2019 yang didaftarkan dan dicatat di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Barabai
tertanggal 1 April 2019 (1/Pdt.G/2019/PN.Brb) melawan PT. BANK ANTAR
DAERAH yang beralamat di Jl.Gunung Agung No. 23P Hulu Sungai Tengah,
Kalimantan Selatan. Dalam hal ini diwakili oleh RIZKI YOGA, S.E, M.M selaku
Direktur Utama PT. BANK ANTAR DAERAH.

Dalam kasus ini PT. BANK ANTAR DAERAH sebagai TERGUGAT


melakukan perjanjian kredit dengan PORBANUS SARAY, S.E. dengan nilai kredit
sebesar Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) untuk jangka waktu 12 bulan dan
dibayarkan paling lambat tanggal 10 setiap bulannya dengan angsuran sebesar Rp
25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) serta bunga sebesar 2% setiap bulannya.
Sebagai jaminannya PORBANUS SARAY, S.E. memberikan Sertipikat Hak Milik
atas sebidang tanah seluas 7.000 m2 yang terletak di Barabai. Tetapi penggugat
melakukan ingkar janji (WANPRESTASI) setelah 7 kali angsuran. atau tertunggak
lebih dari tiga kali angsuran pokok dan bunganya hingga angsuran kesepuluhnnya itu
sampai bulan Februari 2019.

Bahwa pada tanggal 11 Desember 2018 tunggakan pembayaran angsuran


kredit tertunggak dan sebelumnya tergugat telah meminta penggugat untuk segera
melunasi tunggakan tersebut melalui surat peringatan, akan tetapi tidak diindahkan
oleh penggugat. Pada tanggal 21 Maret 2019 pihak Tergugat melelang jaminan
sebidang tanah seluas 7.000 m2 milik Penggugat dengan alasan guna untuk menjaga
tingkat kesehatan bank dari kredit macet, hal ini untuk menyelesaikan tunggakan
hutang penggugat kepada tergugat. Demi alasan tersebut Tergugat menjual sebidang
tanah seluas 7.000 m2 yang menjadi jaminan kredit tersebut kepada pihak lain senilai
Rp 3.500.000.000 (tiga milyar lima ratus juta rupiah) pada tanggal 26 Maret 2019
dilakukan pelunasan tanah hasil lelang oleh RATNA SETYOWATI.

Anda mungkin juga menyukai